Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI DESA DAN KOTA

DI SUSUN OLEH :
Ahmad R
Hairul
Mardiatul
Rizma Alya Resti

Kelas : XII IPS 2

SMA NEGERI 1 LONGKALI


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas


segalarahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan
kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang selalu kita nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya,baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu
untukmenyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Makalah
usahapemerataan pembangunan di Desa dan Kota”.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
danmasih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk
itu,kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supayamakalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikian,dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maafyang sebesar-besarnya.
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pembangunan diartikan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan
perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar olehsuatu bangsa, negara, dan
pemerintah menuju modernitas dalam rangkapembinaan bangsa (Siagian, 1994). Pengertian
pembangunan ini banyak diartikan oleh para ahli dari berbagai sudut pandang berbeda-
beda dari satuorang dengan orang lain, namun secara umum dapat disimpulkan bahwa
pembangunan merupakan suatu proses untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik
melalui suatu upaya yang dilakukan secara terencana (Riyadidan Deddy Supriyadi
Bratakusumah, 2004). Pembangunan adalah suatu prosesperubahan yang direncanakan
untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Tujuan pembangunan mencakup aspek pertumbuhan, pemerataan, dan keberlanjutan yang


berdimensi lokasi dalam ruang dan berkaitan denganaspek-aspek sosial ekonomi wilayah
(Anwar, 2005). Perkembangan yang terjadipada perubahan strategi pembangunan yang
berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan pelestarian
lingkungan untukmencapai tujuan pertumbuhan ekonomi yang maksimal dan menjamin
kesinambungan. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses peningkatan pendapatan
per kapita masyarakat sebagai upaya untuk menciptakan kondisiyang lebih baik dalam
waktu dan periode tertentu. Pertumbuhan ekonomimenjadi salah satu tolak ukur utama
perbandingan pembangunan antara suatunegara dengan negara lainnya. Pertumbuhan
ekonomi yang tinggi mengindikasikan tingginya pembangunan di suatu negara menjadi lebih
maju dan berkembang.

Selain Tujuan Pembangunan ada juga usaha-usaha yang dilakukan untukmeratakan


pembangunan baik di Desa maupun Kota. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja usaha
yang dilakukan dalam pemerataan pembangunan maka kami tertarik untuk menyusun
makalah berikut yang berjudul “Makalah Usaha Pemerataan Pembangunan di Desa dan
Kota"
B. Tujuan

Adapun Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah disamping sebagai syaratuntuk
melengkapi Tugas Kelompok dalam mata pelajaran GeografiPembuatan makalah ini juga
bertujuan agar kita dapat mencari tahu usaha apasaja yang dilakukan agar pembangunan di
Desa dan Kota merata, mencari tahuapa saja kendala dalam pemerataan pembangunan di
Desa dan Kota, sertamencari peta, membuat atau mencari tabel, bagan, diagram atau
grafikmengenai usaha pemerataan pembangunan di Desa dan Kota.

C. Manfaat

1. Mengetahui usaha pemerataan pembangunan di Desa

2. Mengetahui usaha pemerataan pembangunan di Kota

3. Mengetahui Peta, Tabel, Bagan, Diagram atau grafik dari usaha pemerataan
pembangunan di Desa dan Kota

D. Rumusan Masalah

1. Usaha apa saja yang dilakukan untuk pemerataan pembangunan di Desa?

2. Usaha apa saja yang dilakukan untuk pemerataan pembangunan di Kota?

3. Bagaimana Peta, Tabel, Bagan, Diagram atau grafik dalam usahapemerataan


pembangunan di Desa dan Kota?
BAB 2

PEMBAHASAN

A.TINJAUAN PUSTAKA

1.Pengertian Penduduk

Penduduk adalah orang yang secara hukum berhak tinggal di dalamsuatu daerah.
Adapun dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusiayang menempati wilayah
geografi dan ruang tertentu. Penduduk atau wargasuatu negara atau daerah bisa
deidefinisikan menjadi dua sebagai berikut.

a.Orang yang tinggal di daerah tersebut

b.Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.

2.Informasi Kependudukan

Informasi yang berkaitan dengan masalah kependudukan biasanya dapatdiperoleh


melalui kegiatan sensus, registrasi penduduk, dan surveikependudukan. Karena metode
yang saya gunakan dalam penelitian ini adalahregistrasi penduduk maka yang akan saya
bahas disini hanya registrasipenduduk.

A.Registrasi Penduduk

Sistem Registrasi penduduk merupakan suatu sistem registrasi yangdilaksanakan


oleh pemerintah setempat, meliputi pencatan kelahiran,kematian, perkawianan, perceraian,
perubahan tempat tinggal atau perubahanpekerjaan.

Tujuan registrasi penduduk yaitu sebagai suatu catatan resmi dari peristiwatertentu
dan sebagai sumber yang berharga bagi penyusunan yang langsungdapat digunakan dalam
proses perencanaan kemasyarakatan
3. Macam–macam pertumbuhan penduduk dan faktor–faktor yang nomempengaruhinya.

