Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN INDIVIDU

KONDISI KESEHATAN KELUARGA

Oleh:

Nama : Rohiana Girsang

NIM : 141000437

Desa : Lubuk Dendang

Kecamatan : Perbaungan

Kabupaten : Serdang Bedagai

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2017
Keluarga I

Tanggal
Variabel Hasil Kunjungan
Karakteristik Keluarga
Nama Kepala Keluarga Iswendi
Jumlah Anggota Keluarga 4 orang (Ayah, ibu, anak)
Alamat Dusun I 19 september 2017
Agama Islam
Luas bangunan rumah (6x4) 𝑚2
Kebiasaan hidup sehat yang dilakukan keluarga
1. Kesehatan Lingkungan  Lantai rumah bersih dan kedap 19 september 2017
air
 Dinding rumah bersih dan kedap
air
 Halaman rumah bersih
 Menggunakan jamban leher
angsa dan selalu membuang
tinja di jamban
 Lantai kamar mandi kedap air
2. Gizi  Sarapan setiap hari 19 september 2017
 Mengonsumsi sayuran setiap
hari
 Membatasi konsumsi makanan
berlemak
 Menggunakan garam beryodium
 Mengonsumsi air minum 6-8
gelas perhari
3. Epidemiologi - 19 september 2017
4. Kependudukan/Kespro  Jumlah anak tidak banyak 21 september 2017
 Mengatur jarak kelahiran anak
5. Administrasi dan  Memanfaatkan fasilitas 21 september 2017
Kebijakan Kesehatan kesehatan (Bidan)
 Mempunyai kartu BPJS
 Balita memperoleh imunisasi
lengkap
6. Pendidikan Kesehatan  menguras bak mandi lebih dari 21 september 2017
dan Ilmu Perilaku satu kali seminggu
 membuka jendela setiap hari
 mandi dua kali sehari
7. Keselamatan dan - 21 september 2017
Kesehatan Kerja
Masalah Kesehatan di Keluarga
1. Kesehatan Lingkungan  Pengelolaan sampah yang 19 september 2017
kurang (kebiasaan membakar
sampah)
 Tidak ada tempat sampah di
dalam rumah
 Kondisi kamar mandi kurang
bersih dan tidak rapi
 jarak sumber air minum dengan
tempat pembuangan
kotoran/tinja <10 meter
2. Gizi  Mengonsumsi mie instan lebih 19 september 2017
dari tiga kali seminggu
 Jarang mengonsumsi buah-
buahan
 Kebiasaan anak jajan tidak sehat
 Balita tidak makan nasi (hanya
minum susu dan jajan)
3. Epidemiologi  Salah satu anggota keluarga 19 september 2017
(anak) mengalami sakit gigi
4. Kependudukan/Kespro  Ibu tidak/belum pernah KB 21 september 2017
dengan alasan sedang menstruasi
5. Administrasi dan - 21 september 2017
Kebijakan Kesehatan
6. Pendidikan Kesehatan  Kepala keluarga merokok 21 september 2017
dan Ilmu Perilaku didalam dan diluar rumah
 Penggunaan MSG setiap
memasak
 Kebiasaan menyediakan
makanan olahan (sosis) dirumah
untuk konsumsi anak
 Kebiasaan tidak menggunakan
alas kaki setiap keluar rumah
 Tidak menggosok gigi setelah
sarapan dan sebelum tidur
 Tidak cuci tangan pakai sabun
sebelum makan dan setelah BAB
7. Keselamatan dan  Tidak menggunakan APD pada 21 september 2017
Kesehatan Kerja saat bekerja (seperti lengan
panjang dan topi saat bekerja
diladang)
Prioritas Masalah
1. Rokok 21 september 2017
2. Pola makan keluarga 21 september 2017

