Anda di halaman 1dari 59

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH


(SD/MI)

MATA PELAJARAN
MATEMATIKA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2017

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika di
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 1
C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika di
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 2
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah 4
E. Pembelajaran dan Penilaian 6
1. Pembelajaran 6
2. Penilaian 7
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan
Siswa 7

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN 9


A. Kelas I 9
B. Kelas II 13
C. Kelas III 18
D. Kelas IV 23
E. Kelas V 30
F. Kelas VI 34

III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN 38


A. Kelas I 38
B. Kelas II 39
C. Kelas III 40
D. Kelas IV 41
E. Kelas V 42
F. Kelas VI 43

IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 44


A. Kelas I 44
B. Kelas II 46
C. Kelas III 48
D. Kelas IV 50
E. Kelas V 52
F. Kelas VI 54


I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam merancang dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran agar siswa memiliki kecakapan atau kemahiran matematika sebagai
bagian dari kecakapan hidup yang harus dimiliki siswa yang mencakup kompetensi
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan, terutama dalam
pengembangan penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah (​problem solving​)
yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan proses pembelajaran
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
siswa.

Silabus mata pelajaran Matematika SD/MI disusun dengan format dan


penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh
guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak
terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap
mempertimbangkan tata urutan (​sequence​) materi dan kompetensinya. Penyusunan
silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan
kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (​teachable​); mudah dipelajari oleh siswa
(​learnable​); terukur pencapainnya (​measurable​); dan bermakna untuk dipelajari
(​worth to learn​) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.

Pelaksanaan pembelajaran di SD/MI dilakukan dengan pendekatan pembelajaran


tematik-terpadu kecuali untuk mata pelajaran Matematika dan Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri untuk
kelas IV, V, dan VI. Silabus Tematik Terpadu SD/MI disusun terpisah dengan
dokumen ini sebagai acuan dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan
pelaksanaan di sekolah. Dengan demikian, bagi guru yang ingin menyusun sendiri
pembelajaran tematik terpadu, dapat menggunakan dokumen Silabus Mata Pelajaran
Matematika SD/MI ini dan silabus mata pelajaran lainnya di SD sebagai acuan.

B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika di Pendidikan


Dasar dan Pendidikan Menengah

Pendidikan matematika di sekolah diharapkan memberikan kontribusi dalam


mendukung pencapaian kompetensi lulusan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah melalui pengalaman belajar, agar mampu:
1. memahami konsep dan menerapkan prosedur matematika dalam kehidupan
sehari-hari;
2. melakukan operasi matematika untuk penyederhanaan, dan analisis komponen
yang ada;
3. melakukan penalaran matematis yang meliputi membuat generalisasi
berdasarkan pola, fakta, fenomena atau data yang ada, membuat dugaan dan
memverifikasinya;
4. memecahkan masalah dan mengomunikasikan gagasan melalui simbol, tabel,
diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah;
5. menumbuhkan sikap positif seperti sikap logis, kritis, cermat, teliti, dan tidak
mudah menyerah dalam memecahkan masalah.



C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika di Sekolah
Dasar /Madrasah Ibtidaiyah

Perumusan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika jenjang SD/MI


menggunakan kompetensi matematika secara umum dan pertimbangan kompetensi
yang dapat dicapai siswa setelah belajar matematika. Kompetensi setelah belajar
matematika di SD/MI tertuang dalam peta kompetensi pada setiap jenjang pendidikan
ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Aspek SD (I-III) SD (IV-VI) SMP


Bilangan Menggunakan bilangan Menggunakan bilangan Menggunakan bilangan
cacah, pecahan sederhana bulat, prima, pecahan, bulat, bilangan pecahan,
dalam pemecahan kelipatan dan faktor, pangkat dan akar, pola
masalah kehidupan pangkat dan akar bilangan, barisan dan deret
sehari-hari sederhana dalam dalam pemecahan masalah
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
Aljabar - - Menggunakan himpunan, M
ekspresi aljabar, relasi p
dan fungsi, perbandingan, p
aritmetika sosial, s
persamaan dan m
pertidaksamaan linear s
satu variabel, sistem li
persamaan linear dua fu
variabel, persamaan garis m
lurus, persamaan dan m
fungsi kuadrat dalam li
pemecahan masalah m
kehidupan sehari-hari d
p
k
Geometri dan Menggunakan bangun Menggunakan bangun Menggunakan garis dan M
Pengukuran datar dan bangun ruang datar dan bangun ruang, sudut, bangun datar p
sederhana, konsep satuan hubungan antar garis, (segiempat dan segitiga), g
(berat, panjang, dan pengukuran (berat, bangun ruang sisi datar, tr
waktu), dalam panjang, luas, volume, bangun datar sisi lengkung, g
pemecahan masalah sudut, lingkaran, kesebangunan p
kehidupan sehari-hari waktu, kecepatan, dan dan kekongruenan,dan
debit), letak dan koordinat teorema Pythagoras,
suatu benda dalam transformasi dalam
pemecahan masalah pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
Statistika dan Menyajikan data tunggal Mengumpulkan, Mengolah, menyajikan M
Peluang sederhana dalam bentuk menyajikan dan dan menafsirkan data, dan d
gambar menafsirkan data tunggal menggunakan peluang b
dalam pemecahan (empirik dan teoretik) p
masalah dalam pemecahan masalah p
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari p
k
Trigonometri - - - M
p
tr
s
s
b
s


tr
p
k
Kalkulus - - - M
tu
te
d
m


D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah

Pengembangan kompetensi matematika diarahkan untuk meningkatkan kecakapan


hidup (​life skill​), terutama dalam membangun penalaran, komunikasi, dan pemecahan
masalah (​problem solving​). Selain itu, pengembangan kompetensi matematika juga
menekankan kemahiran atau keterampilan menggunakan perangkat teknologi untuk
melakukan perhitungan teknis (​komputasi​) dan penyajian dalam bentuk gambar dan
grafik (​visualisasi​), yang penting untuk mendukung keterampilan lainnya yang
bersifat keterampilan lintas disiplin ilmu dan keterampilan yang bersifat nonkognitif
serta pengembangan nilai, norma dan etika (​soft skill​).

Perumusan kompetensi dasar matematika ini merupakan penyempurnaan dari


kompetensi dasar sebelumnya yang meliputi: perubahan redaksi kalimat agar lebih
jelas, penyederhanaan, penyesuaian dan penataan rumusan kompetensi dasar,
pengintegrasi ke dalam kompetensi dasar lainnya, serta tidak lagi memuat kompetensi
dasar untuk dimensi sikap spiritual maupun sikap sosial.

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (​indirect teaching​), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Ruang lingkup Matematika SD/MI
mencakup:
1. Bilangan,
2. Geometri dan pengukuran,
3. Statistika.

Peta Materi pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah


sebagai berikut ini.

Kelas
Ruang Lingkup
I II III
Bilangan ● Bilangan cacah sampai ● Lambang bilangan ● Sifat operasi hitung
dengan 99 ● Nilai tempat pada bilangan cacah
● Nilai tempat dari ● Membandingkan ● Penyajian bilangan
bilangan dua angka. dan mengurutkan pada garis bilangan
● Urutan Bilangan bilangan ● Bilangan sebagai
● Penjumlahan dan ● Penjumlahan dan jumlah, selisih, hasil
pengurangan pengurangan kali, atau hasil bagi
bilangancacah sampai bilangan cacah dua bilangan cacah
dengan 99 sampai 999 ● Pecahan sebagai
● Pola bilangan ● Perkalian dan bagian dari
pembagian sampai keseluruhan
100 ● Penjumlahan dan
● Pecahan sederhana penguranganpecahan
berpenyebut sama
Geometri dan ● Bangun ruang dan ● Letak/posisi dan ● Lama waktu suatu
Pengukuran bangun datar jarak suatu tempat kejadian
sederhana ● Ruas garis ● Satuan baku (panjang,
● Pengubinan sederhana ● Bangun datar, berat, waktu)
bangun ruang

● Satuan tidak baku sederhana dan ● Satuan tidak baku
(panjang dan berat) ciri-cirinya (luas bidang datar dan
● Ukuran panjang, berat, ● Pola barisan bangun volume)
lamanya waktu, dan datar dan bangun ● Simetri (lipat dan
suhu ruang putar)
● Uang ● Keliling Bangun
● Satuan baku Datar (persegi,
(panjang, persegipanjang,
berat,waktu) segitiga)
● Unsur dan sifat – sifat
bangun datar
Statistika ● Data tunggal
sederhana

Kelas
Ruang Lingkup
IV V VI
Bilangan ● Pecahan senilai ● Bilangan ● Bilangan bulat
● Bentuk pecahan berpangkat dan negatif
(biasa, campuran, bilangan akar ● Operasi hitung pada
decimal, persen) pangkat dua dan bilangan bulat
● Taksiran hasil tiga negatif
pengoperasian dua ● Penjumlahan dan ● Operasi hitung
bilangan pecahan pengurangan dua campuran pada
● Faktor dan pecahan dengan bilangan cacah
Kelipatan penyebut berbeda dan/atau pecahan
● Bilangan Prima ● Perkalian dan
● FPB dan KPK pembagian pada
● Pembulatan hasil pecahan
pengukuran ke
satuan, pululuhan
atau ke ratusan
terdekat
Geometri dan ● Segi banyak ● Jarak, waktu dan ● Unsur-unsur
Pengukuran (beratutan dan tak kecepatan lingkaran
beraturan) ● Posisi benda ● Keliling dan luas
● Keliling dan luas terhadap mata lingkaran
daerah (persegi, angin ● Diagonal bidang dan
persegipanjang, ● Denah dan Skala diagonal ruang (pada
segitiga) ● Volume bangun kubus dan balok)
● Hubungan antar ● Ruang (kubus dan ● Bangun Ruang
garis (sejajar, balok) (prisma, tabung,
berpotongan, ● Jaring-jaring limas, kerucut, dan
berhimpit) bangun ruang bola)
● Pengukuran sudut (kubus dan balok) ● Gabungan dari
dengan busur bangun datar/bangun
derajat ruang

Statistika ● Data dan ● Penyajian data ● Ukuran pemusatan


pengukuran tunggal data tunggal (mean,
(diagram batang) ● Interpretasi Data median, modus)
(Penafsiran Data)


Ruang lingkup dan peta materi matematika SD/MI digambarkan sebagai berikut.

Gambar 1. Ruang lingkup dan peta materi Matematika SD/MI

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran

Pembelajaran Matematika menggunakan pendekatan saintifik yang dapat


diperkuat dengan model-model pembelajaran, antara lain: Model Pembelajaran
Kooperatif; Pembelajaran Kontekstual; Model Pembelajaran Penemuan
Terbimbing; ​Project Based Learning​; dan ​Problem Based Learning.

Pendekatan saintifik disesuaikan dengan materi yang ada pada mata pelajaran
Matematika untuk mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir, dan
keterampilan melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang
dalam silabus dan RPP. Dalam pembelajaran, siswa melakukan kegiatan belajar
mengamati kejadian, peristiwa, situasi, pola, fenomena yang terkait dengan
matematika dan mulai dikenalkan pemodelan matematika dalam berbagai
bentuk; menanya atau mempertanyakan mengapa atau bagaimana fenomena
bisa terjadi; mengumpulkan atau menggali informasi melalui mencoba,
percobaan, mengkaji, mendiskusikan untuk mendalami konsep yang terkait
dengan fenomena tersebut; serta melakukan asosiasi atau menganalisis secara
kritis dalam menjelaskan keterkaitan antar konsep dan menggunakan,
memanfaatkan dan memilih prosedur/algoritma yang sesuai, menyusun
penalaran dan generalisasi, dan mengomunikasikan apa yang sudah
ditemukannya dalam kegiatan analisis.

Dalam pembelajaran matematika hal yang perlu ditekankan.


a. Aktivitas belajar di bawah bimbingan guru maupun mandiri dengan
menggunakan konsep dan prosedur secara benar dan sistematis dengan
mementingkan pemahaman daripada hanya mengingat prosedur.
b. Melatih kemampuan berpikir untuk membuat generalisasi dari fakta, data,
fenomena yang ada.

10 
c. Melatih keterampilan melakukan manipulasi matematika untuk
menyelesaikan masalah.
d. Melatih keterampilan penalaran matematika.
e. Pembelajaran berbasis pemecahan masalah.

Pelaksanaan pembelajaran di SD/MI dilakukan dengan pendekatan


pembelajaran mata pelajaran yang berdiri sendiri untuk Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti di kelas I s.d kelas VI serta mata pelajaran Matematika dan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di kelas IV, V, dan VI.

Sedangkan mata pelajaran lainnya dilaksanakan dengan pendekatan


pembelajaran tematik-terpadu. Dengan demikian, di kelas IV, V dan VI, guru
perlu mengatur dan membuat jadwal pembelajaran Matematika dan PJOK di
antara jadwal pembelajaran tematik dan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
sesuai dengan alokasi waktu dalam struktur kurikulum, kebutuhan sekolah serta
mengelola secara harmonis pembelajaran matematika dan tematik sesuai
silabus, buku teks matematika, dan buku teks tematik.

2. Penilaian

Penilaian mata pelajaran Matematika pada tingkat SD/MI dilakukan secara


tersendiri walaupun pembelajarannya tematik terpadu. Bentuk instrumen
penilaian disesuaikan dengan konteks pembelajaran dan berorientasi pada
hal-hal konkrit yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar siswa, terutama
pada kelas awal (kelas I sampai dengan kelas III).
Guru diharapkan menggunakan berbagai metode dan teknik penilaian.
Pembuatan instrumen penilaian dalam mata pelajaran Matematika SD/MI pada
aspek pengetahuan dan keterampilan perlu mempertimbangkan kecakapan
matematika yang meliputi empat aspek sebagai berikut:
1. Penilaian pemahaman
Pada aspek ini yang dinilai adalah kemampuan siswa dalam
mendeskripsikan konsep, membandingkan, mengurutkan bilangan,
menentukan hasil operasi matematika (menggunakan algoritma standar),
dan mengidentifikasi sifat-sifat operasi dalam matematika yang dikaitkan
dengan benda/kejadian di lingkungan sekitar.
2. Penilaian penyajian dan penafsiran
Pada aspek ini yang dinilai terutama adalah kemampuan siswa dalam
membaca dan menafsirkan tabel dan diagram, menyajikan data sederhana
dalam bentuk tabel, gambar dan diagram, dan melukiskan bangun-bangun
geometri.
3. Penilaian penalaran
Pada aspek ini yang dinilai adalah kemampuan siswa dalam
mengidentifikasi contoh dan bukan contoh, menduga dan memeriksa
kebenaran suatu pernyataan, mengubah kalimat matematika ke bentuk
kalimat matematika lainnya yang setara, dan menyusun algoritma proses
pengerjaan/pemecahan masalah matematika.
4. Penilaian pemecahan masalah
Pada aspek ini yang dinilai adalah kemampuan siswa menggunakan
matematika dalam penyelesaian masalah yang sering ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa

11 
Kegiatan pembelajaran pada silabus ini dapat diperkaya dengan sumber daya yang
ada di sekolah dan siswa sesuai konteks, potensi dan karakteristik daerah seperti
daerah maritim, agraris, industry dan perdagangan, atau karakteristik lainnya.

Aktivitas pembelajaran harus berpusat pada siswa sehingga dapat menguasai


pelajaran dan menikmati proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu terus
belajar dan belajar agar kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dalam
pelajaran matematika alangkah baiknya siswa diajak untuk mengobservasi
lingkungan sekitar untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber belajar dari
lingkungan sebagai media pembelajaran, mengkaitkan materi pelajaran secara
kongkrit atau kontekstual, membuat siswa tidak bosan dan lebih berminat terhadap
pelajaran yang diikuti dengan melibatkan aktivitas fisik, bukan hanya mendengarkan
dan memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru.

Pembelajaran diharapkan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan


komunikasi dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan melaksanakan proses
pembelajaran sebagai sarana, sumber belajar, maupun alat pembelajaran.

Pemanfaatan buku teks pelajaran tetap diperlukan sebagai sumber belajar utama serta
untuk merangsang minat baca dan meningkatkan kreativitas siswa. Terkait dengan
revisi kurikulum penggunaan buku teks yang sudah tersedia dapat digunakan dengan
menyesuaikan urutan dan jika perlu tambahan materi, guru dapat membuat suplemen.
Lembar kerja (LKS) sedapat mungkin disusun oleh guru dengan memberi peluang
kreativitas siswa terlibat dalam merancang prosedur kegiatan.

12 
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK,
DAN PEMBELAJARAN

A. Kelas I
Alokasi waktu: 5 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (​indirect teaching​) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai


berikut ini.

Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar
Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan makna ● Membilang ● Membilang secara urut untuk
bilangan cacah sampai bilangan cacah menentukan banyak benda dari
dengan 99 sebagai sampai dengan sekumpulan benda (diam dan
banyak anggota suatu 99 bergerak)
kumpulan objek ● Lambang ● Membaca dan menulis berbagai
bilangan cacah bentuk dan ukuran lambang
4.1 Menyajikan bilangan sampai dengan bilangan
cacah sampai dengan 99 99 ● Memasangkan gambar dengan
yang bersesuaian bilangan, misalnya berdasarkan
dengan banyak anggota banyak benda
kumpulan objek yang ● Menyelesaikan masalah yang
disajikan berkaitan dengan bilangan cacah
sampai dengan 99
● Menyajikan dan melaporkan hasil
penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan bilangan cacah
sampai dengan 99
Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan bilangan Nilai tempat angka ● Mengelompokkan sekumpulan
sampai dua angka dan penyusun lambang benda dalam satuan dan puluhan
nilai tempat penyusun bilangan ● Menguraikan bilangan dalam
lambang bilangan bentuk panjang (satuan dan
menggunakan puluhan)
kumpulan benda ● Menentukan nilai tempat suatu
konkret serta cara angka pada sebuah bilangan
membacanya ● Menyelesaikan masalah yang
melibatkan nilai tempat dari
4.2 Menuliskan lambang bilangan dua angka
bilangan sampai dua ● Menyajikan hasil penyelesaian
angka yang menyatakan masalah yang melibatkan nilai
banyak anggota suatu tempat dari bilangan dua angka

13 
kumpulan objek dengan
ide nilai tempat

Siswa mampu:
3.3 Membandingkan dua Urutan Bilangan: ● Mengamati dan menyebutkan
bilangan sampai dua sekumpulan benda/gambar
● Urutan dari
angka dengan benda-benda di lingkungan sekitar
bilangan
menggunakan ● Mengurutkan bilangan, gambar
terkecil ke
kumpulan benda-benda sekumpulan benda melalui berbagai
terbesar
konkret kegiatan atau permainan
● Urutan dari
● Menyelesaikan masalah yang
bilangan
4.3 Mengurutkan berkaitan dengan mengurutkan
terbesar ke
bilangan-bilangan bilangan
terkecil
sampai dua angka dari ● Mempresentasikan hasil pengurutan
bilangan terkecil ke bilangan
bilangan terbesar atau
sebaliknya dengan
menggunakan
kumpulan benda-benda
konkret

Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan dan Penjumlahan dan ● Melakukan penjumlahan dan
melakukan penjumlahan pengurangan pengurangan dengan menggunakan
dan pengurangan bilangan cacah benda di sekitar misalnya kerikil,
bilangan yang sampai dengan 99 kelereng, dan lain-lain, dan
melibatkan bilangan menuliskannya dalam bentuk
cacah sampai dengan 99 kalimat matematika
dalam kehidupan ● Mengetahui pasangan bilangan
sehari-hari serta berjumlah 5 (1 dan 4, 2 dan 3) dan10
mengaitkan (1 dan 9, 2 dan 8, 3 dan 7, 4 dan 6, 5
penjumlahan dan dan 5)
pengurangan ● Melakukan penjumlahan dan
pengurangan dengan berbagai cara
4.4 Menyelesaikan masalah misalnya, menjumlahkan bilangan
kehidupan sehari-hari dengan cara pengelompokan
yang berkaitan dengan bilangan (misalnya menggunakan
penjumlahan dan pasangan 5 dan 10)
pengurangan bilangan ● Menyelesaikan masalah yang
yang melibatkan berkaitan dengan penjumlahan dan
bilangan cacah sampai pengurangan bilangan cacah sampai
dengan 99 dengan 99
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan bilangan cacah
sampai dengan 99
Siswa mampu:
3.5 Mengenal pola bilangan Pola bilangan ● Mengamati gambar berpola.
yang berkaitan dengan ● Menentukan pola dari kumpulan
kumpulan benda atau barisan bilangan tertentu
benda/gambar/gerakan atau ● Memprediksi pola bilangan atau
lainnya sekumpulan benda tertentu
● Membuat pola bilangan dengan
menggunakan kartu bilangan atau
benda konkret lainnya

14 
4.5 Memprediksi dan membuat ● Menentukan pola bilangan
pola bilangan yang ● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kumpulan berkaitan dengan pola bilangan
benda/gambar/gerakan atau ● Menyajikan penyelesaian masalah
lainnya yang berkaitan dengan pola bilangan

Siswa mampu:
3.6 Mengenal bangun ruang Bangun datar dan ● Mengenal dan menjelaskan
dan bangun datar dengan bangun ruang jenis-jenis bangun datar (persegi,
menggunakan berbagai sederhana persegipanjang, segitiga, dan
benda konkret lingkaran)
● Persegi
● Mengenal dan menjelaskan
● Persegi panjang
jenis-jenis bangun ruang (balok,
● Segitiga
4.6 Mengelompokkan bangun kubus, tabung, kerucut dan bola)
● Lingkaran
ruang dan bangun datar ● Membuat bangun ruang dengan
● Kubus
berdasarkan sifat tertentu menjiplak model bangun ruang,
● Balok
dengan menggunakan kemudian melipat
● Kerucut
berbagai benda konkret ● Mengidentifikasi dan menyebutkan
● Tabung
benda-benda di dalam kelas yang
● Bola
berbentuk persegi, persegipanjang,
segitiga, lingkaran, kubus, balok,
kerucut, tabung, dan bola
● Menggambar atau melukis bangun
datar dan bangun ruang sederhana
● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bangun datar dan
bangun ruang sederhana
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan bangun datar
dan bangun ruang sederhana
Siswa mampu:
3.7 Mengidentifikasi bangun Pengubinan ● Mengamati berbagai bentuk pola
datar yang dapat disusun sederhana: pengubinan yang disusun dari
membentuk pola persegi atau segitiga sama sisi atau
● Persegi
pengubinan bangun datar tak beraturan (​puzzle​)
● Segitiga sama
● Menemukan pola pengubinan dari
sisi
bentuk persegi atau segitiga sama
● Potongan
4.7 Menyusun bangun-bangun sisi
puzzle
datar untuk membentuk ● Melanjutkan pola pengubinan dari
pola pengubinan beberapa bangun datar
● Menyajikan berbagai bentuk pola
pengubinan yang disusun dari
persegi, atau segitiga sama sisi
● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pengubinan
sederhana
Siswa mampu:
3.8 Mengenal dan menentukan Satuan tidak baku: ● Mengamati berbagai alat ukur
panjang dan berat dengan satuan tidak baku untuk menentukan
● Panjang
satuan tidak baku panjang atau berat benda dari
● Berat
menggunakan benda/situasi lingkungan sekitar
konkret ● Mengenal, membuat dan
menggunakan alat ukur satuan tak
4.8 Melakukan pengukuran baku untuk mengukur panjang
panjang dan berat dalam misalnya lidi dengan panjang

15 
satuan tidak baku dengan tertentu digunakan sebagai satuan
menggunakan benda/situasi tak baku dalam pengukuran panjang
konkret ● Mengukur berat benda dengan
satuan tidak baku, misalnya
melakukan percobaan mengukur
berat benda dengan kelereng (berat
sebuah batu setara dengan berat 3
kelereng)
● Mengidentifikasi benda-benda yang
sesuai untuk digunakan sebagai alat
ukur satuan tak baku, misalnya
mengukur panjang sisi meja dengan
menggunakan pensil sebagai alat
ukur tak baku
● Menyajikan dan melaporkan
berbagai hasil pengukuran panjang
dan berat berbagai benda ke bentuk
tabel sederhana dengan alat ukur
tidak baku
● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pengukuran
panjang dan berat
Siswa mampu:
3.9 Membandingkan panjang, Ukuran panjang, ● Mengukur panjang benda dengan
berat, lamanya waktu, dan berat, lamanya satuan tak baku (lidi, tali rapia,
suhu menggunakan benda/ waktu, dan suhu kayu, dan lain-lain) dengan
situasi konkret meletakkannya berjejer secara
teratur kemudian membandingkan
panjangnya
4.9 Mengurutkan ● Membandingkan beratsuatu benda
benda/kejadian/ keadaan (lebih berat atau lebih ringan)
berdasarkan panjang, berat, ● Membandingkan lama waktu
lamanya waktu, dan suhu berbagai aktivitas kegiatan (lebih
lama atau lebih cepat)
● Membandingkan suhu berbagai
benda (lebih dingin atau lebih
panas) dengan memperhatikan
aspek keamanan
● Mengurutkan benda/kejadian
/keadaan berdasarkan panjang,
berat, waktu dan suhu.
● Menyajikan atau melaporkan hasil
membandingkan berbagai panjang
benda atau berat benda ke dalam
bentuk gambar atau tabel
● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan ukuran panjang,
berat, lamanya waktu, dan suhu

16 
B. Kelas II
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (​indirect teaching​) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan makna Lambang bilangan ● Menuliskan berbagai bentuk
bilangan cacah dan dan nilai tempat bilangan sampai 999
menentukan lambangnya ● Menentukan suatu bilangan yang
berdasarkan nilai tempat sudah diketahui nilai tempatnya.
dengan menggunakan ● Mengidentifikasi nilai tempat pada
model konkret serta cara suatu bilangan tertentu
membacanya ● Menyajikan dan melaporkan hasil
membentuk bilangan berdasarkan
4.1 Membaca dan menyajikan ciri nilai-nilai tempatnya
bilangan cacah dan ● Menyelesaikan masalah yang
lambangnya berdasarkan berkaitan dengan lambang bilangan
nilai tempat dengan dan nilai tempat
menggunakan model
konkret

Siswa mampu:
3.2 Membandingkan dua Membandingkan dan ● Menentukan benda yang paling
bilangan cacah mengurutkan banyak atau paling sedikit
bilangan ● Membandingkan dan mengurutkan
gambar sekumpulan benda-benda
● Menentukan lebih
4.2 Mengurutkan bedasarkan jumlahnya
kecil, lebih besar,
bilangan-bilangan dari ● Mengurutkan beberapa bilangan
atau sama dengan
bilangan terkecil ke sampai tiga angka
(<,>,= )
bilangan terbesar atau ● Membuat urutan bilangan dari yang
● Mengurutkan
sebaliknya terbesar ke terkecil jika diberikan
bilangan dari yang
urutan bilangan dari terkecil ke
terkecil ke
terbesar
terbesar atau
● Mempresentasikan,
sebaliknya.
mendemonstrasikan, atau
memperagakan cara membentuk
bilangan dan mengurutkan bilangan
dari sejumlah bilangan yang
diberikan
● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan membandingkan
dan mengurutkan bilangan

17 
Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan dan melakukan Penjumlahan dan ● Menjumlahkan dan mengurangkan
penjumlahan dan pengurangan bilangan dengan menggunakan
pengurangan bilangan bilangan cacah simbol +, -, atau = dalam pengerjaan
yang melibatkan bilangan hitung bilangan.
● Penjumlahan
cacah sampai dengan 999 ● Menjumlah dua bilangan tanpa
bentuk panjang
dalam kehidupan teknik menyimpan
● Penjumlahan
sehari-hari serta ● Menyusun berbagai pasangan
bersusun ke
mengaitkan penjumlahan bilangan pada penjumlahan dua
bawah
dan pengurangan bilangan yang diketahui jumlahnya
● Pengurangan
tertentu
bentuk panjang
● Mengubah kalimat penjumlahan ke
● Pengurangan
4.3 Menyelesaikan masalah bentuk pengurangan atau sebaliknya
bersusun ke
penjumlahan dan ● Menyelesaikan masalah yang
bawah
pengurangan bilangan berkaitan dengan pengurangan
● Penjumlahan
yang melibatkan bilangan bilangan cacah sampai dengan 999
dengan
cacah sampai dengan 999 ● Menyajikan penyelesaian masalah
menyimpan
dalam kehidupan yang berkaitan dengan penjumlahan
● Pengurangan
sehari-hari serta dan pengurangan bilangan bulat
dengan teknik
mengaitkan penjumlahan sampai dengan 999
meminjam
dan pengurangan

Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan perkalian dan Perkalian dan ● Mengamati operasi penjumlahan
pembagian yang pembagian bilangan berulang
melibatkan bilangan cacah cacah ● Menyimpulkan bahwa perkalian
dengan hasil kali sampai sebagai penjumlahan berulang
dengan 100 dalam ● Membuat contoh penjumlahan
kehidupan sehari-hari serta berulang dan menggantikannya
mengaitkan perkalian dan menjadi operasi perkalian
pembagian ● Menyelesaikan soal cerita yang
menggunakan tokoh dan isi cerita
4.4 Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
perkalian dan pembagian perkalian
yang melibatkan bilangan ● Mengamati operasi pengurangan
cacah dengan hasil kali berulang
sampai dengan 100 dalam ● Menyimpulkan pembagian sebagai
kehidupan sehari-hari serta pengurangan berulang.
mengaitkan perkalian dan ● Mengerjakan soal yang
pembagian berhubungan dengan masalah
sehari-hari yang melibatkan
perkalian dan pembagian
● Menyelesaikan soal cerita yang
terkait dengan perkalian atau
pembagian ke dalam bentuk
gambar/diagram
● Menyajikan hasil penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
perkalian dan pembagian
Siswa mampu: Uang:
3.5 Menjelaskan nilai dan ● Uang kertas ● Mengenal uang logam dan uang
kesetaraan pecahan mata ● Uang logam kertas
uang ● Mengenal jenis pecahan uang yang
biasa digunakan sehari-hari seperti

18 
4.5 Mengurutkan nilai mata pecahan 50, 100, 500, 1000, 5000,
uang serta dan 10000 rupiah
mendemonstrasikan ● Mendemonstrasikan secara lisan
berbagai kesetaraan dan tulisan cara mengurutkan
pecahan mata uang berbagai nilai mata uang
● Mendemonstrasikan secara lisan
dan tulisan cara menentukan
kesetaraan berbagai pecahan mata
uang
● Menyelesaikan soal cerita
penggunaan uang ke dalam bentuk
gambar/diagram
● Mendemonstrasikan penggunaan
uang dalam bentuk bermain peran
sebagai penjual dan pembeli
Siswa mampu: Satuan baku: ● Mengamati berbagai alat ukur
sehari-hari (penggaris, meteran, roll
3.6 Menjelaskan dan ● Panjang
meter) untuk menentukan panjang
menentukan panjang ● Berat
benda dari lingkungan sekitar
(termasuk jarak), berat, ● Waktu
● Mengamati berbagai alat ukur
dan waktu dalam satuan
sehari-hari (neraca, timbangan,
baku, yang berkaitan
timbangan duduk/gantung) untuk
dengan kehidupan
menentukan berat benda dari
sehari-hari
lingkungan sekitar
● Mengamati demontrasi mengukur
4.6 Melakukan pengukuran
lama suatu aktivitas dengan
panjang (termasuk jarak),
menggunakan alat ukur waktu
berat, dan waktu dalam
(​stopwatch​, jam analog/digital)
satuan baku, yang
● Menyajikan penyelesaian masalah
berkaitan dengan
yang terkait dengan panjang, berat,
kehidupan sehari-hari
dan waktu dalam satuan baku,
● Menyelesaikan soal cerita
penggunaan alat ukur dan satuan
pengukuran panjang, berat dan
waktu ke dalam bentuk
gambar/diagram
Siswa mampu:
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, Pecahan sederhana: ● Mengamati berbagai benda (kue,
1/3 , dan 1/4 menggunakan buah, atau bidang dua dimensi)
benda-benda konkret ● yang dipotong menjadi beberapa
dalam kehidupan bagian yang sama
sehari-hari ● ● Menggabungkan
potongan-potongan benda yang
● berbentuk dan berukuran sama
4.7 Menyajikan pecahan 1/2, menjadi satu benda yang utuh
1/3 , dan 1/4 yang ● Menyatakan nilai pecahan
bersesuaian dengan bagian ”setengah”, ”sepertiga”, dan
dari keseluruhan suatu ”seperempat” ke dalam berbagai
benda konkret dalam bentuk gambar dan sebaliknya
kehidupan sehari-hari ● Menentukan dan menuliskan letak
pecahan setengah, sepertiga, dan
seperempat pada garis bilangan
● Menyelesaikan soal cerita yang
berhubungan dengan pecahan
sederhana
Siswa mampu:

19 
3.8 Menjelaskan ruas garis Ruas garis ● Mengidentifikasi ruas garis dalam
dengan menggunakan ruangan kelas atau benda-benda
model konkret bangun ruang yang ada di sekitarnya
datar dan bangun ruang ● Menarik garis dari dua titik pada
bangun datar dan bangun ruang
● Mengidentifikasi ruas garis pada
4.8 Mengidentifikasi ruas garis bangun datar dan bangun ruang
dengan menggunakan (diagonal sisi, diagonal ruang, dan
model konkret bangun ruas garis lainnya)
datar dan bangun ruang ● Menentukan nama ruas garis-ruas
garis pada bangun datar dan bangun
ruang
● Menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan ruas garis pada
bangun datar dan bangun ruang
sederhana
Siswa mampu:
3.9 Menjelaskan bangun datar Bangun datar, ● Menggambar atau membentuk
dan bangun ruang bangun ruang berbagai bangun datar sederhana
berdasarkan ciri-cirinya sederhana, dan menggunakan karet/benang dan
ciri-cirinya papan berpaku
● Menunjukkan bagian unsur-unsur
4.9 Mengklasifikasi bangun yang membentuk segitiga,
datar dan bangun ruang segiempat, segilima, dan segienam
berdasarkan ciri-cirinya beraturan (sisi, sudut)
● Menyebutkan banyak sisi dan sudut
bangun datar
● Mengelompokkan sekumpulan
bangun datar berdasarkan
ciri-cirinya
● Menunjukkan unsur-unsur
pembentuk bangun ruang
(rusuk,sisi, sudut)
● Menyebutkan banyak rusuk,sisi,
dan sudut yang terdapat pada
bangun ruang sederhana
● Mengelompokkan sekumpulan
bangun ruang berdasarkan
ciri-cirinya
● Mengidentifikasi suatu bangun
datar atau bangun ruang
berdasarkan ciri-cirinya
● Menyelesaikan soal cerita yang
terkait dengan bangun datar dan
bangun ruang beserta ciri-cirinya
Siswa mampu:
3.10 Menjelaskan pola barisan Pola barisan bangun ● Mengamati pola barisan bangun
bangun datar dan bangun datar dan bangun datar dan bangun ruang
ruang menggunakan ruang ● Menemukan berbagai pola yang
gambar atau benda mungkin dari sekumpulan atau
konkret barisan bangun datar dan bangun
ruang
● Membuat berbagai bentuk barisan
4.10 Memprediksi pola barisan yang dapat dibentuk dari
bangun datar dan bangun sekumpulan bangun datar dan
ruang menggunakan bangun ruang

20 
gambar atau benda ● Membuat pola baru berdasarkan
konkret pola yang sudah ada dari
sekumpulan bangun datar dan
bangun ruang
● Menggunakan konsep pola barisan
bangun datar dan bangun ruang
dalam menyelesaikan masalah

21 
C. Kelas III
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (​indirect teaching​) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3. 1 Menjelaskan sifat-sifat Sifat operasi hitung ● Mengidentifikasi sifat operasi
operasi hitung pada pada hitung pada bilangan cacah
bilangan cacah (pertukaran [komutatif],
bilangan cacah:
pengelompokkan [asosiatif], dan
● Pertukaran penyebaran [distributif])
4.1 Menyelesaikan masalah (Komutatif) ● Mengidentifikasi dan
yang melibatkan ● Pengelompokan menyelesaikan permasalahan
penggunaan sifat-sifat (Asosiatif) sehari-hari yang berkaitan dengan
operasi hitung pada ● Penyebaran penggunaan sifat operasi hitung
bilangan cacah (Distributif) pada bilangan cacah (pertukaran
[komutatif], pengelompokkan
[asosiatif], dan penyebaran
[distributif])
● Menyajikan permasalahan
sehari-hari yang dapat diselesaikan
dengan sifat-sifat operasi hitung
pada bilangan cacah (pertukaran
[komutatif], pengelompokkan
[asosiatif], dan penyebaran
[distributif])
Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan bilangan Penyajian bilangan ● Meletakkan nilai suatu bilangan
cacah dan pecahan pada garis bilangan: pada garis bilangan
sederhana (seperti 1/2, ● Menggunakan garis bilangan untuk
● Bilangan cacah
1/3 , dan 1/4) yang membandingan bilangan-bilangan
● Pecahan
disajikan pada garis cacah dan pecahan
sederhana
bilangan ● Menggunakan konsep
membandingkan bilangan cacah
dan pecahan untuk menyelesaikan
4.2 Menggunakan bilangan masalah dalam kehidupan
cacah dan pecahan sehari-hari
sederhana (seperti 1/2, ● Menyelesaikan masalah yang
1/3 , dan 1/4 ) yang berkaitan dengan penyajian
disajikan pada garis bilangan cacah dan pecahan
bilangan sederhana

