Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : 54 /TU.01/UPT/V/2016


No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 02/05/2016
Halaman : 1/1

UPT Puskesmas Nining Julie Astuty


Rukun Lima NIP : 19690702 200502 2 002

1. Pengertian Indentifikasi pasien adalah: Kegiatan yang dilakukan oleh petugas pendaftaran di
Puskesmas untuk mengidentifikasi pasien yang mencakup pasien yang
cacat,lansia,pasien anak dan pasien yang sakit berat untuk didahulukan
pelayanannya.
2. Tujuan 1. Sebagai pedoman kerja petugas loket.
2. Untuk mengidentifikasi pasien.
3. Kebijakan Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
4. Referensi Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur 1. Petugas loket mempersilahkan pasien mengambil nomor antri di loket.
Kerja 2. Petugas loket melakukan identifikasi kepada semua pasien yang datang,
seperti : nama, umur, alamat, nama kk, jenis kelamin.
3. Jika ada pasien yang harus di dahulukan dalam pelayanan maka petugas loket
mendahulukan pasien tersebut.
4. Petugas loket menyampaikan kepada semua pasien yang antri bahwa ada
pasien yang harus di dahulukan.
5. petugas loket mendaftar pasien yang harus di dahulukan dan mengantar rekam
mediknya ke loket tujuan.
6. Petugas loket menyampaikan kepada petugas Poli tujuan Pasien bahwa pasien
tersebut harus di dahulukan.
7. Setelah selesai pelayanan petugas loket menyelesaikan administrasi.
6. Bagan alur
7. Unit Terkait Loket
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS RUKUN LIMA
Nomor: /TU.01/UPT/ /2016

TENTANG
PELAYANAN REKAM MEDIS DAN METODE IDENTIFIKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPT PUSKESMAS RUKUN LIMA,

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin keselamatan pasien terutama untuk


mengetahui riwayat penyakit pasien selanjutnya perlu di
buatkan rekam medik bagi pasien yang datang dan dirawat di
UPT Puskesmas Rukun Lima;
b. bahwa untuk maksud huruf a pelayanan rekam medis dan
metode identifikasi perlu di tetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala UPT Puskesmas Rukun Lima;

Mengingat : 1. Undang-Undang No.36 tahun 2009 TentangKesehatan;


2. Undang-undang No 29 tahun 2004 tentangPraktek
kedokteran;
3. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia No.36
tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
no.1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang keselamatan pasien
rumah sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75
Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS RUKUNLIMA


TENTANG PELAYANAN REKAM MEDIS METODE
IDENTIFIKASI.
Kesatu : Rekam Medis Harus di buat secara tertulis,lengkap dan jelas atau
secara elektronik.
Kedua : Identifikasi Rekam medik di sesuaikan dengan Diganosa Penyakit
Pasien.
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimanamestinya.

Ditetapkan di : Ende
pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS RUKUN LIMA

Nining Julie Astuty

Anda mungkin juga menyukai