Rencana Intervensi
1.  Menjelaskan tentang bahaya 21 september 2017
rokok dan dampak yang
ditimbulkannya
 Mengurangi konsumsi rokok
dengan mengalihkan kecanduan
nikotin dengan hal lain seperti
permen karet
 Memberikan motivasi internal
tentang mengapa harus berhenti
merokok dan manfaat tidak
merokok
2.  Memberikan gambaran pola 21 september 2017
makan yang sehat dan membina
agar keluarga sadar gizi
 Mengganti penggunaan MSG
dengan garam dan gula setiap
kali memasak
 Memberikan informasi tentang
bahaya mengkonsumsi mie
instan dan makanan olahan
seperti sosis yang terlalu sering
Intervensi
1.  Menjelaskan tentang bahaya 28 september 2017
rokok dan penyakit yang
ditimbulkannya
 Mengurangi konsumsi rokok
dengan mengalihkan kecanduan
nikotin dengan hal lain seperti
permen karet
2.  Memberikan gambaran pola 28 september 2017
makan yang sehat dan membina
agar keluarga sadar gizi
Hasil intervensi
1. Intervensi tidak berhasil 16 oktober 2017
Alasan : merokok tidak dapat dikurangi
apalagi dihentikan karena sudah
kebiasaan/kecanduan
2. Intervensi berhasil 16 oktober 2017
 Penggunaan MSG berhasil
dikurangi dan menggantinya
dengan garam dan gula
 Tidak menyediakan (stock) sosis
dirumah
 Jarang mengonsumsi mie instan

Keluarga II

Tanggal
Variabel Hasil Kunjungan
Karakteristik Keluarga
Nama Kepala Keluarga Saidi
Jumlah Anggota Keluarga 4 orang (Ayah, ibu, anak)
Alamat Dusun I 19 september 2017
Agama Islam
Luas bangunan rumah (7x5) 𝑚2
Kebiasaan hidup sehat yang dilakukan keluarga
1. Kesehatan Lingkungan  Lantai rumah kedap air 19 september 2017
 Halaman rumah bersih dan
banyak tanaman/bunga di depan
rumah
 Mempunyai keranjang sampah
tertutup di dalam rumah
 Menggunakan jamban leher
angsa dan selalu membuang
tinja di jamban
 Lantai kamar mandi bersih dan
kedap air
2. Gizi  Sarapan setiap hari 19 september 2017
 Mengonsumsi sayuran setiap
hari
 Sering mengonsumsi ikan
 Mengomsumsi buah-buahan
minimal tiga kali seminggu
 Mengurangi konsumsi gula dan
makanan yang manis
 Menggunakan garam beryodium
3. Epidemiologi - 19 september 2017
4. Kependudukan/Kespro  Pernah ber-KB 21 september 2017
 Jumlah anak tidak banyak
 Mengatur jarak kelahiran anak
5. Administrasi dan  Memanfaatkan fasilitas 21 september 2017
Kebijakan Kesehatan kesehatan (Bidan, Praktek
dokter/klinik)
 Mempunyai kartu BPJS
6. Pendidikan Kesehatan  Tidak ada anggota keluarga 21 september 2017
dan Ilmu Perilaku yang merokok
 Menguras bak mandi lebih dari
satu kali seminggu
 Tidak menggunakan MSG pada
masakan
 Mandi dua kali sehari
 Menggunakan alas kaki setiap
keluar rumah
7. Keselamatan dan  Menggunakan APD pada saat 21 september 2017
Kesehatan Kerja bekerja
Masalah Kesehatan di Keluarga
1. Kesehatan Lingkungan  Kebersihan rumah tidak terjaga 19 september 2017
dan tidak tertata rapi sehingga
rumah kelihatan sempit
 Setengah dinding rumah tidak
kedap air dan kurang bersih
 Pengelolaan sampah yang
kurang (kebiasaan membakar
sampah)
 Limbah kamar mandi/sisa air
cucian langsung dibuang
kehalaman tanpa penampungan
2. Gizi  Konsumsi air sedikit (kurang 19 september 2017
dari 6 gelas perhari)
3. Epidemiologi  Salah satu anggota keluarga 19 september 2017
menderita Diabetes
4. Kependudukan/Kespro - 21 september 2017
5. Administrasi dan - 21 september 2017
Kebijakan Kesehatan
6. Pendidikan Kesehatan  tidak pernah membuka jendela 21 september 2017
dan Ilmu Perilaku  tidak cuci tangan pakai sabun
sebelum makan dan setelah BAB
 tidak menggosok gigi setelah
sarapan dan sebelum tidur
7. Keselamatan dan - 21 september 2017
Kesehatan Kerja
Prioritas Masalah
1. Kebersihan rumah dan kamar mandi 21 september 2017
yang kurang
Rencana Intervensi
1.  menginformasikan pentingnya 21 september 2017
menjaga kebersihan rumah dan
kamar mandi
 membantu menata rumah dan
menyusun/mengelola barang
barang-barang bekas agar tidak
menjadi sarang nyamuk
 mengarahkan dan mensugesti
agar membuat saluran
pembuangan air limbah kamar
mandi

