CA TULANG
DISUSUN OLEH
NOVELIAWATI
D3A2021.051
2.PENYEBAB CA TULANG
1.Menderita kelainan genetik yang disebut sindrom Li-Fraumeni
2. Menderita kelainan genetik, seperti sindrom Rothmund-Thomson, sindrom Werner, sindrom
Bloom, atau anemia Diamond–Blackfan
3. Menderita penyakit Paget, yaitu suatu kondisi ketika tulang menjadi lemah
4. Memiliki riwayat kanker mata (retinoblastoma)
5. Pernah menjalani transplantasi sumsum tulang atau radioterapi
6. Terpapar bahan radioaktif, seperti radium dan strontium
Serat adalah komponen penting yang harus masuk dalam menu makanan untuk penderita
kanker. Sumber serat yang sehat dan alami bisa didapatkan dari sayuran segar.
Mengonsumsi sayur yang cukup bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan pengidap kanker,
serta mengurangi peradangan dan risiko penyakit kronis lainnya.
Kebutuhan serat terutama penting untuk penderita kanker usus besar. Namun, jenis kanker lain
seperti kanker hati dan payudara juga bisa dicegah kemunculan atau keparahannya dengan asupan
serat yang cukup.
2. Buah
Buah adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik untuk menunjang pemulihan para
pengidap kanker. Pada jeruk, misalnya, terdapat vitamin C yang akan meningkatkan daya tahan
tubuh, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan meningkatkan penyerapan zat besi.
Sementara pisang mengandung jenis serat pectin yang bisa mengurangi diare yang kerap dialami
selama masa penyembuhan kanker.
Buah lain yang juga baik dimasukkan ke dalam menu makanan untuk penderita kanker adalah apel,
lemon, pir, dan strawberry.
3. Daging ayam
Protein diperlukan untuk tumbuh, memperbaiki sel dan memperkuat imun tubuh. Selain protein
nabati, menu makanan untuk penderita kanker juga bisa dilengkapi sumber protein hewani seperti
daging ayam bebas lemak (tanpa kulit atau jeroan).
Jika lebih memilih daging sapi atau daging merah lainnya, pastikan daging bebas lemak dan bukan
daging olahan yang sudah diproses dan diberi berbagai bahan tambahan.
4. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh bisa menjadi salah satu sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita kanker.
Karbohidrat adalah komponen penting yang berguna untuk memberikan energi pada tubuh,
sehingga tetap memiliki energi untuk beraktivitas. Karbohidrat juga dibutuhkan untuk menjaga
fungsi organ.
5. Air
Air atau cairan sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh. Adakalanya efek samping
pengobatan kanker mengakibatkan muntah dan diare yang berisiko menyebabkan dehidrasi. Oleh
karena itu memenuhi kebutuhan cairan harus menjadi bagian dari contoh menu diet kanker.
Tidak hanya dari air minum, kebutuhan cairan juga bisa diperoleh dari buah-buahan atau makanan
mengandung air seperti sop, kuah kaldu, jus, susu dan lain sebagainya.
American Cancer Society menyebutkan bahwa orang yang mewarisi gen tertentu dan memiliki
penyakit genetik, berisiko tinggi mengalami kanker tulang di kemudian hari. Beberapa gen yang
terbukti membawa risiko kanker ini adalah:
a. memiliki gen RB1 yang menyebabkan retinoblastoma (kanker mata yang langka pada anak),
b. mempunyai gen 3 EXT1, EXT2, EXT3 yang menyebabkan chondrosarcoma (kanker pada tulang
rawan), dan
c. mewariskan gen TSC1 dan TSC2 atau perubahan kromosom 7 yang menyebabkan syndrome
tuberous sclerosis dan benjolan-benjolan abnormal pada tulang.
2. Kenali gejala kanker tulang
Semua jenis kanker umumnya dapat menimbulkan gejala yang sama, yakni kelelahan dan penurunan
berat badan yang tidak jelas penyebabnya. Di samping itu, ada gejala khas yang bisa membantu
mendeteksi area tubuh mana yang terserang kanker. Pada kasus kanker tulang, rasa nyeri pada
tulang, pembengkakan di area yang sakit, dan rentan mengalami patah tulang
3. Berhenti merokok
Bahan kimia dari rokok/tembakau dapat melemahkan tulang dengan menipiskan tulang. Tulang
menjadi lebih mudah rapuh dan risiko osteoporosis akan meningkat. Sementara obesitas dapat
mengganggu kesehatan tulang dengan meningkatkan stres oksidatif, mengubah metabolisme sel
tulang, dan mengganggu produksi hormon yang berkaitan dengan pertumbuhantulang.
6.PENANGANAN CA TULANG
1. Operasi Tulang
Tujuan dari operasi adalah untuk mengangkat seluruh jaringan pada kanker.Dalam kebanyakan
kasus, ini melibatkan teknik khusus untuk mengangkat tumor tersebut. Dokter bedah mungkin akan
mengganti tulang yang hilang dengan beberapa tulang dari area lain di tubuh. Jika amputasi
diperlukan, kemungkinan besar akan dipasangi anggota tubuh palsu untuk tetap beraktivitas seperti
biasa.
2. Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan kanker tulang lainnya. Ini dengan menggunakan obat anti kanker
yang diberikan melalui infus. Tak jauh, tujuannya adalah untuk membunuh sel kanker. Jenis
perawatan ini bekerja lebih baik untuk beberapa jenis kanker tulang seperti osteosarcoma dan
sarkoma Ewing.
3. Radioterapi
Terapi radiasi menggunakan sinar energi bertenaga tinggi, untuk membunuh sel kanker. Selama
terapi radiasi, pasien akan berbaring di atas meja dengan mesin khusus. Nantinya, ada pancaran
sinar untuk menuju ke beberapa titik kanker itu berasal. Terapi radiasi sering digunakan sebelum
operasi, untuk mengecilkan tumor dan memudahkan pengangkatan. Ini termasuk cara yang
dilakukan untuk mencegah amputasi.
7.KOMPLIKASI CA TULANG
1. Sakit Tulang
Penyebab umum nyeri tulang adalah kanker metastasis. Faktanya, metastasis tulang sering
didiagnosis karena pengidapnya mengalami nyeri di dekat metastasis. Nyeri tulang akibat
metastasis mungkin sulit dibedakan dari nyeri punggung bawah biasa atau artritis.
Perbedaan yang paling mencolok adalah nyeri akibat metastasis yang tulang biasanya lebih
konstan dan biasanya terjadi pada malam hari.
2. Keropos Tulang
Keropos tulang terjadi ketika ada penurunan kalsifikasi atau penurunan kepadatan tulang.
Hasilnya adalah tulang lemah yang berisiko tinggi mengalami patah tulang. Keropos tulang
dapat terjadi sebagai bagian dari proses penuaan normal atau sebagai komplikasi
pengobatan kankerKanker yang paling sering menyebar ke tulang dan menyebabkan
keropos tulang termasuk multiple myeloma, payudara, prostat, paru-paru, ginjal, dan kanker
tiroid. Selain itu, terapi hormonal untuk kanker payudara dan prostat diketahui dapat
menyebabkan pengeroposan tulang.
3. Hiperkalsemia
Peningkatan kadar kalsium dalam aliran darah disebut hiperkalsemia. Gangguan ini paling
sering disebabkan oleh kanker dan hasil dari kerusakan tulang akibat metastasis.
Hiperkalsemia bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa.