Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT CITRA HUSADA

Jl. Dharma Bakti No. 45C


Telp ( 0568 ) 22355 – Fax ( 0568 ) 21645
Email : rscitrahusadangp@gmail.com
NANGA PINOH – MELAWI

PROPOSAL KEGIATAN
SOSIALISASI ETIKA BATUK DI RUMAH SAKIT CITRA HUSADA

I. PENDAHULUAN
Health Care Associates Infections (HCAI) adalah masalah besar dalam patient
safety, dimana pengawasan dan kegiatan pencegahan harus menjadi prioritas utama
untuk dilakukan, sehingga institusi kesehatan lebih berkomitmen untuk membuat
institusinya menjadi lebih aman. HCAI mempunyai banyak implikasi, diantaranya
adalah memanjangnya waktu rawat, disabilitas jangka panjang, meningkatnya
resistensi mikroorganisme terhadap antimikroba, tambahan beban biaya institusional
yang besar, biaya perawatan yang tinggi untuk pasien dan keluarga, dan yang paling
parah adalah kematian yang tidak diharapkan.
Walaupun resiko HCAI ada pada setiap fasilitas kesehatan di seluruh dunia, beban
global yang harus ditanggung oleh fasilitas kesehatan sampai saat ini belum diketahui
dengan pasti mengingat sulitnya mengumpulkan data diagnostic yang reliabel. Namun
secara umum, WHO (2009) memperkirakan lebih dari 1,4 juta pasien di negara maju
dan berkembang di seluruh dunia, terkena dampak HCAI saat ini.
Menurut laporan WHO (2009) di negara maju, HCAI berdampak pada 5- 15%
pasien yang dirawat di bangsal rumah sakit, dan meningkat menjadi 9-37% pada
pasien yang dirawat di ICU. Di Eropa (HELICS, 2009) memperkirakan 5 juta kasus
HCAI terjadi di unit-unit perawatan di rumah sakit, mengakibatkan memanjangnya
masa perawatan selama kurang lebih 25 juta hari di rumah sakit, dan bertanggung
jawab terhadap bertambahnya biaya perawatan sebanyak 13-24 poundsterling.
Sementara di USA, HCAI mengakibatkan terjadinya infeksi saluran kemih (36%),
infeksi luka operasi (20%), infeksi aliran darah (11%) dan pneumonia (11%).
Di negara berkembang, HCAI masih belum terdata secara baik. Hal ini
disebabkan karena pencatatan, pelaporan dan penelitian yang terkait dengan HCAI
masih belum memenuhi syarat. Hal ini sangat berbahaya, mengingat perkiraan bahwa
prevalensi HCAI di negara berkembang lebih banyak, namun data yang akurat tidak
tersedia, sehingga resiko ini tidak tampak dengan jelas dan tidak mendapatkan
perhatian yang cukup. Ketidakadekuatan upaya terhadap resiko HCAI ini disebabkan
karena banyak faktor, diantaranya jumlah staf yang tidak proporsional, kebersihan dan
sanitasi yang buruk, tidak ada atau kurangnya sarana, struktur yang tidak memadai,
dan kurangnya dukungan finansial. Di luar fasilitas kesehatan, kondisi-kondisi sosial
seperti kurangnya jumlah sumberdaya kesehatan dan malnutrisi juga meningkatkan
resiko terjadinya infeksi akibat HCAI.
Salah satu upaya yang paling efektif dalam mencegah HCAI adalah dengan
cara mencuci tangan dan menggunakan APD. Hal ini disebabkan karena tangan
adalah dalah satu organ tubuh yang paling tercemar dengan mikroorganisme patogen.
Penelitian RSCM pada 2002 menyebutkan bahwa 85,7 persen angka infeksi
nosokomial dapat dikendalikan jika petugas medis selalu mencuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan medis dan dengan menggunakan Alat Pellindung Diri
(APD) yang benar.
II. NAMA KEGIATAN
Proposal Kegiatan Sosialisasi Hand Hygiene dan penggunaan APD di Rumah Sakit
Citra Husada.
III. TEMA KEGIATAN
Hidup Sehat dari Diri Kita
IV. TUJUAN KEGIATAN
A. Tujuan Umum
Melaksanakan program kerja PPI Rumah Sakit Citra Husada. dalam hal hand hygiene
dan penggunaan APD.
B. Tujuan Khusus
1. Memberikan pengetahuan cara 6 langkah hand hygiene yang benar
kepada semua karyawan dan pengunjung Rumah Sakit Citra Husada.
2. Memberikan pengetahuan 5 moment cuci tangan kepada semua
karyawan dan pengunjung Rumah Sakit Citra Husada.
3. Memberikan pengetahuan kepada karyawan dan pengunjung rumah
sakit dalam penggunaan APD
4. Menurunkan jumlah penyakit yang disebabkan oleh hand hygiene dan
penggunaan APD yang tidak benar.
5. Meningkatkan kesehatan karyawan dan pengunjung Rumah Sakit Citra
Husada.
V. BENTUK KEGIATAN
Melakukan cara 6 langkah hand hygiene yang benar dan penggunaan APD yang benar
VI. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tanggal : 10 Oktober 2017
B. Tempat : Aula Rumah Sakit Citra Husada Melawi
VII. SASARAN KEGIATAN
Karyawan dan pengunjung Rumah Sakit Citra Husada Melawi
VIII. ANGGARAN DANA
1. Konsumsi : 10.000 x 20 orang = 100.000,-
2. Perlengkapan : Sound System = -
LCD = -
Laptop = -
ATK = 100.000,-
Lain-lain = 100.000,-
TOTAL = 300.000,-