Intervensi
1.  menginformasikan pentingnya 28 september 2017
menjaga kebersihan rumah dan
kamar mandi
 mengarahkan dan mensugesti agar
membuat saluran pembuangan air
limbah kamar mandi
Hasil Intervensi
1. Intervensi berhasil 17 oktober 2017
 Rumah mulai tertata, barang-
barang bekas yang tidak terpakai
dikelola dengan baik ( kaleng
bekas dikubur, sampah jenis
kertas dibakar)
 Limbah kamar mandi/ sisa air
cucian tidak lagi langsung
dibuang ke halaman, melainkan
sudah mengalirkannya ke sungai

Keluarga III

Tanggal
Variabel Hasil Kunjungan
Karakteristik Keluarga
Nama Kepala Keluarga Wahyudi Nugroho
Jumlah Anggota Keluarga 6 orang (Ayah, ibu, anak)
Alamat Dusun II 23 september 2017
Agama Islam
Luas bangunan rumah (14x7) 𝑚2
Kebiasaan hidup sehat yang dilakukan keluarga
1. Kesehatan Lingkungan  Lantai rumah bersih dan kedap 23 september 2017
air
 Dinding rumah bersih dan kedap
air
 Jarak air minum dengan tempat
pembuangan kotoran/jamban
>10 meter
 Mempunyai keranjang sampah
di dalam rumah namun tidak
tertutup
 Menggunakan jamban leher
angsa dan selalu membuang
tinja di jamban
 Lantai kamar mandi kedap air
2. Gizi  Sarapan setiap hari 23 september 2017
 Mengonsumsi air minum 6-8
gelas perhari
 Menggunakan garam beryodium
3. Epidemiologi Tidak ada anggota keluarga yang sakit 23 september 2017
dalam sebulan terakhir
4. Kependudukan/Kespro - 25 september 2017
5. Administrasi dan  Memanfaatkan fasilitas 25 september 2017
Kebijakan Kesehatan kesehatan (Bidan)
6. Pendidikan Kesehatan  Ayah tidak merokok didalam 25 september 2017
dan Ilmu Perilaku rumah
 Membuka jendela setiap hari
 Mandi dua kali sehari
 Menggunakan alas kaki setiap
keluar rumah
7. Keselamatan dan  Menggunakan topi, baju lengan 25 september 2017
Kesehatan Kerja panjang, sepatu boot saat
bekerja diladang
Masalah Kesehatan di Keluarga
1. Kesehatan Lingkungan  Halaman rumah kotor 23 september 2017
 Sampah ditimbun di depan
rumah
 Lokasi penggorengan ditempat
jualan kotor
 Lantai kamar mandi agak licin
dan bak mandi berlumut
2. Gizi  Makanan keluarga tidak 23 september 2017
seimbang
 Jarang mengonsumsi sayuran
 Jarang mengonsumsi buah-
buahan
 Suka mengonsumsi makanan
berlemak
3. Epidemiologi - 23 september 2017
4. Kependudukan/Kespro  Ibu tidak ber-KB 25 september 2017
 Jumlah anak 4 orang dan jarak
kelahirannya tidak diatur dengan
baik
5. Administrasi dan  Keluaga tidak mempunyai BPJS 25 september 2017
Kebijakan Kesehatan  Tidak semua anak
memanfaatkan posyandu
sehingga tidak mendapatkan
imunisasi yang lengkap
6. Pendidikan Kesehatan  Tidak pernah olahraga 25 september 2017
dan Ilmu Perilaku  Penggunaan MSG setiap
memasak
 Air minum tidak di masak
(menggunakan air minum isi
ulang)
 Jarang menguras bak mandi
 Tidak mencuci tangan pakai
sabun sebelum makan dan
setelah BAB
7. Keselamatan dan  Ibu tidak menggunakan APD 25 september 2017
Kesehatan Kerja seperti sarung tangan saat
menggoreng
Prioritas Masalah
1. Pola makan keluarga 25 september 2017
2. Pengelolaan sampah 25 september 2017
Rencana Intervensi
1.  Memberikan gambaran pola 25 september 2017
makan yang sehat dan membina
agar keluarga sadar gizi
 Mengganti penggunaan MSG
dengan garam dan gula setiap
kali memasak
2.  Menginformasikan pentingnya 25 september 2017
menjaga kebersihan, penyakit
yang ditimbulkan dari tumpukan
sampah
 Mengedukasi pengelolaan
sampah (pemisahan sampah
organik dengan anorganik)

