GERAK DAN
TEKNOLOGI UNTUK MENGATASINYA
NAMA :
KELAS :
Dengan rahmat dan Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna
berka trahmat dan karunia-Nya Makalah Biologi ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
pembuatan Makalah Biologi ini sesuai dengan rencana dan target yang telah ditentukan
Kami menyadari di dalam Makalah Biologi ini ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran daripembaca. Akhir kata kami mengharapkan Makalah
Biologi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat. Begitu
juga dengan teknologi kedokteran yang berkembang dengan pesatnya mengikuti semakin
modernnya zaman. Dengan hal itu lah dapat memunculkan teknologi-teknologi yang dapat
menolong umat manusia mengobati penyakit. Dengan perkembangan teknologi juga dapat
ditemukan alat-alat atau teknik-teknik untuk mengobati atau mengatasi gangguan-
gangguan sistem gerak pada manusia. Di makalah ini dijelaskan
teknologiteknologi
yang dapat menolong pasien di dalam kelainan sistem gerak. Sebelum itu akan dijelaskan
terlebih dahulu tentang gangguan dalam sistem gerak .
Tujuan
Rumusah Masalah
Agar pembahasan dalam makalah tidak meluas, penulis membuat rumusan masalah yakni:
1. Bagaimanakah gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia?
2. Bagaimanakah teknologi menangani gangguan pada sistem gerak manusia?
BAB II
ISI
- Fraktura sederhana: jika tulang yang retak tidak sampai melukai organ lain di
sekitarnya, misalnya organ otot.
- Fraktura kompleks atau fraktura majemuk: jika tulang yang patah menyebabkan
otot dan kulit terluka, bahkan ujung yang patah bisa mencuat keluar.
- Fraktura greenstick: jika retak atau patah tulang tidak sampai memisahkan tulang
menjadi dua bagian.
- Fraktura comminuted atau remuk: jika tulang retak menjadi beberapa bagian tetapi
masih tetap tertahan di dalam otot.
Macam-macam Fraktura :
Kanker Tulang
Kanker tulang adalah jenis kanker yang dapat mempengaruhi baik anak-anak dan orang
dewasa, meskipun lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Hal ini
dikategorikan berdasarkan apakah kanker berasal dari tulang (primer) atau apakah itu
menyebar dari lokasi lain ke tulang (sekunder). Kanker tulang sekunder, atau kanker yang
telah menyebar ke tulang dari bagian lain tubuh, jauh lebih umum dari kanker tulang
primer.
Bahkan, kanker tulang primer dianggap kejadian langka. Ada beberapa jenis kanker tulang
primer, termasuk:
- Osteosarcoma
- Chondrosarcoma
- Ewing‟s sarcoma
- Malignant fibrous histiocytoma
- Fibrosarcoma
- Chordoma
- Osteosarcoma, chondrosarcoma, dan Ewing‟s sarkoma adalah jenis yang paling
sering didiagnosis kanker tulang. Jenis-jenis kanker lain yang dapat terjadi pada tulang,
seperti limfoma dan multiple myeloma. Limfoma paling sering berkembang di dalam
kelenjar getah bening, tetapi dapat dimulai dalam tulang. Multiple myeloma
mempengaruhi sel-sel sumsum tulang, bukan sel-sel tulang yang sebenarnya, sehingga
tidak ditandai sebagai kanker tulang.
Degenarit Tulang
Degenarit tulang yakni sendi- sendi yang telah mengalami kerusakan dan menimbulkan
rasa sakit.
Hypophosphatemic rickets
Rickets
Rickets (Rakitis) merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan
zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf
O dan huruf X.
Osteoporosis
Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan
tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium.
Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia.
Artritis Reumatoid
Reumatoid artritis (RA) atau penyakit rematik adalah radang sendi yang menyebabkan rasa
sakit, pembengkakan, kekakuan dan kehilangan fungsi pada sendi
Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan
penyebabnya belum diketahui, biasanya ditemukan di lutut dan lain sebagainya.
Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang
seseorang mengalami kelainan. Kelainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi
duduk yang salah. Contoh kelainan akibat kebiasaan duduk yang salah adalah skoliosis,
kifosis, dan lordosis.
Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh
ikut melengkung ke samping. Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung
ke belakang, sehingga tubuh bungkuk. Adapun lordosis merupakan kelainan pada tulang
belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju.
Beberapa penyakit atau gangguan pada sistem gerak dapat terjadi pada siapa saja. Oleh
karena itu, kamu harus berhati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada
dirimu.
Sekarang sudah jarang digunakan, tetapi dulu pernah menjadi pengobatan utama untuk
patah tulang pinggul.
Gambar 4. Gangguan akibat kebiasaan posisi duduk
Tujuan operasi adalah untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang yang terkena.
Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:
1. Limb salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas
kakipasien lain yang baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor
pada stadium dini dimatikan dulu dengan radiasi kemudian dipasang lagi.
2. Limb ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi.
Penggantian Sendi
Untuk mengatasi penyakit degenarit tulang (sendi- sendi yang telah rusak dan
menimbulkan rasa sakit) yakni dengan metode pembedahan untuk mengganti sendi yang
rusak dengan bahan logam. Bonggol sendi diganti dengan logam campuran
(misal,campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkok polietilena, (misal plastik)
yang kerapatannya tinggi. Kemudian kedua sisi direkatkan dengan senyawa metil
metrakilat berpori yang memungkinkan fisiologi tulang tetap normal.Penggantian sendi
tersedia untuk sendi lain pada dasar yang terbatas, yang paling utama bahu, siku,
pergelangan tangan dan kaki serta jari. Di tahun-tahun terkini,penggantian permukaan
sendi, khususnya sendi panggul, sudah menjadi lebih terkenal diantara pasien yang lebih
muda dan aktif. Jenis operasi ini menunda perlunya penggantian panggul total yang lebih
kuno dan kurang mempertahankan tulang, namun membawa risiko signifikan pada gagal
awal akibat fraktur dan kematian.
Salah satu masalah utama dalam penggantian sendi adalah pemakaian permukaan
komponen yang timbul, yang dapat menimbulkan kerusakan tulang di sekitarnya dan
akhirnya menyebabkan gagal implan. Penggunaan permukaan timbul alternatif telah
bertambah di tahun-tahun terkini, khususnya pada pasien yang lebih muda, untuk mencoba
mengembangkan sifat pemakaian komponen penggantian sendi, yang termasuk keramik
dan semua implan logam (berlawanan dengan logam pada plastik yang asli).
Plastik itu (sebenarnya polietilena berbobot molekul yang ultratinggi) dalam berbagai cara
yang dapat memperbaiki sifat pemakaian. juga bisa diubah
Hypophosphatemic Rickets
Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar posfat di dalam
darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal. Posfat bias digunakan melalui
mulut dan harus dikombinasikan dengan calcitriol, bentuk aktif dari vitamin D.
Menggunakan Vitamin D tunggal tidak mencukupi. Jumlah posfat dan calcitriol harus
disesuaikan dengan hati-hati karena pengobatan ini seringkali menyebabkan kalsium kadar
tinggi di dalam darah, penumpukan kalsium pada jaringan ginjal, atau batu ginjal. Efek ini
bisa membahayakan ginjal dan jaringan lain. Pada beberapa orang dewasa,
Hypophosphatemic rickets dihasilkan dari perbaikan kanker secara dramatik setelah kanker
diangkat.
Penanggulangan kaki O
Yaitu dengan pemakaian sepatu khusus untuk menormalkan kembali dan sepatu tersebut
harus selalu dipakai.
Osteoporosis
Artritis Rematoid.
Prinsip dasar dari pengobatan artrtitis rematoid adalah mengistirahatkan sendi yang
terkena, karena pemakaian sendi yang terkena akan memperburuk peradangan.
