Pembimbing:
Trilastiti Widowati, dr., Sp. KFR
• Nama : Ny. T
• Umur : 70 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Alamat : Jl. Aruna, Bandung, Jawa Barat
• Status Perkawinan : Menikah
• Tanggal Masuk : 8 April 2018
• Tanggal Periksa : 11 April 2018
• No RM : 00 83 49 34
Keluhan Utama
9 tahun yll
• Pasien mengaku memiliki riwayat darah tinggi
sejak 9 tahun yang lalu, yaitu saat pasien
mlahirkan anak ketiga. Namun, pasien tidak
pernah minum obat atau kontrol ke dokter.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat DM : disangkal
Status Gizi
• BB : 65
• TB : 155
• IMT : 27.08 kg/m2(obesitas grade I)
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
• Tekanan Darah : 140/80 mmHg
• Nadi : 131 x / menit, isi
cukup, irama teratur, simetris
• Respirasi : 26 x / menit
• Suhu : 36,7º C per
aksiler
• VAS :0
Bentuk mesocephal, CA (-/-), SI (-/-)
NCH (-/-), sianosis (-), faring hiperemis
Simetris, trakea di tengah, JVP dalam (-), Tonsil T1-T1, mukosa pucat (-),
batas normal, limfonodi tidak gusi berdarah (-)
membesar, nyeri tekan (-), benjolan (- Posterior
), kaku (-) I : Pengembangan dada kanan = kiri
P: Fremitus Raba kanan = kiri, simetris
P: sonor/sonor
Anterior A:SDV (+/+), RBH (-/-), RBK (+/+),
I : Pengembangan dada kanan = kiri wheezing (-/-)
P: Fremitus Raba kanan = kiri, simetris
P: sonor/sonor
A:SDV (+/+) , RBH (-/-), RBK (+/+),
wheezing (-/-) Inspeksi : dinding perut sejajar
dinding dada
Auskultasi : peristaltik (+)
Perkusi : tympani, pekak sisi (-), undulasi (-)
I : IC tak tampak Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
P: IC teraba di SIC V linea midclavicularis hepar tidak teraba, bruit (-)
sinistra lien tidak teraba
P: Batas jantung kesan tidak melebar
A: Bunyi jantung I-II intensitas normal,
reguler, bising (-), gallop (-) Warna sawo
matang
Pucat (-)
Ikterik (-)
Spoon nail (-)
Trunk: Kuku pucat (-)
Deformitas (-), massa (-), Oedem (-)
Nyeri tekan (-), nyeri ketok
kostovertebrae (-)
Status Neurologis
5/5/5 1/1/1 N N +2 +3 - -
5/5/5 1/1/1 N N +2 +3 - +
R. Babinsky
Status Neurologis
Nervus Cranialis
Ekstensi 0º 0º 0º 0º
Elbow
Pronasi 0-90º 0-90º 0-90º 0º
Trunk
Fleksor M. Rectus Abdominis 5
Thoracic group 5
Ektensor
Lumbal group 5
Rotator M. Obliquus Eksternus Abdominis 5
Ekstensor M. Soleus 5 1
Skor ADL dengan Barthel Index
Activity Score
Feeding
0 = unable 5
5 = butuh bantuan memotong, mengoleskan mentega, dll, atau membutuhkan modifikasi diet
10 = independen
Bathing
0 = dependen 0
5 = independen (atau menggunakan shower)
Grooming
0 = membutuhkan bantuan untuk perawatan diri 0
5 = independen dalam perawatan muka, rambut, gigi, dan bercukur
Dressing
0 = dependen 5
5 = membutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan sebagian pekerjaan sendiri
10 = independen (termasuk mengancingkan resleting, menalikan pita, dll.
Bowel
0 = inkontinensia (atau membutuhkan enema) 10
5 = occasional accident
10 = kontinensia
Bladder
0 = inkontinensia atau memakai kateter dan tidak mampu menangani sendiri 10
5 = occasional accident
10 = kontinensia
Toilet use
0 = dependen 0
5 = membutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan beberapa hal sendiri
10 = independen (on and off, dressing)
Skor ADL dengan Barthel Index
Transfer
0 = unable, tidak ada keseimbangan duduk 0
5 = butuh bantuan besar (satu atau dua orang, fisik), dapat duduk
10 = bantuan kecil (verbal atau fisik)
15 = independen
Mobility
0 = immobile atau < 50 yard 10
5 = wheelchair independen, > 50 yard
10 = berjalan dengan bantuan satu orang (verbal atau fisik) > 50 yard
15 = independen (tapi dapat menggunakan alat bantu apapun, tongkat) > 50 yard
Stairs
0 = unable 5
5 = membutuhkan bantuan (verbal, fisik, alat bantu)
10 = independen
Total (0-100) 45
Clinical Chemistry
Electrolyte
• Hemiparese sinistra
• Parese N. VII sinistra
• Parese N. XII sinistra
• Cephalgia
• Hipertensi stage II
• Cardiomegaly
Disabilitas & Handicap
Disabilitas
• Terjadi disabilitas personal dengan skor ADL 55 karena
penurunan fungsi anggota gerak dengan kesulitan
melakukan kegiatan sehari-hari (makan, mandi,
berpakaian, merawat diri, menggunakan toilet),
mobilisasi dan menaiki tangga.
Handicap
• Kesulitan dalam melakukan pekerjaan sehingga
penghasilan keluarga berkurang, kesulitan dalam
bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan.
Planning
• Planning Diagnostik : tidak ada
• Planning Terapi : tidak ada
• Planning Edukasi :
- Penjelasan penyakit dan komplikasi yang bisa terjadi
- Penjelasan tujuan pemeriksaan dan tindakan yang
dilakukan
- Edukasi untuk home exercise dan ketaatan untuk
melakukan terapi
• Dekompresi serebellar
• Dekompresi serebral
Penatalaksanaan Medikamentosa
Ortotik Prostetik