Anda di halaman 1dari 32

Modul Mata Pelajaran IPS

DINAMIKA
KEPENDUDUKAN
INDONESIA
HIBATUL HAQQI ILMIAWAN

Untuk SMP/MTs Kelas VII

JURUSAN
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA ii


Modul pembelajaran IPS bertema Dinamika Kependudukan Indonesia
Hak Cipta @2018 Universitas Negeri Yogyakarta
Penyusun : Hibatul Haqqi Ilmiawan
: 16416241029
Mahasiswa Jurusan Pendididkan Ilmu
Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Yogyakarta

Editor : Hibatul Haqqi Ilmiawan


Modul ini diset dan dilayout dengan menggunakan CorelDraw, Adobe Photoshop dan
Microsoft Word
Setting/tataletak : Hibatul Haqqi Ilmiawan
Desain : Hibatul Haqqi Ilmiawan
Percetakan : Mangrove Printing
Lokasi : Yogyakarta
@Hak cipta dilindungi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA iii


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya, Modul ini dapat terselesaikan dengan baik. Modul ini desajikan sebagai
buku pegangan pendidik dan peserta didik di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Modul ini dapat digunakan sebagai gambaran kepada pembaca untuk mengetahui
kondisi kependudukan Indonesia yang beraneka ragam. Mulai dari bahasa, ras
kebudayaan dan faktor yang memengaruhinya dari jumlah penduduk, persebaran
penduduk, komposisi penduduk dan pertumbukan kualitas penduduk.
Buku ini disusun untuk mendukung implementasi kurikulum 2013 yang memuat
unit-unit kompetensi. Seperti yang kita ketahui bersama, salah satu komponen dalam
sebuah sistem pendidikan adalah tersedianya bahan ajar yang memadai baik dalam
bentuk buku teks, atau modul yang dikembangkan dan tertuang dalam struktur
kurikulum.
Modul ini sangat terbuka untuk perbaikan dan penyempurnaan. Karena itu,
pembaca dapat memberikan kritik dan saran untuk perbaikan di masa yang akan
datang.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah berjasa dalam penyusunan modul ini
kami haturkan terimakasih. Semoga modul ini dapat berkontribusi dalam membangun
generasi penerus bangsa yang lebih baik.

Yogyakarta, 31 Mei 2018

Hibatul Haqqi Ilmiawan

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA iv


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................iv


DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................................vi
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. vii
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
A. DESKRIPSI SINGKAT.............................................................................................. 1
B. PRASARAT ................................................................................................................. 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ................................................................... 2
D. TUJUAN ...................................................................................................................... 3
E. KOMPETENSI ........................................................................................................... 3
F. CEK KEMAMPUAN.................................................................................................. 4
G. MANFAAT PEMBELAJARAN ................................................................................ 5
PETA KONSEP ...................................................................................................................... 7
TUJUAN PEMBELAJARAN ................................................................................................ 8
URAIAN MATERI ................................................................................................................. 9
A. Konsep Dinamika Penduduk ..................................................................................... 9
B. Unsur Dinamika Penduduk...................................................................................... 10
a. Jumlah penduduk ................................................................................................. 10
b. Persebaran Penduduk .......................................................................................... 10
c. Komposisi Penduduk ............................................................................................ 12
d. Pertumbuhan dan Kualitas penduduk ................................................................ 13
e. Keragaman etnik dan budaya.............................................................................. 15
RANGKUMAN ..................................................................................................................... 18
TES FORMATIF .................................................................................................................. 19
PENUTUP.............................................................................................................................. 23
A. TINDAK LANJUT.................................................................................................... 23
B. HARAPAN................................................................................................................. 23
C. KUNCI JAWABAN .................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 24
GLOSARIUM ....................................................................................................................... 25

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA v


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Persebaran Penduduk …………………...……..…………………………………………16

Gambar 1.2. Produktifitas Berdasarkan Usia ……………..……………………………………………17

Gambar 1.3. Putus Sekolah …………………………………….………………………………………19

Gambar 1.4. Rumah adat Krong Bade (a) dan Joglo (b)……………….………………………………22

Gambar 1.5. Pakaian adat Ngambe dari Gorontalo……………………………………………………22

Gambar 1.6. Tari Legong dari Bali……………………………………………………………………22

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA vi


DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Peringkat jumlah penduduk Dunia …………………………………………………………16

