0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan2 halaman
Prosedur ini menjelaskan proses pengkodean diagnosa penyakit berdasarkan buku ICD-10 untuk memastikan kode yang diberikan tepat dan dapat digunakan untuk pembuatan laporan kesehatan. Langkah-langkahnya meliputi menentukan lead term diagnosa, mencari kode di indeks ICD-10, memeriksa kode di daftar tabular, dan menuliskan kode yang sesuai pada berkas pasien.
Prosedur ini menjelaskan proses pengkodean diagnosa penyakit berdasarkan buku ICD-10 untuk memastikan kode yang diberikan tepat dan dapat digunakan untuk pembuatan laporan kesehatan. Langkah-langkahnya meliputi menentukan lead term diagnosa, mencari kode di indeks ICD-10, memeriksa kode di daftar tabular, dan menuliskan kode yang sesuai pada berkas pasien.
Prosedur ini menjelaskan proses pengkodean diagnosa penyakit berdasarkan buku ICD-10 untuk memastikan kode yang diberikan tepat dan dapat digunakan untuk pembuatan laporan kesehatan. Langkah-langkahnya meliputi menentukan lead term diagnosa, mencari kode di indeks ICD-10, memeriksa kode di daftar tabular, dan menuliskan kode yang sesuai pada berkas pasien.
440/010/MKI/RSUD 1/2 Tanggal Terbit Ditetapkan: STANDAR 1 Oktober 2013 Direktur RSUD Kab. Buleleng, PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Gede Wiartana, M.Kes
Nip. 19620204 198711 1 002 Pengertian Suatu kegiatan dari urusan pengelolaan berkas rekam medis yang fungsinya untuk melaksanakan pengklasifikasian penyakit di RSUD Kabupaten Buleleng. Tujuan Untuk memberikan kode diagnosa penyakit dengan benar sesuai buku International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems Tenth Revision (ICD-10). Sebagai bahan untuk pembuatan laporan morbiditas dan mortalitas yang benar dan up to date yang membutuhkan pengklasifikasian yang tepat sesuai dengan diagnose akhir yang ditetapkan dokter. Kebijakan 1. Permenkes No. 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang Rekam Medis/Medical Record; 2. SK Dirjen Yanmed No. HK.00.051.4.00744. Prosedur 1. Menerima berkas rekam medis yang telah melalui proses aseembling. 2. Memberikan kode penyakit dan penyebab berdasarkan buku pedoman ICD – 10 dengan langkah sebagai berikut : a Tentukan lead term atau kata kunci berdasarkan diagnosa dokter yaitu diagnosa akhir pada lembar resume medis. b Mencari lead term atau kata kunci. Untuk penyakit dan cedera biasanya dalam bentuk kata benda (noun) kondisi patologis. Tetapi bila diekspresikan sebagai kata sifat (adjectives) atau eponym dimasukkan dalam indeks sebagai lead term. Langkah pencarian lead term pada buku ICD- 10 volume 3 : 1) Jika diagnosa penyakit yang ditulis mengenai penyakit atau luka alami (diseases and nature of injury) maka pencarian dilakukan pada section I: Aphabetical index to diseases and natural injury. Contoh : Abscess-continued -diaphragm, diaphragmatic K65.0 PROSEDUR KODING DIAGNOSA PENYAKIT
No. Dokumen : No. Revisi Halaman
440/010/MKI/RSUD 01 2/2
Prosedur 2) Jika diagnosa penyakit yang ditulis disebabkan oleh trauma
atau penyebab luar lain maka kode penyebab dicari pada section II: External causes of injury Contoh : Cut, cutting-continued -legal -execution Y35.5 -intervention Y35.4 3) Jika diagnosa penyakit yang ditulis disebabkan oleh pengaruh obat-obatan atau bahan kimia maka kode obat-obatan dicari pada section III: Tables of drugs and chemicals c Baca setiap istilah dalam tanda kurung ( ) sesudah lead term (modifier ini tidak mempengaruhi nomor kode). Setiap istilah yang teletak indentasi dibawah lead term (modifier ini mempengaruhi nomor kode, sampai seluruh kata diekspresikan dalam diagnosa yang dicatat. d Ikuti dengan hati-hati setiap rujukan silang (“see” dan “see also”) yang ditemukan di indeks. e Rujuk ke daftar tabular untuk verifikasi kecocokan nomor kode yang dipilih. Dengan catatan bahwa kode 3 karakter pada indeks dengan dash pada posisi ke-4 menunjukkan bahwa aa karakter ke- 4 yang dapat ditemukan pada buku jilid 1. Sub divisi dapat digunakan dalam suplemen posisi karakter tidak di indeks dan bila digunakan harus dicari di buku jilid 1. f Mencocokkan kode yang telah ditemukan pada buku ICD-10 volume 1 dengan memperhatikan petunjuk includes dan excludes yang tertera pada ICD-10. Contoh : B83.3 Internal hirudiniasis Excludes: external hirudiniasis B88.3 g Menulis kode yang telah ditemukan sesuai dengan kode yang telah didapatkan sesuai dengan buku ICD-10 volume 1. h Setelah memberikan kode tindakan selanjutnya berkas rekam medis diserahkan ke unit indeks. Unit Terkait Prosedur ini berlaku di Sub Bag Rekam Medis.