Anda di halaman 1dari 4

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

DI LABORATORIUM

255/B8/SOP/PKM-
No. Dokumen :
TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 1/4

Dr.H.Anjasmoro.
PUSKESMAS
NIP. 19810218 201001 1
TERARA
007

1. Pengertian 1. Keamanan laboratorium adalah bagian dari upaya keselamatan


laboratorium yang bertujuan melindungi pekerja laboratorium dan orang
disekitarnya dari resiko terkena gangguan kesehatan yang ditimbulkan
akibat kerja laboratorium.
2. Bahan infeksius adalah bahan yang mengandung mikroorganisme yang
hidup seperti bakteri, virus, ricketsia, parasit atau suatu rekombinan atau
mutan yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia atau hewan.
3. Berbagai tindakan yang dilakukan di dalam laboratorium, baik akibat
spesimen maupun alat laboratorium dapat menimbulkan bahaya bagi
petugas. Untuk mengurangi bahaya yang terjadi setiap petugas
laboratorium harus melakukan pekerjaannya menurut praktik
laboratorium yang benar.
4. Ruang lingkup kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium dibatasi
pada cara mencegah terkena penyebaran bahan infeksius, cara mencegah
tertusuk bahan infeksius, keamanan, kenyamanan dan keselamatan
dalam bekerja di laboratorium.
2. Tujuan Prosedur tetap ini ditujukan untuk menjadi pedoman baku dalam
pelaksanaan Kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 04/B8/SK/PKM-TRR/II/2016
tentang kebijakan pelayanan laboratorium Puskesmas Terara
4. Refrensi 1. Good Laboratory Practice (GLP) tahun 1999
2. PerMenKes no 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan
laboratorium klinik yang benar.
3. Buku 1 dan 2 kurikulum dan modul Pelatihan tehnis tenaga
laboratorium di puskesmas, Kemenkes RI tahun 2015
4. Materi pelatihan tehnis tenaga laboratorium di puskesmas, Labkes
Pulau Lombok tahun 2015
5. Alat dan Bahan 1. Jas laboratorium
2. Sarung tangan
3. Masker
6. Prosedur/Langkah- A. Keselamatan Kerja Yang Bersifat Umum
langkah 1. Petugas menganggap dan memperlakukan setiap spesimen sebagai
bahan yang infeksius.
2. Petugas menggunakan alat pelindung (APD) seperti Jas
laboratorium, sarung tangan, masker jika bekerja didalam
laboratorium.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
DI LABORATORIUM

255/B8 /SOP/PKM-
No. Dokumen :
TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 2/4

Dr.H.Anjasmoro.
PUSKESMAS
NIP. 19810218 201001 1
TERARA
007

7. Prosedur/Langkah- 3. Petugas mencuci tangan sebelum dan sesudah memakai sarung


langkah tangan dan bila perlu sebelum meninggalkan ruang laboratorium.
4. Petugas dilarang makan minum dan merokok di dalam ruang
laboratorium
5. Petugas dilarang menyimpan makanan di dalam lemari es bersama
dengan spesimen dan reagen
6. Petugs menjagalah kebersihan laboratorium setiap saat.
7. Petugas membersihkan dan buang/tanam di lubang segera semua
pecahan barang gelas yang pecah.
8. Petugas dilarang bekerja di laboratorium bila menderita luka
terbuka di kulit, luka serut sedikit harus ditutupi dengan plester
kedap air.

B. Keselamatan Kerja Yang Berhubungan Dengan Peralatan


1. Petugas memeriksa dan gunakan peralatan sesuai dengan prosedur
pemakain alat tersebut.
2. Petugas menggunakan kabel listrik sesedikit dan sependek
mungkin, bila kabel terasa panas jangan gunakan, Peralatan listrik
warus dirawat dan dipelihara
3. Petugs dilarang menggunakan cairan atau gas yang mudah terbakar
disekitar peralatan listrik
4. Sebelum memakai alat, Petugas memeriksa tegangan listri peralatan
yang akan digunakan.
5. Bila skring putus atau konslet berarti terjadi pemakain listrik
berlebih, Petugas mematikan alat yang diduga menjadi penyebab
terjadinya hal tersebut
6. Petugas dilarang mencoba memperbaiki alat listrik jika tidak
mengetahui tehnik listrik, Setiap petugas hanya dapat
mengoperasikan alat yang telah dikuasai cara kerjanya.
7. Petugas melaporkan peralatan laboratorium yang rusak kepada
atasan.
8. Petugas memeriksa semua tabung sentrifuger sebelum digunakan,
jangan menggunakan tabung yang retak atau bocor, jangan
menuang dari tabung sentrifuger, tetapi gunakan pipet.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
DI LABORATORIUM

