Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR SOAL

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER
KOLAKA

Kode Mata Kuliah : Nama Mahasiswa : Lisnawati


Nama Mata Kuliah : DEMOGRAFI NIM 171310180
Nama Dosen : 1. Eko Hariyadi, S.Pd., M.Pd Jurusan : S-1 Pend. Geografi
Th Akademik: Ganjil - 2020/2021
Hari/Tanggal : 06 November 2020
Waktu : ……………….s/d…………………. Tanda Tangan
Mahasiswa/i Sifat Ujian : Close / Open Book*

*) coret yang tidak perlu

LEMBAR
JAWABAN

1. Jelaskan masing- masing mengapa 3 (tiga) komponen utama yaitu Fertilitas,


Mortalitas, dan Migrasi dapat mempengaruhi dinamika masyarakat pada suatu
wilayah ? (10 poin)
Jawaban:
MORTALITAS
Faktor yang mempengaruhi mortalitas yaitu:
 Tingkat kematian laki-laki lebih tinggi daripada perempuan
 Tingkat kematian penduduk deasa muda lebih rendah daripada bayi, anak
dan penduduk usi lanjut
 Tingkat kematian negara berkembang leboh tinggi daripada negara maju
 Tingkat kematian penduduk berstatus sosial ekonomi buruk dst.
FERTILITAS
Fertilitas memiliki hubungan yang signifikan dengan laju pertumbuhan pertumbuhan
penduduk. Dalam teori trasisi demografi Ryadi, 2016 mengatakan bahwa perubahan
keadaan pertumbuhan penduduk di pengaruhi oleh kondisi tingkat-tingkat kelahiran
dan kematian.
Maka dapat disimpulkan bahwa fertilitas berhubungan dengan laju pertumbuhan
penduduk pembatasan terhadap fertilitas merupakan salah satu upaya penurunan
laju pertumbuhan penduduk. Namun, pembatasan yang berlebihan terhadap fertilitas
dapat mengakibatkan rendahnya laju pertumbuhan penduduk.
MIGRASI
Migrasi dapat mempengaruhi masyarakat diuatu tempat yaitu:
Salah satu pendorong terjadinya migrasi adalah kurangnya lapangan pekerjaan yang
ada didaerah asal. Apabila didaerah tidak ada lapangan pekerjaan yang sesuai
dengan keahlian dan jiwa berwirausaha dirasa tidak cocok maka seseorang akan
melakukan migrasi. Migrasi teru saja akan mencari tempat yang kiranya banyak
lowongan pekerjaan, kepadatan penduduk,sumber daya alam kurang, keinginan
memperbaiki taraf hidup, melanjutkan pendidikan, dan hubungan sosial tidak abaik.

2. Perubahan struktur penduduk yang begitu cepat harus diimbangi dengan data
kependudukan yang baik, informasi kependudukan yang baik menjadi sumber
informasi dalam perencanaan pembangunan. Jelaskan dan berikan contoh
kebermanfaatan informasi kependudukan pada perencanaan pembangunan pada
suatu wilayah ? (10 poin)
Jawaban
Arti penting data kependudukan diantaranya sebagai dasar untuk merancng
perencanaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia data
kependudukan yang berkualitas, benar, akurat dan terkini yang meliputi jumlah
penduduk berbagai komposisi merupakan pokokyang sangat diperlukan oleh
berbagai instansi maupun daerah di indonesia.
Kegunaan data ini memberikan gambrantentang situasi dan kondsi objektif yang
diperlakukan dalam menentukan kebijakan dan proses perencnaan, pengidetifikasi
suatu permasalahan kependudukan, dan masukan untuk implementasi program
pembangunan dan evaluasi serta monitoring.

