1.

Piramida Penduduk

Piramida Penduduk Perkotaan

75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39 Laki-Laki
30 - 34
25 - 29 Perempuan
20 - 24
15 - 19
10 -14
5-9
0-4
4 3 2 1 0 1 2 3 4
Juta Jiwa

Piramida Penduduk Pedesaan Menurut Kelompok

Umur

70 - 74

60 - 64

50 - 54

40 - 44
Laki - Laki
30 - 34
Perempuan
20 - 24

10 - 14

0-4
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Juta Jiwa
 Piramida Penduduk Total (Perkotaan + Pedesaan)
Menurut Kelompok Umur

75 +
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39 Laki - Laki
30 - 34 Perempuan
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
14 12 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 12 14
Juta Jiwa

2. Struktur Penduduk

Berdasarkan piramida penduduk di atas dapat dilihat bahwa penduduk Indonesia (baik
penduduk daerah perkotaan, pedesaan maupun penduduk total) termasuk dalam struktur
penduduk / piramida penduduk ekspansif (piramida penduduk muda). Hal tersebut dapat
dilihat dari bentuk piramida yang mengerucut ke atas. Dalam piramida tersebut dapat dilihat
bahwa sebagian besar penduduk Indonesia merupakan penduduk usia muda. Selain itu, dari
piramida penduduk tersebut dapat diketahui bahwa tingkat kelahiran (fertilitas) penduduk
telah mengalami penurunan dapat dilihat dari jumlah penduduk kelompok umur 0 – 4 tahun
yang lebih rendah dari kelompok umur 5 – 9 tahun.
3. Rasio Jenis Kelamin

1) Rasio Jenis Kelamin Penduduk Perkotaan

Kelompok Rasio Jenis

Laki-Laki Perempuan Total
Umur Kelamin
0-4 3,014,698 2,835,281 5,849,979 106
5-9 3,357,062 3,186,254 6,543,317 105
10 -14 3,215,484 3,110,536 6,326,020 103
15 - 19 3,247,106 3,459,279 6,706,385 94
20 - 24 2,960,823 3,160,644 6,121,466 94
25 - 29 2,622,738 2,733,431 5,356,169 96
30 - 34 2,224,174 2,160,242 4,384,416 103
35 - 39 1,827,124 1,643,665 3,470,789 111
40 - 44 1,210,531 1,172,208 2,382,738 103
45 - 49 1,093,207 1,078,699 2,171,906 101
50 - 54 926,405 946,401 1,872,806 98
55 - 59 628,238 703,238 1,331,476 89
60 - 64 576,060 615,961 1,192,021 94
65 - 69 346,857 380,122 726,979 91
70 - 74 227,827 274,699 502,526 83
75+ 204,984 289,813 494,797 71
TOTAL 27,683,319 27,750,471 55,433,790 100

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa besar rasio jenis kelamin untuk masing-
masing kelompok umur adalah sebagai berikut :
(1) Untuk kelompok umur 0 – 4 adalah sebesar 106 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 106 penduduk laki – laki.
(2) Untuk kelompok umur 5 – 9 adalah sebesar 105 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 105 penduduk laki – laki.
(3) Untuk kelompok umur 10 – 14 adalah sebesar 103 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 103 penduduk laki – laki.
(4) Untuk kelompok umur 15 – 19 adalah sebesar 94 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 94 penduduk laki – laki.
(5) Untuk kelompok umur 20 – 24 adalah sebesar 94 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 94 penduduk laki – laki.
(6) Untuk kelompok umur 25 – 29 adalah sebesar 96 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 96 penduduk laki – laki.
(7) Untuk kelompok umur 30 – 34 adalah sebesar 103 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 103 penduduk laki – laki.
(8) Untuk kelompok umur 35 – 39 adalah sebesar 111 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 111 penduduk laki – laki.
 (9) Untuk kelompok umur 40 – 44 adalah sebesar 103 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 103 penduduk laki – laki.
(10) Untuk kelompok umur 45 – 49 adalah sebesar 101 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 101 penduduk laki – laki.
(11) Untuk kelompok umur 50 – 54 adalah sebesar 98 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 98 penduduk laki – laki.
(12) Untuk kelompok umur 55 – 59 adalah sebesar 89 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 89 penduduk laki – laki.
(13) Untuk kelompok umur 60 – 64 adalah sebesar 94 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 94 penduduk laki – laki.
(14) Untuk kelompok umur 65 – 69 adalah sebesar 91 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 91 penduduk laki – laki.
(15) Untuk kelompok umur 70 – 74 adalah sebesar 83 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 83 penduduk laki – laki.
(16) Untuk kelompok umur 75+ adalah sebesar 71 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 71 penduduk laki – laki.
(17) Untuk penduduk total, rasio jenis kelamin adalah sebesar 100 yang berarti setiap
100 orang perempuan pada kelompok umur ini terdapat 100 penduduk laki – laki.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum jumlah penduduk laki-
laki dan perempuan di daerah perkotaan adalah seimbang.
2) Rasio Jenis Kelamin Penduduk Pedesaan

Rasio Jenis
Kelompok Umur Laki - Laki Perempuan Total
Kelamin
0-4 7,746,429 7,389,259 15,135,688 105
5-9 8,571,329 8,108,990 16,680,320 106
10 - 14 7,828,917 7,327,736 15,156,653 107
15 - 19 6,273,566 5,947,489 12,221,056 105
20 - 24 4,622,665 5,384,618 10,007,282 86
25 - 29 4,834,593 5,433,148 10,267,741 89
30 - 34 4,360,312 4,501,390 8,861,701 97
35 - 39 3,961,460 3,752,244 7,713,703 106
40 - 44 2,799,823 2,899,275 5,699,097 97
45 - 49 2,630,807 2,763,139 5,393,946 95
50 - 54 2,362,867 2,452,080 4,814,947 96
55 - 59 1,693,441 1,806,901 3,500,342 94
60 - 64 1,643,064 1,691,479 3,334,543 97
65 - 69 982,339 1,040,475 2,022,814 94
70 - 74 718,072 808,479 1,526,551 89
75 + 662,674 814,935 1,477,609 81
TOTAL 61,692,358 62,121,635 123,813,993 99
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa besar rasio jenis kelamin penduduk
pedesaan untuk masing-masing kelompok umur adalah sebagai berikut :
(1) Untuk kelompok umur 0 – 4 adalah sebesar 105 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 105 penduduk laki – laki.
(2) Untuk kelompok umur 5 – 9 adalah sebesar 106 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 106 penduduk laki – laki.
(3) Untuk kelompok umur 10 – 14 adalah sebesar 107 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 107 penduduk laki – laki.
(4) Untuk kelompok umur 15 – 19 adalah sebesar 105 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 105 penduduk laki – laki.
(5) Untuk kelompok umur 20 – 24 adalah sebesar 86 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 86 penduduk laki – laki.
(6) Untuk kelompok umur 25 – 29 adalah sebesar 89 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 89 penduduk laki – laki.
(7) Untuk kelompok umur 30 – 34 adalah sebesar 97 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 97 penduduk laki – laki.
(8) Untuk kelompok umur 35 – 39 adalah sebesar 106 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 106 penduduk laki – laki.
(9) Untuk kelompok umur 40 – 44 adalah sebesar 97 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 97 penduduk laki – laki.
(10) Untuk kelompok umur 45 – 49 adalah sebesar 95 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 95 penduduk laki – laki.
(11) Untuk kelompok umur 50 – 54 adalah sebesar 96 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 96 penduduk laki – laki.
(12) Untuk kelompok umur 55 – 59 adalah sebesar 94 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 94 penduduk laki – laki.
(13) Untuk kelompok umur 60 – 64 adalah sebesar 97 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 97 penduduk laki – laki.
(14) Untuk kelompok umur 65 – 69 adalah sebesar 94 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 94 penduduk laki – laki.
(15) Untuk kelompok umur 70 – 74 adalah sebesar 89 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 89 penduduk laki – laki.
(16) Untuk kelompok umur 75+ adalah sebesar 81 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 81 penduduk laki – laki.
(17) Untuk penduduk total, rasio jenis kelamin adalah sebesar 99 yang berarti setiap 100
orang perempuan pada kelompok umur ini terdapat 99 penduduk laki – laki.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum jumlah penduduk laki-
laki lebih rendah daripada jumlah penduduk perempuan di daerah pedesaan.
3) Rasio Jenis Kelamin Penduduk Total (Perkotaan + Pedesaan)

Rasio
Kelompok Umur Laki - Laki Perempuan Total Jenis
Kelamin
0-4 10,761,124 10,224,536 20,985,661 105
5-9 11,928,389 11,295,241 23,223,630 106
10 - 14 11,044,399 10,438,271 21,482,670 106
15 - 19 9,520,675 9,406,774 18,927,449 101
20 - 24 7,583,492 8,545,267 16,128,759 89
25 - 29 7,457,334 8,166,581 15,623,915 91
30 - 34 6,584,487 6,661,633 13,246,120 99
35 - 39 5,788,584 5,395,909 11,184,492 107
40 - 44 4,010,353 4,071,481 8,081,834 98
45 - 49 3,724,014 3,841,836 7,565,850 97
50 - 54 3,289,271 3,398,480 6,687,751 97
55 - 59 2,321,678 2,510,138 4,831,816 92
60 - 64 2,219,124 2,307,439 4,526,562 96
65 - 69 1,329,195 1,420,597 2,749,792 94
70 - 74 945,899 1,083,177 2,029,076 87
75 + 867,657 1,104,747 1,972,405 79
TOTAL 89,375,677 89,872,106 179,247,783 99

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa besar rasio jenis kelamin penduduk
pedesaan untuk masing-masing kelompok umur adalah sebagai berikut :
(1) Untuk kelompok umur 0 – 4 adalah sebesar 105 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 105 penduduk laki – laki.
(2) Untuk kelompok umur 5 – 9 adalah sebesar 106 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 106 penduduk laki – laki.
(3) Untuk kelompok umur 10 – 14 adalah sebesar 106 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 106 penduduk laki – laki.
(4) Untuk kelompok umur 15 – 19 adalah sebesar 101 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 101 penduduk laki – laki.
(5) Untuk kelompok umur 20 – 24 adalah sebesar 89 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 89 penduduk laki – laki.
(6) Untuk kelompok umur 25 – 29 adalah sebesar 91 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 91 penduduk laki – laki.
(7) Untuk kelompok umur 30 – 34 adalah sebesar 99 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 99 penduduk laki – laki.
(8) Untuk kelompok umur 35 – 39 adalah sebesar 107 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 107 penduduk laki – laki.
 (9) Untuk kelompok umur 40 – 44 adalah sebesar 98 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 98 penduduk laki – laki.
(10) Untuk kelompok umur 45 – 49 adalah sebesar 97 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 97 penduduk laki – laki.
(11) Untuk kelompok umur 50 – 54 adalah sebesar 97 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 97 penduduk laki – laki.
(12) Untuk kelompok umur 55 – 59 adalah sebesar 92 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 92 penduduk laki – laki.
(13) Untuk kelompok umur 60 – 64 adalah sebesar 96 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 96 penduduk laki – laki.
(14) Untuk kelompok umur 65 – 69 adalah sebesar 94 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 94 penduduk laki – laki.
(15) Untuk kelompok umur 70 – 74 adalah sebesar 87 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 87 penduduk laki – laki.
(16) Untuk kelompok umur 75+ adalah sebesar 79 yang berarti setiap 100 orang
perempuan pada kelompok umur ini terdapat 79 penduduk laki – laki.
(17) Untuk penduduk total, rasio jenis kelamin adalah sebesar 99 yang berarti setiap 100
orang perempuan pada kelompok umur ini terdapat 99 penduduk laki – laki.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum total jumlah penduduk
laki-laki lebih rendah daripada total jumlah penduduk perempuan.

4. Rasio Ketergantungan

Dari data tabel penduduk menurut kelompok umur diatas dapat diketahui besarnya rasio
ketergantungan (dependency ratio), yakni sebagai berikut.

1) Daerah Perkotaan :
Penduduk Produktif (15 – 64 tahun) : 34.990.173
Penduduk Non Produktif (0 – 14 dan 65+) : 20.443.617
Rasio Ketergantungan :
P. Non Produktif
Rasio Ketergantungan = × 100
P. Produktif
20.443.617
Rasio Ketergantungan = × 100
34.990.173
Rasio Ketergantungan = 58,43
Rasio ketergantungan penduduk perkotaan adalah 58,43 atau dibulatkan menjadi 58 yang
berarti setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung 58 orang penduduk usia
non produktif.
2) Daerah Pedesaan :
Penduduk Produktif (15 – 64 tahun) : 51.999.635
Penduduk Non Produktif (0 – 14 dan 65+) : 71.814.358
 Rasio Ketergantungan :
P. Non Produktif
Rasio Ketergantungan = × 100
P. Produktif
51.999.635
Rasio Ketergantungan = × 100
71.814.358
Rasio Ketergantungan = 72,41
Rasio ketergantungan penduduk pedesaan adalah 72,41 atau dibulatkan menjadi 72 yang
berarti setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung 72 orang penduduk usia
non produktif.
3) Penduduk Total (Perkotaan + Pedesaan) :
Penduduk Produktif (15 – 64 tahun) : 51.999.635
Penduduk Non Produktif (0 – 14 dan 65+) : 71.814.358
Rasio Ketergantungan :
P. Non Produktif
Rasio Ketergantungan = × 100
P. Produktif
72.443.233
Rasio Ketergantungan = × 100
106.804.550
Rasio Ketergantungan = 67,83
Rasio ketergantungan penduduk pada periode tersebut adalah 67.83 atau dibulatkan
menjadi 68 yang berarti secara umum setiap 100 orang penduduk usia produktif
menanggung 68 orang penduduk usia non produktif.