Anda di halaman 1dari 17

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................. 4

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 5

2.1 Metode pengumpulan data ............................................................................. 5

2.2 Cabe Rawit ..................................................................................................... 5

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 6

3.1 Tempat dan waktu .......................................................................................... 6

3.2 Hipotesis......................................................................................................... 6

3.3 Penjabaran variable ........................................................................................ 6

3.4 Alat dan bahan................................................................................................ 6

3.5 Cara kerja ....................................................................................................... 7

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................. 8

4.1 Hasil ............................................................................................................... 8

4.2 Pembahasan .................................................................................................... 8

BAB V PENUTUP .................................................................................................... 9

5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 9

5.2 Saran............................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 10

LAMPIRAN ............................................................................................................ 11

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul "Pengaruh cuka terhadap
tanaman cabai" dengan tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar saya dapat menjadi lebih
baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan penelitian ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi
pembaca.

Bengkalis, 28 Oktober 2022

Penulis

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Salah satu ciri mahkluk hidup yaitu tumbuh dan berkembang, tentu saja tumbuhan
juga melakukan hal yang sama, Salah satu faktor utama yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah air, karena air merupakan esensi
dalam kelangsungan hidup tumbuhan yang digunakan untuk berfotosintesis.

Tumbuhan dapat tumbuh jika disiram dengan air biasa, tapi bagaimana jika disiram
menggunakan air cuka, untuk itu kami melakukan penelitian ini, dan kami mmilih
tanaman cabe rawit (Capsicum frutescens) karena tanaman cabe rawit banyak tersebar
di Indonesia, dan cepat perkembangannya.

Dibalik rasa pedasnya, cabe rawit pun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan,
antara lain :

1. Mempercepat metabolism tubuh


2. Mencegah serangan jantung
3. Membantu pertumbuhan rambut
4. Membantu menurunkan berat badan
5. Dan mencegah kanker

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimanakah pengaruh air cuka terhadap pertumbuhan tanaman cabai?
2. Apa yang membuat cuka dapat merusak tanaman cabai?

1.3 TUJUAN

Tujuan dari penelitian kami adalah

1. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan cabe terhadap cuka.


2. Untuk mengetahui penyebab yang membuat cuka dapat merusak tanaman cabai.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang saya gunakan untuk menyusun karya tulis ini yaitu
metode penelitian, dengan bereksperimen langsung dan juga berasal dari situs di internet.

2.2 CABE RAWIT

Cabai rawit atau cabai kathur, adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum.
Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-
negara Asia Tenggara lainnya. Di Malaysia dan Singapura ia dinamakan cili padi,
di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan
tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakankanthari mulagu. Dalam bahasa
Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird's eye chili pepper.

Buah cabai rawit berubah warnanya dari hijau menjadi merah saat matang.
Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varietas cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas
karena kepedasannya mencapai 50.000 - 100.000 pada skala Scoville. Cabai rawit biasa di
jual di pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya.

5
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 TEMPAT DAN WAKTU

❖ Tempat
Saya melakukan eksperimen ini di SMAN 1 BENGKALIS
❖ Waktu
Saya memulai eksperimen ini pada tanggal 20 September 2022 sampai dengan 2
Oktober 2022

3.2 HIPOTESIS

❖ Hipotesis1
Air cuka berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabe.
❖ Hipotesis0
Air cuka tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabe.

3.3 PENJABARAN VARIABEL

❖ Variabel bebas
Variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dalam karya ilmiah ini variabel
bebasnya adalah pengaruh cuka terhadap pertumbuhan tanaman cabe.
❖ Variabel terikat
Variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam karya ilmiah ini variabel
terikatnya semakin banyaknya cuka semakin cepat tanaman itu mati.
❖ Variabel kontrol
Variabel yang tidak diberi perlakuan apapun. Dalam karya ilmiah variabel
kontrolnya adalah tumbuhan cabe yang tidak diberi perkaluan.