3. Apa itu sensus penduduk, survey penduduk dan registrasi vital, mengapa ketiga
hal tersebut sangat penting dalam mengumpulkan data demografi ? (10 poin)
Jawaban
Sensus penduduk adalah suatu cara pengumpulan data yang dilakukan melalui
pencacahan semua unit populasi diseluruh wilayah perublik indonesi untuk
memperoleh karakteristik suatu populasi pada suatu saat tertentu.
Dilihat dari penjelasan diatas bahwasanya sensus penduduk sangat penting dalam
pemgumpulan data demografi karen sensus penduduk dapat menyjikan dan
mengolah data demografi, sosial da ekoomi yang dilaksanakan dalam suatu waktu
tertentu terhadap semua orang dalam suatu negara atau tutorial tertentu.
Survey penduduk adalah suatu cara pengumpulan data yang dilakukan melalui
pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi tertentu pad
saat tertentu.
Survey penduduk sangat penting dalam pengumpulan data demografi karena
survey penduduk ini memperoleh data yang lebih rinci tetag uatu hal misalnya
susenas, SDKI, SSKRT, sakeras dll.
Registrasi penduduk sangat berperan penting dalam pengambilan data demografi
karena komponen penduduk yang dinamis seperti kelahiran, kematian, mobilitas
penduduk, perkawinan, perceraian, perubahan pekerjaan, yang dapat terjadi setiap
saat tidak dapat terjaring didalam sensus penduduk. Dalam penjaringan data ii
maka diadakan cara pengumpulan data yang baru yang disebut dengan registrasi
penduduk.

4. Menurut anda mengapa kita perlu menghitung Tingkat Fertitilas Kasar (CBR),
Tingkat Fertilitas Menurut Kelompok Umur (ASFR), dan Angka Reproduksi
Bersih (NRR) ? (15 poin)
Jawaban
Tingkat Fertilitas Kasar (CBR)
Menurut pendapat saya mengapa kita perlu menghitung ini Tingkat Fertitilas
Kasar karena Tingkat Fertitilas Kasar ini dapat mengetahui jumlah kelahiran
hidup pada suatu tahun tertentu, dalam ukuran Tingkat Fertitilas Kasar (CBR)
mengetahui jumlah kelahitan tidak dapat secara langsung dengan penduduk
wanita, melainkan dengan penduduk secara total.
Tingkat Fertilitas Menurut Kelompok Umur (ASFR)
Diatara kelompok waita per (15-19 tahun) terdapat variasi kemampuan
melahitkan, karena itu perlu kita menghitung tingkat fertilita waita pada tiap-tiap
kelompok umur. Dengan angka ini dapat pula dilakuka peradingan fertilitas antara
penduduk daerah yang berbeda.
Angka Reproduksi Bersih (NRR) pada ukuran ini sangat penting untuk
menghitung karena ukuran ini menunjukan jumlah bayi perempuan yang
dilahirkan oleh seorang perempuan selama hidupnya dan akan menggatikan
kedudukan ibunya dengan mengikuti pola fertilitas dan mortalitas ibunya.
5. Apa manfaat yang dapat kita peroleh dari perhitungan Angka Kematian Kasar
(CDR), Angka Kematian Menurut Umur (ASDR), Angka Kematian Balita (AKBa
0-5), dan Angka Kematian Ibu (AKI) ? (15 poin)
Jawaban
Jadi manfaat yang diperoleh dari perhitungan Angka Kematian Kasar (CDR),
Angka Kematian Menurut Umur (ASDR), Angka Kematian Balita (AKBa 0-5), dan
Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu :

 Angka kematian kasar (CDR)


Angka ini berguna untuk memberikan gambaran mengenai keadaan
kesejahteraan penduduk pada suatu tahun yang bersangkutan. Apabila
dikurangkan dari angka kelahiran kasar akan menjadi perhitungan
pertumbuhan penduduk alamiah.
 Angka kematian menurun umum (ASDR)
Angka ini di gunakan untuk mengetahui dan mengembalikan derajat
kesehatan masyarakat dengan melihat kematian tertinggi pada golongan
umum, Misalnya ASDR tinggi pada golongan bayi dan anak <5tahun
kes. Masyarakat yang masih kurang, dapat digunakan untuk membandingkan
tarif kes. Masih diberbagai wilayah, dapat digunakan untuk menghitung
rata-rata harapan hidup.
 Angka kematian ibu (AKI)
Angka ini digunakan untuk pengembangan program peningkatan kesehatan
reproduksi, terutama pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang
aman bebas resiko tinggi, programpeningkatan jumlah kelahiran yang
dibantu oleh tenaga kesehatan, penyiapan sistem rujukan dalam penenangan
kompliasi kehamilan, penyiapan keluarga dan suami siga dalam menyongso
ng kelahiran, yang semuanya bertujuan untuk mengurangi angka kematian
ibu dan meningkatkan derajat kesehatan reproduksi.
 Angka kematin balita (AKBa)
Angka ini digunakan untuk langsung dengan target kelangsungan hidup
anak dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan anak-anak
bertempat tinggal termaksud pemeliharaan kesehatannya. Angka kematian
balita kerap dipakai untuk mengidentifikasi kesulitan ekonomi penduduk.
6. Perhatikan Gambar 1. dibawah ini, gambar tersebut merupakan skema Decision
Making of Migration, jelaskan apa maksud dari gambar tersebut dan paparkan
beserta dengan contohnya ! (20 poin)

Gambar 1. Decision Making of Migrasion.

7. Perhatikan Gambar 2. Dibawah ini, gambar tersebut merupakan 3 (tiga) bentuk


utama piramida penduduk yang terdapat pada suatu wilayah, jelaskan arti bentuk
piramida tersebut dan apa saja dampak positif dan negatif pada kondisi sosial
masyakat dari 3 (tiga) bentuk piramida penduduk tersebut ! (20 poin)

Gambar 2. 3 (Tiga) Bentuk Piramida Penduduk.

Jawaban
Piramida peduduk muda (ekspansif)
Piramida peduduk muda (ekspansif) ini menggambarkan pertumbuhan penduduk yang
pesat. Selain itu, pada piramida penduduk muda, jumlah penduduk usia mudah merupakan
jumlah yang dominan.
Piramida peduduk muda (ekspansif) ini sebagian besar penduduk berada dalam kelompok
umur muda, kondisi tersebut menggambarkan bahwa penduduk daerah tersebut sedang
mengalami pertumbuhan, tingkat kelahiran dan kematian masih cuckup tinggi serta
pertimuha pedudukya tinggi.
Dampak positif pada piramida peduduk muda (ekspansif) ini adalah pertama jika leih domia
peduduk muda maka masalah kurangnya tenaga kerja dapat di atasi, kedua memiliki SDA
yang banyak.
Dampak negatif pada piramida peduduk muda (ekspansif) ini adalah (1)dalam jangka
panjang jika penduduk usia 65 tahun keatas meninggal, akan terjadi pegaggura jumlah
penduduk. banyaknya penduduk usia muda juga harus diimbangi dengan lapangan kerja
agar tingkat pengangguran tidak bertambah, (2) kelebihan jumlah penduduk akan
mengalami gejala malthus.
Piramida peduduk dewasa (statioer)
Pada piramida ni menggambarkan negara atau daerah dengan pertumbuhan penduduk yang
stabil. Dalam piramida penduduk dewasa, angka kelahiran (natalitas) dan angka kematian
(mortalitas) cenderung seimbang. Oleh karena itu, jenis piramida penduduk dewasa sangat
sering ditemukan dinegara maju.
Piramida peduduk dewasa (statioer) mejelaskan bahwa (1) jumlah penduduk dalam keadaan
stasioner (2) jumlah kelahiran dan kemarian seimbang (3) jumlah penduduk relatif tetap (4)
pertumbuhan penduduk rendah (5) penduduk muda hampir sebanding dengan penduduk
tua.
Dampak positifnya yaitu jumlah kelahitan dan kematian seimbang sedangkan dampak
positifnya yaitu petumbuhan penduduk rendah sehingga SDA minim.
Piramida peduduk tua (kontruktif)
Piramida ini menggamarkan kondisi daerah atau negara yang anga pertumbuhan
penduduknya cenderung megalami peurunan. Gambar piramida tua ini berbentuk batu
nisan.
Pejelasan dari piramida ini yaitu (1) jumlah penduduk terus berkurang (2) angka kelahiran
lebih kecil dari angka kematian (3) sebagian besar penduduk sangat berada pada kelompok
usi tua (4) pertumbuhan penduduk sangat rendah bahkan tidak ada sama sekali.
Dampak positifnya yaitu tidak ada ancaman malthusian sedangkan dampak positifnya yaitu
pertumbuhan penduduk sangat rendah bahkan tidak ada sama sekali. C

Selamat mengerjakan soal tersebut !


*Catatan :
kerjakan secara mandiri !
pelanggaran keras bagi mahasiswa yang melakukan plagiat jawaban teman
sekelasnya !
LEMBAR SOAL
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS

Anda mungkin juga menyukai