Askep Alo
Askep Alo
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama : Ny. M No. RM : 10500xxx
Usia : 69 th Tgl. Masuk : 20 November 2017
Jenis kelamin : Perempuan Tgl. Pengkajian : 4 November 2017
Alamat : Sawojajar Sumber informasi : Keluarga
No. telepon : Tidak terkaji Nama klg. dekat yg bisa dihubungi: Ny. D
Status pernikahan : Menikah
Agama : Islam Status : Anak
Suku : Jawa Alamat : Sawoajar
Pendidikan : SMU No. telepon : 083848281xxx
Pekerjaan : IRT Pendidikan : S1
Lama berkerja :- Pekerjaan : Karyawan Swasta
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya Dosis
D. Riwayat Keluarga
Ayah klien memiliki penyakit hipertensi dan ibu klien memiliki penyakit diabetes mellitus.
GENOGRAM
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Pasien
E. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Bersih, terdapat 1 kamar mandi Tidak bekerja
dan 1 WC
Bahaya kecelakaan Minimal, tidak dekat dengan jalan Tidak bekerja
raya
Polusi Tidak ada polusi air, suara, udara Tidak bekerja
Ventilasi Setiap ruangan memimiliki ventilasi Tidak bekerja
Pencahayaan Cahaya matahari dapat masuk ke Tidak bekerja
dalam setiap ruangan
F. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 2
Mandi 0 2
Berpakaian/berdandan 0 2
Toileting 0 2
Mobilitas di tempat tidur 0 2
Berpindah 0 2
Berjalan 0 2
Naik tangga 1 tidak ada aktivitas
tersebut
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 =
tidak mampu
H. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
- Frekuensi/pola 1 -2 kali / hari belum BAB
- Konsistensi padat belum BAB
- Warna & bau kuning kecoklatan, normal belum BAB
- Kesulitan tidak ada kesulitan belum BAB
- Upaya mengatasi tidak ada belum BAB
BAK:
- Frekuensi/pola 4-5 kali / hari Kateter (+) 20 cc/ jam
- Konsistensi cair Cair
- Warna & bau kuning jernih, normal Keruh
- Kesulitan tidak ada kesulitan tidak ada
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada
I. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang:Lamanya tidak tidur siang Tidak terkaji
- Jam …s/d… tidak tidur siang Tidak terkaji
- Kenyamanan stlh. tidur tidak tidur siang Tidak terkaji
Tidur malam: Lamanya ± 6 jam Tidak terkaji
- Jam …s/d… 22.00 – 05.00 Tidak terkaji
- Kenyamanan stlh. tidur kurang nyaman Tidak terkaji
- Kebiasaan sblm. tidur tidak ada Tidak terkaji
- Kesulitan tidak ada Tidak terkaji
- Upaya mengatasi tidak ada Tidak terkaji
J. Pola Kebersihan Diri
Rumah Rumah Sakit
Mandi:Frekuensi 2 kali / hari tidak ada aktivitas tsb
- Penggunaan sabun menggunakan sabun tidak ada aktivitas tsb
Keramas: Frekuensi 1 kali / 3 hari tidak ada aktivitas tsb
- Penggunaan shampoo menggunakan shampoo tidak ada aktivitas tsb
Gososok gigi: Frekuensi 2 kali / hari tidak ada aktivitas tsb
- Penggunaan odol menggunakan odol tidak ada aktivitas tsb
Ganti baju:Frekuensi 1 kali / hari tidak ada aktivitas tsb
Memotong kuku: Frekuensi 1 kali / minggu tidak ada aktivitas tsb
Kesulitan tidak ada kesulitan tidak ada
Upaya yg dilakukan tidak ada tidak ada
L. Konsep Diri
1. Gambaran diri : Klien merasa dirinya menjadi mudah lelah dan sakit-sakitan
2. Ideal diri : Klien ingin cepat sembuh
3. Harga diri : Klien mendapat perhatian keluarganya
4. Peran : Dalam keluarga klien berperan sebagai ibu
5. Identitas diri : Klien merupakan seorang ibu
N. Pola Komunikasi
1. Bicara: () Normal ()Bahasa utama: Indonesia
( ) Tidak jelas () Bahasa daerah: Jawa
