PT Coronet Crown adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
farmasi yang memproduksi dan memasarkan obat-obatan. PT Coronet Crown didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pengobatan baik yang dipasarkan di apotek dan rumah sakit baik di dalam maupun luar negeri. Adapun jenis obat yang diproduksi diantaranya antibiotik, analgesik, multivitamin, suplemen makanan,dan berbagai jenis obat lainnya. Dalam industri farmasi Boiler merupakan alat yang sangat penting dalam berjalannya operasional pabrik, sehingga perlu dilakukan maintenance secara rutin dan periodik. Boiler atau ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk mengubah air menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi dengan memanaskan air yang berada didalam pipa-pipa dengan memanfaatkan panas dari hasil pembakaran bahan bakar. Pembakaran dilakukan secara kontinyu didalam ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar. Uap yang dihasilkan boiler adalah uap superheat dengan tekanan dan temperatur yang tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan pemindah panas, laju aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. Boiler yang konstruksinya terdiri dari pipa-pipa berisi air disebut dengan water tube boiler. Pada unit pembangkit, boiler juga biasa disebut dengan steam generator (pembangkit uap) mengingat arti kata boiler hanya pendidih, sementara pada kenyataannya dari boiler dihasilkan uap superheat bertekanan tinggi.
Untuk menghindari terjadinya kerusakan pada boiler yang akan
menyebabkan produksi steam keunit proses terhenti dan akibatnya terjadi stagnasi pada proses produksi yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian. Adapun tujuan dilakukan perencanaan sistem maintenance, untuk menjamin kelangsungan fungsional suatu sistem sehingga sistem tersebut dapat diharapkan menghasilkakn out put sesuai dengan yang dikehendaki tanpa mengalami kerusakan. Kerusakan pada Boiler umumnya terjadi pada pipa yaitu kebocoran, menggumpalnya kerak, retak, penipisan dan pecah. Kerusakan tersebut seringnya terjadi pada pipa steam Boiler, meskipun banyak bagian – bagian lain yang berpotensi terjadinya kerusakan.Kerusakan tersebut kemungkinan terjadi karena faktor seperti kesalahan memilih material, salah desain, kondisi operasi tidak sesuai dan salah perawatan sehingga dapat merubah sifat – sifat dari suatu material. karena suatu material logam mempunyai sifat-sifat tertentu yang dibedakan atas sifat fisik,mekanik,dan kimia. (Ing. Schonment Alois dan Gruber Karl, 2003). Maka dari itu dilakukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kerak dan korosi pada pipa steam boiler. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah maka perumusan masalah diatas adalah : 1. Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya proses kerak dan korosi? 2. Bagaimana pencegahan terjadinya kerak dan korosi pada pipa steam boiler? 1.3 Tujuan Penelitian 1). Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya proses korosi. 2). Memgetahui cara pencegahan terjadinya korosi. 1.4 Batasan Masalah dan Asumsi 1.4.1 Batasan Masalah Untuk memperjelas dan terarahnya permasalahan yang dibahas maka peneliti akan membatasi permasalahan karena keterbatasan waktu dan biaya maka penelitian ini membatasi masalah hanya pada : 1. Bahan eksperimen pipa steam boiler dianggap sama dengan aslinya. 2. Eksperimen dilakukan hanya untuk mencegah kerak dan korosi pada pipa steam boiler. 3. Yang diukur dan diuji adalah kandungan air umpan boiler dan suhu pada saat boiler berjalan/beroperasi. 1.4.2 Asumsi Dalam penelitian ini peneliti memberikan asumsi yaitu : 1. Faktor-faktor yang diteliti adalah mengetahui penyebab kerak dan korosi pada pipa steam boiler. 2. Material pipa steam boiler menggunakan material yang sama dengan yang sudah ada saat berjalan/beroperasi. 3. Air umpan yang digunakan dalam proses pemanasan adalah air PDAM. 1.5 Model Operasional Penelitian Untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman terhadap Proposal tugas akhir ini,maka diberikan sistematika penulisan laporan sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Meliputi tentang rumusan masalah,batasan masalah,tujuan penelitian,asumsi dan manfaat penelitian. BAB II : Tinjauan Pustaka Berisikan dasar-dasar teori yang didasarkan dari hasil studi literatur yang berhubungan dengan judul skripsi.Teori-teori yang disajikan berupa pengertian,teori-teori tersebut diambil dari berbagai sumber seperti buku bacaan,survei lapangan dan dari internet bahan-bahan tersebut akan digabung menjadi sebuah tulisan yang menjadi dasar teori dari judul skripsi yang memperkuat skripsi tersebut dengan data-data yang ada. BAB III : Metode Penelitian Berisi tentang identifikasi masalah, study pustaka, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan metode pengumpulan data. 1. Bab IV : Analisa dan Pembahasan Pada bab ini akan diuraikan tentang proses perhitungan dari data-data yang sudah didapatkan perhitungan dilakuakn berdasarkan landasan teori dimana rumus-rumus tersebut akan digunakan untuk mendapatkan data- data hasil yang diinginkan proses perhitungan dan pembahasan akan disajikan secara teratur dan terangkai dengan baik. 2. Bab V :Kesipulan dan Saran Pada bab ini berisikan tentang intisari ataupun kesimpulan yang didapatkan dalam proses penyusunan skripsi dan hasil yang didapatkan. Bab ini akan menguraikan secara singkat hal-hal yang sangat penting tentang hasil yang diperoleh. 3. Daftar Pustaka Berisikan literatur yang digunakan dalam penelitian dan penyusunan laporan ini.