0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
390 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang pengisian berkas rekam medis rawat inap oleh staf medis di rumah sakit. Berkas rekam medis berisi informasi identitas pasien, hasil pemeriksaan, diagnosis, dan tindakan yang dilakukan oleh dokter. Pengisian berkas harus dilakukan segera setelah pemeriksaan dan ditandatangani oleh staf medis terkait sesuai kewenangannya.
Dokumen ini memberikan panduan tentang pengisian berkas rekam medis rawat inap oleh staf medis di rumah sakit. Berkas rekam medis berisi informasi identitas pasien, hasil pemeriksaan, diagnosis, dan tindakan yang dilakukan oleh dokter. Pengisian berkas harus dilakukan segera setelah pemeriksaan dan ditandatangani oleh staf medis terkait sesuai kewenangannya.
Dokumen ini memberikan panduan tentang pengisian berkas rekam medis rawat inap oleh staf medis di rumah sakit. Berkas rekam medis berisi informasi identitas pasien, hasil pemeriksaan, diagnosis, dan tindakan yang dilakukan oleh dokter. Pengisian berkas harus dilakukan segera setelah pemeriksaan dan ditandatangani oleh staf medis terkait sesuai kewenangannya.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Dewi Yuliawati,MARS Direktur
Berkas rekam medis rawat inap adalah berkas yang
PENGERTIAN berisikan tentang pemeriksaan pasien dimana informasi mengenai identitas pasien, tanggal pemeriksaan, perjalanan/penyakit (anamnesa / pemeriksaan fisik / pemeriksaan penunjang / diagnosis / tindakan /dll) yang dilakukan terhadap pasien dicatat oleh Dokter Spesialis dalam lembaran Catatan Harian & Instruksi Dokter. Prosedur pencatatan medis ditulis oleh setiap pelaksana pelayanan secara teratur, rinci dan akurat untuk efisiensi dan peningkatan mutu pelayanan.
1. Tersedianya berkas rekam medis untuk dokter mencatat
TUJUAN hasil pemeriksaan terhadap pasien yaitu : tanggal pemeriksaan, catatan medis, diagnosis, dan tanda tangan dokter yang memeriksa. 2. Untuk mempermudah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien maka berkas rekam medis bersifat berkesinambungan terus menerus dalam setiap pemeriksaan kesehatan. 3. Untuk menjamin kontiunitas pelayanan medis dengan kualitas yang tinggi serta bahan informasi yang berguna bagi dokter. PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP OLEH STAF MEDIS No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 2 dari 3 KEBIJAKAN Keputusan Direktur RS Jantung Binawaluya Nomor :
Tentang Kebijakan Rekam Medis (cek lagi)
PROSEDUR 1. Pengisian Berkas Rekam medis harus dibuat segera dan dilengkapi seluruhnya setelah pasien menerima pelayanan dengan ketentuan sebagai berikut : Setiap tindakan konsultasi yang dilakukan terhadap pasien, selambat-lambatnya dalam waktu 1 x 24 jam harus ditulis dalam lembaran rekam medis. Semua pencatatan harus ditanda-tangani oleh staf medis/ tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan kewenangannya dan ditulis nama terang serta diberi tanggal. Staf medis yang merawat dapat memperbaiki kesalahan penulisan dan melakukannya pada saat itu juga serta dibubuhi paraf. Penghapusan tulisan dengan cara apapun tidak diperbolehkan. Dalam pengisian catatam perkembangan pasien terintegrasi ditulis menggunakan tinta berwarna hijau untuk dokter, hitam atau biru untuk perawat, laboratorium, radiologi dan gizi. 2. Staf medis mencatat tanggal pemeriksaan pada kolom tgl/jam – sesuai tanggal pemeriksaan/ konsultasi yang dilakukan oleh staf medis. 3. Staf medis mencatat hasil pemeriksaan pada kolom catatan perkembangan pasien terintegrasi sesuai kaidah SOAP. PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP OLEH STAF MEDIS No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 3 dari 3
PROSEDUR 4. Staf medis menandatangani setiap selesai mencatat
di kolom TT/nama UNIT TERKAIT 1. Staf medis ( Dokter umum, dokter spesialis) yang melayani pasien di rumah sakit. 2. Dokter tamu yang melayani pasien di rumah sakit 3. Tenaga para medis perawatan dan tenaga para medis non perawatan : Perawat, Tenaga Laboratorium Klinik, Gizi, Anastesi, Penata Rontgen, dsb. 4. Rekam Medis