DISUSUN OLEH:
SYAFHIRA MUSTIKA ANANDIA
(222213043)
a) Nyeri akut
➢ Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan intensitas nyeri
➢ Identifikasi respon nyeri non ferbal
c) Resiko jatuh
➢ Identifikasi kebutuhan keselamatan
d) Resiko jatuh
➢ Identifikasi kebutuhan keselamatan
Melalui alirandarah
Bakteri dari bagian tubuh lain dapat menyebar ke tulang melalui
aliran darah.
Melalui jaringan atau sendi yang terinfeksi
Kondisi ini memungkinkan bakteri menyebar ke tulang di dekat
jaringan atau sendi yang terinfeksi.
Melalui luka terbuka
Bakteri dapat masuk ke dalam tubuh jika terdapat luka terbuka,
seperti patah tulang dengan luka terbuka atau kontaminasi langsung
saat bedah ortopedi.
3. Faktor
Semua orang dapat mengalami osteomielitis. Namun, terdapat faktor-
faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi tulang ini,
yaitu:
Menderita penyakit maupun kondisi tertentu, seperti diabetes, anemia
sel sabit, penyakit arteri perifer, HIV/AIDS, atau rheumatoid arthritis
Sedang menjalani kemoterapi atau hemodialisa (cuci darah)
Memiliki riwayat cedera atau luka, misalnya patah tulang
Pernah menderita osteomielitis
Pernah menjalani operasi tulang
Memiliki prostesis atau alat bantu yang terpasang di tubuh, seperti
panggul buatan atau pen untuk patah tulang
Menderita kecanduan alkohol
Mengonsumsi kortikosteroid dalam waktu yang lama
4. Manifestasi Klinis
Berdasarkan lama terjadinya, osteomielitis dapat terbagi menjadi akut
atau kronis. Berikut ini adalah penjelasannya:
➢ Osteomielitis akut
➢ Osteomielitis kronis
2. Penyebab Amputasi
Amputasi dapat terjadi akibat cedera parah yang tidak disengaja, atau
bisa juga direncanakan oleh dokter untuk menangani sejumlah penyakit.
Berikut ini adalah penjelasannya:
a. Amputasi akibat cedera
Amputasi yang disebabkan oleh cedera bisa terjadi akibat
sejumlah kondisi berikut:
➢ Bencana alam, misalnya tertimpa reruntuhan gedung saat
gempa.
➢ Kecelakaan akibat pekerjaan yang melibatkan mesin atau
alat berat