Anda di halaman 1dari 1

Nama : NANDA ALFINA

Kelas : VIII - C
No. Absen :
TEORI-TEORI KEDAULATAN DARI BEBERAPA AHLI

a. Teori Kedaulatan Tuhan


Teori kedaulatan Tuhan beranggapan bahwa raja atau penguasa memperoleh
kekuasaan tertinggi dari Tuhan. Kehendak Tuhan menjelma ke dalam diri raja atau
penguasa negara. Penganut teori kedaulatan Tuhan antara lain Agustinus (354-
430), Thomas Aquino (1215-1274) dan EJ. Stahl (1802-1861). Contoh negara
yang menganut teori ini adalah Jepang pada masa lalu dengan kaisar Tenno Heika
sebagai titisan Dewa Matahari.
b. Teori Kedaulatan Raja
Teori kedaulatan raja beranggapan bahwa kekuasaan tertinggi terletak di tangan
raja sebagai penjelmaan kehendak Tuhan. Adapun tokoh-tokoh pendukung teori
ini adalah Machiavelli (1467-1527) dan Thomas Hobbes (1588-1679). Karena
kedaulatan dimiliki para raja akhirnya raja berkuasa dengan sewenang-wenangnya
dan raja Louis XIV dari Perancis dengan sombongnya berkata "l'ettat C'st Moi"
(negara adalah saya).
c. Teori Kedaulatan Rakyat
Teori kedaulatan rakyat beranggapan bahwa rakyat merupakan kesatuan yang
dibentuk oleh suatu perjanjian masyarakat, kemudian rakyat sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi memberikan sebagian kekuasaan kepada penguasa yang
dipilih oleh rakyat dan penguasa tersebut harus melindungi hak-hak rakyat. Tokoh
yang mengemukakan tentang teori ini antara lain, Montesquie (1688-1755) dan
J.J. Rousseeau (1712-1778)
d. Teori Kedaulatan Negara
Teori ini beranggapan bahwa kekuasaan pemerintah berasal dari kedaulatan
negara yang tidak terbatas. Negara yang menciptakan hukum oleh karena itu
negara tidak tunduk pada hukum. Tokoh dari teori ini diantaranya G. Jellineck dan
Paul Laband.
e. Teori Kedaulatan Hukum
Teori ini beranggapan bahwa kekuasaan hukum merupakan kekuasaan tertinggi
dalam Negara hukum bersumber dari rasa keadilan dan kesadaran hukum. Negara
melindungi hak-hak warga negara dan mewujudkan kesejahteraan umum. Tokoh
dari teori ini diantaranya adalah Imanuel Kant, Hugo Krabe, dan Leon Duguit.

Anda mungkin juga menyukai