Anda di halaman 1dari 3

WASIR/AMBEIEN/HE

PT PAMAPERSADA NUSANTARA
DISTRIC ADARO

wasir atau ambeien dan dalam dunia medis di sebut hemorrhoids adalah penyakit akibat adanya
pembengkakan atau peradangan pada pembuluh darah balik (vena) pada daerah rektum (lubang anus)
bagian bawah. Secara umum wasir tidak begitu berbahaya, namun apabila dibiarkan tidak segera di atasi,
akan semakin parah dan menimbulkan rasa nyeri yang tidak ringan. Dilihat dari lokasi pembengkakan
pembuluh venanya

Wasir/Hemorrhoids dapat dibedakan menjadi 2


yaitu:
1. Hemorrhoid eksterna yaitu dimana pembengkakan
berkembang di bawah kulit di sekitar lubang anus.
External hemorrhoids biasanya menimbulkan sensasi
yang lebih tidak nyaman dibandingkan dengan Internal
Hemorrhoids. Hal ini di sebabkan oleh teriritasinya atau
terkikisnya kulit di daerah tersebut. Dan pada wasir
jenis ini, si penderita akan merasa sakit secara tiba-tiba
yang parah.
2. Hemorrhoids interna dimana pembengkakan/
peradangan terjadi pada bagian bawah (dalam) rektum
Sementara Pada Internal hemorrhoids, si penderita biasanya tidak terlalu merasakan sakit atau
ketidaknyamanan sebagaimana terjadi pada wasir di bagian luar. Namun demikian, ketika buang air
besar biasanya disertai dengan darah segar ( hematokezia).

Saat ini diperkirakan prevalensi wasir di Indonesia 45 persen


dari usia produktif (20 – 60 tahun). Penyakit wasir, ambeien,
atau hemoroid ini merupakan kelainan akibat membesarnya
pembuluh darah balik (vena) pada bagian bawah usus besar
(rektum) di daerah anus.

Menurut keparahannya, hemorrhoid terbagi menjadi 4 grade/stadium:

Grade I : Wasir (pembesaran vena) sudah terbentuk tapi tidak keluar dari rektum
Grade II : Wasir keluar (prolaps) dari rektum saat mengedan namun dapat masuk dengan
sendirinya
Grade III : Wasir prolaps saat mengedan dan tidak dapat masuk lagi secara spontan, harus
secara manual atau di dorong
Grade IV : Wasir mengalami prolaps dan tidak dapat masuk lagi

SHE/MED/PAMA/Buletin Kesehatan hanya untuk lingkungan perusahaan

PT PAMAPERSADA NUSANTARA
DISTRIC ADARO

Mengejan terlalu keras saat buang hajat


Sulit/lama buang air besar/ terlalu lama mengejan
Terlalu lama duduk di toilet
Batuk berat/batuk berkepanjangan
Kehamilan/Melahirkan
Sering mengangkat beban berat
Getaran yang terlalu terus menerus dan berlebihan

Pada kebanyakan orang, untuk wasir yang tergolong awal masih bisa ditangani sendiri tapi, untuk
sebagian kasus memerlukan obat-obatan atau tindakan operasi

Operasi dan prosedur lainnya


Jika ada gumpalan darah terbentuk pada wasir external, dokter dapat membuangnya dengan
melakukan irisan kecil di kulit sehingga dapat mengurangi rasa nyerinya. Untuk wasir yang nyeri dan
tidak mau hilang, dokter dapat merekomendasikan beberapa prosedur antara lain:
1. Mengikat wasir, disebut juga band ligation , Karet pengikat diletakkan pada bagian bawah
wasir interna untuk memotong aliran darah. Wasir akan hilang dalam waktu 7-10 hari tanpa
rasa sakit. Prosedur ini sangat praktis
2. Skleroterapi. Berupa injeksi larutan kimia disekeliling pembuluh darah untuk
menciutkannya
3. Pembekuan/cryosurgery, Tekniknya dengan membekukan jaringan yang terkena sehingga
memutuskan sirkulasi dan menghancurkan wasirnya
4. Stepled hemorrhoido pexie, cara ini sangat singkat, aman , resiko kegagalan kecil
5. Operasi. Jika wasirnya terlalu besar dapat dilakukan operasi yang dinamakan operasi
”hemorrhoidectomy”.

1. Konsumsi banyak serat. Makan lebih banyak buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, Sehingga akan
melunakkan tinja yang pada akhirnya dapat mengurangi tekanan untuk mengedan yang dapat
menimbulkan wasir
2. Minum banyak cairan. Dalam sehari cairan yang dibutuhkan tubuh rata-rata untuk laki-laki dewasa
adalah 2,900 mL (kurang lebih 12 gelas), sedangkan untuk wanita adalah 2,200 mL, (9 gelas). Tapi
biasanya tergantung aktivitas fisik seseorang.
3. Suplemen serat
4. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Pada karyawan yang memiliki pekerjaan yang mengharuskan
untuk duduk atau berdiri, cobalah sesekali melakukan aktifitas lain/beristirahat untuk beberapa menit saja.
5. Jangan menunda buang air besar. Jika keinginan buang air besar ditahan-tahan, maka tinja yang
terbentuk akan menjadi semakin kering dan keras dan menjadi lebih sulit keluar.
6. Olah raga secara teratur. Melakukan olah raga ringan seperti aerobik selama 20 s.d. 30 menit per hari
secara teratur bisa menstimulasi fungsi usus.

Anda mungkin juga menyukai