Tabel 1.2 Rumah adat di Indonesia …………………………………………………………………


....22

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA vii


PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI SINGKAT

Apakah kamu pernah melihat berita kemiskinan yang ada di Indonesia? Apakah
kamu pernah mendengar bahwa Indonesia merupakan negara yang majemuk dan beraneka
ragam penduduknya? Sebelum melangkah lebih jauh memahaminya, kamu perlu tahu
bahwa pertanyaan yang ada di atas merupakan akibat dari adanya dinamika penduduk.
Lalu bagaimana dinamika penduduk bisa mempengaruhinya? Apa sebenarnya dinamika
penduduk itu?
Dinamika penduduk merupakan perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah
yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (nartalitas), kematian (mortalitas), dan
perpindahan (migrasi). Dinamika penduduk berdampak pada bertambah dan berkurangnya
jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang semakin melimpah tanpa diimbangi dengan
infrastruktur yang memadai serta kurangnya kontrol dari lembaga terkait (pemerintah dan
masyarakat) dalam kurun waktu yang cepat (ledakan penduduk) menyebabkan
permasalahan misalnya, pengangguran dan kemiskinan.
Dampak postif dari dinamika penduduk bagi kehidupan yaitu, terciptanya tenaga
kerja yang melimpah dan beranekaragamnya suku, ras dan bahasa yang ada di Indonesia.

B. PRASARAT

Kamu dapat membaca dan memahami materi tentang sumber daya alam dan
kemaritiman sehingga materi dapat tersampaikan dan berlanjut pemahamannya mengenai
dinamika kependudukan. Kamu juga dapat mencerna informasi mengenai dinamika
kependudukan melalui kabar berita buku dan lainnya sehingga dapat dijadikan sebagai
referensi untuk memahami materi dinamika kependudukan selama pembelajaran.
Syarat untuk dapat memahami modul ini adalah siswa diharapkan membaca dan
mencoba mencerna isi dalam modul ini, kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 1


C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Sebelum memulai mempelajari isi materi dalam modul ini, kamu bisa membaca
terlebih dahulu petunjuk penggunaan modul di bawah ini

PETUNJUK PENGGUNAAN

Peserta didik

1. Bacalah terlebih dahulu daftar isi, sehingga kamu mudah dalam


memahaninya
2. Bacalah terlebih dahulu deskriptif singkat modul dengan baik.
3. Bacalah materi-materi yang ada didalam modul dengan baik dan cermat.
Jika kamu mengalami kesulitan dalam memahami materi yang kamu
baca, mintalah penjelasan dari guru ips kamu. Tanyakan bagian yang
menurut kamu tidak kamu pahami
4. Kerjakan soal-soal latihan yang ada di modul
5. Karena materi ini masih terbatas, diharapkan kamu menambah informasi
ini secara mandiri.

Pembimbing/Guru

1. Guru harus menguasai sepenuhnya isi modul dan memiliki daftar bagian
modul yang sulit bagi siswa
2. Guru memiliki sumber referensi yang sesuai untuk diberikan pada siswa
3. Guru mengevaluasi siswa dengan memberikan pertanyaanyang telah
disiapkan

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 2


D. TUJUAN

Tujuan Umum

Kamu diharapkan mengetahui dan mengenal Dinamika kependudukan yang


ada di Indonesia. Sehingga kita menyadari bahwa Indonesa merupakan negara
yang majemuk dan beraneka ragam

Tujuan Khusus

1. Kamu mampu menjelaskan pengertian dinamika Kependudukan


2. kamu mampu menjelaskan Faktor yeng menyebabkan Dinamika
Kependudukan
3. Kamu mampu memahami manfaat Dinamika Kependudukan

E. KOMPETENSI

Kompetensi Inti

K1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

K2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung


jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dana
lam dalam pergaulan dan keberadaannya.

K3 Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
tekhnologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak
mata

K4 mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkkret


(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang sesuai dengan yan dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 3


Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Memahami konsep ruang 1.1.1 Siswa mampu menjelaskan


(lokasi, distribusi, potensi, pengertian dinamika
iklim, bentuk muka bumi, kependudukan di Indonesia
geologis, flora, dan fauna) 1.1.2 Siswa mampu mengetahui
dan interaksi antarruang di Faktor Penyebab terjadinya
Indonesia serta pengaruhnya dinamika kependudukan di
terhadap kehidupan manusia Indonesia
dalam aspek ekonomi, sosial,
1.1.3 Siswa mampu memahami
budaya, dan pendidikan.
manfaat dinamika
kependudukan yang ada di
Indonesia

F. CEK KEMAMPUAN

Sebelum memahami materi mengenai dinamika kependudukan, jawablah


pertanyaan dibawah ini:
1. Apa yang dimaksud dengan penduduk?
2. Apa saja permasalahan yang diakibatkan oleh jumlah penduduk yang
berlebih?
3. Bagaimana pendapatmu mengenai permasalahan kemiskinan dengan
realitas yang ada saat ini? Apakah semakin berkurang atau
sebaliknya? Cermatilah apakah itu merupakan dampak dari jumlah
penduduk yang berlebih!

