A. EMBARKASI ( 4 Dzulqa’dah 1433H ) 4. Mengambil obat2an/alkes (tas kloter)
1. Melapor kpd PPIH Embarkasi (Seksi ke BPHI Sektor Jeddah/Madinah & Pemantapan Petugas) utk menerima mengecek kelengkapannya penjelasan teknis & formulir 5. Melayani jamaah yg sakit, bila perlu pencatatan & pelaporan. merujuk ke BPHI. 2. Membantu petugas KKP dlm 6. Membekali obat2an ringan bagi Karom pemeriksaan akhir kesehatan jamaah utk pertolongan pertama bagi jamaah serta mengecek kelengkapan BKJH. yg sakit selama di perjalanan (di bus). 3. Meminta pre manifest kpd petugas Usahakan jamaah risti berada satu KKP utk membuat “mapping” jamaah bus dg petugas kloter. risiko tinggi. 7. Memberikan penyuluhan kesehatan 4. Memantau kondisi kesehatan jamaah kpd jamaah terutama ttg personal terutama yg risiko tinggi. hygiene & kesling. 5. Penyuluhan kesehatan ttg PHBS & 8. Memantau kemungkinan terjadinya Kesling selama berada di Embarkasi. KLB. 6. Melakukan pemantauan & kewaspadaan dini terhadap KLB. D. MADINAH ( 5 Dzulqa’dah – 13 Dzulqa’dah 1433H ) B. PESAWAT ( 4 Dzulqa’dah 1433H ) 1. Melapor kpd Sektor ttg kondisi 1. Selama di bandara Soetta ttp kesehatan jamaah serta jamaah yg memantau kondisi kesehatan jamaah perlu dirujuk ke Sektor / BPHI. terutama yg risiko tinggi. 2. Visitasi jamaah sambil menunggu 2. Memasuki pesawat & TPHI meminta penjelasan kpd memperkenalkan diri kpd kru pesawat Majmuah ttg gedung yg akan terutama “pusher”. ditempati. 3. Memberitahu kpd jamaah posisi tmpt 3. Meminta kembali sisa obat yg duduk petugas kloter selama di dititipkan ke Karu/Karom selama pesawat agar mudah memberitahu perjalanan. petugas apabila ada keperluan. 4. Mengingatkan jamaah agar ttp 4. Mengecek kelengkapan obat2an / alat menjaga PHBS. kesehatan di pesawat. 5. Koordinasi dg Muasasah utk 5. Memastikan jmlh jamaah sesuai dg penempatan klinik pelayanan jmlh jamaah di pre manifest. kesehatan. 6. Koordinasi dg “pusher” utk 6. Mengatur & mengarahkan menempatkan jamaah risti dekat dg penempatan jamaah di pemondokan. tmpt duduk petugas. Usahakan jamaah risti di dekat klinik 7. Penyuluhan ttg penggunaan toilet di pelayanan. pesawat, cara mencegah jetlag, & 7. Mempersiapkan klinik pelayanan motion sickness serta Deep Vein kesehatan, membuat jadwal & Trombosis ( DVT). pembagian tugas petugas kloter. 8. Visitasi secara berkala & memantau 8. Memberi pelayanan kesehatan bagi jamaah risti. jamaah yg sakit. 9. Memberikan pelayanan kesehatan bagi 9. Visitasi rutin. jamaah yg sakit. 10. Penyuluhan kesehatan ttg PHBS & 10. Menginformasikan kpd “pusher” Kesling, makanan bergizi, ancaman apabila ada kegawatdaruratan pd frostbite & pencegahannya. jamaah atau ada yg meninggal. 11. Koordinasi dg TPHI dlm pengawasan 11. Membuat autopsi verbal & COD catering bagi jamaah. Ingatkan jamaah apabila ada jamaah yg meninggal. agar segera memakan/menghabiskan 12. Mencatat pemakaian obat / alkes yg jatah makanannya agar tidak basi. dipakai utk dilaporkan pd maskapai 12. Pemantauan KLB. penerbangan. 