Cinta terpendam

Selimut merah menyembunyikan rupaku

Terhantar panas menyejukan pelindung syahwat

Pantaskah ku masih bersembunyi dari gelapnya malam

Atau keluar ketika terangnya siang?

Kutengok dari sudut mata elang setiap gerak geriknya

Berharap dewa angin meniupkan sampaian pesan hati lewat desiran

Muka merah secerah rembulan, hangat

Pompaan cepatnya darah tak mampu dihentikan

Dapatkah kau sadar kode ilmiahnya?

15 ags 2016

DS

To : W