Anda di halaman 1dari 3

Plagiarism Scan Report

Summary
Report Genrated Date 21 Mar, 2018
Plagiarism Status 100% Unique
Total Words 634
Total Characters 4758
Any Ignore Url Used

m
Content Checked For Plagiarism:

co
BAB I
PENDAHULUAN

s.
1.1 Latar Belakang

PT Coronet Crown adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi yang

l
memproduksi dan memasarkan obat-obatan. PT Coronet Crown didirikan untuk memenuhi
oo
kebutuhan masyarakat dalam hal pengadaan obat baik yang dipasarkan di apotek dan
rumah sakit baik di dalam maupun luar negeri. Adapun jenis obat yang diproduksi
diantaranya antibiotik, analgesik, multivitamin, suplemen makanan,dan berbagai jenis obat
T

lainnya. Dalam industri farmasi Boiler merupakan alat yang sangat penting dalam
berjalannya operasional pabrik, sehingga perlu dilakukan maintenance secara rutin dan
eo

periodik.

Boiler atau ketel uap yaitu perangkat mesin yang berfungsi untuk dapat merubah elemen
lS

air menjadi uap. Proses perubahan air ke uap terjadi dengan pemanasan air yang berada
didalam pipa-pipa dengan pemanfaatan panas dari hasil pembakaran bahan bakar.
Pembakaran dilakukan secara berlanjut didalam ruang bakar dengan mengalirkan bahan
al

bakar dan udara dari luar. Uap yang dihasilkan boiler adalah uap superheat dengan
tekanan dan temperatur yang tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan
m

pemindah panas, laju aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. Boiler yang
konstruksinya terdiri dari pipa-pipa berisi air disebut dengan water tube boiler.
S

Untuk menghindari terjadinya kerusakan pada boiler yang akan menyebabkan produksi
steam keunit proses terhenti dan akibatnya terjadi stagnasi pada proses produksi yang
pada akhirnya akan menimbulkan kerugian.
Adapun tujuan dilakukan perencanaan sistem maintenance, untuk menjamin kelangsungan
fungsional suatu sistem sehingga sistem tersebut dapat diharapkan menghasilkakn out put
sesuai dengan yang dikehendaki tanpa mengalami kerusakan.

Kerusakan pada Boiler umumnya terjadi pada pipa yaitu kebocoran, menggumpalnya
kerak, retak, penipisan dan pecah. Kerusakan tersebut seringnya terjadi pada pipa steam
Boiler, meskipun banyak bagian – bagian lain yang berpotensi terjadinya
kerusakan.Kerusakan tersebut kemungkinan terjadi karena faktor seperti kesalahan
memilih material, salah desain, kondisi operasi tidak sesuai dan salah perawatan sehingga
dapat merubah sifat – sifat dari suatu material. karena suatu material logam mempunyai
sifat-sifat tertentu yang dibedakan atas sifat fisik,mekanik,dan kimia. (Ing. Schonment Alois
dan Gruber Karl, 2003).
Maka dari itu dilakukan penelitian untuk menganalisis menejemen perawatan preventif
kerak dan korosi pada pipa steam boiler.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah maka perumusan masalah diatas adalah :
1. Bagaimana menejemen perawatan preventif boiler/ketel uap, kerak dan korosi pada pipa
steam boiler?
2. Bagaimana manajemen preventif menghemat biaya produksi?

1.3 Tujuan Penelitian


1) Mengetahui prosedur dan penjadwalan dari operasi boiler dengan manajemen preventif

m
sehingga keamanan dan kehandalannya dapat terjamin..
2) Mengetahui menghemat biaya produksi serta perawatan pada boiler/ketel uap.

co
l s.
oo
1.4 Batasan Masalah dan Asumsi
1.4.1 Batasan Masalah
Untuk memperjelas dan terarahnya permasalahan yang dibahas maka peneliti akan
T

membatasi permasalahan karena keterbatasan waktu dan biaya maka penelitian ini
membatasi masalah hanya pada :
eo

1. Material pipa steam boiler dianggap sama dengan aslinya.


2. Dilakukan hanya untuk perpanjang umur boiler/ketel uap dan mencegah adanya kerak
dan korosi pada pipa steam boiler.
lS

3. Pemeliharaan pada kandungan air umpan boiler dan komponen lainnya yang
bersangkutan pada steam pipa boiler.
1.4.2 Asumsi
al

Dalam penelitian ini peneliti memberikan asumsi yaitu :


1. Yang diteliti adalah pencegahan kerak dan korosi pada pipa steam boiler dan
m

penjadwalan pemeliharaan dengan perawatan preventif.


2. Material pipa steam boiler menggunakan material yang sama dengan yang sudah ada
saat berjalan/beroperasi.
S

3. Air umpan yang digunakan dalam proses pemanasan adalah air PDAM.
1.5 Model Operasional Penelitian
Untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman terhadap Proposal tugas akhir ini,maka
diberikan sistematika penulisan laporan sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Meliputi tentang rumusan masalah,batasan masalah,tujuan penelitian,asumsi dan manfaat
penelitian.
BAB II : Tinjauan Pustaka
Berisikan dasar-dasar teori yang didasarkan dari hasil studi literatur yang berhubungan
dengan judul skripsi.Teori-teori yang disajikan berupa pengertian,teori-teori tersebut
diambil dari berbagai sumber seperti buku bacaan,survei lapangan dan dari internet bahan-
bahan tersebut akan digabung menjadi sebuah tulisan yang menjadi dasar teori dari judul
skripsi yang memperkuat skripsi tersebut dengan data-data yang ada.
BAB III : Metode Penelitian
Berisi tentang identifikasi masalah, study pustaka, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan
metode pengumpulan data.

Report generated by smallseotools.com

m
co
l s.
T oo
eo
lS
al
m
S

Anda mungkin juga menyukai