IX. SUSUNAN PANITIAAN


Lampiran 1
X. AGENDA ACARA
Lampiran 2
XI. PENUTUP
Demikian Proposal Kegiatan Sosialisasi Hand Hygiene dan Peggunaan APD di
Rumah Sakit Citra Husada dengan tema “Hidup Sehat dari Diri Kita” Program PPI
Rumah Sakit Citra Husada. Semoga bermanfaat bagi karyawan dan pengunjung
Rumah Sakit Citra Husada dan kami sebagai PPI Rumah Sakit Citra Husada semoga
lancar dalam menjalankan tugas PPI di Rumah Sakit ini. Kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini.

Melawi,07 Maret 2018

IPCD RS Citra Husada IPCN RS Citra Husada

dr. Royke Thanos, Sp.PD Ns. Agatha Fitria Astyarini, S.Kep

Mengetahui,
Direktur Rumah Sakit Citra Husada

dr. Santoso T, M.Si


Lampiran 1.

SUSUNAN KEPANITIAAN

1. Penanggung jawab : dr. Royke Thanos, Sp.PD


2. Ketua Panitia : Ns. Agatha Fitria Astyarini S.Kep
3. Seksi acara : Ego Liardo, Amd.Kep
4. Sekretaris : Aliffia Aulia Santri, Amd.Gizi
5. Seksi – seksi :
a. Seksi dokumentasi : Putri, Amd.Keb
b. Seksi perlengkapan : Leo, Amd. Kep
Lampiran 2

SUSUNAN ACARA
SOSIALISASI HAND HYGIENE RS CITRA HUSADA
No Tahap Kegiatan Waktu
.
1. Pembukaan 15 Menit
1. Tim Mengucapkan salam.
2. Tim memperkenalkan diri dan anggotanya.
3. Menjelaskan tujuan.
4. Pre test.
5. Mengkaji tingkat pengetahuan Karyawan dan keluarga tentang mencuci
tangan yang baik & benar dan pengetahuan tentang APD.
6. Karyawan dan keluarga menerima kehadiran tim penyuluh dengan baik.
2. Inti 30 Menit
1. Menjelaskan tentang Pengertian Mencuci tangan yang baik &
benar,Waktu mencuci tangan,Manfaat mencuci tangan, 6 Langkah
mencuci tangan yang baik & benar
2. Menjelaskan tentang pengertian, jenis dan manfaat penggunaan APD
3. Memberi kesempatan pada Karyawan dan keluarga untuk menanyakan
hal-hal yang kurang jelas.
4. Pasien dan keluarga mendengarkan dan memperhatikan dengan baik
5. Pasien dan keluarga mengajukan pertanyaan.
3. Penutup 15 Menit
1. Mengevaluasi tujuan penyuluhan kesehatan.
2. Post test.
3. Mengkaji pengetahuan praktek cuci tangan setelah materi.
4. Mengkaji pengetahuan tentang pemakaian APD
5. Mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan memberi
salam penutup.
6. Karyawan dan keluarga mampu menjawab menjelaskan kembali.
7. Karyawan dan keluarga membalas salam.
PROPOSAL KEGIATAN
SOSIALISASI HANDHYGIENE
DI RUMAH SAKIT CITRA HUSADA

OLEH

TIM PPIRS

RUMAH SAKIT CITRA HUSADA


NANGA PINOH, KALIMANTAN BARAT

Anda mungkin juga menyukai