Kanker tulang adalah jenis kanker yang muncul pada sel-sel di dalam
tulang. Kanker tulang dapat menyerang tulang mana pun di dalam tubuh, tetapi
umumnya muncul di tulang panggul, tungkai, dan lengan.
Tumor yang terbentuk di tulang lebih banyak yang jinak daripada yang ganas.
Namun, jika berkembang, sel kanker dapat menghancurkan tulang. Akibatnya, tulang
menjadi rapuh dan mudah patah.
2. Pemindaian
Dokter dapat melakukan pemindaian dengan foto Rontgen, MRI, atau CT scan
. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk:
Mengetahui tingkat kerusakan tulang akibat kanker
Memeriksa apakah terjadi pertumbuhan tulang baru
Memeriksa apakah kanker telah menyebar ke organ lain
Melihat lokasi dan ukuran kanker dengan lebih jelas
Memastikan gejala tidak disebabkan oleh kondisi lain, seperti patah tulang
3. Pemeriksaan radionuklir
Jika diperlukan, dokter akan menggabungkan pemeriksaan foto Rontgen dengan
penyuntikan bahan radioaktif ke dalam pembuluh darah. Bahan radioaktif akan
diserap lebih cepat oleh tulang sehingga membantu dokter melihat area yang terkena
kanker dengan lebih jelas.
4. Biopsi
Biopsi dilakukan dengan cara mengambil sampel jaringan tulang yang terkena kanker
untuk diperiksa di bawah mikroskop. Selain dapat menentukan jenis kanker tulang
yang diderita pasien, biopsi juga dapat mendeteksi stadium dan penyebaran kanker.
Biopsi dapat dilakukan dengan operasi lubang kunci atau bedah terbuka.