KONSEP KEPENDUDUKAN
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK VIII
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
beberapa pihak sehingga memperlancar penyusunan makalah ini.Tak lupa pula kami
ucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan konstribusinya baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengalaman dan
kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang
membangun dan menambah pengetahuan kami dalam membuat makalah yang baik
dan benar.
Ditulis Oleh:
Kelompok 8
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. konsep Kependudukan..............................................................................6
1. pengertian konsep kependudukan...........................................................6
2. Faktor demografi yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk.....7
3. Transisi demografi...................................................................................7
4. Komponen Kependudukan dan Pembangunan.......................................11
5. Kondisi Kependudukan Indonesia..........................................................11
6. Dampak Peledakan Penduduk.................................................................14
7. Dampak Program KB Tidak Berhasil Terhadap Kondisi
Kependudukan di Indonesia.........................................................................14
ii
1. Sumber data kependudukan...................................................................18
2. Dinamika penduduk...............................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pertanyaan tentang: apa, berapa, kapan, dan dimana angka-angka atau kondisi
Apa fenomena atau penyebab angka-angka yang telah dihitung secara matematik
terjadi.
Secara lebih rinci dapat dikatakan ilmu demografi yang sempit berkaitan
4
kerja dan sebagainya.Karakteristik etnik antara lain dapat menyangkut agama,
ataupun suku. Ilmu Demografi yang paling luas yang disebut sebagai
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MASALAH
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP KEPENDUDUKAN
diawali dengan berbagai konsep yang terkait dengan hal tersebut. Pertama
dari Bahasa Yunani yang dapat dilihat dari asal katanya yaitu demos dan
menulis.
beberapa ilmuwan atau ahli memberikan definisi tentang demografi agar dapat
Achille Guillard, G.W Barclay, dan P. Hauser & D. Duncan, dan juga para
6
ahli yang lainnya (Disarikan dari tulisan Yasin & Adioetomo, 2010; Mantra,
2003).
dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas
wilayah Negara pada waktu tertentu. Penduduk adalah semua orang yang
mendiami suatu daerah dalam suatu waktu / jangka waktu tertentu. Penduduk
Penduduk
kelahiran dan tingkat kematian. Tingkat kelahiran kasar (Crude Birth Rate)
jumlah kelahiran hidup dan jumlah kematian per 1000 penduduk per tahun.
3. Transisi Demografi
7
Transisi demografi adalah proses perubahan kematian dan
rendah dalam suatu kurun waktu pada masyarakat tertentu. Transisi ini
terus berubah. Jumlah penduduk Indonesia akan menjadi 274 juta orang
pada tahun 2025. Penduduk usia lanjut dan usia produktif termasuk usia
8
penduduk usia muda (bayi dan anak), meskipun proporsinya menurun,
tahun) terlihat adanya peningkatan kelahiran pada periode setelah tahun 1990.
Indonesia berada diperingkat akhir (era pasca transisi demografi) dan negara
9
ini juga telah memulai proses modernisasi dalam berbagai bidang dan diikuti
karena tekanan pada sumber informasi lainnya langka seperti energi, atau akan
modern/ dewasa ini dikenal juga revolusi hijau yang ada pada masyarakat
sehat
kesehatan masyarakat.
10
b. Pilihan terhadap perkerjaan / profesi yang juga berpengaruh terhadap
meningkatkan mortalitas.
KltPdk
KuPdk KoPtm
Keterangan:
11
Indonesia memiliki penduduk terbanyak ke-4 di dunia setelah Republik
Rakyat Cina (RRC), India, dan Amerika Serikat. Indonesia masuk 5 besar
1971-2014.
Pertumbuhan
(%)
12
2010 237,6 juta jiwa 1,49
4) Pengangguran meningkat
1) Penggundulan hutan
13
3) Banjir, tanah longsor,dan kekeringan lahan
5) Mencairnya kutub es
di Indonesia
a. Kemiskinan Meningkat
miskin bertambah
c. Pengangguran Meningkat
lebih besar
14
f. Pertambahan penduduk besar, sehingga penyediaan biaya lebih besar
15
wilayah tertentu. Adanya ketidakseimbangan jumlah penduduk laki-laki dan
Group Male +
Female
16
60-64 2 926 073 3 130 238 6 056 311
Jumlah/Total 119 630 913 118 010 413 237 641 326
penduduk lebih lengkap dari pada sumber-sumber data yang lain karena
masih jauh dari memuaskan. Hal ini disebabkan karena banyaknya kejadian-
kejadian vital (kelahiran dan kematian) yang tidak tercatat sebagaimana mestinya.
a. Sensus Penduduk.
17
Sensus penduduk merupakan suatu proses keseluruhan dari pada
amat penting terutama bagi negara-negara yang tidak atau belum tersedia
sumber data lain seperti registrasi atau survei. Agar hasil sensus penduduk
mempunyai tempat tinggal. Dan luasnya data yang ingin dicakup dalam
b. Regristasi Penduduk
18
ke- 16, terutama dilaksanakan oleh gereja-gereja Kristen di Inggris dan
c. Survei Penduduk
objek pada saat tertentu. Hasil sensus penduduk dan registrasi penduduk
penduduk tersebut.
yang sifatnya lebih terbatas dan informasi yang dikumpulkan lebih luas dan
sampel atau dalam bentuk studi kasus. Badan Pusat Statistik (BPS) telah
Nasional yang dimulai sejak tahun 1963, Survei Angkatan Kerja Nasional
19
melengkapi informasi yang didapat dari Sensus Penduduk dan Registrasi
Penduduk.
2. Dinamika Penduduk
(penduduk usia produktif dan non produktif. Ada beberapa faktor yang
20
P = (L – M) + (I – E)
Keterangan:
P = pertumbuhan penduduk
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I = jumlah imigrasi
E = jumlah emigrasi
Disini misalnya selama tahun 2016 di desa A terdapat data jumlah kelahiran 120
pertumbuhan penduduk desa Z selama tahun 2008 dapat dihitung sebagai berikut.
Pertumbuhan penduduk = (L – M) + (I – E )
21
Penduduk dalam suatu negara menjadi faktor terpenting dalam pelaksanaan
bangsa lain.
yang terbatas masalah ini cukup sulit diatasi, oleh karena itu
masalah ini.
22
Secara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat,
2,32% pertahun, tahun 1980 – 1990 sebesar 1,98% pertahun, dan periode
1990 – 2000 sebesar 1,6% pertahun dan periode 2000-2010 sebesar 1,49%.
provinsi, kabupaten maupun antara perkotaan dan pedesaan. Pulau Jawa dan
Madura yang luasnya hanya ±7% dari seluruh wilayah daratan Indonesia,
penduduk di Pulau Jawa dan Madura tergolong tinggi, yaitu tahun 1980
sebesar 690 jiwa tiaptiap kilometer persegi, tahun 1990 menjadi 814 jiwa dan
Kalimantan. Luas wilayah Irian Jaya 21,99% dari luas Indonesia, tetapi jumlah
luasnya 28,11% dari luas Indonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya 5% dari
jumlah penduduk Indonesia. Akibat dari tidak meratanya penduduk, yaitu luas lahan
pertanian di Jawa semakin sempit. Lahan bagi petani sebagian dijadikan permukiman
dan industri. Sebaliknya banyak lahan di luar Jawa belum dimanfaatkan secara
optimal karena kurangnya sumber daya manusia. Sebagian besar tanah di luar Jawa
23
dibiarkan begitu saja tanpa ada kegiatan pertanian. Keadaan demikian tentunya
kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan kota-kota besar lainnya dapat
pencemaran udara dari asap kendaraan dan industry, timbulnya berbagai masalah
penduduk adalah dengan melihat angka Kematian dan angka Harapan Hidup
penduduk yang baik. Kualitas kesehatan penduduk tidak dapat dilepaskan dari
24
pendapatan penduduk. Semakin tinggi pendapatan penduduk maka
25
2) Ketidakseimbangan antara jumlah murid dengan sarana pendidikan yang ada
seperti jumlah kelas, guru dan buku-buku pelajaran. Ini berakibat tidak
harus mendatangkan tenaga ahli dari negara maju. Keadaan ini sungguh ironis,
negara yang miskin sumber daya alam tetapi tingkat kemakmuran penduduknya
tinggi. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam.
26
manusia yang sejahtera.Pendapatan per kapita rendah juga berakibat kemampuan
disesuaikan jenis dan harganya. Bila hasil industri terlalu mahal tidak akan
terbeli oleh masyarakat. Hal ini akan mengakibatkan industri sulit berkembang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penduduk adalah semua orang yang mendiami suatu daerah dalam suatu
27
jumlah kelahiran dan jumlah kematian Dinamika penduduk menyebabkan transisi
(penduduk usia produktif dan non produktif. Ada beberapa faktor yang
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2018. Proyeksi Penduduk Indonesia 20152045 Hasil SUPAS
2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Iskandar, N. 1980. Teori-Teori Kependudukan. Jakarta: Lembaga Demografi, FE,
Universitas Indonesia
Lucky Radita Alma, (2019) S.KM,.M.PH. Ilmu Kependudukan, Malang: Wineka
Media
Mantra. I B. 2003. Demografi Umum. Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
28
Nilakusmawati, Desak Putu Eka. 2009. Matematika Populasi. Denpasar: Udayana
University Press .
29