Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGOLAHAN SIMPLISIA

CABAI (Capsici Fructus)

Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Farmakognosi

yang diampu oleh apt,Eky Ayu Puspitasari S.Si

Disusun oleh:

Sovi Aulia Ardhana

XI FKK 2

SMK NEGRI 1 GARUT

2021/2022
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Hidayah-Nya yang mana
telah memberikan Sehat serta kemudahan untuk saya dapat menyelesaikan tugas Makalah
dengan judul “Pengelolaan Simplisia” dengan tepat waktu.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah bentuk dari penulis agar dapat memberikan
wawasan yang lebih untuk pembaca agar dapat memahami tentang pengolahan simplisia, dan
juga untuk memenuhi tugas makalah.

Saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada apt, Eky Ayu Puspitasari S.Si.
Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya,
diharapkan saran dan kritikyang membangun agar penulis menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang.

Garut, 23 Agustus 2021

Sovi Aulia Ardhana


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………..i

DAFTAR ISI……………………………………………………….……….ii

BAB 1 PENDAHULUAN…………………...……………………………..1

1.1 Tujuan………………………………………………………….1
1.2 Latar belakang………………………………………………...1

BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………2

2.1 Uraian tumbuhan……………………………………………...2

2.2 Kegunaan cabai ……………………………...…………………2

BAB 3 METODE KERJA…………………………………………………3

3.1 Alat dan bahan………………………………………...………3

3.2 Cara kerja……………………………………………………..3

BAB 4 PENUTUP………………………………………………………… 5

4.1 Kesimpulan………………………………………...……….… 5

4.2 Saran……………………………………………………….…. 5

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 6


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
1. Menambah pengalaman membuat obat tradisional dengan mempraktekannya
langsung.
2. Menambah pengetahuan cara mengolah simplisia yang baik dan benar.

2.2 latar belakang

Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami
pengolahan apapun. Sebagian banyak orang sekarang cenderung memakai pengobatan
tradisional, selain aman obat tradisional juga bisa dibuat lansung dirumah.

Sebagai negara Tropis, Indonesia memiliki beragam tanaman yang beragam dan
berfungsi sebagai obat. Salah satu contohnya yaitu Cabai (Capsici Fructus) yang
mengandung Kapsisin, vitamin C, damar, zat warna, kapsantin dan karoten.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 URAIAN TUMBUHAN

Tanaman cabai adalah tanaman perdu dengan rasa buah pedas yang disebabkan oleh
kandungan capsaicinoids. Sayuran buah ini mempunyai prospek ekonomi yang
menguntungkan, digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, industri makanan, dan farmasi
yang meningkat pesat di Indonesia. Cabai termasuk famili dari solanaceae

2.2 KEGUNAAN CABAI

1. Dapat mengatasi hidung tersumbat dan mengatasi nyeri


2. Meningkatkan imunitas tubuh
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
4. Mencegah Penyakit kanker
5. Membakar lemak dalam tubuh
6. Cabai banyak digunakan pada hidangan makanan
BAB 3

METODE KERJA

3.1 ALAT DA BAHAN

1. Alat :

- Pisau

- Nampan

- Wadah

- Wadah kaca tertutup

- Belender

2. Bahan :

- Cabai merah

- Air

3.2 CARA KERJA

PENGOLAHAN SIMPLISIA CABAI

a) Pengolahan bahan baku


Cabai yang sudah dipanen dikumpulkan ditempat yang sudah ditentukan (wadah).
b) Sortasi Basah
Tahap ini dilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran yang masih terdapat pada
cabai yang baru dipanen dan memisahkan bagian buah dari tangkainya, kemudian
memilih beberapa cabai yang baik untuk dijadikan simplisia
c) pencucian
Tahap ini dilakukan harus menggunakan air yang bersih agar tanah atau kotoran yang
melekat dapat hilang. Setelah dicuci bahan simplisia ditiriskan agar simplisia cepat
kering.
d) Perajangan
Tahap ini dilakukan pada simplisia agar mempercepat proses pengeringan. Perajangan
dapat dilakukan secara manual atau dengan mesin perajang. Tujuan untuk proses
perajangan atau memotong bagian tengahnya agar memperluas permukaan buah cabai
yang akan dikeringkan, sehingga dapat mengering secara merata dengan waktu yang
cepat
e) Pengeringan
Bertujuan untuk mengawetkan simplisia agar tahan lama ketika disimpan,
pengeringan dapat dilakukan dibawah sinar matahari langsung atau memakai alat
pengering.
f) Sortasi kering
Simplisia yang sudah kering disortasi kering lagi agar kotoran atau bahan organik
asing dapat dipisahkan .
g) Penyerbukan
Tahap ini dilakukan agar simplisia yang telah dikeringkan menjadi hancur dan halus,
penyerbukan dilakukan dengan memakai mesin penghancur makanan (belender)
h) Penyimpanan atau Pembungkusan
Pembungkusan , perwadahan dan persyaratan Gudang simplisia. Bisa memakai
plastik klip atau wadah kaca tertutup untuk menjaga simplisia agar tetap kering dan
terhindar dari kontaminat yang dapat menyebabkan menurunnya menurunnya kualitas
simplisia tersebut. Beri label agar bisa membedakan dengan simplisia lain.
i) Pemeriksaan mutu
Setiap penerimaan simplisia harus dilakukan pemeriksaan mutu agar memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam buku standar FI, MMI atau Farmakope Herbal.
BAB 4
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Dari hasil pengolahan simplisia cabai kita dapat menyimpulkan bahwa:
1. Cabai merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan simplisia, cabai
juga mempunyai banyak manfaat untuk pengobatan.
2. Pembuatan simplisia tidak sesulit yang dibayangkan, kita dapat membuatnya
dirumah.

4.2 SARAN

Selaku penulis saya tentu menyarankan agar berhati-hati saat mengolah bahan
terutama saat perajangan. Lalu pilihlah cabai yang berkualitas agar mendapatkan simplisia
yang berkualitas pula.
DAFTAR PUSTAKA

http://download.garuda.ristekdikti.go.id.

http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-187-
2017_ttg_Formularium_Ramuan_Obat_Tradisional_Indonesia_.pdf

https://brainly.co.id/tugas/13695458?utm_source=android&utm_medium=share&utm_campa
ign=question

https://youtu.be/d0j2BRXuOiE

https://dosenpertanian.com/tanaman-cabai/

Anda mungkin juga menyukai