Anda di halaman 1dari 8

Teknologi Untuk mengatasi kelainan pada system gerak

1.Vertebroplasti

Vertebroplasti adalah teknik perbaikan patah tulang pada


bagian tulang belakang dengan cara memasukkan semen tulang melalui jarum suntik
khusus. Pemberian semen tulang di maksudkan untuk menyangga dan memberi
kekuatan pada tulang dari dalam. Dalam hal ini semen akan mengeras setelah 15
menit kemudian dan keesokan harinya pasien sudah dapat berjalan.
Teknik Vertebroplasti pertama kali dikembangkan di prancis tahun 1984 kemudian di
sempurnakan di amerika serikat, para pasien Osteoporosis yang melakukan
pengobatan dengan vertebroplasti dapat terbebas dari rasa nyeri lima sampai sepuluh
tahun. Di indonesia, teknik ini telah diterapkan di RSPDA Gatot subroto (sejak tahun
2001) dan di RS pluit (tahun 2003).
2. Veselplasti

Veselplasti adalah teknik bedah endolaparoskopik terbaru. Teknik ini merupakan hasil
perkembangan dari teknik Vertebroplasti. Di sebut veselplasti karena teknik ini
menggunakan balon sebagai pengganti pembuluh darah buatan. Kemudian balon
tersebut diisi dengan bahan tulang yang memiliki sistem hidrolik sehingga pasien
dapat tegak seperti sediakala.
Pada teknik ini, pasien tidak perlu menjalani pembedahan. Untuk perbaikan tulang
tersebut, pasien hanya memerlukan sayatan kecil untuk memasukkan alat pengisi
bahan tulang.
Teknik veselplasti telah dikuasai oleh sejumlah dokter di indonesia dan telah di
lakukan uji coba di sebuah rumah sakit di jakarta. Uji coba di lakukan terhadap pasien
berusia 60 tahun yang mengalami patah tulang karena osteoporosis. Dalam waktu 2
jam setelah operasi, pasien sudah dapat langsung duduk dan berjalan.
3. Sekrup berbahan tulang

Patah tulang dapat juga di sembuhkan dengan menggunakan sekrup dari bahan tulang.
Teknik ini dikembangkan oleh Yuji Uchio, seorang guru besar Universitas Shimane,
jepang. Menurut Uchio, teknik ini di rancang untuk menyembuhkan retakan kecil
seperti pada sendi pergelangan tangan. Sepotong tulang seukuran biji kacang tanah
diambil dari pasien kemudian memprosesnya menjadi sekrup berdiameter 1 hingga 5
milimeter.
Pda teknik ini, sekrup tulang berfungsi menghubungkan bagian-bagian tulang yang
akhirnya tumbuh menjadi tulang. Teknik ini di harapkan dapat mengurangi biaya
pengobatan dan beban fisik si pasien. Perlu di ketahui, harga sekrup metal yang di
gunakan dalam perawatan patah tulang dapat mencapai 100.000 yen persatuannya.
Dalam hal ini, pasien harus menjalani dua kali operasi yaitu pada saat penanaman dan
pengambilan. Namun teknik penyembuhan dengan menggunakan sekrup berbahan
tulang masih sulit digunakan untuk merawat keretakan pada tulang yang besar, seperti
tulang paha.

4. Artroskopi adalah tindakan melihat bagian dalam sendi menggunakan kamera


dengan lensa fiber optik melalui sayatan kulit yang sangat kecil.

Tindakan artroskopi dilakukan untuk:

1. melihat dan mengetahui kelainan dalam sendi secara langsung (diagnostik)


2. untuk melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengobati suatu kelainan
sendi (terapeutik).
5.Transplantasi Sumsum Tulang
Sumsum merah dapat ditransplantasikan dari satu orang ke orang lainnya. Diperlukan
suatu teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat dan
menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya, karena sumsum sangat lunak.

6. Penggantian sendi
Untuk mengatasi penyakit degenarit tulang( sendi- sendi yang telah rusak dan
menimbulkan rasa sakit) yakni dengan metode pembedahan untuk mengganti sendi
yang rusak dengan bahan logam. Bonngol sendi diganti dengan logam
campuran(missal, campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkok polietilena,
( misal plastik ) yang kerapatannya tinggi. Kemudian kedua sisi direkatkan dengan
senyawa metil metrakilat berpori ynag memungkinkan fisiologi tulang tetap normal.
Dapat juga dilakukan dengan cara metode pembedahan untuk mengganti sendi yang
rusak dengan logam.Boggol sendi diganti dengan logam campuran(misal campuran
titanium) dan cawan sendi dengan mangkuk plietilena(missal plastic) yang
kerapatannya tinggi.Kemudian,kedua sisi direkatkan dengan senyawa metal
metakrital berpori yang memungkinkan fisiologi tulang tetap normal.

7.Viscosupplementasi
Viscosupplementasi adalah pilihan baru yang ada bagi pasien dengan gejala lutut
osteoarthritis, yang melibatkan rentetan injeksi intra-artionlar asam hyaluronic.
Sementara, pasien yang tidak menyukai pengobatan tradisional sebaiknya mencoba
perawatan ini. Suplemen Hyalgan disuntikkan secara langsung ke dalam sendi lutut
untuk memperbaiki gizi dan pelumasan.