1. Macam-macam pertumbuhan penduduk :

a. Pertumbuhan penduduk alami (natural population increase)

b.Pertumbuhan penduduk migrasi

c.Pertumbuhan penduduk total (total population growth)

2. Faktor–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk :

a. Kelahiran (fertilitas natalitas)

Kelahiran diukur dengan jumlah bayi yang dilahirkan.Faktor–faktor yang


mempengaruhi daya fertilitas adalah :

1. Keturunan

2. Kesehatan

3.Umur

4. Jarak antara kehamilan

5. Faktor seksual

6. Faktor keguguran

2.Kematian (Mortalitas)

Mortalitas adalah angka kematian tiap 1000 orang padadaerah dalam waktu 1
tahun.Faktor–faktor kematian :

A. Faktor fisiografis

1.Adanya bencana alam

2.Adanya pencemaran atau polusi lingkungan

B. Factor Kesahatan
1.Rendahnya tingkat kesehatan penduduk

2.Makanan dan pakaian tidak memenuhi syarat

C.Faktor Tindakan Manusia

1.Peperangan

2.Membunuh atau bunuh diri

4.Rasio Jenis Kelamin dan Rasio beban ketergantungan.

1.Rasio Jenis Kelamin.

Rasio Jenis kelamin (Sex Ratio) merupakan angkaperbandingan antara jumlah penduduk
laki-laki dengan jumlahpenduduk perempuan di suatu daerah.

M
Rumus : SR = ×100
F

Keterangan :

SR = Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)

M = Male atau Jumlah Penduduk laki–laki

F = Female atau Jumlah Penduduk Perempuan

100 = Konstanta

2.Rasio Beban Ketergantungan

Rasio beban ketergantungan (dependency ratio) adalahperbandingan antara junlah


penduduk yang belum usia produktif (Usia < 14 tahun) dan tidak produktif (Usia > 64 tahun)
dengan jumlah penduduk produktif (Usia 14 – 64 tahun).
Rumus :

5.Piramida Penduduk

Piramida Penduduk merupakan susunan penduduk ataupengelompokan penduduk


berdasarkan ciri – ciri tertentu. Pengelompokan atau komposisi penduduk dapat dilakukan
sesuaikebutuhan dan kegunaannya. Piramida penduduk pada dasarnyamerupakan bentuk
penyajian data kependudukan (jenis kelamindan kelompok umur) antara dua grafik batang
yang digambarkansecara berlawanan arah dengan kondisi horizontal.
Berdasarkanbentuknya, piramida penduduk dapat dibedakan menjadi piramidapenduduk
ekspansif, konstruktif, dan stasioner.
B. ANALISIS DATA

Berdasarkan data yang telah saya peroleh dari ketua Rt. 13 Kuin Selatan Gg. Pusara, Maka
dapat diketahui analisis datanya sebagai berikut :

1.Tabel Penduduk berdasarkan umur :

Tingkat Umur Laki-laki Perempuan Jumlah


0-4 6 9 15
5-9 10 10 20
10-14 16 15 21
15-19 24 23 47
20-24 18 21 39
25-29 36 30 66
30-34 22 20 42
35-39 32 31 63
40-44 22 14 36
45-49 19 24 43
50-54 22 24 46
55-59 13 15 28
60-64 10 10 20
65-69 7 7 14
70-74 4 4 8
>75 2 6 8
Jumlah 263 253 516
2.Perhitungan Data Penduduk

A. Rasio Jenis Kelamin

M
SR = ×100
F

263
SR = ×100
253

SR = 103.9

Artinya pada tahun 2018 setiap 100 penduduk perempuan di Rt. 13 Kuin Selatan terdapat

103,9 Penduduk laki – laki.

B.Rasio Beban Ketergantungan

Penduduk usia belum produktif + penduduk tidak produktif


DR = ×100
jumlah penduduk usia produktif

56+30
DR = ×100
430

86
DR = ×100
430

DR = 20

Artinya, setiap 100 orang penduduk produktif di Rt. 13 Kuin Selatan menanggung beban
hidup sebanyak 20 orang belum atau tidak produktif.
BAB 3

PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan analisis data diatas maka dapat disimpulkan bahwa :

1.Jumlah Penduduk laki-laki di Kuin Selatan Gg. Pusara Rt. 13 lebih banyak dari Jumlah
penduduk perempuan

2.Rasio Jenis Kelaminnya Adalah 103,9, Artinya pada tahun 2018 setiap 100 penduduk
perempuan di Rt. 13 Kuin Selatan terdapat 103,9 Penduduk laki–laki.

3.Rasio Beban Ketergantungannya Adalah 20 Artinya, setiap 100 orang penduduk produktif
di Rt. 13 Kuin Selatan menanggung beban hidupsebanyak 20 orang belum atau tidak
produktif.

4.Bentuk Piramida dari Penduduk Kuin Selatan Gg. Pusara Rt. 13 adalahPiramida Penduduk
Konstruktif, karena sebagian besar penduduk beradadalam kelompok umur dewasa.

B. Kritik dan Saran

Menurut data di atas pertumbuhan penduduk di Kuin Selatan Rt. 13 Relatif sedang. Namun
akhir- akhir ini sering terjadi perpindahan penduduk ke daerah lain sehingga data dari bulan
ke bulan berubah- rubah dan tidakakurat. Saran saya sebagai penulis adalah agar ketua Rt.
13 lebih peduli lagi dengan masyarakat terutama dalam hal pendataan (Nama, Umur,
Status,Jenis kelamin, Agama, Asal daerah, dll) dengan cara melakukan pendataan setidaknya
sebulan satu kali. Agar data kependudukan di Kuin Selatan Gg.Pusara Rt. 13 Lebih Jelas dan
akurat. Serta jika terjadi hal – hal yang tudak diinginkan seperti pencurian di daerah ini,
maka data diri si pelaku mudah untuk ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai