I. PENDAHULUAN
Mutu pelayanan merupakan faktor yang sangat penting bagi RS Mutiara
Hati Mojokerto, untuk itu program evaluasi dan monitoring harus dilaksanakan
terus menerus. Untuk memperoleh kualitas data maka perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi, salah satunya adalah Evaluasi Indikator Klinik Angka
Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis (KLPCM).
II. TUJUAN
a. Menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan
mutu pelayanan kesehatan di RS Mutiara Hati Mojokerto.
b. Semua tindakan pelayanan terhadap pasien dapat terekam kedalam dokumen
rekam medis secara lengkap, benar, tepat waktu dan dapat dipertanggung
jawabkan.
1
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengukuran KLPCM pada triwulan ke-1 tersebut dapat
disimpulkan bahwa:
a. Pengisian dokumen rekam medis tidak lengkap pada bulan Januari
2017 dari 400 pasien sebanyak 102 dokumen atau 25,5%.
b. Pengisian dokumen rekam medis tidak lengkap pada bulan Februari
2017 dari 375 pasien sebanyak 125 dokumen atau 33,3%.
c. Pengisian dokumen rekam medis tidak lengkap pada bulan Maret
2017 dari 425 pasien sebanyak 118 dokumen atau 27,8%.
d. Pengisian dokumen rekam medis tidaklengkap pada triwulan ke – 1
pada bulan Februari sebanyak 125 dokumen atau 33,3%.
Usulan :
1. Adanya koordinasi antara Instalasi rekam medik, komite medis dan KSM
membahas akan pentingnya pengisian resume medis oleh dokter secara
berkala.
2. Selalu mengingatkan kepada dokter mitra untuk melengkapi resume
medis pasien agar tidak semakin banyak / menumpuk. Untuk
mengingatkan dokter tersebut dengan cara lisan dan tertulis melalui
memo internal yang dibuat setiap bulan.
3. Dokter memberi jadwal kunjungan medical representatif berapa kali
dalam satu minggu agar tidak mengganggu pelayanan.
2
4. Mengusulkan kepada dokter mitra untuk mendelegasikan pengisian
resume medis pasien kepada asisten yang diberi wewenang oleh dokter
mitra.
3
EVALUASI INDIKATOR KLINIK ANGKA KETIDAK LENGKAPAN
PENGISIAN CATATAN MEDIS (KLPCM) INSTALASI REKAM MEDIK
RS MUTIARA HATI MOJOKERTO
TRIWULAN II TAHUN 2017
I. PENDAHULUAN
Mutu pelayanan merupakan faktor yang sangat penting bagi RS Mutiara
Hati Mojokerto, untuk itu program evaluasi dan monitoring harus dilaksanakan
terus menerus. Untuk memperoleh kualitas data maka perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi, salah satunya adalah Evaluasi Indikator Klinik Angka
Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis (KLPCM).
II. TUJUAN
a. Menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya
peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RS Mutiara Hati Mojokerto.
b. Semua tindakan pelayanan terhadap pasien dapat terekam kedalam
dokumen rekam medis secara lengkap, benar, tepat waktu dan dapat
dipertanggung jawabkan.
4
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengukuran KLPCM pada triwulan ke-2 tersebut dapat
disimpulkan bahwa:
a. Pengisian dokumen rekam medis tidak lengkap pada bulan April 2017
dari 425 pasien sebanyak 109 dokumen atau 25,6%.
b. Pengisian dokumen rekam medis tidak lengkap pada bulan Mei 2017
dari 398 pasien sebanyak 140 dokumen atau 35,8%.
c. Pengisian dokumen rekam medis tidak lengkap pada bulan Juni 2017
dari 415 pasien sebanyak 122 dokumen atau 29,4%.
d. Pengisian dokumen rekam medis tidaklengkap pada triwulan ke – 2
pada bulan Mei sebanyak 140 dokumen atau 35,8%.
Usulan :
1. Adanya koordinasi antara sub komite rekam medik, komite medis dan
KSM membahas akan pentingnya pengisian resume medis oleh dokter
secara berkala.
2. Selalu mengingatkan kepada dokter mitra untuk melengkapi resume
medis pasien agar tidak semakin banyak/menumpuk. Untuk
mengingatkan dokter tersebut dengan cara lisan dan tertulis melalui
memo internal yang dibuat setiap bulan.
3. Dokter memberi jadwal kunjungan medical representatif berapa kali
dalam satu minggu agar tidak mengganggu pelayanan.
5
4. Mengusulkan kepada dokter mitra untuk mendelegasikan pengisian
resume medis pasien kepada asisten yang diberi wewenang oleh dokter
mitra.