( ) Bicara berputar-putar () Rentang perhatian: Baik
() Mampu mengerti pembicaraan orang lain (√) Afek: klien tidak sadar
2. Tempat tinggal: (√) Sendiri , bersama anaknya dan suaminya
( ) Kos/asrama
( ) Bersama orang lain, yaitu:
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut:Adat jawa
b. Pantangan & agama yg dianut: Agama islam
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta
( ) Rp. 500.000 – 1 juta (√) > 2 juta
O. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (√) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
(√) perhatian (√) sentuhan ( ) lain-lain, seperti,
Q. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: Lemah
Kesadaran : compos mentis GCS : E1VxM1
- Tinggi badan: 170 cm Berat Badan: 58 kg
- TD : 156/81 mmHg
- RR : 24x / menit
- HR : 72 x / menit
- MAP : (Sistole+2Diastole): 3 = (156+162): 3 = 106 mmHg (tinggi)
Kepala & Leher
a. Kepala:
Bentuk kepala normal dan simetris
Distribusi rambut merata
Warna rambut sebagian putih sebagian hitam
Kulit kepala tidak ada luka
Wajah simetris
Tidak ada nyeri tekan
Tidak teraba massa
b. Mata:
Fungsi pengelihatan normal
Posisi alis mata dan kelopak mata simetris
Pupil ishokor φ 2 mm / φ 2 mm
Konjungtiva tidak anemis
Sklera tidak ikterik
c. Hidung:
Bentuk simetris
Tidak ada rinnorhea
Tidak ada penumpukan / pengeluaran sekret berlebih
Terpasang NGT
d. Mulut & tenggorokan:
Bentuk simetris
Mukosa lembab
Tidak ada deviasi trakhea
Tidak ada nyeri telan
Terpasanag Vetilator dan mayo
e. Telinga:
Bentuk simetris
Tidak ada otorea
Tidak ada serumen
Tidak ada luka
Tidak ada nyeri tekan di belakang telinga
f. Leher:
Tidak ada distensi vena jugularis
Tidak ada deviasi trakhea
Tidak ada kaku kuduk
Thorak & Dada:
Jantung
- Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak nampak
- Palpasi : Pulsasi ictus cordis traba di ICS 5 mid clavicula sinistra, 2 cm lateral
- Perkusi : Dullness/ pekak
- Auskultasi : S1 tunggal terdengar di parasternal sinistra ICS 4 dan ICS 5 midclavikula, S2
tunggal terdengar di ICS 2 parasternal sinistra, tidak ada gallop dan tidak ada murmur
Paru
- Inspeksi : Pengembangan dada simetris, retraksi intercostae minimal, bentuk dada
normal, tidak ada luka
- Palpasi : Taktil fremitus normal
- Perkusi : Resonan/ sonor
- Auskultasi : Vesikuler +/+, ronchi minimal di basal paru
Ronchi + + Wheezing : + +
+ + + +
+ + + +
Kimia Klinik
Faal Hati
AST/SGOT 76 U/L 0-40
ALT/SGPT 23 U/L 0-41
Albumin 1,85 g/dL 3,5-5,5
Jantung
Troponin 1 3,10 µg/L Negatiff bila < 1,0
Positif bila ≥ 1,0
Faal Ginjal
Ureum 239,30mg/dL 16,6 – 48,5
Kreatinin 4,93 mg/dL < 1,2
Kimia Klinik Elektrolit
Natrium (Na) 133 mmol/L 136-145
Kalium (K) 3,29 mmol/L 3,5 – 5,0
Klorida (Cl) 107 mmol/L 98-106
CKMB 99 U/L 7-25
04/12/2017
Reguleritas : Ireguler
Frekuensi :
Gelombang P :
Gelombang Q Patologis :
Gelombang QRS :
ST Elevasi :
Diagnosa :
S. Terapi
Inf. NS 0,9% 500 cc/24 jam
Inf. Ciprafroxacin 1x400
Oral intake 400 cc/24 jam
Inj. Furosemide 1x40
Inj. Lansoprazole 1x30mg
Inj. Methylprednisolone 3x31,25
Inj. Flumycol 2x600
Drip dopamine 3mg
PO :
Atorvastatin 0-0-40mg
Micardis 0-0-80
CaCo3 3x1
Sucralfat 3x1
Amiodarone 1x200
Nebul combivent 3x1
Nebul pulmicort 2x1
T. Kesimpulan
Klien datang ke IGD dengan keluhan ssak nafas dan nyeri seluruh tubuh serta mual. Klien memiliki
riwayat HT,DM dan CKD. Klien rutin control ke poli ipd setiap bulan.
