Anda di halaman 1dari 1

INVESTIGASI

Jum’at 11-08-2017 Pukul 10.27


Di Kantor WOM FINANCE

Ketika kami datang ke kantor WOM FINANCE yang beralamatkan di Jl. Mojopahit itu, kami bertemu
kembali dengan satpam yang kebetulan saat itu bertugas ketika kami tim berkunjung kesana.
Kemudian kami tim disuruh menunggu di ruang lobbi untuk member kabar apakah bias untuk tim
investigasi kami bertemu dengan Manager atau wakilnya dari WOM FINANCE . Setelah beberapa menit
kami menunggu ternyata kabar yang diberikan oleh salah satu satpam WOM FINANCE itu memberi
kabar bahwa Bapak manager beserta wakilnya sedang ada meeting diluar kota, namun tidak disengaja
kami tim investigasi bertemu dengan kebetulan dengan salah satu wakil dari WOM FINANCE yang saat
itu beliau adalah orang yang kami cari yaiti Bp. Hendro selaku Manager administrasi di WOM FINANCE .
Ketika kami meminta waktu beliau sebentar , beliau sudah menanggapi kedatangan tim investigasi
dengan raut muka yang bosan dan malas untuk bertemu apalagi diajak untuk mengobrol.
Sesampai kami dikantor WOM FINANCE Lt.3 di depan pintu masuk kantor kami dihadang oleh beberapa
staff kantor beserta satpam atas perintah Hendro untuk meminta Surat kuasa klient kami solikan dan
Ktp saudari Wahyu selaku kuasa hukum Bp. Solikan . Setelah itu kami langsung masuk dalam topic
pembicaraan yaitu untuk meminta surat salinan lelang , namun Hendro mengatakan bahwa dia tidak
bias memberikan surat salinan tersebut kepada kami karna itu rahasia kantor/ dokumen kantor yang
tidak boleh diberikan kepada sembarang orang. Posisi Tim investigasi berada dalam kantor di Lt.3 itu
kami merasa tidak nyaman dengan sikap dan perlakukan yang diberikan oleh staff beserta satpam-
satpam yang ada untuk mengawasi setiap gerak gerik kami selaku tim investigasi dengan cara ada yang
memoto kami dan meminta Ktp kami untuk difoto copy . Dari pintu kantor manager yang berada di
lantai 3 kami tetap diawasi oleh 4 staff dan 1 satpam sampe kami mulai bercakap-cakap dengan pak
hendro namun ketika pertanyaan yang kami lontarkan tidak pernah sedikit pun beliau berbicara dengan
menghadap atau memandang muka kami. Dengan ketus dan slalu menyangkal pertanyaan yang kami
lontarkan untuk setiap keterangan yang kami minta. Dan dengan situasi yang mulai memanas hendro
pun terus mengelak bahkan meminta surat tugas tim investigasi untuk difoto kopi dan beliaupun mulai
memasang muka muak dengan kedatangan kami . Setelah kami rasa cukup kami pun segera
memutuskan untuk pergi dan itu pun masih diikuti 3 staff kantor sampai kami di halaman parkiran
kantor WOM FINANCE dengan semua mata memandang kea rah kami tim investigasi sampai pergi .

Anda mungkin juga menyukai