Giantara I. H. W 41155030150017
1. Kota (city)
Kota merupakan kumpulan dari sekumpulan permukiman yang terdapat kumpulan
perumahan yang memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya di
lingkungan itu sendiri.
2. Permukiman (human settlement)
Tujuan dari permukiman yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia sebagai tempat
manusia hidup dan berkehidupan. Juga arti lain Permukiman Permukiman yang baik harus
ada aksi interaksi sosial yang baik perberapa unit harus ada sekolah.
Pengertian permukiman sebagai tempat dan fungsi aktivitas utama hunian tetapi
terdapat totalitas dengan fungsi danaktivitas, sosial, budaya, sifat dan ekonomi
- Memiliki jaringan ekonomi, sosial dan budaya (ke dalam dan keluar)
- Masyarakatnya cenderung berbentuk komunitas
- Norma dan aturan hidup didalamnya cenderung sudah mengakar
- Batas fisiknya tidak diskret (bersifat kontinyu, sulit untuk ditarik begitu saja batasnya)
tergantung dari sudut mana kita melihatnya
- Memiliki dinamika yang khas
- Dapat tumbuh berkembang dan redup
Dari ciri-ciri diatas Bahwapermukiman tidak dpat dibentuk secara serta mrta diperlukan
waktu yang panjang untuk keberadaanya dan proses pembentukannya berasal dari bawah
yaitu masyarakatnya sendiri
Menurut doxiadis dalam kuswartojo, T., dan Salim, S. (1997), pemukiman merupakan
sebuah system yang terdiri dari lima unsur yaitu:
a. Lingkungan Alam
b. Masyarakat (society)
c. Manusia
d. Shelter (naungan)
e. Network (Jejaring)
1
TATA KOTA DAN PERMUKIMAN
Lingkungan
Manusia Masyarakat
Shelter Network
Bagian permukiman yang disebut wadah tersebut merupakan paduan tiga unsur: alam
(tanah, air, udara), naungan (shelter)dan jaringan (network), sedang isinya adalah manusia dan
masyarakat. Alam merupakan unsur dasar dan di alam itulah ciptakan lindungan (rumah,
bangunan, gedung dan lainnya) sebagai manusia tinggal serta menjalankan fungsi lain.
2
TATA KOTA DAN PERMUKIMAN
Oleh karna itu pemukiman adalah tempat fungsi dan aktifitas utama yaitu sebuah hunia
tetapi terdapat totalitas dengan fungsi dan aktifitas sosial, budaya dan ekonomi. Juga
sekumpulan manusia yang merupakan makhluk sosial dan menghubungkan antara yang satu
dengan yang lainnya dengan cara berinteraksi yang menciptakan sebuah jaringan hubugan
dalam suatu lingkungan karena manusia tidak dapat hidup sendiri, hakikatnya manusia adalah
makhluk sosial yang membutukan orang lain untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
Terciptanya permukiman tidak instan karena suatu kawasan yang disebut permukiman
yang memiliki perkembangan yang bertahap sedikit demi sedikit. Juga dilihat dari ukuran yang
ada pada pemukiman sangat bervariasi, dillihat dari ukurannya dari seukuran desa sampai
seukuran kota.karena untuk zaman di era ini kapasitas penduduk lebih besar di kawasan kota
dari pada kawasan desa.
Large city
Town
Small town
Neighborhood
Small
neighborhood
Dwelling
Room
men
Large city
3
TATA KOTA DAN PERMUKIMAN
Batasan / skala menurut (pasal 6 ayat 3 permenpera no.7 tahun 2016 tentang hunian
berimbang)
4
TATA KOTA DAN PERMUKIMAN
5
TATA KOTA DAN PERMUKIMAN
3. Perumahan (housing)
Perumahan merupakan kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal
atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana. Karakteristik dari
perumahan sendiri merupakan :
- Adanya interaksi sosial yang baik antar penghuni
- Berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat istirahat ketika harus kembali dari aktifitas
(kerja).
- Memiliki lingkungan yang aman.
- Juga sebagai tempat mendidik anak.
- Penghuninya merupakan sekumpulan warga dan mereka selalu mengelompok sebagai
suatu komunitas.
- Aturan yang berlaku biasanya dihasilkan karena suatu kesepakatan di antara warganya.
Pengertian perumahan menurut Hans verschure “housing consept and ideas” dalam
housing and development, university of leuven 1974 pp. 3.1 – 3.14
1. Definsi perumahan
a. Perumahan sebagai lingkungan fisik
Shelter : tempat berlindung
Group of house : kelompok rumah
Related facilities and spaces : fasilitas dan ruang.
b. Perumahan sebagai organisasi lingkungan fsik
Lingkungan fisik plus
Aktivitas, aturan, peraturan, kebijakan, dll yang dibuat untuk menghasilkan
membangun
c. Perumahan sebagai tujuan
Perumahan berhubungan dengan tujuan arti ekspresi dari nilai preferensi, cara
hidup manual
- Perumahan adalah “universe” yang dibuat oleh manusia untuk dirinya
Perumahan sebagai focal point tujuan dan kegiatan menusia
- Perumahan basic need of being somewhere
- Perumahan central paced of human esistence
- Perumahan hak
6
TATA KOTA DAN PERMUKIMAN
7
TATA KOTA DAN PERMUKIMAN
Unit Neightberhood
c c Pusat
o o
c c
m m
o o
Dalam
m mskala yang lebih luas, sel-sel pemukiman yang tersebar di sekeliling kota.
Masing-masing unit dipisahkan oleh infrastruktur kota maupun batas alam yang cukup jelas
seperti rel kereta api, jalan raya, sungai, saluran irigasi, ladang, hutan kota, dan
sebagainya.
8
TATA KOTA DAN PERMUKIMAN
4. Developer
Developer adalah pembangun perumahan.(John M Echlos dan Hassan Sadily, Kamus
Inggris Indonesia, Gramedia, Jakarta,1990.)
Menurut Undang-undang indonesia nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan
permukiman
Kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik
berupa kawasan perkotaan maupun yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal/
lingkumgam hunian dan tempat kegiatan ang mendukung perikehidupan dan penghidupan
Kawasan pedesaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan pertanian, termasuk
pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sbagai tempat
permukiman pedesaan, pelayanan jasa, pemerintahan, sosial dan kegiatan ekonomi.
Urbanisasi proses mengkota
60% perbuahan secara struktural
50% secara fisik dan nonfisik dari suatu pedesaan menjadi kota interaksi sosial yang baik
Kawasan wisata yaitu suatu kawasan yang mempunyai luas tertentu yang sengaja
dibangun dan disediakan untuk kegiatan pariwisata atau jasa wisata. Jika dikaitkan
dengan wisata air. Pengertian tersebut berarti suatu kawasan yang disediakan untuk
kegiatan pariwisata dengan daya tarik kawasan perairan.
Kedudukan dalam lingkungan yang lebih luas apabila direncanakan dan dirancang untuk
dibangun / dikembangkan harus memperhatikan interaksi tersebut.
9
TATA KOTA DAN PERMUKIMAN
Perorangan
Pemaknaan Komunitas/Kelompok
Orang-Orang luar
Indonesia
Budidaya (Kawasan Permukiman)
10