Intervensi
1.  Memberikan gambaran pola 30 september 2017
makan yang sehat dan membina
agar keluarga sadar gizi
 Mengganti penggunaan MSG
dengan garam dan gula setiap kali
memasak
2.  Menginformasikan pentingnya 30 september 2017
menjaga kebersihan, penyakit
yang ditimbulkan dari tumpukan
sampah
 Mengedukasi pengelolaan sampah
(pemisahan sampah organik
dengan anorganik)
Hasil Intervensi
1. Intervensi tidak berhasil 18 oktober 2017
Alasan : 1) Penggunaan MSG belum
berhasil dihentikan dengan alasan
masakan jadi kurang enak. 2) anggota
keluarga masih jarang mengonsumsi
sayuran dikarenakan ibu sering tidak
sempat karena jualan misop, sehingga
anggota keluarga masih sering makan
nasi dengan misop dengan asumsi “yang
penting berkuah”
2. Intervensi berhasil 18 oktober 2017
 Kamar mandi dan bak mandi
sudah sering dibersihkan
(minimal sekali seminggu)
 Anggota keluarga sudah mampu
mengelola sampah dengan
memisahkan sampah organik
dengan anorganik
 Tidak lagi menimbun sampah di
depan rumah, sampah sejenis
kertas dan plastik dibakar dan
kaleng bekas dikubur

Keluarga IV

Tanggal
Variabel Hasil Kunjungan
Karakteristik Keluarga
Nama Kepala Keluarga Muhammad fadli
Jumlah Anggota Keluarga 5 orang (Ayah, ibu, anak)
Alamat Dusun II 23 september 2017
Agama Islam
Luas bangunan rumah (7x5) 𝑚2
Kebiasaan hidup sehat yang dilakukan keluarga
1. Kesehatan Lingkungan  Lantai rumah bersih dan kedap 23 september 2017
air
 Dinding rumah bersih dan kedap
air
 Halaman rumah bersih dan
ditanami bunga
 Menggunakan jamban leher
angsa dan selalu membuang
tinja di jamban
 Lantai kamar mandi bersih dan
kedap air
2. Gizi  Sarapan setiap hari 23 september 2017
 Mengonsumsi sayuran setiap
hari
 Suka makan ikan
 Memberikan kolostrum pada
anak saat dilahirkan
 Menggunakan garam beryodium
3. Epidemiologi - 23 september 2017
4. Kependudukan/Kespro  Ibu memanfaatkan program KB 25 september 2017
 Mengatur jarak kelahiran anak
5. Administrasi dan  Memanfaatkan fasilitas 25 september 2017
Kebijakan Kesehatan kesehatan (Bidan)
 Mempunyai kartu BPJS
6. Pendidikan Kesehatan  Memasak air minum (tidak 25 september 2017
dan Ilmu Perilaku menggunakan air kemasan)
 Menguras bak mandi lebih dari
sekali seminggu
 Membuka jendela setiap hari
 Tidak menggunakan MSG
 Mandi dua kali sehari
7. Keselamatan dan - 25 september 2017
Kesehatan Kerja
Masalah Kesehatan di Keluarga
1. Kesehatan Lingkungan  Pengelolaan sampah yang 23 september 2017
kurang (kebiasaan membakar
sampah)
 Tidak menyediakan tempat
sampah didalam rumah
2. Gizi  Kebiasaan makan sambil minum 23 september 2017
teh manis
 Jarang mengonsumsi buah-
buahan
 Suka makan makanan yang
manis
 Suka makan makanan yang
berlemak
 Sedikit minum air (kurang dari 6
gelas perhari)
3. Epidemiologi  Kepala keluarga sering batuk- 23 september 2017
batuk
4. Kependudukan/Kespro - 25 september 2017
5. Administrasi dan  Jarang membawa balita ke 25 september 2017
Kebijakan Kesehatan posyandu
6. Pendidikan Kesehatan  Memelihara burung di dalam 25 september 2017
dan Ilmu Perilaku rumah
 Anak tidak menggunakan alas
kaki saat bermain diluar rumah
 Tidak menggosok gigi sebelum
tidur
 Tidak mencuci tangan pakai
sabun sebelum makan dan
setelah BAB
7. Keselamatan dan Tidak memakai APD seperti masker 25 september 2017
Kesehatan Kerja saat membakar batu
Prioritas Masalah
1. Anggota keluarga kurang menerapkan 25 september 2017
PHBS
2. Tidak menggunakan APD saat bekerja 25 september 2017
Rencana Intervensi
1.  Menginformasikan pentingnya 25 september 2017
menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS)
 Menghimbau agar tidak
memelihara burung di dalam
rumah dan menginformasikan
tentang resiko penyakit yang
akan ditimbulkannya
 Mengedukasi langkah-langkah
cuci tangan pakai sabun yang
benar (CTPS) dan kapan
seharusnya mencuci tangan pakai
sabun
2.  Menghimbau keluarga agar 25 september 2017
menggunakan alat pelindung diri
(APD) seperti masker, sarung
tangan, baju lengan panjang saat
bekerja (mencetak dan
membakar batu)
 Menginformasikan pentingnya
menggunakan APD saat bekerja
dan faktor resiko yang
ditimbulkan apabila tidak
menggunakan APD
 Memberikan beberapa masker
sebagai contoh yang akan
digunakan saat bekerja