3.4 ALAT DAN BAHAN

❖ Alat
1. Penggaris
2. Aqua gelas
3. Spidol

6
4. Sendok teh

❖ Bahan :
1. Bibit cabe
2. Polybag
3. Tanah
4. Air
5. Cuka

3.5 CARA KERJA

1. Pertama siapkan alat dan bahan.


2. Selanjutnya masukan tanah ke dalam polybag.
3. Kemudian tanam bibit cabe.
4. Lalu siram dengan air biasa sebanyak sekali 1 hari.
5. Tunggu sampai tingginya mencapai 10cm.
6. Kemudian tandai dengan spidol polybag mana yang sebagai variable control,
perlakuan 1 dan perlakuan 2.
7. Perlakuan satu, siram dengan cuka 15mL. Perlakuan dua, siram dengan cuka
15mL. Disiram sehari sekali, setiap kali penyiraman, selalu dibarengi dengan
pengukuran.

7
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa cuka sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman, bahkan menyebabkan tanaman itu mati dengan cepat.

Berikut adalah perkembangan tinggi tanaman yang diukur satu hari sekali.

Kelompok Ukuran tanaman (cm)


hari 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Air 15mL 10 11 14 14,4 15,2 15,6 16,8 17,2 17,5 18,2 18,4 18,6 18,7 18,8
biasa
Cuka 15mL 10 9,7 9,5 9,1 8,5 8,3 8,1 8 8 - - - - -

4.2 PEMBAHASAN

Cuka dapat membuat tumbuhan mati karena cuka mengandung dapat menurunkan
tegangan permukaan air, sehingga air dari tanah tidak dapat naik ke daun melalui
pembuluh xylem, selain itu cuka mengandung asam yang jika di berikan terus menerus
akan membut kadar keasaman tanah menjadi tinggi, dan membuat tanaman itu mati.

8
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian kami ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa kita harus
menjaga bumi kita dari polusi yang berlebihan, karena polusi itu dapat mengakibatkan
hujan asam yang mengandung kadar asam lebih tinggi dari cuka, cuka saja dapat membuat
tanaman mati, apa lagi hujan asam yang tingkat keasamannya lebih tinggi.

5.2 SARAN

Saran penulis, jika pembaca ingin menanam tumbuhan, sebaiknya dijauhkan dari
zat-zat atau cairan yang mengandung asam, karena asam sangat tidak cocok dengan
pertumbuhan tanaman.

9
DAFTAR PUSTAKA

Diana. 2012. Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Dan

Perkembanngan Tanaman Kacang Hijau (Online) . Tersedia :

http://diaanaatn.blogspot.com/2012/09/karya-tulis-ilmiah-pengaruh-cahaya.html

Iam. 2013. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah. (Online).

Tersedia : http://3npokerface3n.blogspot.com/2013/09/karya-ilmiah-pengaruh-cahaya-

terhadap_13.html

Wikipedia. 2014. Cabai Rawit. (Online). Tersedia :

http://id.wikipedia.org/wiki/Cabai_rawit

10
LAMPIRAN
Hari ke 1

Air biasa [15mL] 10cm


Cuka [15mL] 9,6cm

Hari ke 2

Air biasa [15mL] 14cm


Cuka [15mL] 9,5cm

11
Hari ke 3

Air biasa [15mL] 14,4cm


Cuka [15mL] 9,1cm

Hari ke 4

Air biasa [15mL] 15,5cm


Cuka [15mL] 8,5cm

12
Hari ke 5

Air biasa [15mL] 15,6cm


Cuka [15mL] 8,5cm

Hari ke 6

Air biasa [15mL] 16,8cm


Cuka [15mL] 8,1cm

13
Hari ke 7

Air biasa [15mL] 17.2cm


Cuka [15mL] 8cm

Hari ke 8

Air biasa [15mL] 17,5cm


Cuka [15mL] 8cm

14
Hari ke 9

Air biasa [15mL] 18,2cm


Cuka [15mL] -

Hari ke 10

Air biasa [15mL] 18,4cm


Cuka [15mL] -

15
Hari ke 11

Air biasa [15mL] 18,6cm


Cuka [15mL] -

Hari ke 12

Air biasa [15mL] 18,7cm


Cuka [15mL] -

16
Hari ke 13

Air biasa [15mL] 18,8cm


Cuka [15mL] -

17

Anda mungkin juga menyukai