Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS KADAR PROTEIN TERLARUT

I. TUJUAN
a. Tujuan Umum
- Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menentukan
kadar protein terlarut pada bahan makanan dan minuman
b. Tujuan Khusus
- Mahasiswa mampu menentukan kadar protein terlarut suatu sampel
menggunakan pereaksi biuret
- Mahasiswa terampil menggunakan spektrofotometer dalam penentuan
kadar protein terlarut dengan pereaksi biuret
II. METODE
Metode yang digunakan dalam analisis kadar protein pada bahan makanan adalah
metode spektrofotometri dengan menggunakan pereaksi biuret.
III. PRINSIP
Prinsip penetapan kadar protein dengan menggunakan biuret adalah pengukuran
serapan cahaya kompleks berwarna ungu dari protein yang bereaksi dengan
pereaksi biuret. Senyawa kompleks yang terbentuk merupakan ikatan antara
ikatan peptide pada protein dengan ion Cu2+ pada pereaksi biuret dalam suasana
basa. Warna kompleks yang terbentuk diukur pada panjang gelombang 546 nm.
Semakin tinggi intensitas cahaya yang diserap oleh alat maka semakin tinggi pula
kandungan protein yang terdapat di dalam sampel tersebut.

Anda mungkin juga menyukai