Pada kebanyakan kasus, pasien menemukan kenyamanan dalam berjalan setelah


injeksi. Tetapi, penting untuk memperhatikan bahwa Viscosupplementasi ini biasanya
dilakukan jika semua jenis pengobatan lain telah dilakukan namun gagal untuk
mengurangi rasa sakit.

8.Pembedahan Arthroskopi
Pembedahan Arthroskopi merupakan prosedur orthopedik yang praktis dan cukup
dikenal untuk mendiagnosa dan mengobati masalah sendi lutut. Pembedahan
Arthroskopi dilakukan dengan memasukkan kamera ke sumber cahaya serat optik ke
dalam sendi lewat torehan kecil.

Ahli bedah memanfaatkan aliran air bertekanan rendah untuk membersihkan lutut dan
menyingkirkan bahan yang mengandung racun, melonggarkan badan atau
memperbaiki jaringan atau membuang jaringan yang tumbuh secara berlebihan
menggunakan laser. Pasien hanya diharuskan tinggal semalam setelah pembedahan
dan sudah bisa kembali ke rumah tanpa bantuan.

9.Pencangkokan Tulang Rawan


Selama beberapa tahun terakhir, pencangkokan tulang rawan lutut sudah menjadi
metode yang berhasil karena dapat memperbaiki sendi lutut yang cedera terus-
menerus akibat olahraga atau kecelakaan. Prosedur pencangkokan ini dirancang untuk
menumbuhkan kembali tulang rawan pada sendi lutut yang rusak akibat trauma atau
radang sendi.
Tekniknya melibatkan memanam tulang rawan si pasien dan memindahkan jaringan
tersebut ke area yang rusak, melalui satu prosedur operasi.

Teknologi untuk menyembuhkan gangguan pada sistem gerak

1.Penyembuhan patah tulang


- PEMASANGAN PEN
Pemasangan pen kian sering dijadikan pilihan untuk menangani kasus patah tulang.
Dengan dipen, diharapkan tulang kembali tersambung dengan lebih baik. Tujuan
pemasangan pen adalah fiksasi agar posisi tulang tidak berubah setelah reposisi.
Spesialis ortopedi dan traumatologi RS Mitra Keluarga itu menambahkan, dalam
memperbaiki cedera tulang, gips bisa juga dijadikan pilihan. Tindakan tersebut
merupakan fiksasi eksternal. Sedangkan penggunaan pen merupakan fiksasi internal.

- PEMBIDAIAN
Penanganan patah tulang yang paling utama adalah dengan melakukan pembidaian.
Pembidaian adalah berbagai tindakan dan upaya untuk mengistirahatkan bagian yang
patah. Di bawah ini adalah beberapa macam teknik penyembuhan patah tulang dengan
pembidaian.
1. Bidai keras : umumnya terbuat dari kayu, alumunium, karton, plastik atau
bahan lain yang kuat dan ringan. Pada dasarnya merupakan bidai yang paling baik dan
sempurna dalam keadaan darurat. Kesulitannya adalah mendapatkan bahan yang
memenuhi syarat di lapangan. Contoh : bidai kayu, bidai udara, bidai vakum.
2. Bidai traksi : bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari
pembuatannya, hanya dipergunakan oleh tenaga yang terlatih khusus, umumnya
dipakai pada patah tulang paha. Contoh : bidai traksi tulang paha
3. Bidai improvisasi : bidai yang dibuat dengan bahan yang cukup kuat dan
ringan untuk penopang. Pembuatannya sangat tergantung dari bahan yang tersedia dan
kemampuan improvisasi si penolong. Contoh : majalah, koran, karton dan lain-lain.
4. Gendongan/Belat dan bebat : pembidaian dengan menggunakan pembalut,
umumnya dipakai mitela (kain segitiga) dan memanfaatkan tubuh penderita sebagai
sarana untuk menghentikan pergerakan daerah cedera. Contoh : gendongan lengan.

2. Penyembuhan Kanker Tulang


a. Kemoterapi :
Biasanya menggunakan obat-obatan yang sangat kuat untuk mencoba membunuh sel
kanker. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga mati dalam prosesnya. Obat
dirancang untuk membunuh atau tumbuh dengan cepat membagi sel.
b. Radioterapi :
Radioterapi berarti pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif. Sinar X,
elektron, dan sinar y (gamma), terbanyak digunakan dalam pengobatan kanker
disamping partikel lain.

3.Penanggulangan kaki O
Yaitu dengan pemakaian sepatu khusus untuk menormalkan kembali dan sepatu
tersebut harus selalu dipakai.

4. Penaggulangan Skoliosis Kongenitalis


Skoliosis Kongenitalis adalah suatu kelainan pada lengkung tulang belakang bayi
baru lahir.Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan gangguan
pada pembentukan tulang belakang atau peleburan tulang rusuk.Skoliosis bisa
menyebabkan kelainan bentuk yang serius pada anak yang sedang tumbuh, karena itu

seringkali dilakukan tindakan pengobatan dengan memasang penyangga (brace)sedini


mungkin. Jika keadaan anak semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan
pembedahan.
Tugas Biologi
Nama:Nabela Dhea Ulhaq
Kelas:XI Mipa 2
No:16

Anda mungkin juga menyukai