U. Perencanaan Pulang
Tujuan pulang: Sawojajar
Transportasi pulang: Mobil
Dukungan keluarga: Dukungan Keluarga
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang:JKN
Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang: Pola hidup kebiasaan
Pengobatan:
Atorvastatin 0-0-40mg
Micardis 0-0-80
CaCo3 3x1
Sucralfat 3x1
Amiodarone 1x200
Rawat jalan ke: R.5 hari ke-14
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah: Pola diit (menghindari makanan tingggi lemak dan tinggi
kolesterol, dan tinggi garam)
Keterangan lain: tidak ada
ANALISA DATA
- Pasien on HD ↓
Penurunan curah jantung
- TD : 156/81 mmHg ↓
- HR : 72 x / menit nafas
↓
- Terpasang NGT
- Terpasang kateter Pasien bedrest, terpasang
- Terpasang ventilator NGT, terpaang ventilator,
- Terpasang infus terpasang kateter
- Terpasang mayo ↓
Ruang :5
Nama Pasien : Ny. M
Diagnosa : ALO
pengumpulan secret
Keterangan Penilaian :
1 : berat
2 : cukup berat
3 : sedang
4 : cukup ringan
5 : tidak ada
2 Nadi saat beraktivitas <70 atau 70-79 atau 80-99 100-109 110-120/
>150 / 141-150 / atau atau 80-90
<50 atau 50-59 atau 131-140/ 121-130 mmHg
> 120 111-120 60-69 / 70-79
mmHg mmHg atau atau 91-
101-110 100
mmHg mmHg
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
Intervensi NIC :
“Manajemen Energi”
1. Kaji status fisiologi klien yang menyebabkan kelelahan
2. Pilih intervensi untuk mengurangi kelelahan
3. Monitor intake/ asupan nutrisi untuk mengetahui sumber nergi yang adekuat
4. Monitor system kardio respirasi klien
5. Catat waktu lamanya klien beristirahat
IMPLEMENTASI
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. J Tanggal : 15 Agustus 2017
Dx. Medis : Stemi Inferoposterior killip I Timi 5/14 Ruang : 5 CVCU
Dx. Keperawatan : Resiko Penurunan Curah Jantung
S O A P I E
TD : 93/61 Masalah Lanjutkan Mengevaluasi adanya nyeri S:
Klien mmHg teratasi intervensi dada ulang (lokasi, Klien mengatakan nyeri dada sudah tidak
mengatakan RR : 23x/menit sebagian 1,2,3,4,5,6 intensitas, durasi, faktor, dan pernah muncul lagi
lemas dan HR :58 x / lain-lain) O:
terkadang menit Memonitor irama jantung dan K/u lemah, kesadaran compos mentis
sesak. Troponin I (+) : kecepatan denyut jantung GCS : 456
Klien 95,10 µg/L Berkolaborasi memberikan Akral hangat, CRT < 2detik
mengatakan SVR (Systemic terapi inj: Output urin 800 ml/ 10 jam
memiliki Vascular Rate) Enoxaparin 2x 0,6 cc Hasil pemeriksaan TTV menunjukkan
riwayat : 2489,35 Lansoprazole 30-0-0 TD: 97/59 mmHg
nyeri hebat CKMB : 424 Berkolaborasi memberikan HR: 64x/ mnt
tembus ke U/L terapi farmakologi Suhu: 36,6
punggung (peninngkatan , ASA 0- 80 mg RR: 18x/ menit
normalnya : 7-25) CPG 75-0-0
CK-NAC : Atervastatin 0-40 mg A: Masalah sesuai dengan NOC sudah
4849 U/L Diazepam 0-5 mg teratasi/ teratasi sebagian/ belum
(peningkatan, Laxadyn teratasi
normalnya 39-308) Catopril
EF : 53.75% Infus NS 1000 ml/ hari P: Intervensi dihentikan / dilanjutkan
EKG: Stemi dan didelegasikan
Inferoposterior
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. J Tanggal : 15 Agustus 2017