13. Rekapitulasi Jurnal Kesehatan Harian 13. Mencatat jamaah haji yg perlu berobat & melaporkan ke Sektor. ke BPIH Jeddah / Madinah. 14. Mengecek & melngkapi pencatatan & 14. Membantu TPHI mengumpulkan pelaporan penggunaan obat2an/alkes sobekan DAPIH lembar “ D “. & melaporkan ke Sektor 15. Merujuk jamaah sakit yg tidak bisa C. BANDARA KING ABDUL AZIS / BANDARA ditangani di kloter ke Sektor / BPHI / AMMA ( 5 Dzulqa’dah 1433H ). RSAS. 1. Memantau kondisi kesehatan jamaah 16. Membuat autopsi verbal & COD terutama yg risti selama pemeriksaan apabila ada jamaah yg meninggal dan dokumen oleh petugas imigrasi Arab melaporkannya ke Sektor. Saudi. 2. Mendampingi petugas kesehatan Arab MENJELANG KEBERANGKATAN KE Saudi dlm pemeriksaan sertifikat MAKKAH ( 13 Dzulqa’dah 1433H ). vaksinasi. MADINAH. 3. Melaporkan kondisi kesehatan jamaah 1. Mengecek kesehatan jamaah terutama ke BPHI Jeddah / Madinah & yg risiko tinggi. menyerahkan laporan kesehatan 2. Mengecek kelengkapan obat2an / jamaah di pesawat. alkes. 3. Memberi pelayanan kesehatan kpd 5. Membekali obat2an ringan kpd Karom jamaah yg sakit ringan. utk kebutuhan jamaah selama 4. Penyuluhan kpd jamaah agar tidak perjalanan menuju Mina. membawa / mengkonsumsi sisa 6. Meningkatkan kewaspadaan dini makanan yg sudah kadaluarsa. terhadap KLB. 5. Pemantauan KLB. 7. Membuat autopsi verbal & COD apabila ada jamaah yg meninggal di E. BIR ALI ( 13 Dzulqa’dah 1433H ) kemah. 1. Pemantauan kesehatan jamaah haji 8. Membuat laporan harian & di terutama yg risiko tinggi. serahkan ke petugas PPIH di Arafah. 2. Penyuluhan kesehatan, terutama cara menjaga kondisi kesehatan & H. MUZDALIFAH ( 9 Dzulhijjah – 10 ancaman heat stroke serta cara Dzulhijjah 1433H ) pencegahannya. 1. Memantau kesehatan jamaah. 2. Memberi pengobatan bagi jamaah yg F. MAKKAH ( 13 Dzulqa’dah – 8 Dzulhijjah sakit. 1433H ). 1. Koordinasi dg TPHI & Maktab utk I. MINA ( 10 Dzulhijjah -13 Dzulhijjah 1433H penempatan ruang pelayanan ) kesehatan. 1. Melapor kpd petugas PPIH di Mina ttg 2. Menempatkan jamaah risti di dekat kondisi kesehatan jamaah. pelayanan kesehatan. 2. Mengobati atau merujuk jamaah yg 3. Koordinasi dg Karu/Karom utk sakit ke BPHI / RSAS. mensosialisasikan t4/posisi ruang 3. Penyuluhan kesehatan ttg Heat Stroke pelayanan kesehatan kpd jamaah & pencegahannya. 4. Melaporkan kondisi kesehatan jamaah 4. Meningkatkan kewaspadaan terhadap ke Sektor. KLB. 5. Memberikan pelayanan kesehatan kpd 5. Membuat autopsi verbal & COD jamaah. apabila ada jamaah yg meninggal di 6. Visitasi rutin. kemah. 7. Penyuluhan kesehatan ttg PHBS, Sanitasi Lingkungan, Gizi Seimbang & J. MAKKAH SETELAH ARMINA ( 13 Personal Hygiene serta menjaga Dzulhijjah – 14 Dzulhijjah 1433H ) kondisi kesehatan. 1. Sebelum berangkat pastikan kondisi 8. Menyampaikan Laporan Harian ke kesehatan jamaah. Sektor. 2. Koordinasi dg tim kloter utk 9. Mengecek & melengkapi pencatatan & pengaturan kembali jamaah di pelaporan serta pemakaian obat2an / pondokan. alkes. 3. Melapor kondisi jamaah ke Sektor. 10. Merujuk jamaah sakit yg tidak dpt 4. Mencatat pemakaian obat2an & ditangani di kloter ke Sektor / BPHI / melaporkan ke Sektor. RSAS. 5. Memantau kondisi kesehatan jamaah. 11. Membuat autopsi verbal & COD bila Berdayakan Karu/Karom utk Sistem ada jamaah yg meninggal di Kewaspadaan Dini (SKD) penyakit2 pondokan. atau gejala yg muncul pasca Armina. 6. Mendata jadwal menstruasi jamaah MENJELANG KEBERANGKATAN KE WUS utk antisipasi pelaksanaan ARAFAH. Thawaf Ifadah. 1. Mendata & melaporkan jamaah yg 7. Memantau kondisi kesehatan jamaah akan di safariwukufkan ke Sektor,3 & membuat laporan harian penderita. hari sblm brangkat ke Arafah 8. Mengirim laporan harian ke Sektor. 2. Meningkatkan pemantauan & 9. Mengecek & melaporkan pemakaian penyuluhan kesehatan jamaah. obat2an/alkes ke Sektor. 3. Menyiapkan obat2an / alkes utk 10. Pelayanan kesehatan dan pemantaun kebutuhan selama di Arafah & Mina. KLB. 4. Visitasi rutin & pelayanan kesehatan. 11. Penyuluhan kesehatan. 5. Mengingatkan jamaah risti serta 12. Merujuk pasien yg tidak bisa ditangani keluarga/pendamping jamaah utk di kloter ke Sektor / BPHI /RSAS. membawa obat2an pribadi selama di 13. Membuat autopsi verbal & COD Arafah & Mina. apabila ada jamaah yg meninggal. 6. Koordinasi dg tim kloter utk survei 14. Melaporkan jamaah yg perlu di lokasi di Arafah & Mina. pulangkan lebih dini karena sakit ke Sektor. G. ARAFAH ( 8 Dzulhijjah – 9 Dzulhijjah 1433H ) K. KEBERANGKATAN KE JEDDAH ( 14 1. Melapor ke petugas Arafah ttg kondisi Dzulhijjah 1433H ). MAKKAH kesehatan jamaah. 1. Pemantauan kondisi kesehatan dg 2. Mengobati jamaah yg sakit. memberdayakan Karu/Karom. 3. Merujuk jamaah haji yg tidak bisa 2. Mengecek kelengkapan alat kesehatan ditangani sendiri ke BPHI, Mobile & obat2an. Hospital Arab Saudi atau RSAS 3. Memberikan pelayanan kesehatan bagi 4. Penyuluhan ttg heat stroke & cara jamaah yg sakit. pencegahannya. 4. Melaporkan jamaah yg masih dirawat di RSAS atau BPHI ke Sektor. L. TEMPAT TRANSIT. ( 14 Dzulhijjah – 15 Dzulhijjah 1433H ). JEDDAH 1. Melapor kpd Sektor. 2. Mencatat & melaporkan sisa obat2an / alkes ke BPHI. 3. Memantau kondisi kesehatan jamaah. 4. Pemantauan dan kewaspadaan dini KLB.
M. BANDARA JEDDAH ( 15 Dzulhijjah 1433H
) 1. Memantau kondisi kesehatan jamaah terutama yg risti. 2. Mengusahakan jamaah risti berdekatan dg petugas selama menunggu di bandara.
N. PESAWAT ( 15 Dzulhijjah 1433H )
1. Memberikan pengobatan kpd jamaah yg sakit di pesawat. 2. Mencatat jamaah yg sakit pd formulir pengamatan penyakit di pesawat utk di serahkan ke KKP Debarkasi ( laporan penerbangan ). 3. Mengingatkan agar Kartu Kuning K3JH dikirim ke Puskesmas setempat setelah 14 hari tiba di daerah asal. 4. Membantu TPHI dalam pengumpulan sobekan Lampiran Pasport ( Lembar Debarkasi ).
O. DEBARKASI ( 16 Dzulhijjah 1433H )
1. Melaporkan jumlah jamaah & kondisi kesehatan jamaah kpd Tim Kesehatan Debarkasi ( Laporan Penerbangan ). 2. Merujuk jamaah sakit ke Poliklinik Debarkasi. 3. Menyerahkan buku laporan tugas kpd PPIH setempat ( Seksi Pemantapan Petugas ).