Menurut saya dari jurnal penelitian dengan judul “Understanding Community Resiliency
in Rural Communities Through Multimethod Research”, memberikan pengertian bahwa ketahanan
masyarakat adalah kerangka teoritis dan proses sosial yang mencoba untuk menjelaskan bagaimana masyarakat mengatasi kesulitan. Menghasilkan informasi tentang konsep ini sebagian besar telah dicapai melalui metode penelitian kualitatif dan pengembangan Skala Ketahanan, yang didasarkan pada penelitian kualitatif sebelumnya pada topic, dengan jumlah sampel ada 82 peserta, dan instrumenya menggunakan wawancara kualitatif. Sebuah studi multimethod digunakan untuk mengeksplorasi ketahanan masyarakat dalam dua masyarakat pedesaan dan satu lingkungan perkotaan. Pada artikel ini juga secara khusus meneliti: “Apa manfaat dari menggunakan metode penelitian yang berbeda untuk mengeksplorasi ketahanan masyarakat dan status kesehatan?” Wawancara kualitatif, survei rumah tangga, dan analisis database kesehatan provinsi semua digunakan disini. Ketahanan masyarakat dapat dilihat baik sebagai kerangka teori dan proses sosial yang menjelaskan respon masyarakat untuk kekuatan eksternal, seperti kemerosotan ekonomi, bencana alam, atau ancaman lain untuk keberlanjutan. Artikel ini membahas perbandingan tiga metode penelitian yang berbeda dalam studi multimethod dua tahun yang berfokus pada makna ketahanan masyarakat dalam dua masyarakat pedesaan dan satu lingk ungan perkotaan di barat Kanada (Kulig & Edge, 2005). Arti ketahanan masyarakat dari perspektif kualitatif dan kuantitatif, serta wawasan ke dalam hubungan antara ketahanan masyarakat dan status kesehatan, adalah dieksplorasi melalui tiga metode penelitian yang berbeda yang digunakan. Pelajaran mengenai makna konseptual ketahanan dan manfaat dari menggunakan metode yang berbeda memberikan pemahaman yang berharga bagi peneliti lain mencoba untuk menggabungkan metode. Kesimpulannya, menggunakan beberapa metode untuk mempelajari dan memahami konsep-konsep seperti ketahanan masyarakat adalah proses yang menantang yang tidak tanpa kesulitan. Meskipun ada potensi untuk menghasilkan pemahaman yang lebih besar dari ketahanan masyarakat, inkonsistensi antara metode yang berbeda tidak secara otomatis memungkinkan untuk triangulasi data. Meski demikian, studi ini melaporkan di sini ditingkatkan pemahaman kita tentang ketahanan masyarakat dan memberikan panduan untuk studi masa depan yang serupa. Akhirnya, informasi yang dihasilkan meningkatkan pemahaman kita tentang masyarakat pedesaan dan tantangan yang mereka hadapi, serta kekuatan mereka dicontohkan melalui menunjukkan ketahanan. Dan temuan dari survei menunjukkan adanya hubungan teoritis antara status kesehatan dan ketahanan masyarakat, mengingat korelasi positif antara skor ketahanan yang dijumlahkan masyarakat dan kesehatan diri dinilai. metodologi survei menggunakan probability sampling mengumpulkan data wakil dari semua sektor penduduk, memungkinkan untuk lebih banyak tanggapan beragam dari apa yang dapat dicapai dengan wawancara mendalam. Penggunaan beberapa metode untuk mendekati ketahanan masyarakat menyebabkan penilaian konvergensi atau divergensi temuan dengan masing-masing pertanyaan penelitian (Brewer & Hunter, 2006).