DAFTAR ISI
3.2 Hipotesis......................................................................................................... 6
5.2 Saran............................................................................................................... 9
LAMPIRAN ............................................................................................................ 11
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul "Pengaruh cuka terhadap
tanaman cabai" dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar saya dapat menjadi lebih
baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan penelitian ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi
pembaca.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Salah satu ciri mahkluk hidup yaitu tumbuh dan berkembang, tentu saja tumbuhan
juga melakukan hal yang sama, Salah satu faktor utama yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah air, karena air merupakan esensi
dalam kelangsungan hidup tumbuhan yang digunakan untuk berfotosintesis.
Tumbuhan dapat tumbuh jika disiram dengan air biasa, tapi bagaimana jika disiram
menggunakan air cuka, untuk itu kami melakukan penelitian ini, dan kami mmilih
tanaman cabe rawit (Capsicum frutescens) karena tanaman cabe rawit banyak tersebar
di Indonesia, dan cepat perkembangannya.
Dibalik rasa pedasnya, cabe rawit pun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan,
antara lain :
1.3 TUJUAN
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Metode pengumpulan data yang saya gunakan untuk menyusun karya tulis ini yaitu
metode penelitian, dengan bereksperimen langsung dan juga berasal dari situs di internet.
Cabai rawit atau cabai kathur, adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum.
Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-
negara Asia Tenggara lainnya. Di Malaysia dan Singapura ia dinamakan cili padi,
di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan
tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakankanthari mulagu. Dalam bahasa
Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird's eye chili pepper.
Buah cabai rawit berubah warnanya dari hijau menjadi merah saat matang.
Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varietas cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas
karena kepedasannya mencapai 50.000 - 100.000 pada skala Scoville. Cabai rawit biasa di
jual di pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
❖ Tempat
Saya melakukan eksperimen ini di SMAN 1 BENGKALIS
❖ Waktu
Saya memulai eksperimen ini pada tanggal 20 September 2022 sampai dengan 2
Oktober 2022
3.2 HIPOTESIS
❖ Hipotesis1
Air cuka berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabe.
❖ Hipotesis0
Air cuka tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabe.
❖ Variabel bebas
Variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dalam karya ilmiah ini variabel
bebasnya adalah pengaruh cuka terhadap pertumbuhan tanaman cabe.
❖ Variabel terikat
Variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam karya ilmiah ini variabel
terikatnya semakin banyaknya cuka semakin cepat tanaman itu mati.
❖ Variabel kontrol
Variabel yang tidak diberi perlakuan apapun. Dalam karya ilmiah variabel
kontrolnya adalah tumbuhan cabe yang tidak diberi perkaluan.
❖ Alat
1. Penggaris
2. Aqua gelas
3. Spidol
6
4. Sendok teh
❖ Bahan :
1. Bibit cabe
2. Polybag
3. Tanah
4. Air
5. Cuka
7
BAB IV
4.1 HASIL
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa cuka sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman, bahkan menyebabkan tanaman itu mati dengan cepat.
Berikut adalah perkembangan tinggi tanaman yang diukur satu hari sekali.
4.2 PEMBAHASAN
Cuka dapat membuat tumbuhan mati karena cuka mengandung dapat menurunkan
tegangan permukaan air, sehingga air dari tanah tidak dapat naik ke daun melalui
pembuluh xylem, selain itu cuka mengandung asam yang jika di berikan terus menerus
akan membut kadar keasaman tanah menjadi tinggi, dan membuat tanaman itu mati.
8
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian kami ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa kita harus
menjaga bumi kita dari polusi yang berlebihan, karena polusi itu dapat mengakibatkan
hujan asam yang mengandung kadar asam lebih tinggi dari cuka, cuka saja dapat membuat
tanaman mati, apa lagi hujan asam yang tingkat keasamannya lebih tinggi.
5.2 SARAN
Saran penulis, jika pembaca ingin menanam tumbuhan, sebaiknya dijauhkan dari
zat-zat atau cairan yang mengandung asam, karena asam sangat tidak cocok dengan
pertumbuhan tanaman.
9
DAFTAR PUSTAKA
Diana. 2012. Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Dan
http://diaanaatn.blogspot.com/2012/09/karya-tulis-ilmiah-pengaruh-cahaya.html
Iam. 2013. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah. (Online).
Tersedia : http://3npokerface3n.blogspot.com/2013/09/karya-ilmiah-pengaruh-cahaya-
terhadap_13.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Cabai_rawit
10
LAMPIRAN
Hari ke 1
Hari ke 2
11
Hari ke 3
Hari ke 4
12
Hari ke 5
Hari ke 6
13
Hari ke 7
Hari ke 8
14
Hari ke 9
Hari ke 10
15
Hari ke 11
Hari ke 12
16
Hari ke 13
17