TEMPO Interaktif, Jakarta:Terjadi tabrakan antara sepeda motor dengan bus Transjakarta di depan Asia
Makmur, Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Kamis (17/4), sekitar pukul 04.00 WIB
Berdasarkan sumber dari situs Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, kecelakaan ini terjadi
saat sepeda motor jenis Suzuki Spin sedang menunggu lampu merah di lokasi kejadian.
Kecelakaan ini terjadi ketika sepeda motor dengan nopol B 6704 TME yang dikendarai Fery Yulianto (20)
dari Cawang Kompor mengarah Kampung Melayu tiba-tiba berhenti di lokasi kejadian akibat lampu merah
menyala.
Akibat hentian dadakan tersebut, Transjakarta di jalur busway yang dikemudikan Beny Sinaga (43) dengan
nopol B 7526 IX ikut berhenti mendadak. Tidak disangka, ternyata, di belakang bus itu datang dari jalur
busway ada Transjakarta lainnya dengan nopol B 7523 IX. Bus terakhir ini akhirnya menabrak bagian
belakang kendaraan bus Beny hingga terdorong ke depan dan akhirnya menabrak sepeda motor ang
dikendarai Fery.
Situs TMC mengatakan bahwa korban Fery, mengalami luka-luka pada bagian kaki, tangan dan dagunya.
Korban kemudian langsung dibawa ke RS Mitra Internasional. RIKA
TEMPO Interaktif, Jakarta: Petugas penyelamat Rabu (16/4) terus memeriksa puing-puing sebuah pesawat
yang jatuh di daerah komersial padat kota Goma, Kongo timur, pada Selasa lalu, yang menewaskan
sedikitnya 33 orang.
Pesawat penumpang DC-9 itu terbakar tak lama setelah lepas landas. Semula hanya enam orang di
pesawat itu yang diyakini selamat, namun penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa banyak dari 79
penumpang berhasil menyelamatkan diri.
Radio Okapi yang dibantu PBB menyatakan telah menghitung 33 jasad yang hangus di dua kamar mayat
Goma, namun masih tidak jelas apakah korban-korban itu penumpang di pesawat tersebut atau penduduk
kota itu yang sebelumnya mengalami luka-luka ketika pesawat tersebut jatuh.
"Terdapat sedikitnya 120 korban cedera, yang mencakup para penumpang yang menyelamatkan diri dari
kecelakaan itu dan orang-orang di daerah komerasial itu yang mengalami luka-luka ketika pesawat tersebut
jatuh," kata Yann Bonzon, ketua misi Komite Internasional Palang Merah di Goma.
Radio Okapi mengutip seorang korban selamat yang mengatakan, pesawat itu gagal lepas landas karena
sebuah bannya kempes. Pilot tidak bisa menghentikan pesawat tersebut yang kemudian jatuh di daerah
Birere. DPA | Antara
Dia menjelaskan, konsep penjualan yang digunakan adalah pree need (dibeli sebelum meninggal) dan at
need (ketika meninggal). "Harga per unit Rp 4,5-6 juta," kata dia. Namun, untuk konsumen yang
menghendaki pembuatan kompleks pemakaman di area itu, Lippo menjual dengan harga per meter
persegi. "Untuk yang termahal, sudah ada keluarga yang membeli 200 meter seharga Rp 4 miliar," katanya
mengungkapkan.
Untuk penguburan dan upacara penguburan, konsumen dikenai biaya tambahan sebesar Rp 8 juta. "Tidak
perlu bayar perawatan dan tidak perlu diperpanjang," ujarnya. Jeanny menambahkan, hal ini merupakan
bagian dari corporate sosial responsibility Lippo Karawaci.
Meski begitu, dia melanjutkan, satu unit makam hanya boleh digunakan untuk satu orang. "Konstruksinya
kami buat dinding beton untuk mempertahankan landscape yang berbukit," ucapnya.
Produk properti baru berupa makam itu diberi nama SanDiego Hills Memorial Park (SDH). Luas total
kompleks pemakaman Lippo yang dikombinasikan dengan fasilitas rekreasi untuk keluarga, di daerah
Karawang Barat, Jawa Barat, ini mencapai 500 hektare dengan nilai proyek Rp 10 triliun. Konsepnya
memadukan budaya barat dan timur. "Sehingga orang tidak ngeri ke makam," kata Jeanny.
Pembangunan proyek telah dimulai sejak pertengahan 2006 dan diperkirakan selesai dan terjual
seluruhnya pada 2013, dengan perkiraan mampu menyediakan sebanyak 1,2 juta lubang makam.
Lippo mentargetkan sasaran jualnya pada masyarakat sekitar Bandung dan Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, serta Bekasi, yang diyakini memiliki pangsa besar. Data menyebutkan, di Jakarta saja, tingkat
kematian warganya paling sedikit 110 orang per hari. Rieka Rahadiana
Kupang -- Gunung Egon di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, meletus pada Selasa malam.
Sedikitnya, 1.000 warga dari tiga desa di sekitar gunung mengungsi ke tempat yang aman. Letusan selama
kurang lebih 30 menit itu membuat warga panik, tapi tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Selain penduduk di sekitar gunung yang mengungsi, sekitar 20 ribu warga di Kecamatan Waigete dan
Mupitara kesulitan mendapatkan air bersih. Semua sumber air tertutup material letusan seperti batu dan
debu. Warga dua kecamatan ini terkena dampak langsung letusan.
