PENGARUH MONSUN TERHADAP VARIASI SPASIAL DAN TEMPORAL

TINGGI GELOMBANG LAUT DI PERAIRAN BENGKULU

BERDASARKAN HASIL MODEL WINDWAVE-05
Oleh:
EVA ERVIANA SARI
F1C013016
Jurusan FisikaFakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Bengkulu
Bengkulu
ABSTRAK
Fenomena laut yang sangat mempengaruhi efisiensi dan keselamatan bagi kegiatan kelautan adalah
gelombang laut. Salah satu faktor yang mempengaruhi gelombang laut adalah monsun. Pergantian musim
menyebabkan terjadinya perubahan arah dan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang laut di
perairan Bengkulu. Penelitian ini menggunakan data rata-rata bulanan, berupa data tinggi gelombang laut
(significant wave height ) dari hasil model windwave-05 dari BMKG.
Data kecepatan angin dari data NCEP-Reanalysi, data diolah dengan bantuan program komputer yang dijalankan
dengan Software Matlab. Hasil penelitian menyatakan bahwa Tinggi gelombang laut di perairan Bengkulu
memiliki variasi secara spasial dan temporal. Tinggi gelombang laut di perairan Bengkulu tidak hanya
dipengaruhi oleh angin monsun tetapi ada faktor lain yang mempengaruhinya. Secara temporal penelitian ini
menunjukkan bahwa tinggi gelombang laut maksimum terjadi pada musim peralihan I dan II. Tinggi gelombang laut
pada musim peralihan I sebesar sebesar 2,5 m dengan kecepatan angin sebesar 0,62 m/s (Mei 2016) dan sebesar 2,5
m dengan kecepatan angin sebesar 0,62 m/s (April 2017). Tinggi gelombang laut pada musim peralihan II sebesar
2,5 m dengan kecepatan angin sebesar 2,73 m/s (Oktober 2016) dan sebesar 2,5 m dengan kecepatan angin 3,98 m/s
(September 2017). Secara spasial tinggi gelombang laut di tiga wilaya menunjukan Utara, Tengah dan Selatan
Bengkulu memiliki pengaruh monsun yang lemah masing-masing sebesar -0,12 (Utara), -0,15 (Tengah) dan -0,13
(Selatan). Pada musim peralihan I dan II tinggi gelombang laut tidak dipengaruhi oleh angin monsun tetapi ada
faktor lain diduga yaitu penjalaran gelombang Kelvin di perairan Bengkulu.

Kata Kunci: Tinggi Gelombang Laut, Angin, Monsun, Gelombang Kelvin

 THE EFFECT OF MONSUN ON SPATIAL AND TEMPORAL VARIATIONS
HIGH SEA WAVES IN BENGKULU WATERS
BASED ON WINDWAVE-05 MODEL

By:

EVA ERVIANA SARI

F1C013016
Physics Department Mathemathics and Natural Science Faculty
Uiversitas Bengkulu

ABSTRACT
Marine phenomena that greatly affected to the efficiency and safety for marine activities is ocean waves.
One of the factors affecting ocean waves is the monsoon. The factor that affecting to the ocean wave is
monsun. The change of season caused a change of direction and wind speed so that affected to the wave
height of sea in Bengkulu waters. This study using the average monthly data in the form of sea wave height
data (significant wave height) from the windwave-05 model from BMKG.
The wind speed data conducted from NCEP-Reanalysis data, the data is processed by a computer program
run with Matlab software. The result of this research stated that the wave height of sea in Bengkulu waters
had spatially and temporally variety. The sea wave height in the waters of Bengkulu is not only influenced
by the monsun wind but there are other factors that influence on it. This study temporally showed that the
maximum sea wave height occurs in the transition season I and II. The sea wave height during the transition
season I was 2.5 m with wind speed of 0.62 m / s (May 2016) and at 2.5 m with wind speed of 0.62 m / s
(April 2017). Sea wave height during transitional season II of 2.5 m with wind speed of 2.73 m / s (October
2016) and at 2.5 m with wind speed 3.98 m / s (September 2017). Spatially high sea waves in the three
regions of North, Central and South Bengkulu are showed the weak monsun influence respectively -0.12
(North), -0.15 (Middle) and -0.13 (South). In the transition season I and II the wave height of the sea is not
affected by the monsun winds but there is another suspected factor that is the propagation of Kelvin waves
in the waters of Bengkulu.

Key Words: High Waves of the Sea, Wind, Monsoons, Kelvin Waves