By dr. Hafidz -
Lapar dan haus memang merupakan bagian tak terpisahkan dari berpuasa, terlebih
pada musim panas alias kemarau. Menjelang tengah hari, kerongkongan biasanya
sudah mulai ‘seret’ dan bibir pun terasa kering. Kantuk dan lemas juga mulai terasa
intens. Hmm..apakah ini sekedar kehausan biasa, ataukah sudah termasuk dehidrasi?
Pengertian Dehidrasi
Dehidrasi merupakan suatu kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan cairan yang
signifikan, dan pada beberapa kondisi, kekurangan elektrolit. Dehidrasi terjadi ketika
jumlah cairan yang diasup lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah cairan yang
dikeluarkan oleh tubuh.
Dehidrasi dapat disebabkan oleh pengeluaran cairan tubuh yang meningkat, kurangnya
asupan cairan, maupun kombinasi keduanya. Selain itu, pada dasarnya tubuh manusia
mengalami kehilangan cairan terus-menerus, baik melalui tinja, urin, dan melalui kulit
(keringat) serta paru-paru- yang disebut denganinsensible water loss (IWL). IWL ini
sendiri bisa mencapai 650-850 mL/ hari, pada dewasa dengan berat tubuh 70 kg.
Perlu diingat bahwa anak kecil lebih mudah mengalami dehidrasi karena komposisi air
dalam tubuhnya lebih besar dibanding orang dewasa, sehingga kehilangan air akan
berdampak signifikan.