22 
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan penyajian
bilangan cacah dan pecahan
sederhana
Siswa mampu:
3.3 Menyatakan suatu Bilangan cacah: ● Mencermati permasalahan
bilangan sebagai jumlah, sehari-hari yang berkaitan dengan
● Sebagai jumlah
selisih, hasil kali, atau pernyataan suatu bilangan sebagai
dua bilangan
hasil bagi dua bilangan jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil
● Sebagai selisih
cacah bagi dua bilangan cacah.
dua bilangan
● Menyelesaikan masalah yang terkait
● Sebagai hasil kali
dengan hasil bilangan sebagai
dua bilangan
4.3 Menilai apakah suatu jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil
● Sebagai hasil bagi
bilangan dapat bagi dua bilangan cacah
dua bilangan
dinyatakan sebagai ● Menyimpulkan suatu bilangan
jumlah, selisih, hasil kali, sebagai jumlah, selisih, hasil kali,
atau hasil bagi dua atau hasil bagi dua bilangan cacah
bilangan cacah ● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan hasil bilangan
sebagai jumlah, selisih, hasil kali,
atau hasil bagi dua bilangan cacah
Siswa mampu:
3.4 Menggeneralisasi ide Pecahan ● Mencermati permasalahan
pecahan sebagai bagian sehari-hari yang berkaitan dengan
dari keseluruhan pecahan sebagai bagian dari
menggunakan benda-benda keseluruhan, misalnya dalam suatu
konkret wadah ada 5 bola yang terdiri dari 2
bola merah dan 3 bola biru maka
banyaknya bola merah dari
4.4 Menyajikan pecahan keseluruhan adalah 2 dari 5, ditulis
sebagai bagian dari
keseluruhan menggunakan sebagai
benda-benda konkret ● Menggunakan konsep pecahan
sebagai bagian dari keseluruhan
untuk menyelesaikan masalah
sehari-hari, misalnya ada berapa
bagian anak laki-laki dalam kelas
jika dalam kelas terdapat 15 anak
laki-laki dan 20 anak perempuan
● Menyajikan nilai pecahan dengan
menggunakan berbagai bentuk
gambar
● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pecahan
Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan dan Operasi hitung pada ● Melakukan penjumlahan dua
melakukan penjumlahan pecahan berpenyebut pecahan berpenyebut sama dengan
dan pengurangan sama: peragaan langsung (mis:
pecahan berpenyebut menggabungkan ¼ apel
● Penjumlahan
sama dengan ¼ apel)
pecahan
● Melakukan penjumlahan secara
● Pengurangan
matematis berdasarkan peragaan
pecahan
4.5 Menyelesaikan masalah yang telah dilaksanakan
penjumlahan dan ● Menjumlahkan pecahan berpenyebut
sama dengan menjumlahkan

23 
pengurangan pecahan pembilangnya dan penyebutnya
berpenyebut sama tetap
● Menyelesaikan masalah yang terkait
penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait penjumlahan dan
pengurangan pecahan berpenyebut
sama
Siswa mampu:
3.6 Menjelaskan dan Lama waktu suatu ● Mengenal satuan ukuran waktu,
menentukan lama waktu kejadian misalnya: detik, menit, jam, hari,
suatu kejadian berlangsung minggu, bulan, tahun, dan lain-lain
● Mengidentifikasi waktu setelah dan
sebelum suatu kejadian berlangsung.
4.6 Menyelesaikan masalah ● Membandingkan durasi waktu dari
yang berkaitan lama waktu kejadian-kejadian yang berlangsung
suatu kejadian berlangsung bersamaan.
● Menyelesaikan masalah yang terkait
mengukur waktu dalam satuan detik
atau jam
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait mengukur waktu dalam
satuan detik atau jam

Siswa mampu:
3.7 Mendeskripsikan dan Satuan baku: ● Mencermati permasalahan
menentukan hubungan sehari-hari yang berkaitan dengan
● Panjang
antar satuan baku untuk hubungan antar satuan baku untuk
● Berat
panjang, berat, dan waktu panjang, berat, dan waktu
● Waktu
yang umumnya ● Memilih alat ukur yang sesuai
digunakan dalam dengan benda yang diukur
kehidupan sehari-hari ● Mengidentifikasi hubungan antar
satuan panjang (km, hm, dam, m,
dm, cm, mm)
4.7 Menyelesaikan masalah ● Mengubah antar satuan panjang ke
yang berkaitan dengan bentuk antar satuan lainnya
hubungan antarsatuan ● Mengidentifikasi hubungan antar
baku untuk panjang, satuan berat, misalnya kg, ons,
berat, dan waktu yang gram
umumnya digunakan ● Membaca tanda waktu jam,
dalam kehidupan setengah jam, seperempat jam pada
sehari-hari jarum jam
● Membaca tanda waktu sampai lima
menit pada jarum jam analog
● Membaca jam digital (jam, menit,
detik)
● Mengidentifikasi hubungan satuan
kuantitas rim, kodi, lusin, dan gros.
● Menyelesaikan masalah yang
terkait dengan satuan baku
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan satuan baku
Siswa mampu:
Satuan tidak baku:

24 
3.8 Menjelaskan dan ● Luas bidang datar ● Menaksir luas bangun datar di
menentukan luas dan ● Volume lingkungan sekolah menggunakan
volume dalam satuan alat ukur tidak baku, misalnya
tidak baku dengan menggunakan kertas yang berbentuk
menggunakan benda persegi yang sisinya 5 cm sebagai
konkret alat ukur tidak baku
● Menaksir volume bangun ruang
dengan menghitung banyaknya
4.8 Menyelesaikan masalah kubus satuan
luas dan volume dalam ● Menggunakan konsep luas dan
satuan tidak baku dengan volume pada satuan tidak baku
menggunakan benda untuk menyelesaikan masalah dalam
konkret kehidupan sehari-hari
● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan luas dan volume
dengan satuan tidak baku
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan luas dan
volume dengan satuan tidak baku
Siswa mampu:
3.9 Menjelaskan simetri lipat Simetri: ● Mencermati permasalahan
dan simetri putar pada sehari-hari yang berkaitan dengan
● Simetri lipat
bangun datar simetri lipat dan simetri putar
● Simetri putar
menggunakan benda ● Mengenal sifat-sifat simetri lipat dan
konkret simetri putar pada bangun datar
● Mencoba membuktikan dengan
memutar papan peraga simetri putar
4.9 Mengidentifikasi simetri ● Membuat dan menggunting berbagai
lipat dan simetri putar bangun datar untuk menentukan
pada bangun datar garis simetri
menggunakan benda ● Membandingkan hasil lipatan
konkret berbagai bangun datar
● Menemukan hubungan antara jenis
lipatan bangun datar
● Melakukan percobaan menentukan
banyaknya simetri putar pada
bangun datar
● Menggunakan konsep simetri lipat
dan simetri putar dalam
menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan konsep
simetri lipat dan simetri putar
Siswa mampu:
3.10 Menjelaskan dan Keliling bangun datar: ● Mencermati permasalahan
menentukan keliling sehari-hari yang berkaitan dengan
● Persegi
bangun datar keliling bangun datar
● Persegipanjang
● Mengukur panjang sisi-sisidari
● Segitiga
bangun datar, kemudian menghitung
4.10 Menyajikan dan keliling darihasil mengukur dengan
menyelesaikan masalah menjumlahkan panjang sisi-sisinya
yang berkaitan dengan ● Menemukan rumus keliling bangun
keliling bangun datar datar melalui percobaan yang
dilakukan

25 
● Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan keliling bangun datar
(persegi, persegipanjang, segitiga)
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan keliling bangun
datar (persegi, persegipanjang,
segitiga)

Siswa mampu:
3.11 Menjelaskan sudut, jenis Sudut: ● Mengamati berbagai macam bentuk
sudut (sudut siku-siku, ● Siku-siku sudut yang berbeda pada bangun
sudut lancip, dan sudut ● Lancip datar
tumpul), dan satuan ● Tumpul ● Membandingkan besar sudut dari
pengukuran tidak baku berbagai macam bentuk sudut yang
berbeda pada bangun datar
4.11 Mengidentifikasi jenis ● Menentukan alat ukur yang sesuai
sudut, (sudut siku-siku, untuk mengukur sudut
sudut lancip, dan sudut ● Mendemonstrasikan cara mengukur
tumpul), dan satuan sudut dengan menggunakan busur
pengukuran tidak baku derajat
● Mengidentifikasi sudut siku-siku,
lancip, atau tumpul
● Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan sudut
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan sudut
Siswa mampu:
3.12 Menganalisis berbagai Unsur dan sifat – sifat ● Mengenal konsep sisi dan titik pada
bangun datar berdasarkan bangun datar bangun datar seperti persegi,
sifat-sifat yang dimiliki persegipanjang
● Menyebutkan unsur dan sifat-sifat
suatu bangun datar
4.12 Mengelompokkan ● Mengklasifikasikan bangun datar
berbagai bangun datar sesuai sifat-sifatnya
berdasarkan sifat-sifat ● Menyelesaikan masalah yang
yang dimiliki terkait dengan unsur dan sifat-sifat
bangun datar
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan unsur dan
sifat-sifat bangun datar
Siswa mampu:
3.13 Menjelaskan data Data tunggal ● Mencermati sajian data tentang
berkaitan dengan diri sederhana siswa dan lingkungan sekitar dalam
peserta didik yang bentuk gambar, misalnya tinggi
disajikan dalam diagram badan, warna sepatu, makanan
gambar kesukaan, atau kegemaran dari
siswa
● Menyajikan data dalam bentuk
4.13 Menyajikan data tabel dan piktogram dari berbagai
berkaitan dengan diri macam data yang berbeda
peserta didik yang ● Menggunakan konsep penyajian
disajikan dalam diagram data untuk menyelesaikan masalah
gambar ● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan data tunggal
sederhana

26 
27 
D. Kelas IV
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (​indirect teaching​) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan Pecahan senilai ● Mengenal pecahan senilai dengan
pecahan-pecahan senilai menggunakan alat peraga untuk
dengan gambar dan model menunjukkan dua pecahan itu
konkret senilai atau tak senilai (misalnya:
sepotong coklat dibagi menjadi 2
sama besar maka akan senilai
4.1 Mengidentifikasi dengan 3 bagian dari sepotong
pecahan-pecahan senilai coklat yang dipotong menjadi 6
dengan gambar dan model sama besar)
konkret ● Memahami persamaan dan
perbedaan pecahan senilai dan
pecahan tak senilai
● Menjelaskan strategi penyelesaian
masalah yang terkait dengan
pecahan senilai dengan mengalikan
atau membagi pembilang dan
penyebut dengan bilangan yang
sama. Contoh:

atau

● Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan pecahan senilai
Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan berbagai Pecahan: ● Mencermati permasalahan
bentuk pecahan (biasa, sehari-hari yang berkaitan dengan
● Pecahan biasa
campuran, desimal, dan pecahan biasa, pecahan campuran,
● Pecahan
persen) dan hubungan di desimal, dan persen
campuran
antaranya ● Mengidentifikasi hubunganpecahan
● Desimal
dengan desimal dimulai dengan
● Persen
pecahanberpenyebut 10
4.2 Mengidentifikasi berbagai dituliskansebagai bilangan desimal
bentuk pecahan (biasa,
campuran, desimal, dan

28 
persen) dan hubungan di satuangka di belakang
antaranya

koma,misalnya
● Mengidentifikasi hubungan
pecahan dengan desimal untuk
pecahan yang berpenyebut 100,
1.000, dan seterusnya
● Mengubah pecahan campuran ke
bentuk pecahan biasa
● Mengubah pecahan biasa ke bentuk
desimal
● Mengubah bilangan desimal ke
bentuk pecahan
● Mengubah bilangan pecahan ke
desimal dan persen
● Menjelaskan strategi penyelesaian
masalah yang terkait dengan
pecahan (biasa, campuran, desimal,
dan persen)
● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pecahan biasa,
pecahan campuran, desimal, dan
persen
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan pecahan
biasa, pecahan campuran, desimal,
dan persen
Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan dan Taksiran hasil ● Mencermati permasalahan
melakukan penaksiran dari pengoperasian dua sehari-hari yang berkaitan dengan
jumlah, selisih, hasil kali, bilangan pecahan taksiran dari jumlah, selisih, hasil
dan hasil bagi dua bilangan kali, dan hasil bagi dua bilangan
cacah maupun pecahan dan cacah maupun pecahan
desimal ● Menentukan taksiran dari jumlah,
selisih, hasil kali, dan hasil bagi
dua bilangan cacah maupun
4.3 Menyelesaikan masalah pecahan dan penggunaanya dalam
penaksiran dari jumlah, kehidupan sehari-hari
selisih, hasil kali, dan hasil ● Mengidentifikasi cara menentukan
bagi dua bilangan cacah taksiran dari jumlah, selisih, hasil
maupun pecahan dan kali, dan hasil bagi dua bilangan
desimal cacah maupun pecahan
● Menyelesaikan masalah yang
terkait dengan taksiran hasil
pengoperasian dua bilangan
pecahan
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan taksiran hasil
pengoperasian dua bilangan
pecahan
Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan faktor dan Faktor dan kelipatan ● Memperhatikan
kelipatan suatu bilangan gambar/ilustrasi/alat peraga yang
berkaitan dengan faktor dan
kelipatan suatu bilangan. Misal:

29 
4.4 Mengidentifikasi faktor dan Jika ada 36 pemain musik dalam
kelipatan suatu bilangan marching band​ maka akan ada
beberapa formasi baris berbaris
(tetap dalam parade) yang dapat
mereka susun, misalnya formasi 9
baris dan setiap baris ada 4 orang
pemain musik
● Menentukan cara mencari factor
dari bilangan yang ditentukan
dengan pohon faktor dan tabel
● Menuliskan kelipatan dari bilangan
yang ditentukan
● Menggunakan konsep faktor dan
kelipatan suatu bilangan untuk
menyelesaikan masalah
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan faktor dan
kelipatan suatu bilangan
Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan bilangan prima Bilangan prima ● Mengamati bilangan dari 1 sampai
100 dalam bentuk tabel persegi,
kemudian mencari bilangan prima
4.5 Mengidentifikasi bilangan antara 1-100
prima ● Mencermati permasalahan
sehari-hari yang berkaitan dengan
bilangan prima
● Menyelesaikan masalah yang
terkait dengan bilangan prima
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan bilangan prima
Siswa mampu:
3.6 Menjelaskan dan FPB dan KPK ● Mengidentifikasi faktor dari
menentukan faktor bilangan yang ditentukan, paling
persekutuan, faktor tidak faktor dari dua bilangan yang
persekutuan terbesar (FPB), berbeda
kelipatan persekutuan, dan ● Mencari FPB dari bilangan yang
kelipatan persekutuan ditentukan sekurangnya dua
terkecil (KPK) dari dua bilangan dengan menggunakan
bilangan berkaitan dengan himpunan faktor persekutuan,
kehidupan sehari-hari pohon faktor, tabel dan pembagian
Euclides
● Mengidentifikasi kelipatan dari
4.6 Menyelesaikan masalah bilangan yang ditentukan
yang berkaitan dengan sekurangnya dua bilangan
faktor persekutuan, faktor ● Mencari KPK dari bilangan yang
persekutuan terbesar (FPB), ditentukan sekurangnya dua
kelipatan persekutuan, dan bilangan dengan menggunakan
kelipatan persekutuan himpunan kelipatan persekutuan,
terkecil (KPK) dari dua pohon faktor dan tabel
bilangan berkaitan dengan ● Menyelesaikan masalah yang
kehidupan sehari-hari terkait dengan FPB dan KPK
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan FPB dan KPK

Siswa mampu:

30 
3.7 Menjelaskan dan Pembulatan hasil ● Mengidentifikasi cara pembulatan
melakukan pembulatan pengukuran ke satuan, kebawah, contoh: 12,4 cm
hasil pengukuran panjang puluhan, atau ratusan dibulatkan menjadi 12 cm dan 24,7
dan berat ke satuan terdekat terdekat. kg dibulatkan menjadi 25 kg
● Mengidentifikasi cara pembulatan
ke atas, contoh: 12,6 cm dibulatkan
4.7 Menyelesaikan masalah menjadi 13 cm; 28,9 kg dibulatkan
pembulatan hasil menjadi 29 kg
pengukuran panjang dan ● Mengukur benda-benda di sekitar
berat ke satuan terdekat kelas atau sekolah menggunakan
alat ukur seperti meteran, timbangan
dan melakukan pembulatan pada
hasil pengukurannya
● Menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan pembulatan
● Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan
pembulatan
Siswa mampu:
3.8 Menganalisis sifat-sifat Segi banyak: ● Mengenal berbagai bentuk segi
segibanyak beraturan dan banyak beraturan dan tak beraturan
● Segi banyak
segibanyak tidak beraturan dari gambar atau poster
beraturan
● Membuat diagram pengelompokan
● Segi banyak tak
segi banyak beraturan dan tak
beraturan
4.8 Mengidentifikasi beraturan dan menjelaskan
segibanyak beraturan dan alasannya
segibanyak tidak beraturan ● Menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan segi banyak
● Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan segi
banyak
Siswa mampu:
3.9 Menjelaskan dan Keliling dan luas ● Mengidentifikasi berbagai bangun
menentukan keliling dan daerah datar persegi, persegipanjang, dan
luas persegi, segitiga
● Persegi
persegipanjang, dan ● Melakukan eksplorasi pengukuran
● Persegipanjang
segitiga serta hubungan bangun datar persegi,
● Segitiga
pangkat dua dengan akar persegipanjang, dan segitiga untuk
pangkat dua menentukan keliling dan luas
bangun datar persegi,
persegipanjang, dan segitiga
4.9 Menyelesaikan masalah ● Menggunakan rumus untuk
berkaitan dengan keliling menentukan keliling dan luas
dan luas persegi, bangun datar
persegipanjang, dan ● Menyelesaikan permasalahan yang
segitiga termasuk melibatkan keliling dan luas daerah
melibatkan pangkat dua (persegi, persegipanjang, segitiga)
dengan akar pangkat dua ● Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan
keliling dan luas daerah (persegi,
persegipanjang, segitiga)
Siswa mampu:
3.10 Menjelaskan hubungan Hubungan antar garis ● Menggunakan kerangka kubus atau
antar garis (sejajar, ● Garis sejajar balok, untuk mengidentifikasi
berpotongan, berhimpit) ● Garis berpotongan

31 
menggunakan model ● Garis berhimpit rusuk-rusuk sejajar, rusuk-rusuk
konkret yang berpotongan dan berhimpit
● Menggambar garis-garis sejajar,
berpotongan, dan berhimpit
4.10 Mengidentifikasi ● Menjelaskan sifat-sifat garis-garis
hubungan antar garis sejajar, garis-garis berpotongan dan
(sejajar, berpotongan, berhimpit
berhimpit) menggunakan ● Menyelesaikan permasalahan yang
model konkret melibatkan hubungan antar garis
(sejajar, berpotongan, dan
berhimpit)
● Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan
hubungan antar garis (sejajar,
berpotongan, dan berhimpit)
Siswa mampu:
3.11 Menjelaskan data diri Data dan pengukuran ● Menafsirkan data yang disajikan
peserta didik dan dalam bentuk diagram batang
lingkungannya yang ● Membuat diagram batang dari
disajikan dalam bentuk sekumpulan data yang berbeda dari
diagram batang data sebelumnya
● Menggunakan konsep diagram
batang untuk menyelesaikan
4.11 Mengumpulkan data diri masalah dalam kehidupan
peserta didik dan sehari-hari
lingkungannya dan ● Menyajikan penyelesaian masalah
menyajikan dalam bentuk yang berkaitan dengan data dan
diagram batang pengukuran

Siswa mampu:
3.12 Menjelaskan dan Pengukuran sudut ● Menentukan satuan baku
menentukan ukuran sudut dengan busur derajat pengukuran sudut
pada bangun datar dalam ● Menentukan alat pengukur sudut
satuan baku dengan yang sesuai untuk mengukur
menggunakan busur berbagai macam bentuk sudut yang
derajat berbeda pada bangun datar
● Menggunakan busur derajat untuk
mengukur sudut pada bidang datar
4.12 Mengukur sudut pada ● Memprediksi ukuran suatu sudut
bangun datar dalam satuan dan memeriksa ketepatan hasil
baku dengan prediksi dengan melakukan
menggunakan busur pengukuran
derajat ● Menggunakan pengukuran sudut
dengan busur derajat untuk
menyelsaikan masalah
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan pengukuran
sudut dengan busur derajat

32 
E. Kelas V
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (​indirect teaching​) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan dan Penjumlahan dan ● Mengenal bentuk-bentuk pecahan
melakukan penjumlahan pengurangan pada yang penyebutnya berbeda
dan pengurangan dua pecahan dengan ● Menentukan cara menjumlahkan dua
pecahan dengan penyebut penyebut berbeda: atau lebih pecahan yang penyebutnya
berbeda berbeda
● Pecahan biasa
● Menentukan cara mengurangkan dua
● Pecahan
atau lebih pecahan yang penyebutnya
campuran
4.1 Menyelesaikan masalah berbeda
● Desimal
yang berkaitan dengan ● Menggunakan konsep penjumlahan
● Persen
penjumlahan dan dan pengurangan dua pecahan yang
pengurangan dua pecahan berbeda penyebut untuk
dengan penyebut berbeda menyelesaikan masalah
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan pada pecahan
dengan penyebut berbeda
Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan dan Perkalian dan ● Mengenal bentuk-bentuk pecahan
melakukan perkalian dan pembagian pada yang penyebutnya berbeda
pembagian pecahan dan ● Mengenal konsep perkalian pecahan
Pecahan:
desimal yang penyebutnya berbeda
● Pecahan biasa ● Mengenal konsep pembagian dua
● Pecahan pecahan yang penyebutnya berbeda
4.2 Menyelesaikan masalah campuran ● Menyelesaikan masalah yang
yang berkaitan dengan ● Decimal berkaitan dengan perkalian dan
perkalian dan pembagian ● persen pembagian pecahan
pecahan dan desimal ● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan perkalian dan
pembagian pecahan

Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan perbandingan
Perbandingan dua ● Siswa berdiskusi mengenai
dua besaran yang berbeda
besaran yang berbeda besaran-besaran yang umum
(kecepatan sebagai
dibandingkan dalam kehidupan

33 
perbandingan jarak dengan • Kecepatan sebagai sehari-hari, misalnya jarak dan
waktu, debit sebagai perbandingan jarak waktu menjadi kecepatan, harga dan
perbandingan volume dan dan waktu jumlah menjadi harga satuan dll
waktu) • Debit sebagai
perbandingan volume ● Siswa berdiskusi pentingnya
dan waktu menetapkan satuannya ketika
4.3 Menyelesaikan masalah membandingkan dua besaran, dan
yang berkaitan dengan keuntungan menjadikan salah satu
perbandingan dua besaran besaran menjadi 1, misalnya harga 2
yang berbeda (kecepatan, kg jeruk adalah Rp. 50.000,- maka
debit) untuk menghitung harga 9 kg jeruk,
perlu ditentuakan berapa harga per
kg

Siswa mampu:

3.4 Menjelaskan skala melalui ● Mengenal definisi denah dan skala


Denah dan skala
denah ● Membaca skala
● Menentukan ● Mendiskusikan hubungan skala dan
4.4 Menyelesaikan masalah skala dari suatu jarak sebenarnya
yang berkaitan dengan denah ● Menentukan luas sebenarnya dari
skala pada denah ● Membuat denah suatu daerah atau pulau pada peta
yang skalanya yang skalanya berbeda-beda
diketahui ● Menggambar peta dari suatu daerah
atau pulau tertentu dengan skala
yang ditentukan
● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan skala pada denah
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan skala pada
denah
Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan, dan Volume bangun ● Mencermati pembahasan pemecahan
menentukan volume bangun ruang masalah nyata yang berkaitan dengan
ruang dengan menggunakan volume bangun ruang sederhana
● Kubus
satuan volume (seperti (kubus dan balok) dengan
● Balok
kubus satuan) serta menggunakan kubus satuan sebagai
hubungan pangkat tiga satuan volume
dengan akar pangkat tiga ● Mendiskusikan volume bangun
ruang sederhana (kubus dan balok)
dengan menggunakan kubus satuan
4.5 Menyelesaikan masalah sebagai satuan volume
yang berkaitan dengan ● Menentukan cara menghitung
volume bangun ruang volume bangun ruang sederhana
dengan menggunakan dengan menggunakan kubus satuan
satuan volume (seperti ● Menggunakan konsep menggunakan
kubus satuan) melibatkan kubus satuan untuk menentukan
pangkat tiga dan akar volume kubus dan balok dalam
pangkat tiga menyelesaikan masalah
● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan volume bangun
ruang dengan menggunakan satuan
volume
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan volume

34 
bangun ruang dengan menggunakan
satuan volume
Siswa mampu:
3.6 Menjelaskan dan Jaring-jaring kubus ● Mencermati peragaan jaring-jaring
menemukan jaring-jaring dan balok bangun ruang menggunakan
bangun ruang sederhana kemasan benda konkret
(kubus dan balok) ● Mendiskusikan jaring-jaring
beberapa bangun ruang
● Mengidentifikasi bentuk
4.6 Membuat jaring-jaring jaring-jaring beberapa bangun ruang
bangun ruang sederhana ● Mengkonstruk bangun ruang atas
(kubus dan balok) dasar jaring-jaringnya
● Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan jaring-jaring
bangun ruang sederhana (kubus dan
balok)
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan jaring-jaring
kubus dan balok

Siswa mampu:
3.7 Menjelaskan data yang Penyajian data ● Mengumpulkan data tentang siswa
berkaitan dengan diri tunggal dan lingkungan sekitar
peserta didik atau ● Menyelesaikan masalah yang
lingkungan sekitar serta berkaitan dengan penyajian data
cara pengumpulannya tunggal
● Menyajikan data dalam bentuk tabel,
diagram gambar (piktogram),
4.7 Menganalisis data yang diagram batang, atau diagram garis
berkaitan dengan diri untuk menyelesaikan masalah
peserta didik atau ● Menggunakan diagram gambar
lingkungan sekitar serta (piktogram), diagram batang, atau
cara pengumpulannya diagram garis untuk menyelesaikan
masalah

Siswa mampu:
3.8 Menjelaskan penyajian data Interpretasi data ● Mencermati sajian data tentang
yang berkaitan dengan diri (penafsiran data) siswa dan lingkungan sekitar dalam
peserta didik dan bentuk daftar, tabel, piktogram,
membandingkan dengan diagram batang, dan diagram garis
data dari lingkungan sekitar ● Membaca data dalam bentuk daftar,
dalam bentuk daftar, tabel, tabel, piktogram, diagram batang,
diagram gambar dan diagram garis
(piktogram), diagram ● Menginterpretasikan data yang
batang, atau diagram garis disajikan dalam berbagai bentuk
diagram, seperti daftar, tabel,
piktogram, diagram batang, dan
4.8 Mengorganisasikan dan diagram garis dalam bentuk lisan
menyajikan data yang ataupun tulisan
berkaitan dengan diri ● Menyelesaikan masalah yang terkait
peserta didik dan dengan interpretasi data yang
membandingkan dengan disajikan dalam berbagai bentuk
data dari lingkungan sekitar diagram, seperti daftar, tabel,
dalam bentuk daftar, tabel, piktogram, diagram batang, dan
diagram gambar diagram garis dalam bentuk lisan
ataupun tulisan

35 
(piktogram), diagram ● Menyajikan penyelesaian masalah
batang, atau diagram garis yang terkait dengan interpretasi data
yang disajikan dalam berbagai
bentuk diagram, seperti daftar,
tabel, piktogram, diagram batang,
dan diagram garis dalam bentuk
lisan ataupun tulisan

36 
F. Kelas VI
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (​indirect teaching​) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan bilangan bulat Bilangan bulat ● Mencermati kegiatan sehari-hari
negatif (termasuk negatif yang mengarah kepada pengenalan
menggunakan garis bilangan bulat negatif
bilangan) ● Menggambar garis bilangan yang
memuat bilangan bulat negatif
● Meletakkan bilangan padagaris
4.1 Menggunakan konsep bilangan
bilangan bulat negatif ● Menyelesaikan masalah yang terkait
(termasuk mengggunakan dengan bilangan bulat negatif dalam
garis bilangan) untuk garis bilangan dan beberapa
menyatakan situasi penggunaan bilangan bulat negatif
sehari-hari ● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan bilangan bulat
negatif dalam garis bilangan dan
beberapa penggunaan bilangan bulat
negatif
Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan dan Operasi hitung pada ● Mendiskusikan pola operasi
melakukan operasi bilangan bulat penjumlahan dan pengurangan
penjumlahan, negatif: bilangan bulat negatif
pengurangan, perkalian, ● Mendiskusikan pola operasi
● Penjumlahan
dan pembagian yang perkalian dan pembagian bilangan
● Pengurangan
melibatkan bilangan bulat bulat negatif
● Perkalian
negatif ● Menentukan hasil operasi
● Pembagian
penjumlahan dan pengurangan yang
melibatkan bilangan bulat negatif
4.2 Menyelesaikan masalah ● Menyelesaikan masalah yang terkait
yang berkaitan dengan operasi hitung pada bilangan bulat
operasi penjumlahan, negatif
pengurangan, perkalian, ● Menyajikan penyelesaian masalah
dan pembagian yang yang terkait operasi hitung pada
melibatkan bilangan bulat bilangan bulat negatif
negatif dalam kehidupan
sehari-hari

37 
Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan dan Operasi hitung ● Menentukan cara melakukan operasi
melakukan operasi hitung campuran pada hitung campuran penjumlahan,
campuran yang melibatkan bilangan cacah pengurangan, perkalian, dan
bilangan cacah, pecahan dan/atau pecahan: pembagian bilangan cacah dan/ atau
dan/atau desimal dalam bilangan pecahan
● Penjumlahan
berbagai bentuk sesuai ● Menggunakan prosedur penyelesaian
● Pengurangan
urutan operasi masalah yang terkait dengan operasi
● Perkalian
hitung campuran yang melibatkan
● Pembagian
bilangan cacah dan/atau bilangan
4.3 Menyelesaikan masalah pecahan
yang berkaitan operasi ● Menyelesaikan masalah yang
hitung campuran yang berkaitan dengan operasi hitung
melibatkan bilangan cacah, campuran pada bilangan cacah
pecahan dan/atau desimal dan/atau pecahan
dalam berbagai bentuk ● Menyajikan penyelesaian masalah
sesuai urutan operasi yang melibatkan operasi hitung
campuran pada bilangan cacah
dan/atau pecahan
Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan titik pusat, Unsur-unsur ● Mencermati gambar lingkaran
jari-jari, diameter, busur, lingkaran ● Mencermati istilah titik pusat,
tali busur, tembereng, dan jari-jari, diameter, busur, tali busur,
juring tembereng, juring, dan daerah
lingkaran
● Mengidentifikasi titik pusat, jari-jari,
4.4 Mengidentifikasi titik diameter, busur, tali busur,
pusat, jari-jari, diameter, tembereng, juring, dan daerah
busur, tali busur, lingkaran pada suatu gambar
tembereng, dan juring ● Menggunakan konsep yang terkait
dengan titik pusat, jari-jari, diameter,
busur, tali busur, tembereng, juring,
dan daerah lingkaran untuk
menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan unsur-unsur
lingkaran

Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan taksiran Keliling dan luas ● Mengamati lingkaran dan
keliling dan luas lingkaran unsur-unsurnya seperti titik pusat,
lingkaran
jari-jari, diameter, busur, tali busur,
tembereng, juring, dan daerah
4.5 Menaksir keliling dan luas lingkaran
lingkaran serta ● Melakukan taksiran keliling dan luas
menggunakannya untuk lingkaran
menyelesaikan masalah ● Mendapatkan keliling dan luas
lingkaran dengan peragaan mengukur
bangun konkret
● Melakukan perhitungan keliling dan
luas lingkaran dengan menggunakan
rumus

38 
● Menggunakan konsep keliling dan
luas lingkaran untuk menyelesaikan
masalah
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan keliling dan
luas lingkaran
Siswa mampu:
3.6 Membandingkan prisma, Bangun Ruang: ● Mencermati bangun ruang yang
tabung, limas, kerucut, dan berbentuk prisma, tabung, limas,
● Prisma segiempat
bola. kerucut dan bola
● Prisma segitiga
● Mengenal unsur-unsur bangun
● Tabung
ruang yang berbentuk prisma,
● Limas segiempat
4.6 Mengidentifikasi prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola
● Limas segitiga
tabung, limas, kerucut, dan ● Mengenal sifat-sifat bangun ruang
● Kerucut
bola yang berbentuk prisma, tabung,
● Bola
limas, kerucut, dan bola
● Mendiskusikan ciri-ciri bangun
geometri berbentuk prisma, tabung,
limas, kerucut, dan bola
● Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan ciri-ciri bangun berbentuk
prisma, tabung,limas, kerucut, dan
bola
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan ciri-ciri bangun
berbentuk prisma, tabung, limas,
kerucut, dan bola
Siswa mampu:
3.7 Menjelaskan bangun ruang Gabungan dari ● Mencermati pembahasan luas
yang merupakan gabungan bangun datar/bangun permukaan dan volume bangun
dari beberapa bangun ruang yang merupakan gabungan dari
ruang, serta luas beberapa bangun datar/ bangun
permukaan dan volumenya ruang
● Menggambar gabungan dari
beberapa bangun datar/bangun
4.7 Mengidentifikasi bangun ruang
ruang yang merupakan ● Mengidentifikasi bangun-bangun
gabungan dari beberapa yang membentuk gabungan dari
bangun ruang, serta luas beberapa bangun datar/bangun
permukaan dan volumenya ruang
● Menentukan luas permukaan dan
volume bangun yang merupakan
gabungan dari beberapa bangun
datar/bangun ruang
● Menyelesaikan masalah yang terkait
luas permukaan dan volume bangun
geometri yang merupakan gabungan
dari beberapa luas bangun
datar/bangun ruang
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait luas permukaan dan
volume bangun geometri yang
merupakan gabungan dari beberapa
luas bangun datar/bangun ruang
Siswa mampu:

39 
3.8 Menjelaskan dan Ukuran pemusatan ● Mengamati pembahasan data
membandingkan modus, data tunggal: terkecil, data terbesar, modus,
median, dan mean dari data median dari data tunggal yang
● Mean
tunggal untuk menentukan disajikan dalam bentuk tabel
● Median
nilai mana yang paling tepat piktogram, diagram batang, atau
● Modus
mewakili data diagram garis
● Menentukan data terkecil, data
terbesar, modus, median, dan mean
4.8 Menyelesaikan masalah dari data tunggal yang disajikan
yang berkaitan dengan dalam bentuk tabel piktogram,
modus, median, dan mean diagram batang, atau diagram garis
dari data tunggal dalam ● Menggunakan konsep modus,
penyelesaian masalah median, dan mean dari data tunggal
yang disajikan dalam bentuk tabel
piktogram, diagram batang, atau
diagram garis untuk menyelesaikan
masalah
● Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan modus,
median, dan mean

40 
III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN

A. Kelas I
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menjelaskan makna ● Membilang ● Mengamati Pengetahuan:
bilangan cacah bilangan cacah sekumpulan benda ● Tes tertulis
sampai dengan 99 sampai dengan 99 (diam dan bergerak) tentang
sebagai banyak ● Lambang bilangan di sekitar melalui lambang
anggota suatu cacah sampai berbagai jenis bilangan
kumpulan objek dengan 99 kegiatan atau misalnya
permainan. menjodohkank
4.1 Menyajikan bilangan ● Mengamati gambar an gambar
cacah sampai berbagai benda dengan
dengan 99 yang dalam foto. bilangan.
bersesuaian dengan ● Mengajukan ● Penugasan
banyak anggota pertanyaan tentang
kumpulan objek berkaitan dengan menuliskan
yang disajikan bilangan dan lambang
lambangnya. bilangan dari
● Mengajukan beberapa
pertanyaan tentang benda yang
bagaimana ada di rumah.
menghitung
berbagai benda Keterampilan:
tertentu (diam dan Unjuk kerja dalam
bergerak) dalam menyajikan dan
gambar/hasil melaporkan hasil
pengamatan secara penyelesaian
cepat. masalah yang
● Membilang secara berkaitan dengan
urut untuk materi
menentukan banyak pembelajaran
benda dari terkait dengan
sekumpulan benda bilangan cacah
(diam dan sampai dengan 99.
bergerak).
● Membaca dan
menulis berbagai
bentuk dan ukuran
lambang bilangan.
● Mengelompokkan
dan menghitung
benda-benda
berdasarkan hasil
pengamatan yang
dilakukan.
● Melakukan
permainan
mengurutkan
bilangan dengan
menggunakan kartu
bilangan.
● Memasangkan
gambar dengan
bilangan, misalnya
41 
berdasarkan banyak
benda.
● Membuat barisan
bilangan secara urut
yang dimulai
dengan bilangan
tertentu.
● Menentukan nilai
bilangan tertentu
pada sejumlah
barisan bilangan
asli yang diberikan.
● Melaporkan secara
kelompok nama dan
banyak barang yang
dimiliki atau jumlah
orang yang tinggal
di rumah.

B. Kelas II
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.2 Membandingkan dua Membandingkan dan ● Mengamati Pengetahuan:
bilangan cacah mengurutkan bilangan gambar/aktifitas ● Tes lisan
● Menentukan lebih antrian orang di loket tentang
4.2 Mengurutkan kecil, lebih besar pembayaran membandingk
bilangan-bilangan dan sama dengan berdasarkan nomor an dan
dari bilangan terkecil (<,>,= ) urut atau antrian mengurutkan
ke bilangan terbesar ● Mengurutkan kendaraan sesuai bilangan
atau sebaliknya bilangan dari yang rambu-rambu lalu ● Tes tulis
terkecil ke terbesar lintas tentang
dan sebaliknya. ● Mengamati membandingk
sekumpulan an dan
benda-benda/gambar mengurutkan
sekumpulan bilanganmisal
benda-benda nya
● Mengajukan mengurutkan
pertanyaan tentang bilangan dari
bagaimana yang terbesar
membandingkan
dua bilangan Keterampilan:
berdasarkan Unjuk kerja
nilainya atau tentang
membandingkan
urutannya berkaitan
dan mengurutkan
dengan banyak
bilangan
benda misalnya,
● Menentukan benda
menyajikan hasil
yang paling banyak
penyelesaian
atau paling sedikit
masalah yang
● Membandingkan dan
berkaitan dengan
mengurutkan gambar
membandingkan
sekumpulan
dan mengurutkan
benda-benda
bilangan

42 
bedasarkan
jumlahnya
● Mengurutkan
beberapa bilangan
sampai tiga angka
● Membentuk berbagai
bilangan sampai dua
angka dari sejumlah
kartu bilangan
● Menyimpulkan
strategi membentuk
bilangan terbesar,
terkecil dari sejumlah
kartu bilangan
● Mempresentasikan,
mendemonstrasikan
atau memperagakan
cara membentuk
bilangan dan
mengurutkan
bilangan dari
sejumlah bilangan
yang diberikan

C. Kelas III
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.2 Menjelaskan Penyajian bilangan ● Memperhatikan Pengetahuan:
penyajian bilangan ● Bilangan cacah gambar/ilustrasi/ala ● Tes tertulis
cacah dan pecahan ● Pecahan sederhana t peraga yang tentang
sederhana (seperti berkaitan dengan penyajian
1​
/​2​,​ 1​/​3​ , dan 1​​ /​4​) pada penyajian bilangan bilangan cacah
garis bilangan pada garis dan pecahan
bilangan. Misal sederhana
4.2​ ​Menggunakan dengan balok garis
penyajian bilangan bilangan. ● Penugasan
cacah dan pecahan ● Mengajukan tentang
sederhana (seperti pertanyaan penyajian
1​
/​2​,​ 1​/​3​ , dan 1​​ /​4 )​​ pada
​ berkaitan dengan bilangan cacah
garis bilangan penyajian bilangan dan pecahan
pada garis bilangan. sederhana
● Diskusi mengenai
garis bilangan Keterampilan:
untuk Unjuk kerja dalam
membandingkan penyajian
dua bilangan bilangan cacah
berdasarkan dan pecahan
letaknya. sederhana
● Mengidentifikasi
garis bilangan
untuk bilangan
bulat.
● Mengidentifikasi
garis bilangan

43 
dengan jarak yang
sama.
● Meletakkan titik
angka dengan jarak
yang sama.
● Menuliskan angka
pada titik garis
bilangan.
● Membandingkan
dua bilangan
berdasarkan
letaknya.
● Membuat garis
bilangan dengan
jarak yang sama.
● Membandingkan
dua bilangan
berdasarkan
letaknya.
● Menyimpulkan
garis bilangan
bulat.
● Menentukan letak
bilangan pada garis
bilangan
berdasarkan
besarnya.
● Menyajikan
bilangan pada garis
bilangan.
● Menjelaskan garis
bilangan untuk
membandingkan
dua bilangan
berdasarkan
letaknya.

D. Kelas IV
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menjelaskan ● Pecahan senilai ● Siswa diberi 10 Pengetahuan:
pecahan-pecahan senilai dan potongan (strip) ● Tes tertulis
dengan gambar dan representasinya kertas dengan tentang
model konkret (gambar, garis ukuran sama. pecahan senilai
bilangan) Kertas pertama
4.1 Mengidentifikasi ● Pecahan senilai ditulis ‘1,’ kertas ● Penugasan
pecahan-pecahan senilai untuk kedua dibagi tentang
dengan gambar dan membanding dan menjadi dua pecahan senilai
model konkret mengurut bagian yang sama
pecahan dan Keterampilan:
masing-masing Unjuk kerja dalam
ditulis ‘1/2,' penyajian pecahan
demikian senilai
dilakukan untuk 3

44 
bagian, 4 bagian, 5
bagian, 6 bagian, 8
bagian, 9 bagian,
10 bagian, dan 12
bagian. Siswa
kemudian
membandingkan
mana yang
merupakan
pecahan senilai
● Siswa berdiskusi
dan menentukan
bagaimana
menunjukkan
pecahan senilai
pada garis bilangan

E. Kelas V
Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menjelaskan dan Penjumlahan dan ● Mengenal Pengetahuan:
melakukan penjumlahan pengurangan pada bentuk-bentuk ● Tes tertulis
dan pengurangan dua pecahan dengan pecahan yang tentang
pecahan dengan penyebut berbeda: penyebutnya penjumlahan
penyebut berbeda ● Pecahan biasa berbeda dan
● Pecahan campuran ● Menentukan cara pengurangan
4.1 Menyelesaikan ● Decimal menjumlahkan dua pada pecahan
masalah yang berkaitan ● Persen atau lebih pecahan
dengan penjumlahan dan yang penyebutnya ● Penugasan
pengurangan dua berbeda tentang
pecahan dengan ● Menentukan cara penjumlahan
penyebut berbeda mengurangkan dua dan
atau lebih pecahan pengurangan
yang penyebutnya pada pecahan
berbeda
● Menggunakan Keterampilan:
konsep Unjuk kerja dalam
penjumlahan dan penyajian
pengurangan dua penjumlahan dan
pecahan yang pengurangan
berbeda berbeda pada pecahan
penyebut untuk
menyelesaikan
masalah

F. Kelas VI
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menjelaskan ● Bilangan Bulat ● Mencermati Pengetahuan:
bilangan bulat negatif Negatif ilustrasi situasi

45 
(termasuk menggunakan sehari-hari yang ● Tes tertulis
garis bilangan) mengarah kepada tentang
pengenalan bilangan bulat
4.1 Menggunakan bilangan bulat negatif dan
konsep bilangan bulat negatif operasinya
negatif (termasuk ● Menggambar garis
mengggunakan garis bilangan yang ● Penugasan
bilangan) untuk memuat bilangan tentang
menyatakan situasi bulat negatif bilangan bulat
sehari-hari ● Meletakkan negatif dan
bilangan pada garis operasinya
3.2 Menjelaskan dan bilangan
melakukan operasi ● Menjelaskan Keterampilan:
penjumlahan, strategi Unjuk kerja dalam
pengurangan, perkalian, penyelesaian penyajian
dan pembagian yang masalah yang penjumlahan dan
melibatkan bilangan terkait dengan pengurangan
bulat negatif bilangan bulat pada pecahan
negatif dalam garis
4.2 Menyelesaikan bilangan dan
masalah yang berkaitan beberapa
dengan operasi penggunaan
penjumlahan, bilangan bulat
pengurangan, perkalian, negatif
dan pembagian yang
melibatkan bilangan
bulat negatif dalam
kehidupan sehari-hari

46 
IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : I/satu
Materi Pokok : Bilangan cacah sampai 99
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai banyak anggota
suatu kumpulan objek

3.1.1 Siswa mampu menentukan lambang bilangan yang mewakili sekumpulan


obyek
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 yang bersesuaian dengan banyak
anggota kumpulan objek yang disajikan
4.1.1 Siswa mampu membaca dan menuliskan lambang bilangan sampai 99

B. Tujuan Pembelajaran
● Siswa dapat membilang dari sekumpulan obyek dengan benar
● Siswa dapat menentukan lambang bilangan yang mewakili sekumpulan obyek
dengan benar
● Siswa dapat membaca dan menuliskan lambang bilangan sampai 99 dengan
benar

C. Materi Pembelajaran
● Angka​ ​adalah suatu tanda atau lambang yang digunakan untuk
melambangkan bilangan. Contohnya, bilangan lima dapat dilambangkan
menggunakan angka "5"
● Bilangan adalah lambang yang dituliskan untuk mewakili jumlah dari
sekumpulan obyek

D. Metode Pembelajaran
● Demonstrasi
● Diskusi

E. Media Pembelajaran
● Benda-benda kecil seperti kancing baju, kelereng, batu kerikil yg tidak tajam
permukaannya, dan lain-lain
● Kartu angka

F. Sumber Belajar
● Buku BSE
● E-Book : ​http://buku.kemdikbud.go.id
● Buku Matematika Kelas I (topik bilangan cacah sampai 99)
● Internet :
➢ http://ibumega.blogspot.co.id/2012/03/lambang-bilangan-dan-nama-
bilangan.html

47 
➢ http://catatanpelajaransekolah.blogspot.co.id/2014/10/mengenal-lam
bang-dan-nama-bilangan.html

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan ● Dengan menggunakan kalender, mengenalkan siswa pada
banyaknya hari dalam seminggu
● Mengenalkan siswa pada angka 1-9
Inti ● Mengenalkan siswa pada obyek yang akan dihitung
● Mengenalkan siswa bagaimana cara berhitung dari 1 sampai 5
● Menggunakan kartu angka untuk mencocokkan jumlah
sekumpulan obyek dengan lambang bilangan yang sesuai pada
kartu angka 1 sampai 9
● Mengenalkan siswa cara membaca lambang bilangan yang yang
terdiri dari dua digit
● Mengenalkan siswa mengumpulkan obyek yang banyaknya
sama dengan bilangan yang ada pada kartu angka
Penutup ● Siswa membuat sendiri kartu angka dan banyak obyek yang
mewakilinya
● Guru memberikan latihan soal terkait lambang bilangan cacah
sampai 99

H. Penilaian Hasil Pembelajaran.


a. Prosedur Penilaian
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian

b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
Tentukan pasangan gambar yang mewakili lambang ● Gambar A
bilangan-lambang bilangan berikut berpasangan
3.1 Menjelaskan dengan gambar
makna bilangan Gambar A: C
cacah sampai dengan
99 sebagai banyak ● Gambar B
anggota suatu berpasangan
kumpulan objek dengan gambar
Gambar B: D
4.1 Menyajikan
bilangan cacah
sampai dengan 99
yang bersesuaian
dengan banyak Gambar C:
anggota kumpulan
objek yang disajikan

Gambar D:

c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep pecahan Jika jawaban sebagian benar
senilai
Siswa tidak memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban semua salah

48 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : II/satu
Materi Pokok : Mengurutkan dan Membandingkan Bilangan
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Membandingkan dua bilangan cacah
3.2.1 Siswa mampu membandingkan dan mengurutkan bilangan
4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar
atau sebaliknya
4.2.1 Siswa dapat menentukan nilai yang lebih kecil, lebih besar dan sama
dengan menggunakan tanda <, > atau =
4.2.2 Mengurutkan bilangan dari yang terkecil ke terbesar dan sebaliknya

B. Tujuan Pembelajaran
● Siswa dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan dengan benar
● Siswa dapat menentukan nilai yang lebih kecil, lebih besar dan sama dengan
menggunakan tanda <, > atau = dengan benar
● Siswa dapat mengurutkan bilangan dari yang terkecil ke terbesar dan
sebaliknya

C. Materi Pembelajaran
● Mengurutkan bilangan adalah meletakkan bilangan-bilangan kedalam suatu
barisan dengan aturan tertentu, misalnya dengan aturan “semakin besar” atau
“dari terkecil ke terbesar”. Contohnya: Jika terdapat bilangan-bilangan 2, 5, 4,
1, 6, 9, 3 dan 8 maka barisan bilangan yang dapat dibentuk dengan aturan “dari
terkecil ke terbesar” adalah: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9. Dan jika aturannya “dari
terbesar ke terkecil” maka barisan bilangan yang dapat dibentuk adalah: 9, 8,
6,5,4,3,2,1
● Letak bilangan pada garis bilangan semakin ke kanan maka nilai bilangan itu
semakin besar
● Membandingkan dua atau lebih bilangan dapat dilakukan dengan mengurutkan
bilangan-bilangan tersebut kemudian ditentukan bahwa bilangan disebelah
kanan suatu bilangan nilainya lebih besar, dan bilangan sebelah kiri suatu
bilangan, nilainya lebih kecil
● Membandingkan dua atau lebih bilangan bisa menggunakan garis bilangan.
Posisi bilangan-bilangan tersebut pada garis bilangan akan menentukan
bilangan itu lebih kecil atau lebih besar dari lainnya.

D. Metode Pembelajaran
● Demonstrasi
● Diskusi

49 
● Tanya jawab

E. Media Pembelajaran
● Berbagai obyek yang ukurannya kecil, seperti kelereng, kancing baju, dll
● Garis Bilangan

F. Sumber Belajar
● Buku BSE
● E-Book : http://buku.kemdikbud.go.id
● Buku Matematika Kelas II (topik mengurutkan dan membandingkan bilangan)
● Internet :
➢ http://mastugino.blogspot.co.id/2012/10/membandingkan-dan-mengu
rutkan-bilangan.html

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan ● Mengajak siswa untuk mengingat kembali konsep bilangan yang
mewakili jumlah dari sekumpulan obyek
● Menanyakan kepada siswa lebih banyak mana sekumpulan
obyek yang satu dengan sekumpulan obyek lainnya

Inti ● Mengenalkan siswa cara membandingan dua bilangan dengan


membandingkan jumlah dua sekumpulan obyek
● Mengenalkan siswa membandingkan dua bilangan atau lebih
dengan menggunakan garis bilangan
● Mengenalkan siswa cara mengurutkan dua atau lebih bilangan
dengan mengurutkan jumlah dua atau lebih sekumpulan obyek
● Mengenalkan siswa arti dari tanda-tanda <, > atau =
● Mengenalkan pada siswa bagaimana menggunakan tanda-tanda
<, > atau =
Penutup ● Siswa menentukan sendiri bilangan-bilangan yang akan
diurutkan dan dibandingkan
● Guru memberikan latihan soal terkait mengurutkan dan
membandingkan dua atau lebih bilangan
● Guru memberikan tugas kelompok : Siswa membuat poster
terkait dengan mengurutkan dan membandingkan bilangan

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


a. Prosedur Penilaian
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian

b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban

50 
1. Urutkanlah dari yang paling kecil ke yang 1. 2,4,8,10,12
3.2 Membandingkan
paling besar bilangan-bilangan 12, 8, 4,10, 2 2. 12, 10, 8, 4, 2
dua bilangan
3. a. <
cacah
2. Urutkanlah dari yang paling besar ke yang b. >
paling kecil bilangan-bilangan 12, 8, 4,10, 2 c. =
4.2 Mengurutkan
bilangan-bilanga
3. Tentukan tanda <, > atau = pada pasangan
n dari bilangan
bilangan berikut:
terkecil ke
a. 3……….5
bilangan terbesar
b. 12……..10
atau sebaliknya
c. 8………(13-5)

c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep pecahan Jika jawaban sebagian benar
senilai
Siswa tidak memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban semua salah

51 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : III/satu
Materi Pokok : Pecahan Sederhana
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menjelaskan penyajian bilangan cacah dan pecahan sederhana (seperti 1​​ /​2​,​ 1​/​3​ ,
dan 1​​ /​4​) pada garis bilangan
3.2.1 Siswa mampu menjelaskan letak pecahan pada garis bilangan
4.2​ ​Menggunakan penyajian bilangan cacah dan pecahan sederhana (seperti 1​​ /​2​,​ 1​/​3​ ,
dan 1​​ /​4 ​)​ ​pada garis bilangan
4.2.1​ ​Siswa dapat menggunakan penyajian bilangan cacah dan pecahan
sederhana untuk membandingkan dua atau lebih bilangan, misalnya 1 dan
½

B. Tujuan Pembelajaran
● Siswa dapat menjelaskan letak pecahan pada garis bilangan dengan benar
● Siswa dapat menggunakan penyajian bilangan cacah dan pecahan sederhana
untuk membandingkan dua atau lebih bilangan, misalnya 1 dan ½ dengan benar

C. Materi Pembelajaran
● Garis bilangan adalah suatu gambar garis lurus di mana setiap titiknya
diasumsikan melambangkan suatu bilangan real dan setiap bilangan real
merujuk pada satu titik tertentu.
● Meletakkan pecahan sederhana pada garis bilangan dilakukan dengan cara
membagi ruas garis antara 0 dan 1 dengan sama besar menjadi sebanyak
penyebut dari pecahan sederhana tersebut. Misalnya letak​ 1​/​3​ pada garis bilangan,
maka langkah awal adalah membagi ruas garis antar 0 dan 1 menjadi 3 bagian
sama besar kemudian letakkan 1​​ /​3​ pada titik pertama dari dua titik pembaginya.

