STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Dewi Yuliawati, MARS PENGERTIAN 1. DPJP adalah dokter yang bertugas mengelola rangkaian asuhan medis (pemeriksaan medis untuk menegakkan diagnose, merencanakan dan memberi terapi, melakukan tindak lanjut/ follow up sampai dengan rehabilitasi) dan melakukan konsultasi sesuai dengan kebutuhan, baik hanya untuk pendapat atau rawat bersama 2. Rencana Pelayanan Lengkap adalah rencana pelayanan medis yang membuat segala aspek pelayanan yang akan diberikan, termasuk pemeriksaan, konsultasi, rehabilitasi pasien, dsb
TUJUAN Meningkatkan pelayanan yang komprehensif kepada pasien,
sehingga pasien ditangani oleh dokter spesialis yang sesuai dengan keahliannya
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RS Jantung Binawaluya Nomor :
No. 045/DIR/SK/RSBW/II/2017 Tentang Kebijakan DPJP POLA OPERASIONAL DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANANAN (DPJP)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2 dari 5 PROSEDUR I. Pengaturan umum 1. Setiap pasien harus dirawat oleh seorang Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) 2. Wilayah kerja DPJP ditentukan oleh SMF masing masing bidang keahlian. cara penentuan wilayah kerja ini ditentukan oleh masing masing SMF mis: dalam rapat SMF, ketua SMF diberi wewenang untuk menentukan, dll. 3. Dalam mengelola seorang pasien, seorang DPJP harus melakukan rangkaian asuhan medis dan melakukan konsuktasi sesuai dengan kebutuhan 4. Setelah melakukan pemeriksaan seorang DPJP harus membuat rencana pelayanan lengkap dan memberikan penjelasan kepada pasien. Rencana pelayanan trsb dicatat di lembar Catatan Harian dan Instruksi Dokter. DPJP memberi penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya tentang rencana tsb, hasil pelayanan yang diharapkan dan kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diharapkan, dan ditandatangani oleh DPJP yang menjelaskan bersama pasien dan atau keluarganya 5. DPJP wajib memberikan pendidikan/ edukasi dalam bentuk penjelasan lisan kepada pasien tentang kewajibannya terhadap RS. adapun kewajiban pasien adalah: a. Memberi informasi yang benar, jelas dan jujur b. Mengetahui kewajibannya dan tanggung jawab pasien dan keluarga POLA OPERASIONAL DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANANAN (DPJP)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
3 dari 5 c. Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti d. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan e. Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan RS f. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa g. Memenuhi kewajiban financial yang disepakati II. Pengaturan Khusus 1. Pada kondisi pasien yang perlu dirawat oleh dokter spesialis dari berbagai bidang sub-spesialisasi maka DPJP utama adalah dokter spesialis jantung penanggung jawab pasien. 2. Bila seorang DPJP mengambil cuti atau berhalangan, maka dokter tsb harus memberitahukan hal tersebut kepada pihak RS.Binawaluya dan harus menunjuk dokter pengganti yang memiliki kompetensi yang sesuai. Dokter pengganti tersebut harus memiliki SIP, STR dan disetujui oleh direksi 3. DPJP dalam tugas sehari hari dibantu oleh dokter umum sebagai perpanjangan tangan manajemen dan DPJP 4. Pasien yang dirawat oleh tim, maka DPJP utama adalah dokter spesialis yang pertama kali menangani pasien POLA OPERASIONAL DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANANAN (DPJP)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
4 dari 5 III. Pengaturan sesuai alur pasien yang datang adalah sebagai berikut 1. Pasien datang melalui IGD/ membawa surat rujukan dari dokter spesialis non RS Binawaluya 1) Setiap pasien RS yang dirawat dari IGD/ membawa surat rujukan dari dokter spesialis non RS Binawaluya maka akan dirawat oleh seorang dokter spesialis jantung tetap di RS Binawaluya sebagai DPJP utama 2) Bila pasien/ keluarga menunjuk pada satu dokter spesialis tertentu yang tidak sesuai diagnosis utama, maka pasien akan dirawat bersama dengan DPJP yang sesuai dengan diagnosis utama. DPJP utama adalah dokter spesialis jantung tetap di RS Binawaluya 3) Bila pasien/ keluarganya tetap minta dirawat oleh DPJP utama yang tidak sesuai dengan diagnosis utamanya maka dokter IGD minta kepada pasien/ keluarganya untuk menandatangani surat pernyataan tertulis dalam rekam medis. 2. Pasien datang dari poli Spesialis/ membawa surat rujukan dari dokter spesialis RS Binawaluya 1) Bila pasien dikirim oleh dokter spesialis RS Binawaluya dengan diagnosis utama sesuai dengan kompetensi dokter pengirim, maka pasien akan dirawat oleh dokter spesialis pengirim (sebagai DPJP utama ) POLA OPERASIONAL DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANANAN (DPJP)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
5 dari 5 2) Bila pasien dikirim oleh dokter spesialis RS Binawaluya dengan diagnosis utama yang tidak sesuai dengan kompetensi dokter pengirim, maka pasien akan dikonsultasikan ke dokter spesialis lain yang sesuai dengan diagnosis utamanya – dengan dokter spesialis jantung tetap RS Binawaluya sebagai DPJP utama IV. Bila pasien dirawat di ICCU maka DPJP utama tetap dokter jantung yang merawat. V. Bila terjadi kondisi yang diluar pola pengaturan DPJP di atas, maka keputusan yang diambil adalah berdasarkan kesepakatan Komite Medis dan Direksi