NATTA SANJAYA
STIA BANTEN
Dalam Demografi ada 3 Fenomena yang
merupakan bagian penting dari kependudukan:
Dinamika Penduduk
Komposisi Penduduk
Besar dan Persebaran Penduduk
Perubahan jumlah penduduk di suatu
wilayah tertentu pada waktu tertentu
keseimbangan yang dinamis antara
Pt = P0 + (L – M) + (I – E)
Ra = L – M dan Mn = I – E
Pt - P0 = Ra + Mn
Penduduk (%)
Luas
wilayah
Pulau (%) 1930 1961 1971 1980 1985 1990 1995 2000 2005
1. Jawa dan Madura 6.9 68.7 65.0 63.8 61.9 60.9 60.0 58.9 59.1 58.8
2. Sumatera 24.7 13.5 16.2 17.5 19.0 19.9 20.3 21.0 20.7 21.0
3. Kalimantan 28.1 3.6 4.2 4.4 4.5 4.7 5.1 5.5 5.5 5.5
4. Sulawesi 9.9 6.9 7.3 7.1 7.1 7.0 7.0 7.3 7.3 7.2
5. Pulau lainnya 30.4 7.3 7.3 7.2 7.5 7.5 7.6 7.3 7.4 7.5
Sex Ratio
Dependency Ratio
Median Age
Yang dimaksud umur tunggal adalah umur
seseorang yang dihitung berdasarkan hari ulang
tahun terakhirnya.Misal, jika sekarang berumur
11½ tahun maka dalam pendataan dianggap
berumur 11 th.
Ada kecenderungan orang menyenangi umur-umur
dengan angka akhir 0-5. misalnya umur
sebenarnya 29 th tetapi mengaku 30 th. Keadaan
seperti itu disebut age heaping
Perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan
banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan
waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dalam banyaknya
penduduk laki-laki per 100 jumlah penduduk perempuan.
Rumusnya :
Sex Ratio = Jumlah penduduk laki-laki x k
Jumlah penduduk perempuan
P15-64
Umur median adalah umur yang membagi penduduk menjadi dua
bagian dengan jumlah yang sama, bagian yang pertama lebih muda
dan bagian yang kedua lebih tua daripada median age. Umur median
berguna untuk mengukur tingkat pemusatan penduduk pada
kelompok-kelompok umur tertentu.
Rumus :
Penduduk Sulawesi Tengah 2010
N = 2.609.357
N/2 = 1.304.679, angka ini berada di kelompok umur 20-24
lMd = 20; ∑fx = 1.094.599 fMd = 213.722 i= 5