Anda di halaman 1dari 10

Makalah Antroposfer

Sensus Penduduk 2020

OLEH :

Nama : Fatiya Muthmainnah


Fase : E.7

Guru Pembimbing : Desriwanti S.Pd,

SMAN 6 SOLOK SELATAN


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya,taufik dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. saya berharap makalah ini dapat
berguna bagi para pembaca dan juga semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi untuk penyelesaian
makala ini meskipun sangat jauh dari kesempurnaan. Saya akui bahwa makalah ini masih
sangat banyak kekurangan didalamnya karna pengetahuan dan pengalaman saya yang masih
sangat minim. oleh karna itu saya harapkan kepada pembaca agar terus memberikan saran
yang bersifat membangun.

Sungai Landeh, 29 Februari 2024

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 1
D. Manfaat penelitian ...................................................................................................... 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................................................................2
A. Kajian Teori.........................................................................................................................................2
B. Kerangka Berfikir ...............................................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................................... 4
A. Data Penelitian ........................................................................................................... 4
B. Pembahasan Hasil ...................................................................................................... 5
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan..................................................................................................................... 6
B. Saran............................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Latar Belakang Indonesia adalah salah satu Negara di dunia yang memiliki
jumlah penduduk yang sangat besar. Indonesia menempati peringkat keempat , di bawah
Negara Tiongkok, India dan Amerika Serikat yang menempatiurutan 1, 2 dan 3 secara
berurut dalam hal jumlah penduduk .
Berdasarkan hasil riset CIA world Factbook pada tahun 2012, Indonesia
menempati peringkat 105 dari 220 negara dalam hal jumlah kelahiran dan pertambahan
penduduk. Dalam riset tersebut tercatat jumlah kelahiran sebanyak 4,4 juta jiwa. Hal ini
berbanding terbalik dengan tingkat kematian masyarakat Indonesia, menurut Hasil
Proyeksi BAPPENAStahun 2010-2035, yang menyatakan bahwa jumlah kematian
sebesar 1,52 juta jiwa . Tentunya hal ini menimbulkan banyak masalah
kependudukan.Dalam rangka mengatasi masalah kependudukan di Indonesia, Badan
pusat Statistik (BPS) dibantu oleh kementrian dalam negeri (Dukcapil)dirasa perlu
menyelengggarakan Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) untukmendata dan menganalisis
Komponen Kependudukan di Indonesia sertamenyusun referensi bagi Stakeholders
(Pembuat Keputusan) dalam hal ini pemerintah. Semua hal ini dilakukan dalam rangka
mewujudkan tujuannasional bangsa Indonesia, sebagaimana tertuang dalamPembukaan
UUD1945 alinea ke 4.B.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana rancangan pelaksanaan sensus penduduk 2020
2. Bagaimana manfaat sensus penduduk tahun 2020 bagi masyarakat

C. Tujuan Penelitian
1. Menjelaskan pengertian sensus penduduk
2. menjelaskan komponen pendekatan sensus penduduk 2020

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Secara Teoritis Untuk melakukan analisis terhadap berbagai permasalahan penduduk
di suatu daerah atau negara. Untuk mengatasi berbagai permasalahan urbanisasi
2. Manfaat secara Praktis Untuk melakukan perhitungan adanya pertumbuhanpenduduk

1
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA

A. Kajian Teori
1. Lembaga BPS dalam Statistik Indonesia menjelaskan “Penduduk adalah
semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia
selama 6 bulan atau lebih danmereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan
tetapi bertujuan untuk menetap”.
2. menurut said, yang di maksud denga penduduk adalah “ jumlah orang yang
bertempat tinggal di suatu wilayah pada waktu tertentu dan merupakan hasil dari
proses-proses demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi.
3. Penduduk adalah sejumlah manusia baik secara individu maupun
kelompok yang menempati wilayah atau negara tertentu minimal dalam
jangka waktu satu tahun pada saat dilaksanakan pendataan atau sensus
penduduk
4. Adioetomo teori membahas hubungan antara jumlah penduduk dan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Menurutnya jumlah penduduk yang terlampaubesar akan
menekan standar hidup masyarakat, terutama jika jumlah penduduk di kaitkan
dengan luas tanah atau lahan pertanian yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan
penduduk.
5. Teori Konfusius menganggap ada suatu proporsi yang ideal antara luas tanah dan
jumlah penduduk. Sebagai pemecahmasalah kelebihan penduduk, ia menganjurkan
agar pemerintah memindahkan penduduk kedaerah yang masih kekurangan
penduduk.
6. Teori Malthus jelas menekankan tentang pentingnya
keseimbangan pertambahan jumlah penduduk menurut deret
ukur terhadappersediaan bahan.
7. Teori Martelous tersebut sebetulnya sudah mempersoalkan daya dukung
lingkungan dan daya tampung lingkungan.

2
8. Menurut Marxist tekanan penduduk di suatu negara ukanlah tekanan
penduduk terhadap bahan makanan, tetapitekanan terhadap kesempatan
kerja (misalnya di negara kapitalis) Marxist juga berpendapat bahwa
semakin banyak jumlah manusia semakin tinggi produk yangdihasilkan,
jadi dengan demikian tidak perlu diadakan pembatasan.
9. John Stuart Mill, seorang ahli filsafat dan ahli ekonomi
berkebangsaan Inggris dapat menerima pendapat Malthus
mengenai laju pertumbuhan penduduk melampaui laju
pertumbuhan bahan makanan sebagai suatuaksioma.

10. Pandangan yang suram dan pesimis dari Mlthus beserta penganut-
penganutnya ditentang keras oleh kelompok teknologi. Mereka
beranggapan manusia dengan ilmu pengetahuannya mampu
melipatgandakanproduksi pertanian

B. KERANGKA BERFIKIR

3
BAB III
PEMBAHASAN

A. Data penelitian
Sensus atau cacah jiwa adalah cara terstruktur untuk mendapatkan informasi
deskriptif tentang jumlah dari sebuah populasi. Sensus digunakan untuk demokrasi,
pengumpulan pajak, juga digunakan dalam ilmu. Di antaranya yang terbesar adalah
sensusHasil Sensus Penduduk (SP2020) pada September 2020 mencatat jumlah penduduk
sebesar 270,20 juta jiwa. Jumlah penduduk hasil SP2020 bertambah 32,56 juta jiwa
dibandingkan hasil SP2010.Dengan luas daratan Indonesia sebesar 1,9 juta km2, maka
kepadatan penduduk Indonesia sebanyak 141 jiwa per km2 Laju Pertumbuhan Penduduk
per Tahun selama 2010-2020 rata- rata sebesar 1,25 persen, melambat dibandingkan periode
2000- 2010 yang sebesar 1,49 persen.
Tujuan dan Manfaat Sensus Penduduk – Dalam suatu negara pasti akan mengalami
perubahan pada jumlah penduduk yang disebabkan oleh adanya kelahiran dan kematian.
Pertumbuhan penduduk yang terjadi di suatu wilayah yang ada di dalam suatu negara
menandakan bahwa ada cukup banyak orang yang mulai mengalami kelahiran. Namun, di
sisi lain, pertumbuhan penduduk juga bisa menandai akan adanya perubahan jumlah
penduduk yang disebabkan karena adanya kematian. Maka dari itu, pertumbuhan penduduk
itu bisa berupa ada pertambahan jumlah penduduk dan ada juga pengurangan jumlah
penduduk. Jika, di dalam suatu wilayah angka kematian lebih rendah daripada angka
kelahiran, maka wilayah tersebut mengalami pertambahan jumlah penduduk. Sedangkan,
jika, angka kematian lebih tinggi daripada angka kelahiran, maka di wilayah tersebut
mengalami pengurangan.
Pertumbuhan penduduk ini perlu dicatat oleh lembaga resmi pemerintah yang
bertugas untuk melakukan pendataan ini. Data pertumbuhan penduduk ini sangat bermanfaat
untuk memajukan suatu wilayah, bahkan suatu negara karena dengan data pertumbuhan
penduduk, negara akan tahu wilayah yang mana yang memiliki permasalahan penduduk.

4
B. Pembahasan Hasil
Sensus penduduk 2020 berhadApan dengan isu privasi yang makindominan,
kepercayaan masyarakat, dan waktu luang yang sulit ditemui.Masyarakat semakin
individualis, tidak seperti di tahun 1990-an, merekamenyambut antusias kalau ada petugas
BPS yang datang untuk sensus.BPS akan menggunakan inovasi dalam metode pengumpulan
data dilapangan, selain itu, juga akan mengedepankan langkah-langkah persuasif.BPS, tidak
akan menggunakan tekanan yang berlebihan kepadamasyarakat dan mencoba untuk
mengajak kerjasama.Metode yang digunakan masih asing dikalangan warga yang
tempattinggalnya belum terjangkau akses internet sedangkan BPS akanmenggunakan tiga
jenis metode pencacahan, yakni PAPI (Paper and PencilInterviewing), CAPI (Computer
Assisted Personal Interviewing), danCAWI (Computer Assisted Webinterviewing).Deputi
Kepala BPS Bidang Statistik

5
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan Secara umum, dikenal tiga sumber utama data demografi, yaitu
Sensus Penduduk (SP), Sistem Registrasi, dan Survey sampel. Masing-masing
sumber data ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Diantarasumber data demografi
tersebut, Sensus Penduduk adalah metode pengumpulan data yang paling tua, yaitu
sejak tahun 3800 SM di Kerajaan Babylonia. Sensus Penduduk menurut PBB (UN,
1958) adalah keseluruhan proses pencacahan, Pengumpulan, Penyusunan, Penerbitan
datademografi, Ekonomi dan social yang menyangkut semua orang padawaktu
tertentu di suatu Negara atau wilayah tertentu.Dasar pelaksanaan Sensus Penduduk
2020 adalah UU No. 16
B. Saran

Sensus Penduduk 2020 adalah “Pesta Demografi” yang diadakan diseluruh


wilayah Indonesia dan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu kami ingin
memberi saran bagi seluruh masyarakat Indonesia,terutama bagi pembaca makalah
ini agar dapat menyemarakan dan membantu pelaksanaan Sensus Penduduk 2020
demi terwujudnya “Satu Data Kependudukan Di Negara Kesatuan Republik
Indonesia”

6
DAFTAR PUSTAKA

https://sensus.bps.go.id/main/index/sp2020
https://regional.kompas.com/read/2022/03/22/191644078/sensus-penduduk-pengertian-tujuan-
jenis-dan-metode? page=all
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sensus_Penduduk_Indonesia
_2020

Anda mungkin juga menyukai