Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI

PADA BAYI NY. E UMUR 2 HARI DENGAN BBLR SMK

DI RSUD SRAGEN

DISUSUN OLEH :

SEPTIANINGSIH 08.0.B.518

FATMAWATY 08.0.B.490

RIA BUDIATI 08.0.B.508

AKADEMI KEBIDANAN MITRA HUSADA

KARANGANYAR

2010

1
BAB I

PENDAHULUAN

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badan lahirnya
pada saat lahir kurang dari 2500 gram ( sampai dengan 2499 gram) tanpa
memandang usia kehamilan.

Berkaitan dengan penanganan dan harapan hidupnya, bayi berat lahir rendah
dibedakan :

1. Bayi berat lahir rendah (BBLR) , berat lahir 1500 – 2500 gram
2. Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR) , berat lahir kurang dari 1500
gram
3. Bayi berat lahir extrem rendah (BBLER), berat lahir kurang dari 1000
gram

Dahulu neonatus dengan berat badan kurang dari atau sama dengan 2500 gram di
sebut prematur. Pada tahun 1961 oleh WHO semua bayi dengan berat lahir kurang
dari 2500 gram di sebut low birth weight infant (BBLR). Berdasarkan pengertian
diatas maka bayi dengan berat badan rendah dapat di bagi 2 golongan :

1. Prematur murni
Prematur murni neonatus dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu
dan mempunyai berat badan sesuai dengan masa kehamilan atau disebut
juga neonatus preterm/BBLR/SMK.
Rumus Haase untuk panjang fetus :
Umur panjang fetus berat badan
kehamilan
(dalam bulan)

1 bulan 1x1=1cm --
2 bulan 2x2=4cm 5 gram
3 bulan 3x3=9cm 15 gram
4 bulan 4x4=16cm 120 gram
5 bulan 5x5=25cm 1 gram
6 bulan 6x5=30cm 1 gram
7 bulan 7x5=35cm 1000 gram

3
8 bulan 8x5=40cm 1800 gram
9 bulan 9x5=45cm 2500 gram
10 bulan 10x5=50cm 3000 gram

Sumber : rustam mochtar (1998)

Untuk menentukan apakah bayi tersebut SMK, BMK, KMK maka umur
kehamilan di plot di kurva pertumbuhan dan perkembangan intra uterin
dari battaglia dan lubchenco (1967)
Kurva ini memperlihatkan klasifikasi praktis dari bayi baru lahir di tinjau
hubungan antara berat badan dan umur kehamilan :
Gram
5000
4750
4500
4250
4000
3750 Besar untuk
3500 Umur kehamilan Sesuai
dengan
3250 Umur
kehamilan
3000
2750
2500
2250
2000 Kecil
untuk
masa
kehamilan
1750
1500
1250
750
500
24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46
Umur kehamilan dalam minggu
Kurang bulan Cukup Lebih bulan
bulan
Kurva pertumbuhan dan perkembangan janin intra uterin dari battaglia dan
lubbenco (1967)

4
Faktor yang mempengaruhi terjadinya persalinan prematur BBLR adalah :
a. Faktor Ibu
1) Riwayat kelahiran prematur sebelumnya
2) Gizi saat hamil kurang
3) Umur kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
4) Jarak 2 kehamilan yang terlalu dekat.
5) Penyakit menahun ibu : hipertensi, jantung gangguan pembuluh
darah
6) Perdarahan antepartum, kelainan uterus, hidramnion
7) Infeksi
8) Trauma, dll.
b. Faktor Janin
Cacat bawaan, infeksi dalam rahim dan kehamilan ganda, hidramnion,
ketuban pecah dini
c. Faktor Kebiasaan
Pekerjaan yang terlalu melelahkan, merokok,
d. Faktor sosial ekonomi yang terlalu rendah
e. Faktor yang masih belum diketahui
Sarwono prawiroharjo (1991)

b. gambaran klinik

Karakteristik yang dapat di temukan pada prematur murni adalah :


1) Berat badan kurang dari 2500, panjang badan kurang dari 45 cm,
lingkar kepala kurang dari 33 cm, lingkar dada kurang dari 30 cm.
2) Kepala lebih besar dari lingkar dada
3) Gerakan kurang aktif dan otot hipotonus
4) Umur kehamilan kurang dari 37 minggu
5) Kepala lebih besar dari badan dan rambut halus dan tipis
6) Tulang-tulang tengkorak lunak, fontanela besar dan sutura besar.
7) Telinga sedikit tulang lunak dan sederhana bentuknya.
8) Jaringan payudara tidak ada dan puting susu kecil
9) Pernafasan belum teratur
10) Kulit tipis dan transparan, lanugo banyak terutama pada dahi,
pelipis dan tangan.
11) Lemak subkutan kurang
12) Genetalia belum sempurna, pada wanita labia mayora belum
menutupi labia minora.
13) Reflek tonik leher masih lemah dan reflek moro positiv

5
Bayi prematur mudah sekali mengalami infeksi karena daya tahan
tubuh masih lemah, kemampuan leukosit masih kurang dan
pembentukan antibodi belum sempurna. Oleh karena itu tindakan
prefentif sudah dilakukan sehingga tidak terjadi prematuritas (BBLR)

c. penatalaksanaan

karena belum sempurnanya kerja alat-alat tubuh yang perlu untuk


pertumbuhan dan perkembangan dan penyesuaian diri dengan
lingkungan di luar uterus.

