Pasien G2P1A0, usia 23 tahun datang dengan - Alasan datang ke RS keluhan muntah-muntah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS). Pasien G2P1A0, usia 23 datang dengan keluhan muntah-muntah >5 kali sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS). Keluhan dirasakan semakin memberat, muntah berupa makanan dan air, tanpa disertai lendir darah. Pasien merasa kesulitan untuk makan dan - Riwayat penyakit saat ini minum, hingga pasien merasa lemas. Hari pertama menstruasi terakhir (HPHT) 12 Desember 2017. Pasien tidak pernah menggunakan KB. Gerak janin masih dirasakan (-), perut kencang-kencang teratur (- ), air kawah (-), lendir darah (-), discharge (-). Pasien juga mengeluh pusing, mual dan nyeri Subjective - Tinjauan ulang terhadap ulu hati. Keluhan demam (-), diare (-), BAK sistem lain terakhir 1 jam SMRS, sedikit, BAB terakhir tadi pagi. - Riwayat keluhan serupa (-) - Riwayat alergi (-) - Riwayat asma (-) - Riwayat hipertensi (-) - Riwayat medis dulu - Riwayat DM (-) - Riwayat KB (-) - Riwayat ANC: teratur di bidan - Riwayat obstetrik: anak I umur 2 tahun, BBL 2900 g, lahir spontan di bidan. - Riwayat keluarga Riwayat keluhan serupa : (-) - Riwayat merokok (-) - Riwayat sosial - Riwayat minum obat-obatan (-) - Riwayat pekerjaan ibu rumah tangga Tensi : 100/70 mmHg Nadi : 105 x/ menit, irama - Tanda vital reguler Frekuensi Respirasi : 24 x/menit Suhu : 37,8 0C KU: Pasien tampak sakit sedang, compos Objective mentis Kepala : dbn Mata : CA (-/-), SI (-/-), mata cekung (+/+) - Pemeriksaan fisik Cor/pulmo: dbn Abdomen : Inspeksi : Dinding perut sejajar dari dinding thorak, distended (-) Auskultasi : Bising usus (+) normal Perkusi : Timpani, pekak alih (-) Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) regio epigastrium, turgor kembali lambat Status Ginekologi - Palpasi: fundus uteri teraba 1 jari diatas simphisis pubis - Pemeriksaan Inspekulo: v/u tenang, dinding vagina dbn, portio livid, darah (-), discharge (-) - Pemeriksaan Dalam (VT): tidak dilakukan
Ekstremitas: AD (-/-/-/-), Edema (-/-/-/-)
CRT>2” Pemeriksaan laboratorium: - Tinjauan terhadap data 1. PP test (+) penunjang 2. Darah rutin (Hb, AE, AL, AT, MCH, Assesment MCHC, hitung jenis leukosit) N G2P1A0 dengan hyperemesis gravidarum - Diagnosis grade II 1. Konsul dokter Spesialis Obsgyn 2. Rawat inap bangsal 3. Tirah baring 4. O2 2 lpm nasal kanul 5. IVFD Ringer Lactate 20 tpm 6. Injeksi Ranitidin 1 ampul / 12 jam - Treatment 7. Injeksi Ondansetron 1 ampul / 8 jam 8. Pasien dipuasakan hingga muntah berkurang -> Diet tinggi karbohidrat, protein sedang, rendah lemak Plan 9. Hitung balance cairan setiap hari ( muntah dan urine) 10. Cek Elektrolit 1. Ibu dianjurkan mengubah makan sehari- hari dengan makanan dalam jumlah kecil, tetapi lebih sering. - Discharge plan 2. Makanan yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindarkan. 3. Pasien disarankan untuk kontrol poli Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi