Disusun oleh:
Margaretha Hmawan
10.2013.003
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan
penelitian ilmiah mengenai faktor- faktor risiko dehidrasi pada kejadian diare pada anak balita.
Artikel ini bertujian untuk memenuhi tugas mata pelajaran metodologi penelitian. Dalam
kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih pada dr. Djap Hadi Susanto yang telah
memberikan kesempatan untuk belajar mengolah data penelitian.
Artikel ilmiah ini dibuat dengan tujuan menjelaskan hubungan antara dehidrasi pada diare
dengan faktor- faktor yang dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, dehidrasi, komorbiditas, status
gizi, social ekonomi, status imunisasi, dan cairan inadekuat. Penelitian ilmiah ini dibuat karena
tingginya angka kematian anak akibat diare. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan artikel
penelitian ini jauh dari sempurna sehingga sangat diharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna menjadi acuan untuk menjadi pembelajaran di masa yang akan datang. Semoga
penulisan artikel ini dapat memberikan informasi yang berguna dalam pembangunan wawasan
ilmu pengetahuan bagi pembaca.
Margaretha Himawan
Daftar isi
Kata Pengantar................................................................................................................................i
Daftar isi......................................................................................................................................ii
Abstrak......................................................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................................1
1.4 Manfaat Penelitian...............................................................................................................1
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................2
2.1 Kerangka Teori......................................................................................................................2
2.2 Kerangka Konsep..................................................................................................................5
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN.............................................................................................6
3.1. Desain penelitian.................................................................................................................6
3.2. Tempat dan waktu penelitian...............................................................................................6
3.3 Pengumpulan data................................................................................................................6
3.4 Analisis data..........................................................................................................................6
3.5 Populasi Penelitian................................................................................................................6
3.6 Sampel Penelitian.................................................................................................................6
3.7 Variabel Penelitian................................................................................................................7
BAB IV : HASIL PENELITIAN..........................................................................................................7
BAB V : PEMBAHASAN................................................................................................................8
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................................8
Daftar Pustaka..............................................................................................................................9
Lampiran....................................................................................................................................10
Lembar Pengesahan
Laporan eksperimen di bawah ini yang berjudul "Hubungan diare disertai dehidrasi dan faktor-
faktor resiko lain yang mempengaruhi ”. telah disetujui baik isi maupun persyaratan
formal oleh guru pembimbing.
Dosen Pembimbing,
Judul karya : Hubungan antara Dehidrasi pada Diare anak dengan Faktor-faktor yang
Mempengaruhinya
Kertas Kary : Laporan penelitian
Nama penulis : Margaretha Himawan
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa memang benar karya denga
judul yang tersebut diatas merupakan karya orisinal dan belum pernah dipublikasikan dan/atau
dilombakan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan apabila terbukti terdapat
pelanggaran di dalamnya, maka saya siap untuk tidak diikutsertakan dalam pengujian sebagai
bentuk tanggung jawab penulis.
( Margaretha Himawan)
Hubungan Diare disertai Dehidrasi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
Abstrak
Diare merupakan sebagai bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya disertai
dengan perubahan konsistensi tinja (menjadi cair) dengan atau tanpa darah. Faktor mutlak yang
menyertai diare adalah derajat dehidrasi, semakin banyak pengeluaran cairan oleh tubuh semakin
berat derajat dehidrasi. Dan ditambah oleh bebrapa faktor risiko yang menyertai angka dehidrasi
oleh diere. Desain penelitian ini adalah menggunakan desain/pendekatan kasus kontrol. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua anak bayi dan balita yang berusia kurang dari lima tahun. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode random sampling terhadap
semua anak bayi dan balita yang berusia kurang dari lima tahun. Data yang telah diperoleh dianalisa
dengan uji Chi-square dan Anova. Hasil penelitian menunjukksn adanya hubungan antara status
gizi, derajat dehidrasi, intake cairan, status sosial ekonomi, derajat dehidrasi.
Abstract
Keywords :
BAB I
PENDAHULUAN
Diare merupakan suatu masalah kesehatan utama pada anak dinegara berkembang.
Prevalensi angka kematian pada anak bayi dan balita di Indonesia yang disebabkan oleh diare
sebesar 36,9% dan 24,1% pada bayi. Kematian pada penderita diare sesungguhnya disebabkan
oleh dehidrasi. Dehidrasi itu sendiri adalah gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam
tubuh. Jika tubuh mengalami dehidrasi maka akan menyebabkan pengeluaran cairan tubuh yang
lebih besar dari pemasukkan dan apabila dehidrasi semakin berat maka tidak menututp
kemungkinan untuk terjadi penurunan kesadaran, koma, dan bahkan kematian. Oleh sebab itu
diperlukan informasi terhadap faktor-faktor risiko terjadinya dehidrasi pada anak bayi dan Balita
ketika menderita diare.
Apa saja faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi pada anak bayi
dan Balita ketika menderita diare?
Tujuan khusus : Diketahuinya secara spesifik mengenai hubungan antara faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya dehidrasi ketika menderita diare pada anak bayi dan Balita.
1) Sebagai bahan penambahan karya ilmiah pada bagian ilmu kesehatan masyarakat
2) Menambah informasi dan wawasan kedokteran tentang tentang hubungan usia, jenis
kelamin, status sosial ekonomi, status gizi anak, derajat dehidrasi, kormobiditas, intake
cairan, dan imunisasi dengan kejadian dehidrasi pada anak balita akibat diare.