255/B8/SOP/PKM-
No. Dokumen :
TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 3/4

Dr.H.Anjasmoro.
PUSKESMAS
NIP. 19810218 201001 1
TERARA
007

6. Prosedur/Langkah- C. Keselamatan Kerja Yang Berkaitan dengan Bahan Kimia Beracun


langkah dan Berbahaya (B3)
1. Petugas memberi label dan keterangan pada semua bahan kimia
seperti : Nama dan kosentrasi bahan kimia, Tanggal penerimaan
dan pembuatannya, batas kadarluarsanya, sifat mudah terbakar atau
bahaya lain yang dapat timbul, agar penangan bahan kimia tersebut
dapat dilakukan dengan aman.
2. Ruang penyimpanan bahan kimia tidak boleh gelap, diletakkan
didalam lemari atau rak yang susunannya rapi dan teratur
3. Bahan kimia yang bersifat korosif harus diletakkan ditempat yang
rendah.
4. Petugas dilarang memipet bahan kimia dengan mulut, gunakan
karet penghisap.
5. Sampah laboratorium yang mudah terbakar dan mudah menguap
dikumpulkan dalam kaleng yang aman dan jangan dibuang kedalam
pipa saluran umum.
6. Netralkan terlebih dahulu limbah cairan jika zat yang bersifat asam
netralkan dengan larutan yang bersifat basa begitu juga sebaliknya.
D. Keselamatan Kerja Yang Berkaitan Dengan Mikroorganisme /
bahan infeksius
1. Petugas menganggap semua spesimen mengandung bahan infektif
2. Petugas harus sering mencuci tangan, hindari kebiasaan
memasukkan tangan kedalam mulut, hidung dan mata. Cuci tangan
sebelum meninggalkan ruangan kerja.
3. Petugas memakai jas laboratorium pada waktu bekerja dengan
bahan infektif, jangan memakai jas laboratorium di luar ruangan.
4. Petugas membersihkan dan lakukan desinfeksi seluruh permukaan
tempat kerja tiap hari dan tumpahan spesimen dengan bahan
desinfektan seperti lisol, edel, hypocloride.0,5 %.
5. Petugas menggunakan alat pemipet secara mekanik, jangan
memipet dengan menggunakan mulut.
6. Petugas meletakkan semua bahan infektif dalam wadah
pembuangan yang anti bocor untuk desinfeksi
7. Petugas menghindari terjadinya percikan, aerosol bahan infektif
pada saat membakar ose atau jarum.
8. Petugas meletakkan pipet yang telah terkontaminasi pada posisi
horizontal dalam wadah yang mengandung desinfektam agar pipet
terendam.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
DI LABORATORIUM

255/B8/SOP/PKM-
No. Dokumen :
TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 4/4

Dr.H.Anjasmoro.
PUSKESMAS
NIP. 19810218 201001 1
TERARA
007

6. Prosedur/Langkah- E. Keselamatan Kerja Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Jarum


langkah Suntik
1. Petugas menggunakan jarum dan lanset secara hati-hati, terutama
pada penderita yang gelisah untuk menghindari kecelakaan kerja..
2. Petugas dilarang menutup kembali jarum dengan tangan, gunakan
peralatan untuk menutup dan membuka jarum atau gunakan tehnik
satu tangan untuk menutup jarum : Letakkan tutup jarum pada
permukaan datar dan keras, dengan satu tangan pegang semprit dan
masukkan jarum ke tutupnya. Setelah tutup melingkupi jarum,
dengan tangan lainnya keraskan ulir tutup pada ulir atau buang
jarum ke safety box tanpa tutup
3. Petugas membuang benda tajam ke safety box

F. Profilaksis Paska Pajanan


1. Cuci segera dengan air mengalir dan sabun bila terjadi luka akibat
benda tajam ataupun benda terbuat dari kaca. Membran mukosa
harus diirigasi dengan air, begitu pula dengan permukaaan kulit
yang terpapar dengan darah atau cairan tubuh pasien.
2. Lakukan evaluasi terhadap sumber paparan, jika sumber paparan
diketahui maka sumber harus diperiksa HbsAg, Anti–HCV dan
Anti-HIV. Jika sumber paparan tidak terinfeksi bloodborne
pathogen pemeriksaan terhadap sumber paparan tidak diperlukan.
Jika sumber paparan tidak diketahui, Perhatikan lingkungan tempat
terjadinya paparan apakah ada atau tidak kecenderungan terjadinya
paparan dengan sumber yang berisiko tinggi.
3. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
4. Lakukan vaksinasi HbsAg
7. Unit Terkait 1. Petugas Laboratorium
2. Petugas Kesehatan Lingkungan
3. Clening service
8. Dokumen Terkait Register tertusuk jarum

Anda mungkin juga menyukai