judul
LIMIT FUNGSI
Disusun oleh:
ILHAM AMRU ZAIN
XI IPA 2
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah matematika yang
berjudul “LIMIT FUNGSI”. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada
guru pembimbing, yang telah membimbing selama proses pembuatan makalah
matematika ini.
makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Limit
fungsi sehingga saya menyajikan makalah ini berdasarkan buku pegangan dan
dari berbagai sumber. Dengan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya
makalah ini dapat saya selesaikan.
Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat saya harapkan sebagai pedoman dalam
menyusun makalah yang akan datang. Terima kasih.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah............................................................................ 5
1.3. Tujuan Masalah................................................................................ 5
1.4. Manfaat Masalah.............................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Kepadatan Penduduk...................................................... 6
2.2. Jenis-Jenis Kepadatan Penduduk..................................................... 6
2.3.Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kepadatan Penduduk................ 7
2.4. Dampak Kepadatan Penduduk ........................................................ 8
2.5.Jumlah Dan Persebaran penduduk.................................................... 9
2.6. Upaya Mengastasi Kepadatan Penduduk......................................... 10
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
3.1. Simpulan .......................................................................................... 11
3.2. Saran................................................................................................. 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Namun pada pelaksanaannya, program KB yang dicanangkan oleh
pemerintah tidak sesuai dengan harapan, terlihat dari tidak tercapainya taget
yang telah ditetapkan. Di Puskesmas Dawuwan, Kabupaten Majalengka,
cakupan Program Implant yang tercapai ialah 30 %, jauh dibawah target yaitu
sebesar 70 %. Dengan adanya penelitian mengenai pelaksanaan program KB
di masyarakat, diharapkan adanya masukan agar kelak dapat tercapainya
target pemerintah dan terwujud suatu masyarakat yang berkualitas.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.3.Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kepadatan Penduduk
Faktor-faktor yang menyebabkan kepadatan penduduk terbagi menjadi 3
yaitu:
A. Faktor Fisiografis
Faktor fisiografis adalah faktor yang meliputi bentuk permukaan
bumi, kondisi perairan, dan kondisi iklim. kondisi alam berpengaruh
terhadap kepadatan penduduk karena sumber daya yang dimiliki dan
dihasilkan.
Misalnya, Indonesia mengandung banyak sumber daya alam. selain
itu, iklimnya menghasilkan berbagai jenis makanan. Ini membuat
pertumbuhan penduduk Indonesia lebih tinggi dibanding misalnya
Islandia yang terletak di dekat Kutub Utara. kawasan dataran rendah
yang dekat dengan perairan, tanah subur, dan daerah aman, cenderung
memiliki kepadatan penduduk tinggi.
B. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi adalah faktor yang dapat mempengaruhi kepadatan
penduduk suatu daerah karena tersedianya peluang dan lapangan
pekerjaan yang menarik banyak orang. setiap orang membutuhkan
pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya dan mendapatkan penghidupan
yang lebih baik.
Contohnya, banyak penduduk di Indonesia yang memilih pindah ke
Jakarta untuk bekerja. ini karena Jakarta adalah pusat pemerintahan dan
pusat perekonomian Indonesia.
C. Faktor sosial budaya
Sementara faktor sosial budaya adalah faktor yang meliputi
kemudahan pemenuhan kebutuhan sosial masyarakat.
Contohnya wilayah dengan banyak sekolah bagus,fasilitas publik
yang bagus, akan menarik banyak penduduk untuk tinggal. wilayah yang
relatif aman secara sosial politik juga umumnya menjadi pilihan tempat
tinggal masyarakat.
7
2.4 Dampak Kepadatan penduduk
Dampak kepadatan penduduk terbagi menjadi 2, yaitu dampak positif dan
dampak negatif.
A. Dampak Positif
1. Terbentuknya generasi muda yang siap bertanggung jawab, mengabdi,
berkorban, membangun serta mengelola bangsa dan negara.
2. Meningkatnya laju perekonomian Indonesia yang berpengaruh besar
terhadap kesejahteraan bangsa dan negara.
3. Roda ekonomi Indonesia akan tumbuh pesat dan siap bersaing dalam
dunia internasional.
4. Banyak tersedia tenaga kerja usia produktif.
5. Merangsang pertumbuhan ekonomi.
6. Semakin besar jumlah penduduk akan mengakibatkan meningkatnya
permintaan terhadap barang-barang konsumsi yang selanjutnya
mendorong “economic of scale” dalam produksi.
7. Menurunkan biaya produksi.
8. Jumlah penduduk yang besar dapat mendorong peningkatan produksi
yang berakibat pada perluasan usaha dan pendirian usaha baru pada
sektor produksi.
B. Dampak Negatif
1. Kekurangan pangan, sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk yang
tidak seimbang dengan jumlah lahan untuk memproduksi pangan.
2. Menigkatnya jumlah penduduk akan diiringi pula dengan
meningkatnya penggunaan sumber alam hayati. Adanya pembukaan
hutan secara liar untuk dijadikan tanah pertanian atau untuk mencari
hasil hutan sebagai mata pencaharian penduduk akan merusak
ekosistem hutan.
8
3. Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sering
menimbulkan dampak buruk pada lingkungan. Misalnya untuk
memenuhi kebutuhan bahan bangunan dan kertas, maka kayu di hutan
ditebang.
4. Peningkatan populasi manusia atau meningkatnya jumlah penduduk
menyebabkan tingkat kepadatan semakin tinggi. Pada sisi lain, luas
tanah atau lahan tidak bertambah. Kepadatan penduduk dapat
mengakibatkan tanah pertanian semakin berkurang karena digunakan
untuk pemukiman penduduk.
9
2.6. Upaya Mengatasi Kepadatan Penduduk
Untuk mengatasi kepadatan penduduk maka hal pertama yang harus
dilakukan adalah meratakan semua fasilitas dari berbagai aspek, seperti
pendidikan, transportasi, pembangunan industri dan lainnya. Pemerataan
tersebut akan menjadi faktor penarik bagi penduduk untuk tetap tinggal
didaerah asalnya tanpa harus mengadu nasib ke wilayah kota yang
fasilitasnya lebih baik. Sehingga upaya untuk mengatasi kepadatan penduduk
adalah:
1. Menekankan pertumbuhan penduduk dengan program Keluarga
Berencana.
2. Melakukan program transmigrasi (perpindahan pendudukan dari daerah
padat ke daerah lain).
3. Memperluas lapangan pekerjaan.
4. Menyebarkan luaskan pendidikan kependudukan ke semua jenjang.
5. Meningkatkan wajib belajar pendidikan dasar bagi masyarakat).
6. Memberikan tarif tinggi pada para imigran.(orang yang datang dari
negara lain).
7. Memberikan kemudahan dalam proses pendidikan.
8. Memperlancar transportasi, meratakan pendidikan, dan meningkatkan
pembangunan industri di berbagai daerah.
10
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penduduk merupakan
orang orang yang menduduki suatu tempat, wilayah atau negara. Penambahan
penduduk yang cepat menyebabkan tingkat kepadatan penduduk menjadi
tinggi. Dampak negatif kepadatan penduduk antara lain;
1. Kekurangan pangan
2. Meningkatnya jumlah penduduk
3. Meningkatnya populasi Manusia atau populasi penduduk
4. Aktivitas manusia yang menimbulkan dampak buruk pada lingkungan
3.2.Saran
Demikianlah makalah yang dapat penulis sampaikan. Kami menyadari
banyak kekurangan, untuk itu saran atau kritik yang membangun sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
11