Menurut Kepala Bagian Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka, Sius Kasu, pihaknya telah mengirim
bantuan air mineral, obat-obatan, dan 20 ribu masker. "Tim tanggap darurat sudah ke lokasi bencana,"
kata Sius Kasu kepala Tempo di Kupang melalui telepon.
Sius mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah pengungsi selain 1.000 warga Desa Egon,
Kecamatan Waigete, yang mengungsi sejak Selasa malam. Dia mengkhawatirkan 20 ribu warga dua
kecamatan yang terkena dampak langsung letusan.
Tentang letusan itu sendiri, Camat Waigete Welhelmus Cirilus mengatakan, gunung meletus ketika warga
sedang menyiapkan segala keperluan untuk pemilihan Bupati Sikka yang berlangsung pada Rabu pagi.
Ketinggian debu akibat letusan mencapai 1.000 meter. "Sebaran debu mencapai 20 kilometer dari kawah,"
katanya.
Anggota Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung, Endang Elias, mengatakan,
sebelum gunung meletus terjadi enam kali gempa vulkanik dalam dan satu kali gempa vulkanik dangkal.
“Status gunung saat itu masih waspada," kata Endang dalam pernyataan persnya. Semburan material
letusan masih terjadi hingga kemarin siang.
Kristo Embu, wartawan media lokal yang berada di Desa Egon, mengatakan kepada Tempo, sebagian
warga masih bertahan di rumah. Meski material letusan tetap keluar dari gunung, mereka mengantisipasi
dengan memakai masker. "Meski takut, mereka memilih bertahan di rumah," katanya.
Meski material letusan masih terjadi, pemilihan Bupati Sikka periode 2008-2013 kemarin pagi berlangsung
lancar. Sejumlah tempat pemungutan suara tetap didatangi warga yang memakai masker penutup hidung.
Kini warga sangat membutuhkan bantuan air bersih.
Gunung Egon merupakan gunung berapi dengan ketinggian 1.703 meter dari permukaan laut. Gunung ini
kembali aktif pada 2004 setelah vakum selama 75 tahun. Gunung Egon pernah meletus dahsyat pada
1925, tapi tidak diketahui berapa korban jiwa saat itu. jems de fortuna
JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menaikkan tarif air tanah enam kali lipat sampai Rp 20
ribu per meter kubik. Saat ini, pemerintah tengah membahas rancangan peraturan soal pajak dan
pemanfaatan air tanah di Ibu Kota. "Target kami, tahun ini aturannya selesai," kata Kepala Dinas
Pertambangan DKI Jakarta Peni Susanti.
Menurut Peni, tarif air tanah di Ibu Kota saat ini masih mengacu pada peraturan yang dibuat 10 tahun lalu.
Air tanah rata-rata di Ibu Kota hanya dihargai Rp 3.500 per meter kubik. "Tarif itu terlalu lama tak naik,"
ujarnya.
Peni menjelaskan, tarif perlu dinaikkan untuk mengurangi penggunaan air tanah secara berlebihan. Warga
Jakarta diharapkan beralih menggunakan air pipa yang harganya bakal lebih rendah.
Penyedotan air tanah secara berlebihan, kata Peni, membuat permukaan air tanah di Jakarta terus turun.
Setiap tahun, permukaan air tanah rata-rata turun 4-8 meter.
Turunnya cadangan air tanah itu membuat lapisan tanah Jakarta penuh rongga kosong. Karena lapisan
dalamnya keropos, permukaan tanah di banyak tempat terus merosot. Saban tahun, ujar Peni, "Permukaan
tanah di Jakarta rata-rata turun 0,8 sentimeter."
Sayogo Hendrosubroto, Ketua Komisi D Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI,
mendukung rencana pemerintah menaikkan tarif air tanah. Selain itu, Sayogo meminta pemerintah DKI
memperketat pengawasan dan perizinan pemanfaatan air tanah di Ibu Kota. ''Kami tak mau Jakarta terus
ambles,'' kata Sayogo. Rudy Prasetyo
Diposting oleh dindin sastra kelana di 23.23
2 komentar:
1.
Balas
2.
FBS Indonesia18 Februari 2016 23.33
hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
-----------------
-----------------
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009
Balas
Telusuri
About Me
mengumpulkannya, menyiramnya, menjemurnya dan menyulamnya menjadi kumpulan kata yang bermakna
Blog Archive
▼ 2010 (8)
o ▼ 04/25 - 05/02 (8)
Ngayal
do’a untuk kekasih
Contoh Berita Koran Tempo/Tempo Interaktif
Beberapa Jenis Lead/Teras Berita Lead Ringkasan
Apa sih berita itu?
Patah Dijiwa
Jatuh Cinta
Bunga Edelwis
Link Hebatku
http://forumlingkarpena.net/
http://ilmukomputer.com/
http://pecintaquransunnah.blogspot.com/
http://persis.or.id/
http://sholihin.co.cc
http://stkip-persis.ac.id/
http://wawancahya.blogspot.com
http://www.examenglish.com/
http://www.finalsense.com/
Pengikut
Site Info
Amazon MP3 Clips
Amazon Deals