Adapun desain penelitian ini adalah dengan menggunakan desain/pendekatan kasus control.
Penelitian dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2015 di Kampus Universitas Kristen Krida Wacana.
Cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data
tersier.
a. Analisis Univariant
Dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi pada setiap variable dalam
penelitian.
b. Analisis Bivariant
Dilakukan untuk mengetahui hubungan antara usia dengan dehidrasi pada diare
pada anak Balita, hubungan antara jenis kelamin, hubungan antara status gizi dengan
dehidrasi pada diare pada anak, hubungan antara status imunisasi dengan dehidrasi pada
diare pada anak, hubungan antara sosial ekonomi dengan dehidrasi pada diare pada anak,
dan intake cairan inadekuat dengan dehidrasi pada diare pada anak menggunakan uji Anova
dan chi square(X2). Analisis dilakukan pada tingkat kemaknaan 95% untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan yang bermakna secara statistic menggunakan uji spss versi 16
Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak bayi dan balita dibawah 5 tahun.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode random sampling
terhadap semua anak bayi dan balita dibawah 5 tahun.
3.7 Variabel penelitian
Variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan atas variable dependent dan variable
independent,. Dalam penelitian ini terdapat beberapa variable yang diteliti yaitu sebagai berikut:
1. Variabel dependen:
2. Variabel independen:
Variable independent dari penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, status gizi, komorbiditas,
status imunisasi,dan intake cairan inadekuat.
a. Usia, hasil pengurangan dari tanggal, bulan, dan tahun anak saat ini dengan tanggal, bulan,
dan tahun kelahiran anak. Usia bukan Balita adalah sama atau lebih dari lima tahun dan usia
Balita adalah dibawah dari lima tahun. Hasil ukur dikategorikan dalam 2 kategori, yaitu : (1)
Balita jika usia > 3 tahun dan (2) Balita < 3 tahun. Hasil ukur tersebut masuk dalam interval.
Karena usia tidak dapat bernilai nol.
b. Jenis kelamin, jenis kelamin laki- laki dan perempuan. Hasil ukur berskala nominal.
Dikarenakan laki- laki dan perempuan setara.
c. Komorbiditas, Deman yang diukur adalah suhu tubuh yang mencapai lebih dari 37,2 oC
komorbiditas bukan demam adalah suhu tubuh dibawah 37,2 oC dan komorbiditas demam
adalah suhu tubuh lebih dari 37,2oC. Hasil ukur ini bersifat interval. Karena tidak ada suhu
badan yang bernilai nol.
d. Intake cairan, (1) berlebih, (2) cukup, (3) kurang. Kebutuhan berat badan dilakukan
berdasarkan rumus Darow: anak dengan berat <10 kg = 100ml/kgbb, anak dengan berat 10-
20 kg = 1000 ml + 50 ml /kgbb, dan > 20kg = 1500 ml + 20 ml/kgbb. Berdasarkan luas
permukaan tubuh = 1500ml/m2 luas permukaan tubuh. Berdasarkan jumlah cairan yang
dikeluarkan tubuh, jumlah urin dalam sehari + insensible water loss , berdasarkan
pengalaman klinik urin perhari sekitar 1.00ml/m2/hari + insensible water loss kira- kira500
ml/m2/hari. Berlebih berarti lebih dari batas kebutuhan perhari, cukup sama dengan
kebutuhan cairan perhari, dan kurang berarti kurang dari kebutuhan perhari. Hasil ukur
tersebut mengunakan ordinal.
e. Sosial ekonomi, (1) berlebih, (2) cukup, (3) kurang. Pemenuhan kebutuhan sehari- hari. Jika
cukup berarti dapat memenuhi kebutuhan primer dan sekunder, berlebih berarti dapat
memenuhi kebutuhan primer dan sekunder ditambah dengan kebutuhan tersier, dan kurang
jika tidak dapat memenuhi kebutuhan primer. Hasil ukur tersebut berdasarkan ordinal.
f. Status imunisasi, (1) lebih, (2) cukup, (3) kurang. Cukup mendapatkan imunisasi pokok sesuai
dengan usianya, lebih berarti mendapatkan imunisasi pokok sesuai usia ditanbah imunisasi
tambahan, kurang berarti tidak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai dengan usia. Hasil
ukur tersebut berdasarkan ordinal.
BAB V
HASIL PENELITIAN
BAB V
PEMBAHASAN
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Daftar Pustaka
1. –
2. Avachat SS, Vaishali D, Deepak B, Aarif SM, Kalakoti P. A cross-sectional study of socio-
demographic determinants of recurrent diarrhoea among children under five of rural area of
Wastern Maharashtra, India. AMJ. 2011;4,2,72-75.
3. Yulisa. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare pada Anak Balita (Studi pada
Masyarakat Etnis Dayak Kelurahan Kasongan Baru Kecamatan Kentingan Hilir Kabupaten
Kentingan Kalimantan Tengah). (Skripsi) Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas
Diponegoro. 2008
4. Brown KH. Diarrhea and Malnutrition. Prosiding simposium: nutrition and infection, prologue
and progress since 1968; Am Soc for Nutr Sci: January 2003.
5. Harohalli R S, Donna G G. Malnutrition. eMedicine 2009. Didapat dari:
URL:http://emedicine.medscape.com/ article/985140-overview