XI MIPA 9
a.Gangguan Fisik
- Fraktura Sederhana
- Fraktura Kompleks
- Greenstick
- Comminuted
b.Gangguan Fisiologis
- Rakhitis
- Mikrosefalus
- Osteoporosis
- Kelainan akibat penyakit
c. Gangguan Persendian
- Dislokasi
- Terkilir(keseleo)
- Ankilosis
- Artritis
4. Hypophosphatemic Rickets
5. Artritis Rematoid.
Pengobatan:Prinsip dasar dari pengobatan artrtitis rematoid adalah mengistirahatkan
sendi yang terkena, karena pemakaian sendi yang terkena akan memperburuk
peradangan. Mengistirahatkan sendi secara rutin seringkali membantu mengurangi nyeri.
Pembidaian bisa digunakan untuk imobilisasi dan mengistirahatkan satu atau beberapa
sendi, tetapi untuk mencegah kekakuan, perlu dilakukan beberapa pergerakan sendi yang
sistematis. Obat-obatan utama yang digunakan untuk mengobati artritis rematoid adalah
obat anti peradangan non-steroid, obat slow-acting, kortikosteroid dan obat
imunosupresif.
Biasanya, semakin kuat obatnya, maka semakin hebat potensi efek sampingnya, sehingga
diperlukan pemantaun ketat.
6. Osteoporosis
Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer
Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi
gamma atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap
oleh tulang yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam
tulang. Perhitungan dilakukan oleh komputer yang dipasang pada alat kekeroposan tulang
(osteoporosis) yang sering menyerang wanita pada usia menupause (mati haid) sehingga
menyebabkan tulang mudah patah.
7. Fisiologi Terapan
Teknik pemantauan Otot, diterapkan memungkinkan fisiologi tubuh untuk
mengungkapkan apa yang keluar dari keseimbangan dan memberikan informasi untuk
mengembalikan keseimbangan. Otot dimasukkan melalui gerak normal, dimonitor untuk
menentukan di mana tekanan berbohong. Inti dari teknik ini menggunakan acupoints
untuk bertanya tentang fisiologis dan anatomi spesifik menekankan.
8. Artroskopi
Penggunaan peralatan artroskopi terutama sekali untuk pasien cedera. Artroskopi
dirintis di awal 1950′-an oleh dr. Masaki Watanabe dariJepang untuk melakukan bedah
dan rekonstruksi kartilago invasif minimal dari ligamentum yang robek. Artroskopi
9. Penggantian sendi
Penggantian sendi tersedia untuk sendi lain pada dasar yang terbatas, yang paling
utama bahu, siku, pergelangan tangan dan kaki serta jari. Di tahun-tahun terkini,
penggantian permukaan sendi, khususnya sendi panggul, sudah menjadi lebih terkenal di
antara pasien yang lebih muda dan aktif. Jenis operasi ini menunda perlunya penggantian
panggul total yang lebih kuno dan kurang mempertahankan tulang, namun membawa
risiko signifikan pada gagal awal akibat fraktur dan kematian.
Salah satu masalah utama dalam penggantian sendi adalah pemakaian permukaan
komponen yang timbul, yang dapat menimbulkan kerusakan tulang di sekitarnya dan
akhirnya menyebabkan gagal implan. Penggunaan permukaan timbul alternatif telah
bertambah di tahun-tahun terkini, khususnya pada pasien yang lebih muda, untuk
mencoba mengembangkan sifat pemakaian komponen penggantian sendi, yang termasuk
keramik dan semua implan logam (berlawanan dengan logam pada plastik yang asli).
Plastik itu (sebenarnya polietilena berbobot molekul yang ultratinggi) juga bisa diubah
dalam berbagai cara yang dapat memperbaiki sifat pemakaian.
10. Viscosupplementasi
Viscosupplementasi adalah pilihan baru yang ada bagi pasien dengan gejala lutut
osteoarthritis, yang melibatkan rentetan injeksi intra-artionlar asam hyaluronic.
Sementara, pasien yang tidak menyukai pengobatan tradisional sebaiknya mencoba
perawatan ini. Suplemen Hyalgan disuntikkan secara langsung ke dalam sendi lutut untuk
memperbaiki gizi dan pelumasan. Pada kebanyakan kasus, pasien menemukan
kenyamanan dalam berjalan setelah injeksi. Tetapi, penting untuk memperhatikan bahwa
Viscosupplementasi ini biasanya dilakukan jika semua jenis pengobatan lain telah
dilakukan namun gagal untuk mengurangi rasa sakit.