Dx. Medis : Stemi Inferoposterior killip I Timi 5/14 Ruang : 5 CVCU
Dx. Keperawatan : Ketidakefektifan Pola Nafas
S O A P I E
Klien k/u lemah dan Masalah Lanjutkan Memonitor kecepatan RR, S:
mengatakan pucat teratasi intervensi ritme pernapasan, kedalaman Klien mengatakan tidak pernah sesak
dirinya saat ini Posisi tidur sebagian 1,2,3,4,5,6,7,8 dan kesulitan dalam lagi
merasa lemas semi fowler pernafasan O:
dan sesak Akral hangat Memonitor adanya suara nafas K/u lemah, kesadaran compos mentis
hilang – timbul. TD : 93/61 tambahan GCS : 456
mmHg Memonitor status pola nafas Akral hangat, CRT < 2detik
HR :58 x / klien RR : 18x/ menit
menit Memonitor saturasi oksigen HR : 64x/ menit
RR : 23x/ pada klien Otot bantu nafas : (-)
menit Memberikan Oksigen (+) 4 lpm Suara nafas tambahan : tidak ada
Saturasi O2 : via nasal kanul Ronchi :
98-100% Memposisikan semifowler -
Ronchi minimal -
pada basal -
paru Wheezing :
Ronchi : -
- -
- -
-
A: Masalah sesuai dengan NOC sudah
Wheezing : teratasi/ teratasi sebagian/ belum
- teratasi
-
- P: Intervensi dihentikan / dilanjutkan
dan didelegasikan
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. J Tanggal : 15 Agustus 2017
Dx. Medis : Stemi Inferoposterior killip I Timi 5/14 Ruang : 5 CVCU
Dx. Keperawatan : Intoleran Aktivitas
S O A P I E
Klien k/u : lemas dan Masalah Lanjutkan Mengkaji status fisiologi klien Klien mengatakan saat ini dirinya merasa
mengatakan pucat teratasi intervensi yang menyebabkan sudah cukup baik-baik saja
dirinya saat GCS : 456 sebagian 1,2,3,4,5,6 kelelahan O:
ini merasa TD : 93/61 Memilih intervensi untuk k/u cukup, kesadaran compos mentis
lemas dan mmHg mengurangi kelelahan GCS : 456
sesak HR :58 x / Memonitor intake/ asupan Saturasi O2 : 98%
hilang – menit nutrisi untuk mengetahui RR : 18x/ menit
timbul. RR : 20x/menit sumber nergi yang adekuat HR : 64x/ menit
Klien EKG : Stemi Memonitor system kardio Pola nutrisi : diet RS dihabiskan total
mengatakan Inferoposterior respirasi klien Intake total : 1580 kcal
mudah lelah ADL : dibantu Mencatat waktu lamanya Pola istirahat : bedrest.
dan Bedrest klien beristirahat
mengantuk A : Intoleran aktivitas, teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi tahap
selanjutnya
A: Masalah sesuai dengan NOC sudah
teratasi/ teratasi sebagian/ belum
teratasi
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. J Tanggal : 16 Agustus 2017
Dx. Medis : Stemi Inferoposterior killip I Timi 5/14 Ruang : 5 CVCU
Dx. Keperawatan : Resiko Penurunan Curah Jantung
S O A P I E
TD : 93/61 Masalah Lanjutkan Mengevaluasi adanya nyeri S:
Klien mmHg teratasi intervensi dada ulang (lokasi, intensitas, Klien mengatakan tidak nyeri hanya
mengatakan RR : 23x/menit sebagian 1,2,3,4,5,6,7,8 durasi, faktor, dan lain-lain) masih lemas
lemas dan HR :58 x / Memonitor irama jantung dan O:
terkadang menit kecepatan denyut jantung K/u lemah, kesadaran compos mentis
sesak. Troponin I (+) : Berkolaborasi memberikan GCS : 456
Klien 95,10 µg/L terapi inj: Akral hangat, CRT < 2detik
mengatakan SVR (Systemic Enoxaparin 2x 0,6 cc Output urin 1000 ml/ 7 jam