Intervensi
1.  Menginformasikan pentingnya 30 september 2017
menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS)
 Menghimbau agar tidak
memelihara burung di dalam
rumah dan menginformasikan
tentang resiko penyakit yang akan
ditimbulkannya
 Mengedukasi langkah-langkah
cuci tangan pakai sabun yang
benar (CTPS) dan kapan
seharusnya mencuci tangan pakai
sabun
2.  Menghimbau keluarga agar 30 september 2017
menggunakan alat pelindung diri
(APD) seperti masker, sarung
tangan, baju lengan panjang saat
bekerja (mencetak dan membakar
batu)
 Menginformasikan pentingnya
menggunakan APD saat bekerja
dan faktor resiko yang
ditimbulkan apabila tidak
menggunakan APD

Hasil Intervensi
1. Intervensi berhasil 19 oktober 2017
 Perilaku hidup bersih dan sehat
sudah mulai di terapkan dalam
keluarga
 Keluarga tidak lagi memelihara
burung di dalam rumah
 Keluarga sudah mengetahui
langkah-langkah CTPS yang
benar dan kapan harus
melakukannnya, namun belum
sepenuhnya diaplikasikan
2. Intervensi tidak berhasil 19 oktober 2017
Alasan : 1) Merasa rugi kalau harus
membeli masker untuk dipakai bekerja
karena memiliki anggapan bahwa tanpa
menggunakan masker pun akan sehat-
sehat saja. 2) Merasa risih dan gerah
kalau harus memakai masker, sarung
tangan, dan baju lengan panjang pada
saat bekerja

Keluarga V

Tanggal
Variabel Hasil Kunjungan
Karakteristik Keluarga
Nama Kepala Keluarga Saiful amri
Jumlah Anggota Keluarga 4 orang (Ibu, anak, paman)
Alamat Dusun III 26 september 2017
Agama Islam
Luas bangunan rumah (8x5) 𝑚2
Kebiasaan hidup sehat yang dilakukan keluarga
1. Kesehatan Lingkungan  Lantai rumah bersih dan kedap 26 september 2017
air
 Dinding rumah bersih
 Halaman rumah bersih
 Jarak air minum dengan tempat
pembuangan tinja >10 meter
 Menyediakan tempat sampah
didalam rumah
2. Gizi  Sarapan setiap hari 26 september 2017
 Mengonsumsi sayuran setiap
hari
 Mengonsumsi air minum 6-8
gelas perhari
 Menggunakan garam beryodium
3. Epidemiologi - 26 september 2017
4. Kependudukan/Kespro  Ibu pernah ber-KB 26 september 2017
 Mengatur jarak kelahiran anak
dengan baik
5. Administrasi dan - 26 september 2017
Kebijakan Kesehatan
6. Pendidikan Kesehatan  Memasak air minum (tidak 26 september 2017
dan Ilmu Perilaku menggunakan air kemasan)
 Membuka jendela setiap hari
 Tidak menggunakan MSG
 Mandi dua kali sehari
7. Keselamatan dan - 26 september 2017
Kesehatan Kerja
Masalah Kesehatan di Keluarga
1. Kesehatan Lingkungan  Pengelolaan sampah yang 26 september 2017
kurang (kebiasaan membakar
sampah)
 Tidak memiliki jamban
 Kamar mandi tidak permanen
dan lantainya tidak kedap air
2. Gizi  Ibu makan tidak tiga kali sehari 26 september 2017
 Komposisi makanan tidak selalu
lengkap (tanpa lauk)
 Keluarga jarang mengonsumsi
buah-buahan
3. Epidemiologi Ibu mempunyai keluhan sakit di tangan 26 september 2017
4. Kependudukan/Kespro - 26 september 2017
5. Administrasi dan  Jarang memanfaatkan fasilitas 26 september 2017
Kebijakan Kesehatan kesehatan ( kalau tidak sakit
parah tidak berobat)
 Tidak mempunyai kartu BPJS
6. Pendidikan Kesehatan  Tidak menggunakan alas kaki 26 september 2017
dan Ilmu Perilaku saat keluar rumah
 Tidak menggosok gigi sebelum
tidur
 Tidak mencuci tangan pakai
sabun sebelum makan dan
setelah BAB
7. Keselamatan dan  Tidak menggunakan APD saat 26 september 2017
Kesehatan Kerja bekerja di bengkel, seperti
sarung tangan dan masker
Prioritas Masalah
1. Pemanfaatan fasilitas kesehatan 27 september 2017
2. Penggunaan jamban 27 september 2017
Rencana Intervensi
1.  Menginformasikan pentingnya 27 september 2017
memeriksakan kesehatan secara
rutin
 Menyarankan untuk berobat ke
fasilitas kesehatan sekalipun
sakitnya tidak parah
 Menginformasikan jenis-jenis
fasilitas kesehatan dan yang bisa
dimanfaatkan tanpa
mengeluarkan biaya yang banyak
bahkan gratis
 Menginformasikan manfaat
menggunakan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
2.  Mensosialisasikan manfaat 27 september 2017
menggunakan jamban dan resiko
penyakit yang ditimbulkan jika
tidak menggunakan jamban
 Menyarankan agar membangun
jamban dan kamar mandi
permanen

Intervensi
1.  Menginformasikan pentingnya 02 oktober 2017
memeriksakan kesehatan secara
rutin
 Menyarankan untuk berobat ke
fasilitas kesehatan sekalipun
sakitnya tidak parah
 Menginformasikan jenis-jenis
fasilitas kesehatan dan yang bisa
dimanfaatkan tanpa mengeluarkan
biaya yang banyak bahkan gratis
 Menginformasikan manfaat
menggunakan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
2.  Mensosialisasikan manfaat 02 oktober 2017
menggunakan jamban dan resiko
penyakit yang ditimbulkan jika
tidak menggunakan jamban
 Menyarankan agar membangun
jamban dan kamar mandi
permanen
Hasil Intervensi
1. Intervensi tidak berhasil 21 oktober 2017
Alasan : 1) Tidak memanfaatkan fasilitas
kesehatan karena tidak ada uang, tidak
sempat karena jarak rumah ke fasilitas
kesehatan jauh. 2) tidak mau mengurus
dan mendaftar sebagai peserta JKN
karena malas, rumit, dan tidak sempat
2. Intervensi tidak berhasil 21 oktober 2017
Alasan : Rumah bukan milik sendiri dan
tidak ada biaya untuk membangun
jamban

Anda mungkin juga menyukai