Anda di halaman 1dari 3

ASAL USUL MANUSIA

1. Menurut Teori Charles Darwin


Teori Darwin adalah teori yang terkenal dalam kehidupan manusia. Darwin
berpendapat bahwa manusia berasal dari Kera. Nenek moyang manusia adalah kera yang
berevolusi menjadi manusia modern seperti sekarang ini.
Pendukung teori Darwin beranggapan bahwa semua makhluk berasal dari nenek
moyang yang sama. Secara kasar, teori ini menyebutkan bahwa nenek moyang manusia
adalah kera.Pada awalnya kesimpulan itu adalah berdasarkan penemuan penemuan tulang
belulang hewan dan manusia purba termasuk kera purba. Kera tersebut secara bertahap
mengalami ‘perbaikan biologis’ selama jutaan tahun sehingga menjadi manusia.
Secara DNA juga dijelaskan bahwa kera mempunya DNA yang sangat mirip
dengan manusia, sehingga teori ini secara Logis bisa diterima. Namun kekuatan teori
Darwin ini masih ada kecacatan yaitu masih ada missing link dari proses evolusi manusia
dari kera hingga manusia modern. Missing link ini masih belum dapat ditemukan
penyambungnya, sehingga tidak semua orang bisa menerima teori darwin ini.

2. Menurut Al Quran dan Hadits

a) Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam)

Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah
yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah
sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini
ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya :

ٍَۚ َ‫َمنَحمَاٍَمَس ُنو‬


ََ﴾۲۶﴿َ‫ن‬ َ‫ل ا‬
ٍ ‫وَلـقَدََخلَقَناَالاَنسَانََ امنَصَلصَا‬

26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering
(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

ََ﴾۲۷﴿َ‫م‬ ُ ‫ارَالس‬
َ‫مو ا‬ ‫لَ امنَنَ ا‬ َُ ‫وَالَجـآنََخلَقَ ٰن‬
َُ َ‫هَ امنَقَب‬
27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

ٍَ َ‫َمنَحمَ ٍاَمَس ُنو‬


َ‫ن‬ َ‫ل ا‬
ٍ ‫ًاَمنَصَلصَا‬
َ‫قَبَشَر ا‬ َ‫وااذَقالَربُّكَلالم ٰٰۤلٮِٕك ا‬
ٌۢ ‫ةَااَناىَخالَـا‬
ََ﴾۲۸﴿
28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya
Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk.
ََ﴾۲۹﴿ََ‫ج ادين‬ ٰ ‫حىَفق ُعواَل ٗه‬
‫َس ا‬ ُّ ‫هَ امن‬
‫َرو ا‬ ُ ‫فَ ااذاَسوي ُت ٗهَونفخ‬
‫تَفاي ا‬
29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan
kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud

Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda :


"Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah".
(HR. Bukhari)

b) Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa)

Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam
keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak
menciptakan lawanjenisnya untuk dijadikan teman hidup (istri). Hal ini dijelaskan oleh
Allah :
“Berbuat baiklah kepada wanita, karna wanita diciptakan dari tulang rusuk. Yang
namanya tulang rusuk, bagian atasnya itu bengkok. Jika engkau mencoba meluruskannya
(dengan kasar) engkau akan mematahkannya. Jika engkau membiarkannya, tetap saja
tulang tersebut bengkok. Berbuat baiklah pada para wanita.” (HR. Bukhori dan Muslim)

c). Kejadian dan Asal-usul Manusia Ketiga


Kejadian dan asal usul manusia ketiga terkait dengan proses kejadian seluruh
umat keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa (Kecuali Isa, AS.) proses kejadian manusia
yang disebutkan dalam Al-Qur,an ternyata setelah dewasa ini dapat dipertanggung
jawabkan secara medis. Dalam Al-Qur’an, asal-usul manusia secara biologi dijelaskan
dalam Surat Al-Mu’minuun : 12-14 berikut ini:

ََ﴾۱۲﴿ََۚ‫ن‬
ٍَ ‫طي‬
َ‫َمنَ ا‬ ٍ َ‫َس ٰلل‬
َ‫ة ا‬ َُ ‫ولقَدََخلَقَناَالاَنسَانََ امن‬
12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah.
ُ
ََ﴾۱۳﴿َ َ‫ن‬ ٍ َ‫ثمََجعل ٰن ُهََنُطَفَ ًةَ َفاىَقر‬
ٍ ‫ارَمَكاي‬
13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim).

َ‫ما‬ َٰ ‫ع‬
ً ‫ظ‬ ‫مضغةَ ا‬ َُّ ‫ثُمََخلَقَن‬
ُ ‫اَالنطَفةَعلقَ ًةَفَخلَقَناَالعلقةَ ُمضغَ ًةَفَخلَقَناَال‬
ََؕ‫نَال ٰخلا اقين‬ ُ ‫َّٰللاَاحس‬ ٰ ‫ما ََثُمََانشَانٰ ُهَخل ًق‬
ُ ‫اَاخرَََؕفت ٰبـرك ه‬ ٰ ‫فَكسوناَال اع‬
ً َ‫ظمَلح‬
ََ﴾۱۴﴿
14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk
yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Anda mungkin juga menyukai