1) Pengaturan suhu
Bayi prematur mudah sekali dan cepat menderita hipotermia bila
berada di lingkungan yang dingin. Bila di letakkan dalam inkubator
sebaiknya suhu 35O C untuk bayi dengan berat badan kurang dari
2000 gram atau 34O C untuk bayi dengan berat badan 2000 gram-
2500 gram, atau dibungkus dan di letakkan botol-botol hangat di di
sekitarnya
2) Makanan bayi
Pada bayi prematur reflek hisap, telan, dan batuk belum sempurna,
kapasitas lambung masih sedikit, daya enzim pencernaan terutama
lipase masih kurang di samping kebutuhan protein 3-5 g/hari dan
tinggi kalori (110 kal/kg/hari). Cara pemberian susu melalui botol
adalah dengan frekuensi yang lebih sering dengan jumlah susu
yang sedikit (small frequent feeding), air susu yang paling baik
adalah air susu ibu.
3) Bayi prematur mudah sekali terkena infeksi, ini disebabkan oleh
karena daya tahan tubuh terhadap infeksi berkurang, relatif belum
sanggup membentuk anti bodi dan daya fagositosis serta reaksi
terhadap peradangan belum baik. Infeksi yang sering terjadi adalah
infeksi silang melalui tenaga kesehatan seperti dokter, perawat,
bidan dan tenaga kesehatan lain yang berhubungan dengan bayi .

2. Dismatur
Bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk
masa kehamilan, dismatur dapat terjadi preterm, aterm, dan post term.
Dismatur ini dapat juga :
a. Neonatus kurang bulan (prematur) – kecil untuk masa kehamilan
(NKB-KMK ) : bayi dengan masa kehamilan mulai dari 37 minggu
(259 hari)

6
b. Neonatus cukup bulan (aterm) – kecil masa kehamilan (NCB-KMK) :
bayi dengan masa kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu.
c. Neonatus lebih bulan (post date) – kecil masa kehamilan (NLB-KMK)
: bayi dengan masa kehamilan mulai 42 minggu lebih

Dismatur (IUGR) adalah bayi dengan berat badan kurang dari berat badan
seharusnya untuk masa kehamilan dikarenakan mengalami gangguan
pertumbuhan dalam kandungan.

Menurut renfield (1975) IUGR dibedakan menjadi dua :

1. Proportionate IUGR
Janin yang menderita distress yang lama dimana gangguan
pertumbuhan terjadi berminggu-minggu sampai berbulan-bulan
sebelum bayi lahir sehingga berat, panjang dan lingkar kepala dalam
proporsi seimbangakan tetapi keseluruhannya masih di bawah masa
gestasi yang sebenarnya.
2. Disproportionate IUGR
Terjadi akibat distress subakut, gangguan terjadi beberapa minggu
sampai beberapa hari sebelum janin lahir. Pada keadaan ini panjang
dan lingkar kepala normal tetapi berat tidak sesuai dengan masa
gestasi.

Etiologi

Faktor ibu :

a. Hipertensi
b. Penyakit ginjal kronik
c. Perokok
d. Diabetes melitus yang berat,
e. Toksemia
f. Hipoksia ibu ( tinggal di daerah pegunungan, hemoglobinopati,
penyakit paru kronik)
g. Gizi buruk
h. Drug abuse
i. Peminum alkohol

Faktor uterus dan plasenta

a. Kelainan pembuluh darah (hemangioma)


b. Insersi talipusat yang tidak normal
c. Uterus bikornis

7
d.
e. Infark plasenta
f. Sebagian plasenta lepas

Faktor janin ;

a. Ganda
b. Kelainan kromosom
c. Cacat bawaan
d. Infeksi dalam kandungan ( TORCH )

Penyebab lain : keadaan sosial ekonomi rendah dan faktor yang tidak di
ketahui

Problematik bayi KMK

Bila di bandingkan dengan bayi prematur dengan berat yang sama maka
bayi dengan kmk alat-alat tubuhnya sudah bertumbuh dengan baik, walau
demikian perlu di waspadai akan terjadinya komplikasi seperti :

a. Aspirasi mekonium yang sering diikuti pneumotoraks


b. Hemoglobin yang tinggi
c. Hipoglikemia terutama bila pemberian minum terlambat
d. Keadaan lain yang mungkin terjadi : asfiksia, perdarahan paru yang
masiv, cacat bawaan.

Penatalaksanaan

Pada umumnya sesuai dengan perawatan neonatus umumnya, akan tetapi


bayi ini mempunyai problematik yang berbeda maka haru s diperhatikan
hal-hal berikut :

1) Memeriksa kadar gula darah


2) Pemeriksaan hematokrit dan pengobatan hiperviskositasnya
3) Membutuhkan kalori lebih banyak
4) Melakukan tracheal trashing pada bayi yang diduga akan menderita
aspirasi mekonium.

Anda mungkin juga menyukai