6
EVALUASI INDIKATOR KLINIK ANGKA KETIDAK LENGKAPAN
PENGISIAN CATATAN MEDIS (KLPCM) INSTALASI REKAM MEDIK
RS MUTIARA HATI MOJOKERTO
TRIWULAN III TAHUN 2017
I. PENDAHULUAN
Mutu pelayanan merupakan faktor yang sangat penting bagi RS Mutiara
Hati Mojokerto, untuk itu program evaluasi dan monitoring harus dilaksanakan
terus menerus. Untuk memperoleh kualitas data maka perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi, salah satunya adalah Evaluasi Indikator Klinik Angka
Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis (KLPCM).
II. TUJUAN
a. Menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan
mutu pelayanan kesehatan di RS Mutiara Hati Mojokerto.
b. Semua tindakan pelayanan terhadap pasien dapat terekam kedalam
dokumen rekam medis secara lengkap, benar, tepat waktu dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Usulan :
1. Adanya koordinasi antara sub komite rekam medik, komite medis
dan KSM membahas akan pentingnya pengisian resume medis oleh
dokter secara berkala.
2. Selalu mengingatkan kepada dokter mitra untuk melengkapi resume
medis pasien agar tidak semakin banyak/menumpuk. Untuk
mengingatkan dokter tersebut dengan cara lisan dan tertulis melalui
memo internal yang dibuat setiap bulan.
3. Dokter memberi jadwal kunjungan medical representatif berapa kali
dalam satu minggu agar tidak mengganggu pelayanan.
4. Mengusulkan kepada dokter mitra untuk mendelegasikan pengisian
resume medis pasien kepada asisten yang diberi wewenang oleh
dokter mitra.
8
Mojokerto, 10 oktober 2017
Ka. Instasi Rekam Medis
I. PENDAHULUAN
Mutu pelayanan merupakan faktor yang sangat penting bagi RS Mutiara
Hati Mojokerto, untuk itu program evaluasi dan monitoring harus dilaksanakan
terus menerus. Untuk memperoleh kualitas data maka perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi, salah satunya adalah Evaluasi Indikator Klinik Angka
Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis (KLPCM).
II. TUJUAN
a. Menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya
peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RS Mutiara Hati Mojokerto.
b. Semua tindakan pelayanan terhadap pasien dapat terekam kedalam
dokumen rekam medis secara lengkap, benar, tepat waktu dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Identitas pasien diambil dari lembar dokumen rekam medis dari keseluruhan
pasien pulang peruangan.
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengukuran KLPCM pada triwulan ke-4 tersebut dapat
disimpulkan bahwa:
a. Pengisian dokumen rekam medis tidak lengkap pada bulan Oktober
2017 dari 428 pasien sebanyak 203 dokumen atau 47,4%.
b. Pengisian dokumen rekam medis tidak lengkap pada bulan November
2017 dari 395 pasien sebanyak 113 dokumen atau 28,6%.
c. Pengisian dokumen rekam medis tidak lengkap pada bulan Desember
2017 dari 415 pasien sebanyak 128 dokumen atau 30,8%.
10
d. Pengisian dokumen rekam medis tidaklengkap pada triwulan ke – 4
pada bulan Oktober sebanyak 203 dokumen atau 47,4%.
VIII. REKOMENDASI
Agar angka ketidaklengkapan pengisian catatan medis mencapai 0% maka
sub komite rekam medik mengadakan pertemuan dengan unit terkait
membahas masalah-masalah yang ada dilapangan mengenai pengembalian
dokumen rekam medik yang belum 2 x 24 jam.
Usulan :
1. Adanya koordinasi antara sub komite rekam medik, komite medis dan
KSM membahas akan pentingnya pengisian resume medis oleh dokter
secara berkala.
2. Selalu mengingatkan kepada dokter mitra untuk melengkapi resume
medis pasien agar tidak semakin banyak/menumpuk. Untuk
mengingatkan dokter tersebut dengan cara lisan dan tertulis melalui
memo internal yang dibuat setiap bulan.
3. Dokter memberi jadwal kunjungan medical representatif berapa kali
dalam satu minggu agar tidak mengganggu pelayanan.
4. Mengusulkan kepada dokter mitra untuk mendelegasikan pengisian
resume medis pasien kepada asisten yang diberi wewenang oleh dokter
mitra.
IX. PENUTUP.
Demikian laporan evaluasi indicator klinik angka ketidak lengkapan catatan
medis ini, semoga lebih meningkatkan mutu pelayanan di RS Mutiara Hati
Mojokerto.
11