memiliki Vascular Rate) Lansoprazole 30-0-0 BC : - 340 cc/ 7 jam
riwayat : 2489,35 Berkolaborasi memberikan Hasil pemeriksaan TTV menunjukkan
nyeri hebat CKMB : 424 terapi farmakologi TD: 98/64 mmHg
tembus ke U/L ASA 0- 80 mg HR: 61x/ mnt
punggung (peninngkatan , CPG 75-0-0 Suhu: 37 C
normalnya : 7-25) Atervastatin 0-40 mg RR: 20x/ menit
CK-NAC : Diazepam 0-5 mg
4849 U/L Laxadyn NOC: Cardiac Pump Effectiveness
(peningkatan, Catopril No. Indikator Skor Skor Skor
awal target Akhir
normalnya 39-308) Infus NS 1000 ml/ hari 1 TD 3 5 4
EF : 53.75% sistol
EKG: Stemi dan
diastole
Inferoposterior
2 Nadi 4 5 5
3 Output 4 5 4
urin
A: Masalah sesuai dengan NOC sudah
teratasi/ teratasi sebagian/ belum
teratasi
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. J Tanggal : 16 Agustus 2017
Dx. Medis : Stemi Inferoposterior killip I Timi 5/14 Ruang : 5 CVCU
Dx. Keperawatan : Ketidakefektifan Pola Nafas
S O A P I E
Klien k/u lemah dan Masalah Lanjutkan Memonitor kecepatan RR, S:
mengatakan pucat teratasi intervensi ritme pernapasan, kedalaman Klien mengatakan tidak pernah sesak
dirinya saat ini Posisi tidur sebagian 1,2,3,4,5,6,7,8 dan kesulitan dalam lagi
merasa lemas semi fowler pernafasan O:
dan sesak Akral hangat Memonitor adanya suara nafas K/u lemah, kesadaran compos mentis
hilang – timbul. TD : 93/61 tambahan GCS : 456
mmHg Memonitor status pola nafas Akral hangat, CRT < 2detik
HR :58 x / klien RR : 20x/ menit
menit Memonitor saturasi oksigen HR : 61x/ menit
RR : 23x/ pada klien Otot bantu nafas : (-)
menit Memberikan Oksigen (+) 4 lpm Suara nafas tambahan : tidak ada
Saturasi O2 : via nasal kanul Ronchi :
98-100% Memposisikan semifowler -
Ronchi minimal -
pada basal -
paru Wheezing :
Ronchi : -
- -
- -
- NOC : Respiratory Status
Indikator Awal Target Akhir
Wheezing : RR 2 4 4
- Suara 4 5 5
- nafas
- tambahan
Otot 4 5 4
bantu
nafas
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. J Tanggal : 16 Agustus 2017
Dx. Medis : Stemi Inferoposterior killip I Timi 5/14 Ruang : 5 CVCU
Dx. Keperawatan : Intoleran Aktivitas
S O A P I E
Klien k/u : lemas dan Masalah Lanjutkan Mengkaji status fisiologi klien Klien mengatakan saat ini dirinya merasa
mengataka pucat teratasi intervensi yang menyebabkan sudah cukup baik-baik saja
n dirinya GCS : 456 sebagian 1,2,3,4,5,6 kelelahan O:
saat ini TD : 93/61 Memilih intervensi untuk k/u cukup, kesadaran compos mentis
merasa mmHg mengurangi kelelahan GCS : 456
lemas dan HR :58 x / Memonitor intake/ asupan Saturasi O2 : 99%
sesak menit nutrisi untuk mengetahui RR : 20x/ menit
hilang – RR : 20x/menit sumber nergi yang adekuat HR : 61 x/ menit
timbul. EKG : Stemi Memonitor system kardio Pola nutrisi : diet RS dihabiskan total
Klien Inferoposterior respirasi klien Intake total : 1610 kcal
mengataka ADL : dibantu Mencatat waktu lamanya Pola istirahat : bedrest.
n mudah Bedrest klien beristirahat
lelah dan
mengantuk NOC “Toleransi terhadap aktivitas”
No. Indikator Skor Skor Skor
awal target Akhir
1 Saturasi 4 5 4
oksigen
2 Nadi saat 3 5 4
beraktivitas
3 Sesak 1 5 4
nafas saat
beraktivitas