Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN KODE WARNA PADA

SAMPUL REKAM MEDIS PASIEN


PENYAKIT MENULAR BERESIKO
TINGGI

No. Dokumen : SPO/072/PKMBB/2016

No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 01 April 2016

Halaman : 1/ 3

PUSKESMAS
dr. Fatimah Asih Winaryo
BONTANG NIP. 19770517 200903 2 001
BARAT

1. Pengertian Penandaan dengan memberikan kode warna pada sampul rekam medis pasien
penyakit menular beresiko tinggi di Puskesmas Bontang Barat.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan kode warna pada sampul rekam medis pasien
penyakit menular beresiko tinggi di Puskesmas Bontang Barat.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor SK/028/PUS-BB/2018 Tentang


Kasus Gawat Darurat dan Beresiko Tinggi di Puskesmas Bontang Barat.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;

5. Alat dan 1. Alat : -


Bahan 2. Bahan : kertas stiker

Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seizin Wakil Manajemen Mutu 1/2
6. Prosedur 1. Dokter Umum, Dokter Gigi, Bidan mencatat diagnosa dalam rekam medis
drsertai dengan hasil pemeriksaan penunjang.
2. Perawat memilah rekam medis pasien penyakit menular beresiko tinggi
dengan tetap menyimpan dan menjaga kerahasiaan sesuai peraturan yang
berlaku.
3. Dokter umum, dokter gigi, bidan memberi kode warna pada sampul Rekam
Medis pasien dengan diagnosa penyakit menular sebagai kode resiko
penularan.
4. Pilih warna sesuai dengan kode resiko penularan
a. Untuk penyakit HIV/AIDS
b. Untuk penyakit Tuberculosis
c. Untuk penyakit Hepatitis
5. Petugas menjaga kerahasiaan kode warna tersebut dari pihak yang tidak
berwenang.

7. Bagan Alir -

8. Hal yang -
perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Poli umum/ tindakan


2. Poli gigi
3. Poli KIA-KB

10. Dokumen -
Terkait

11. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan

- - - -

Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seizin Wakil Manajemen Mutu 2/2
SPO/072/PKMBB/2016

Anda mungkin juga menyukai