Mengistirahatkan sendi secara rutin seringkali membantu mengurangi nyeri.
Pembidaian bisa digunakan untuk imobilisasi dan mengistirahatkan satu atau beberapa
sendi, tetapi untuk mencegah kekakuan, perlu dilakukan beberapa pergerakan sendi yang
sistematis. Obat-obatan utama yang digunakan untuk mengobati artritis rematoid adalah
obat anti peradangan non-steroid, obat slow-acting, kortikosteroid dan obat imunosupresif.
Biasanya, semakin kuat obatnya, maka semakin hebat potensi efek sampingnya, sehingga
diperlukan pemantaun ketat.
Viscosupplementasi
Viscosupplementasi adalah pilihan baru yang ada bagi pasien dengan gejala lutut
osteoarthritis, yang melibatkan rentetan injeksi intra-artionlar asam hyaluronic. Sementara,
pasien yang tidak menyukai pengobatan tradisional sebaiknya mencoba perawatan ini.
Suplemen Hyalgan disuntikkan secara langsung ke dalam sendi lutut untuk memperbaiki
gizi dan pelumasan. Pada kebanyakan kasus, pasien menemukan
kenyamanan dalam berjalan setelah injeksi. Tetapi, penting untuk memperhatikan bahwa
Viscosupplementasi ini biasanya dilakukan jika semua jenis pengobatan dilakukan namun
gagal untuk mengurangi rasa sakit.
Skoliosis Kongenitalis adalah suatu kelainan pada lengkung tulang belakang bayi
baru lahir.Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan gangguan pada
pembentukan tulang belakang atau peleburan tulang rusuk.Skoliosis bisa menyebabkan
kelainan bentuk yang serius pada anak yang sedang tumbuh, karena itu seringkali
dilakukan tindakan pengobatan dengan memasang penyangga (brace )sedini mungkin.
Jika keadaan anak semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan pembedahan.
Penanggulangan Skoliosis
Kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan
berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun cacat.
Alat ini bisa digerakan dengan didorong oleh pihak lain, digerakan dengan menggunakan
tangan, atau dengan menggunakan mesin otomatis. Pemakaian pertama kursi roda di
Inggris tercatat pada tahun 1670-an.
1. Jenis kursi roda:
Kursi roda manual Adalah kursi roda digerakkan dengan tangan si penderita cacat,
merupakan kursi roda yang biasa digunakan untuk semua kegiatan. Kursi roda
seperti ini tidak dapat digunakan oleh penderita cacat yang mempunyai kecacatan
ditangan juga.
2. Kursi roda listrik Merupakan kursi roda yang digerakkan dengan motor listrik
biasanya digunakan untuk perjalanan jauh bagi penderita cacat atau bagi penderita
cacat ganda sehingga tidak mampu untuk menjalankan sendiri kursi roda, untuk
menjalankan kursi roda mereka cukup dengan menggunakan tuas seperti joystick
untuk menjalankan maju, merubah arah kursi roda belok kiri atau belok kanan dan
untuk mengerem jalannya kursi roda.Biasanya kursi roda listrik dilengkapi dengan
alat untuk mengecas/mengisi ulang aki/baterainya yang dapat langsung dimasukkan
dalam stop kontak dirumah/bangunan yang dikunjungi.
3. Kursi roda untuk sport Kursi roda manual untuk kegiatan olah raga, pada balapan
kursi roda yang direncanakan untuk berjalan dengan cepat dibutuhkan upaya untuk
meningkatkan kestabilan dengan menggunakan tambahan 1 roda didepan seperti
trike (sepeda roda tiga). Merupakan perangkat yang umum ditemukan dalam pekan
olah raga/olimpiade bagi penderita cacat.
2) Fasilitas bagi pengguna kursi roda
Beberapa fasititas umum wajib dilengkapi dengan aksesibilitas bagi pengguna kursi roda
seperti:
Ø Trotoar yang dilengkapi kelandaian pada setiap persilangan/persimpangan dengan jalan
ataupun akses bangunan
Ø Kelandaian untuk masuk gedung,
Ø Lift khusus di bangunan bertingkat yang dilengkapi dengan escalator Ø Angkutan umum
dengan lantai yang rendah (low floor)
Ø Fasilitas parkir mobil yang khusus bagi penderita cacat.
b. Penanggulangan Tuna Daksa (Tangan)
Alat bantu bagi penderita tuna daksa (cacat anggota tubuh) khususnya tangan
kini semakin canggih dan fungsional. Tangan buatan (tangan bionik) yang dibuat sebuah
perusahaan Skotlandia dapat dipakai pengguna untuk mengetik dan memegang kartu
kredit.
Bahkan para pembuatanya mengklaim alat buatannya sebagai tangan buatan
pertama di dunia yang setiap jarinya dapat digerakkan secara independen. Alat buatan
Touch Bionics yang diberi nama i-LIMB tersebut telah diuji di Rumah Sakit Universitas
Ortopedi di Heidelberg, Jerman.
Tangan buatan yang bekerja dengan mekanisme hidrolik ini dijual di Inggris dengan harga
sekitar Rp160 juta dan telah digunakan beberapa penyandang cacat.
Perusahaan yang memproduksinya sudah membuka kantor cabang di AS tahun ini dan
berencana mengembangkannya agar dapat menjangkau semakin banyak orang.
Model tangan buatan sebelumnya sudah dapat menyatukan ujung ibu jari dan
jari manis atau jari tengah. Namun, alat ini sudah dapat digunakan untuk melakukan
kombinasi gerakan semua tangan. i-LIMB memungkinkan pengguna untuk memegang
semua jenis benda secara alami yang biasanya sulit dilakukan tangan buatan konvensional.
"Saya dapat memegang cangkir styrofoam tanpa merusaknya. Dengan tangan myoelectric
sebelumnya saya harus berkonsentrasi penuh agar tidak menekan terlalu kuat," ujar Sgt
Juan Arredondo, veteran AS berusia 27 tahun yang kehilangan
tangannya karena terkena pecahan bom di Irak. Hal tersebut dapat dilakukan karena sistem
hidroliknya diletakkan pada masing-masing persendian di antara jari-jari dan setiap
perubahan gerak akan terkirim langsung ke lengan sehingga pengguna langsung dapat
merasakan.
i-LIMB juga sudah dicoba pada penyandang cacat bawaan, Soren Wolf 918 yang hanya
memiliki satu tangan sejak lahir. Laporan hasil uji coba yang dilakukan Rumah Sakit
Universitas Ortopedi menyatakan Wolf mengaku sangat terbantu dengan alat tersebut.
Meski sudah diproduksi, pembuatanya masih mencari perusahaan yang sanggup
memproduksi massal.
d. Otot Artificial
lmuwan dari California telah menciptakan sebuah penemuan baru berupa otot
artificial yang dapat menyembuhkan dirinya sendiri dan membangkitkan listrik. Riset ini
menggunakan sebagian ilmu yang sudah digunakan di Jepang untuk membangkitkan listrik
dari gelombang air laut atau samudera.
“Kami telah menciptakan otot artificial (buatan) yang jika dialiri tegangan listrik akan meng
embang lebih dari dua ratus persen,” papar Qibing Pei, ilmuwan dari University of California, Los
Angeles sekaligus pengarang buku,”Pergerakan dan tenaganya mirip dengan otot manusia.”
Mereka memilih menggunakan carbon nanotubes yang fleksibel dan mudah di
dapat dibanding bahan berunsur metal sebagai elektroda yang cenderung rusak setelah
beberapa kali pemakaian. Jika area carbon nanotube tersebut mengalami kerusakan, area di
sekitarnya akan mengunci areanya dan menjadi isolator untuk mencegah terjadinya
penyebaran kerusakan ke area lainnya.
Berarti selain dapat menyembuhkan diri, otot ini juga dapat membangkitkan listrik. Bisa
digunakan untuk men-charge gadget Anda, mungkin? Bisa dibilang penemuan ini menjadi
awal bagi cyborg biomolekul.
e. Fisiologi Terapan
Teknik pemantauan Otot, diterapkan memungkinkan fisiologi tubuh untuk
mengungkapkan apa yang keluar dari keseimbangan dan memberikan informasi untuk
mengembalikan keseimbangan. Otot dimasukkan melalui gerak normal, dimonitor untuk
menentukan di mana tekanan berbohong. Inti dari teknik ini menggunakan acupoints
untuk bertanya tentang fisiologis dan anatomi spesifik menekankan.
g. Artroskopi
Penggunaan peralatan artroskopi terutama sekali untuk pasien cedera.
Artroskopi dirintis di awal 1950 -an oleh dr. Masaki Watanabe dariJepang untuk melakukan
′
bedah dan rekonstruksi kartilago invasif minimal dari ligamentum yang robek. Artroskopi
membantu pasien sembuh dari pembedahan dalam hitungan hari, daripada minggu ataupun
bulan dalam bedah biasa dan „terbuka‟.
Artroskopi lutut adalah salah satu operasi yang paling umum dilakukan oleh dokter bedah
ortopedi sekarang dan sering digabungkan dengan menisektomi atau kondroplasti yang
merupakan pemindahan dari tulang rawan yang robek.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Gangguan pada sistem gerak disebabkan oleh beberapa hal, seperti kelainan sejak lahir,
vitamin, dan kekurangan kecelakaan.
Macam-macam gangguan pada sistem gerak diantaranya: Fraktura, kanker tulang,
degenarit tulang, hypophosphatemic rickets, rickets, osteoporosis, artritis rheumatoid,
osteoarthritis, dan kebiasaan pada posisi duduk.
Banyak teknologi untuk menangani gangguan pada sistem gerak, diantaranya kemoterapi,
radioterapi, amputasi, pembedahan, limb salvage, penyinaran sinar X,
Viscosupplementasi, penggunaan kursi roda, penggunaan tangan & kaki bionik, dan
tranplantasi sumsum tulang belakang.
Saran
Setelah penulis membuat makalah ini, saya memiliki beberapa saran terhadap Teknologi
untuk Menangani Gangguan pada Sistem Gerak Manusia:
Teknologi-teknologi seperti kemoterapi, radioterapi, dan memiliki harga/biaya yang relatif
mahal. Seharusnya biaya utanntguakn t/ekkankio bloiogni-ik
teknologi tersebut lebih murah agar pasien lebih mudah mendapatkannya. Fasilitas umum
bagi pengguna kursi roda di Indonesia seperti parkiran khusus, kelandaian, lift khusus
kurang diperhatikan. Seharusnya di Indonesia kebutuhan seperti itu diperhatikan agar
pengguna kursi roda mendapatkan kenyamanan.
DAFTAR PUSTAKA
Suwarno. 2009. Panduan Belajar Biologi untuk SMA & MA. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Hanum, EL., Widi Purwianingsih, & Tintin Atikah. 2009. Biologi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Rachmawati, Faidah, Nurul Urifah, & Ari Wijayati. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI
Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan.
http://seli-susanti.blogspot.com/2011/11/teknologi-untuk-mengatasi-gangguan-pada.html
http://www.indonesiaindonesia.com
http://flashboy.blogdetik.com/2009/12/14/teknologi-untuk-mengatasi-gangguan-
padasistem-
gerak/
http://cahkene-wahyulyananta.blogspot.com/2010/04/teknologi-untuk-
mengatasigangguan-
dan.html
http://www.g-excess.com/20491/macam-macam-gangguan-pada-sistem-gerak/