PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
keahlian dalam pola struktur yang hirarkis. Organisasi di Indonesia,dalam hal ini
institusi pemerintah identik dengan suatu organisasi yang besar. Organisasi public
kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai
secara sadar, dengan sebuah batasan yang terus menerus untuk mencapai suatu
sebagai tempat atau wadah dimana semua orang berkumpul, berkerjasama secara
memanfaatkan sumber daya, sarana prasarana, data, dan lain sebagainya yang
Upaya untuk mendorong para pegawai mencapai hasil kerja yang optimal
salah satunya adalah dengan memiliki kompetensi yang baik. Pada organisasi
1
pemerintahan, jika kinerja sumberdaya aparatur baik, maka kinerja institusi
memiliki kinerja yang tinggi diharapkan akan menciptakan hasil kerja yang secara
kualitas dan kuantitas dicapai oleh seorang pegawai sesuai dengan tanggung
sasaran, tujuan, visi dan misi. Untuk itu akan di lakukan penelitian pada Unit
B. RUMUSAN MASALAH
tersebut ?
C. TUJUAN PENGAMATAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
2018.
Ditinjau dari jenis datanya yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk
kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
2.2 Organisasi
3
2.2.2 Unsur-Unsur Organisasi
1. Manusia, artinya organisasi baru ada jika unsur manusia yang bekerja
kedudukannya
3. Tujuan, artinya organisasi baru ada jika ada tujuan yang ingin dicapai
4. Pekerjaan,artinya organisasi baru, jika ada hubunga dan kerja sama antara
5. Struktur,artinya organisasi baru ada, jika ada hubungan dan kerja sama
7. Lingkungan, artinya sesi baru ada, jika ada lingkungan yang saling
Perilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku
manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu. Ia meliputi aspek
yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia demikian pula aspek
yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi. Tujuan praktis dari
4
Pada penelitian ini dilakukan pengamatan perilaku kerja sehari-hari yang
Setiap hari senin hingga jumat, kepala bidang beserta staf melaksanakan
alat memecahkan atau mencari jalan keluar suatu permasalahan dan juga
masing-masing,
plabuhan dompak ,
16.00 wib dan juga pada jam pulang staf diwajibkan untuk absen kembali.
Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah
5
dan berdasarkan Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 17 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemberdayaan,
melayani pemohon baik dari masyarakat atau eksternal maupun internal dinas dengan
dilakukan secara cepat, akurat sesuai dengan spesifikasi teknis dan petunjuk teknis.
1. Pengujian Aspal
2. Pengujian Beton
3. Pengujian Tanah
6
2.6 Struktur Organiasasi
Kepala UPT
Sumantri, ST, MT
Penyelia Laboratorium
Budi Hariyadi, ST
Teknisi Laboratorium
Rendy Octaviano
Eko Surono
Juli Widiyawan
Heru Prasetyo
Adi Sayuti
Pratama Cahyadi
Gambar 1. Truktur Organisasi UPT Laboratorium Bahan Konstruksi
pimpin oleh kepala UPT, dibawahnya ada Kepala Seksi Pengujian, Penyelia
7
melaporkanya kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang
atau mutu bahan serta untuk menjamin mutu data hasil penyelidikan,
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
tertentu
9
DAFTAR PUSTAKA
Kepulauan Riau
tahun 2017 Tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan
10