D. Media Pembelajaran
● Kartu pecahan sederhana
● Garis Bilangan

E. Sumber Belajar
● Buku BSE
● E-Book : http://buku.kemdikbud.go.id
● Buku Matematika Kelas III (topik pecahan sederhana)
● Internet :
http://mafia.mafiaol.com/2014/08/bagaimana-cara-menentukan-letak-pecaha
n-pada-garis-bilangan.html

F. Langkah-langkah Pembelajaran

52 
Pendahuluan
● Mengajak siswa untuk mengingat kembali konsep pecahan
sederhana, seperti 1​​ /​2​,​ 1​/​3​ , dan ¼​
● Mengajak siswa untuk mengingat kembali garis bilangan
● Menanyakan pada siswa letak bilangan bulat pada garis bilangan
● Menanyakan pada siswa letak bilangan pecahan sederhana pada
garis bilangan

Inti ● Mengenalkan pada siswa cara meletakkan pecahan ½ pada garis


bilangan
● Mengenalkan pada siswa cara meletakkan pecahan ¼ pada garis
bilangan
● Mengenalkan pada siswa cara meletakkan pecahan 1/3 pada
garis bilangan
Penutup ● Siswa membuat rangkuman dengan kata-katanya sendiri
mengenai letak pecahan sederhana pada garis bilangan
● Guru memberikan latihan soal terkait letak pecahan sederhana
pada garis bilangan
● Guru memberikan tugas kelompok : Siswa merepresentasikan
pecahan sederhana pada garis bilangan dengan menggunakan
benda konkrit (kertas karton, kardus atau benda lainnya)

G. Penilaian Hasil Pembelajaran.


a. Prosedur Penilaian
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian

b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
1. Tentukan letak ½ pada garis bilangan
3.2 Menjelaskan penyajian 2. Tentukan letak ¼ pada garis bilangan
bilangan cacah dan
pecahan sederhana
(seperti 1​​ /​2​,​ 1​/​3​ , dan 1​​ /​4​)
pada garis bilangan

4.2​ M​ enggunakan penyajian


bilangan cacah dan
pecahan sederhana
(seperti 1​​ /​2​,​ 1​/​3​ , dan 1​​ /​4 )​
pada garis bilangan

c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep pecahan Jika jawaban sebagian benar
senilai
Siswa tidak memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban semua salah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..


Mata Pelajaran : Matematika

53 
Kelas/Semester : IV/satu
Materi Pokok : Pecahan Senilai
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret
3.1.1 Siswa mampu menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan
model konkret
4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan
model konkret
4.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar
dan model konkret
B. Tujuan Pembelajaran
● Siswa dapat menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model
konkret dengan benar
● Siswa dapat mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan
model konkret dengan benar

C. Materi Pembelajaran
● Pecahan senilai dapat ditunjukkan dengan menggunakan gambar dan model
konkret
● Salah satu strategi penyelesaian masalah yang terkait dengan pecahan senilai
dengan mengalikan atau membagi bilangan yang sama pada pembilang dan
penyebut. Contoh:

atau
D. Metode Pembelajaran
● Demonstrasi
● Diskusi
● Tanya jawab

E. Media Pembelajaran
● Kertas berbentuk persegipanjang (strip)
● Garis Bilangan
● Benda-benda yang bisa dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar,
misalnya apel, coklat, dll

F. Sumber Belajar
● Buku BSE
● E-Book : http://buku.kemdikbud.go.id
● Buku Matematika Kelas IV (topik pecahan senilai)
● Internet :
✓ http://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-dan-cara-menent
ukan-pecahan-senilai.html
✓ http://mafia.mafiaol.com/2014/08/pengertian-bilangan-pecahan.html
✓ http://mastugino.blogspot.co.id/2013/07/pecahan-senilai.html
✓ https://www.youtube.com/watch?v=mjM6WmiOers

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan ● Mengajak siswa untuk mengingat kembali konsep pecahan
menggunakan model
● Mengajak siswa untuk mengingat kembali cara menuliskan
lambang pecahan dari suatu model, misalnya:

54 
Mewakili
Inti ● Mengenal pecahan senilai dengan menggunakan alat peraga
untuk menunjukkan dua pecahan itu senilai atau tak senilai
(misalnya: sepotong coklat dibagi menjadi 2 sama besar maka
akan senilai dengan 3 bagian dari sepotong coklat yang dipotong
menjadi 6 sama besar)
● Mengenal pecahan senilai dengan menggunakan gambar atau
model
● Menjelaskan strategi penyelesaian masalah yang terkait dengan
pecahan senilai dengan mengalikan atau membagi bilangan yang
sama pada pembilang dan penyebut
● Menjelaskan pecahan senilai dengan menggunakan garis
bilangan (menentukan letak pecahan pada garis bilangan)
Penutup ● Siswa membuat rangkuman dengan kata-katanya sendiri
mengenai pecahan senilai
● Guru memberikan latihan soal terkait pecahan senilai
● Guru memberikan tugas kelompok : Siswa merepresentasikan
pecahan senilai dengan menggunakan benda konkrit (kertas
karton, kardus atau benda lainnya)

F. Penilaian Hasil Pembelajaran.


a. Prosedur Penilaian
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian

b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
Tentukan pasangan gambar yang mewakili
pecahan-pecahan senilai.
3.1 Menjelaskan
pecahan-pecahan Gambar A: ● Gambar A
senilai dengan
berpasangan
gambar dan model
dengan gambar
konkret Gambar B: C
4.1 Mengidentifikasi
● Gambar B
pecahan-pecahan
Gambar C: berpasangan
senilai dengan
dengan gambar
gambar dan model
D
konkret
Gambar D:

c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep pecahan Jika jawaban sebagian benar
senilai
Siswa tidak memahami konsep pecahan senilai Jika jawaban semua salah

55 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/satu
Materi Pokok : Penjumlahan dan pengurangan pada pecahan dengan
penyebut berbeda
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan
penyebut berbeda
3.1.1 Siswa mampu menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan
dua pecahan dengan penyebut berbeda
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
dua pecahan dengan penyebut berbeda
4.1.1 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda

B. Tujuan Pembelajaran
● Siswa dapat menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua
pecahan dengan penyebut berbeda dengan benar
● Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda dengan benar

C. Materi Pembelajaran
● Mengenal bentuk-bentuk pecahan yang penyebutnya berbeda
● Menentukan cara menjumlahkan dua atau lebih pecahan yang penyebutnya
berbeda
● Menentukan cara mengurangkan dua atau lebih pecahan yang penyebutnya
berbeda
● Menggunakan konsep penjumlahan dan pengurangan dua pecahan yang berbeda
penyebut untuk menyelesaikan masalah

D. Metode Pembelajaran
● Demonstrasi
● Diskusi
● Tanya jawab

E. Media Pembelajaran
● Model pecahan

F. Sumber Belajar
● Buku Matematika Kelas V
● Internet :
✓ http://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-dan-cara-menent
ukan-pecahan-senilai.html
✓ http://mafia.mafiaol.com/2014/08/pengertian-bilangan-pecahan.html
✓ http://mastugino.blogspot.co.id/2013/07/pecahan-senilai.html
56 
✓ https://www.youtube.com/watch?v=mjM6WmiOers

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan ● Mengingat kembali penjumlahan dan pengurangan pecahan
yang berpenyebut sama

Inti ● Siswa diberikan dua pecahan dengan penyebut yang terkait,


misalnya 2/3 dan 1/6, dan menentukan cara untuk menjumlah
atau mengurang pecahan-pecahan tersebut
● Mengaitkan konsep kelipatan persekutuan dengan menyamakan
penyebut pecahan

Penutup ● Siswa membuat rangkuman dengan kata-katanya sendiri


mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan berbeda
penyebut
● Guru memberikan latihan soal terkait penjumlahan dan
pengurangan pecahan berbeda penyebut
● Guru memberikan tugas kelompok : Siswa merepresentasikan
penjumlahan dan pengurangan pecahan berbeda penyebut
dengan menggunakan benda konkrit (kertas karton, kardus atau
benda lainnya)

H. Penilaian Hasil Pembelajaran.


a. Prosedur Penilaian
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian

b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
Selesaikan soal-soal berikut ini, jawablah dalam
bentuk pecahan yang paling sederhana.
1.

3.1 Menjelaskan dan 1.


melakukan 2.
penjumlahan dan
pengurangan dua
pecahan dengan 2.
3.
penyebut berbeda

4.1 Menyelesaikan
3.
masalah yang 4.
berkaitan dengan
penjumlahan dan
pengurangan dua 4.
pecahan dengan 5.
penyebut berbeda

5.
6.

6.

c. Kriteria Penilaian

57 
Siswa memahami konsep penjumlahan dan Jika jawaban benar semua
pengurangan dua pecahan dengan penyebut
berbeda
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep Jika jawaban sebagian benar
penjumlahan dan pengurangan dua pecahan
dengan penyebut berbeda
Siswa tidak memahami konsep penjumlahan dan Jika jawaban semua salah
pengurangan dua pecahan dengan penyebut
berbeda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/satu
Materi Pokok : Bilangan Bulat Negatif
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menjelaskan bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis bilangan)
3.1.1 Siswa mampu menjelaskan bilangan bulat negatif (termasuk
menggunakan garis bilangan)
4.1 Menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk mengggunakan garis
bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari
4.1.1 Siswa mampu menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk
mengggunakan garis bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari

B. Tujuan Pembelajaran
● Siswa dapat menjelaskan bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis
bilangan) dengan benar
● Siswa dapat menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk
mengggunakan garis bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari dengan benar

C. Materi Pembelajaran
● Bilangan negatif adalah bilangan yang lebih kecul dari nol
● Bilangan negatif adalah bilangan yang letaknya disebelah kiri nol pada garis
bilangan

D. Metode Pembelajaran
● Demonstrasi
● Diskusi
● Tanya jawab

E. Media Pembelajaran
● Garis bilangan
● Kartu bilangan negatif
● Kartu bilangan positif
F. Sumber Belajar
● Buku Matematika Kelas VI
● Internet :
http://www.berpendidikan.com/2015/05/pengertian-bilangan-bulat-dan-contohn
ya.html

58 
● https://www.youtube.com/watch?v=GXUihRBPYpQ

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan ● Siswa mencari informasi di konteks apa bilangan negatif
digunakan sehari-hari, contohnya untuk suhu, ketinggian
permukaan laut, atau hutang-piutang
Inti ● Setiap siswa diberi kartu yang terdapat sebuah bilangan bulat.
Siswa harus menemukan pasangannya, yaitu siswa dengan kartu
yang berupa bilangan negatifnya
● Di kelas atau lapangan dibuat garis bilangan dengan tali. Guru
menyebut sebuah bilangan dan siswa harus berdiri pada garis
bilangan sesuai dengan bilangannya.
Penutup ● Siswa membuat rangkuman dengan kata-kata sendiri mengenai
definisi bilangan negative dan contoh-contohnya penggunaan
bilangan negatif dalam kehidupan sehari-hari
● Guru memberikan latihan soal terkait bilangan negatif
● Guru memberikan tugas kelompok : Siswa membuat poster
terkait dengan bilangan negatif

H. Penilaian Hasil Pembelajaran.


a. Prosedur Penilaian
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian

b. Instrumen
Kompetensi Dasar Soal Kunci Jawaban
3.1 Menjelaskan Tentukan letak
bilangan bulat bilangan-bilangan di 1.
negatif bawah ini pada garis
(termasuk bilangan. 2.
menggunakan 1. -5
garis bilangan) 2. -3
3. -1
4.1 Menggunakan 4. -2
konsep bilangan 5. -4
bulat negatif 3.
(termasuk
mengggunakan
garis bilangan)
4.
untuk
menyatakan
situasi sehari-hari
5.

c. Kriteria Penilaian
Siswa memahami konsep bilangan bulat negatif Jika jawaban benar semua
Siswa belum sepenuhnya memahami konsep bilangan Jika jawaban sebagian benar
bulat negatif
Siswa tidak memahami konsep bilangan bulat negatif Jika jawaban semua salah

59 

Anda mungkin juga menyukai