EPIDEMIOLOGI
Dosen Pengampu :
Ns. Filia Sofiani Ikasari, M.Kep
Oleh :
Semester 3
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang sudah melimahkan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Epidemiologi
ini dengan baik dan tepat waktu. Tugas ini kami buat untuk memberikan ringgkasan
tentang Penugasan Terstruktur tentang Pengukuran dalam Epidemiologi. Mudah-
mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita
jadi lebih luas lagi.
Oleh sebab itu, kritik serta saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada
Ns. Filia Sofiani Ikasari, M.Kep. kepada pihak yang sudah turut menolong dalam
menyelesaikan makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami ucapkan
terimakasih.
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
4
produksi dan penyediaan pelayanan dan komoditas untuk berbagai
kelompok penduduk.
5
Sumber data mortalitas yang sering digunakan di Indonesia dihitung
berdasarkan hasil SP 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010, SUPAS
1976, 1985, 1995, 2005, dan 2015, Survei
Prevalensi Kontrasepsi (SPI) 1987 dan Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) 1991, 1994, 1997, 2002–2003, 2007, 2012,
dan 2017.
D. Ukuran mortalitas
D
CDR= ×1.000
P
6
1.639 .200
CDR= ×1.000=6,1
269.603.400
7
Angka kematian perinatal (perinatal mortality rate/PMR)
D0−27 b
NNDR= ×1.000
LB
8
Angka kematian bayi paskabaru lahir (post-neonatal death
rate/PNDR)
Banyaknya kematian bayi usia 1–11 bulan pada suatu periode per
1.000 kelahiran hidup pada periode yang sama. Rumus untuk menghitung
PNDR adalah sebagai berikut.
D1−11 b
PNDR= ×1.000
LB
36.150
PNDR= ×1.000=8
4.515.800
Artinya, dari 1.000 bayi lahir hidup di Indonesia yang berhasil
mencapai usia satu bulan, 8 (delapan ) bayi tidak dapat mencapai usia satu
tahun.
D0−11b
IMR= =1.000
LB
9
periode 2013–2017, terdapat 108.451 kematian bayi dan 4.515.800
kelahiran hidup. IMR Indonesia pada periode 2013–2017 adalah
108.451
IMR= × 1.000=24
4.515 .800
10
4.515.800 kelahiran hidup. CMR Indonesia pada periode 2013– 2017
adalah
36.150
CMR= ×1.000=8
4.515.800
144.602
ChMR= ×1.000=32
4.515.800
11
merayakan ulang tahun kelima mereka.
13.782
MMR= × 100.000=305
4.515 .800
Jika IMR rendah maka harapan hidup pada waktu lahir tinggi.
Harapan hidup pada saat lahir paling pendek di dunia saat ini adalah 52,7
12
tahun di Republik Afrika Tengah dan paling panjang adalah 84,63 tahun
di Hong Kong.
Dk
CFR k = ×1.000
Pk
13
penduduk penderita penyakit k. Sebagai contoh, di Indonesia, pada 21
Mei 2020 terdapat 1.278 kematian karena Covid-19 dan 20.162
penduduk terkonfirmasi. CFR Covid-19 Indonesia pada 21 Mei 2020
adalah
1.278
CFR Covid−19= ×1.000=63
20.162
1.278
PSDC Covid−19= ×100=64
1.792.800
14
E. Rangkuman
15
DAFTAR PUSTAKA
Samosir, Omas Bulan. dkk. 2020.Modul Pelatihan Demografi Konsep dan Ukuran
Mortalitas.Jakarta: Pusdiklat PKKB
16