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 4


G. MANFAAT PEMBELAJARAN

Manfaat materi pelajaran

Dengan modul ini diharapkan dapat membantu Kamu


mendapatkan informasi mengenai Dinamika Kependudukan
Indonesia. Dengan demikian, Kamu mampu menyebutkan
pengertian dari dinamika kependudukan, menjelaskan faktor yang
mendorong dinamika kependudukan, dan mampu memanfaatkan
dinamika kependudukan dengan lebih bermanfaat

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 5


Kegiatan Belajar I

DINAMIKA KEPENDUDUKAN
INDONESIA

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 6


PETA KONSEP

Dinamika
Kependudukan
Indonesia

Konsep Unsur

a. Pengertian
b. Faktor

Jumlah Penduduk Persebaran Penduduk

Pertumbuhan dan Keragaman Etnik dan Komposisi Penduduk


Kualitas Penduduk Budaya

Berdasarkan Usia

Berdasarkan Jenis
Kelamin

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 7


TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Umum

Kamu diharapkan mengetahui dan mengenal Dinamika kependudukan yang


ada di Indonesia. Sehingga kita menyadari bahwa Indonesa merupakan negara
yang majemuk dan beraneka ragam

Tujuan Khusus

4. Kamu mampu menjelaskan pengertian dinamika Kependudukan


5. kamu mampu menjelaskan Faktor yeng menyebabkan Dinamika
Kependudukan
6. Kamu mampu memahami manfaat Dinamika Kependudukan

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 8


URAIAN MATERI

A. Konsep Dinamika Penduduk

Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang
disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (nartalitas), kematian (mortalitas) dan
perpindahan (migrasi). Berikut penjelasan secara singkat mengenai faktor yang
memengaruhi jumlah penduduk
a. Kelahiran (nartalitas)
Kelahiran ialah terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan adanya
tanda-tanda kehidupan misalnya: berteriak, bernafas, jantung berdenyut, dan lain
sebagainya.
b. Kematian (mortalitas)
Kematian ialah terlepasnya jasad dengan ruh manusia yang ditandai dengan tidak
berfungsinya saraf-saraf tubuh secara keseluruhan.
c. Perpindahan (migrasi)
Perpindahan ialah bertambah dan berkurangnya penduduk di suatu tempat yang
tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas
administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional).
Jenis-jenis migrasi:
• Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota
• Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah
lainnya dalam satu negara Berikut beberapa tujuan transmigrasi dalam
konteks positif yaitu, mengurangi kemiskinan, mengurangi kepadatan
penduduk, mengurangi pengangguran,memajukan kawasan yang jarang
penduduknya dengan aktivitas pertanian
• Emigrasi yaitu pindahnya penduduk dari satu negara ke negara lainnya
• Imigrasi yaitu masuknya penduduk dari satu negara ke negara lainnya.

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 9


B. Unsur Dinamika Penduduk

a. Jumlah penduduk
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Berdasarkan Data
Kependudukan Dunia tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia menempati urutan
keempat di dunia setelah Cina (1.372 juta jiwa), India (1.314 juta jiwa), dan
Amerika Serikat (321 juta jiwa). Jumlah penduduk Indonesia mencapai 256 juta
jiwa.

Cina 1.732*

India 1.413*

Amerika serikat 321*

Indonesia 256*

*satuan juta
Tabel 1. 1 Peringkat jumlah penduduk Dunia
Sumber : WPDS, 2015

b. Persebaran Penduduk

Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk


di suatu wilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak.
Persebaran penduduk dapat dikenali dari kepadatan penduduk. Kepadatan
penduduk merupakan indikator adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki
suatu wilayah. Wilayah yang memiliki sumber daya yang lebih baik, baik
sumber daya fisik maupun manusianya, akan cenderung dipadati penduduk.
Kepadatan penduduk juga memberikan informasi kepada pemerintah tentang
pemerataan pembangunan. Wilayah yang penduduknya jarang menunjukkan
pembangunan belum merata ke berbagai wilayah

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 10


Gambar 1.1 Persebaran Penduduk
https://www.google.com/search?q=persebaran+penduduk&client

Beberapa daerah di Indonesia penduduknya masih sangat sedikit, atau


masih kekurangan jumlah penduduk ( under population ). Contohnya di Papua,
kepadatan penduduk rata-rata hanya 4 jiwa per kilometer persegi. Sementara pulau
Jawa kepadatan penduduknya mencapai 945 jiwa per kilometer persegi. Pulau
Jawa dan Madura dengan luas 132 ribu km² berpenduduk 137 juta jiwa pada
tahun 2010. Pulau-pulau lain di Indonesia, dengan luas berkali lipat dari pulau
Jawa jika seluruh penduduknya dijumlahkan tidak dapat mencapai jumlah
penduduk yangtinggal di Pulau Jawa. Kondisi persebaran penduduk yang tidak
merata merupakan sebuah permasalahan tersendiri bagi pelaksanaan
pembangunan.
Karena itu perlu dilakukan upaya pemerataan penduduk yang
seimbang, sehingga seluruhpotensi bangsa Indonesia dapat dikembangkan optimal.
Salah satu cara untuk memeratakan jumlah penduduk di Indonesia adalah dengan
melalui perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang
penduduknya. Perpindahan penduduk tersebut tentu dapat dilakukan dengan
keinginan sendiri maupun diprogramkan oleh pemerintah. Pulau Jawa adalah
daerah yang sangat subur dan telah lama berkembang dengan pertanian
tradisional. Pada masa lalu, masyarakat masih mengembangkan pola ekonomi
tradisional berupa pertanian.
Lokasi Pulau Jawa yang sebagian besar wilayahnya mudah terjangkau
menjadi salah satu penyebab persebaran penduduk di Pulau Jawa terus terjadi.
Selain itu, Pulau Jawa juga merupakan pusat perkembangan politik pada masa
pengaruh Hindu, Buddha, Islam, dan masa penjajahan. Saat ini, pusat
pemerintahan yaitu Jakarta berada di Pulau Jawa, demikian pula dengan kota-kota
besar yang sebagian besar berada di Pulau Jawa. Tidak mengherankan apabila
sarana dan prasarana di Pulau Jawa lebih lengkap dari wilayah lainnya di Indonesia.

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 11


c. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan usia/
mur, jenis kelamin, mata pencaharian, agama, bahasa, pendidikan, tempat
tinggal, jenis pekerjaan, dan lain-lain. Komposisi penduduk diperlukan dalam
suatu negara karena dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan ataupun
penentuan kebijaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan. Gambaran
mengenai komposisi penduduk perlu dikaji atau dipelajari karena berbagai alasan,
antara lain setiap penduduk pasti memiliki usia dan jenis kelamin yang berbeda
sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda pula.

1. Komposisi berdasarkan Usia/umur


Komposisi penduduk berdasarkan usia/umur dapat dibuat dalam bentuk
usia tunggal, seperti 0, 1, 2, 3, 4, sampai 60 tahun atau lebih. Komposisi
penduduk dapat juga dibuat berdasarkan interval usia tertentu, seperti
• 0–5 tahun (usia balita),
• 6–12 tahun (usia SD),
• 13–15 tahun (usia SMP),
• 16–18 tahun (usia SMA),
• 19–24 tahun (usia PerguruanTinggi),
• 25–60 tahun (usia dewasa),dan
• >60 tahun (usia lanjut).

Selain itu, komposisi penduduk juga dapat dibuat berdasarkan usia produktif
dan usia nonproduktif, misalnya:

• usia 0–14 (usia belum produktif),


• usia 15–64 (usia produktif), dan
• usia >65 (tidak produktif).

Usia Belum Produktif Usia Produktif Usia tidak Produktif

Gambar 1.2 Produktifitas berdasarkan usia

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 12


Permasalahan dalam komposisi penduduk lainnya adalah apabila
jumlah penduduk dengan usia dibawah 15 tahun dan usia di atas 65 tahun
jumlahnya lebih besar dibandingkan usia produktif (15-65 tahun). Hal
tersebut dapat menyebabkan penduduk usia produktif menanggung hidup
seluruh penduduk usia nonproduktif. Sebaliknya, jika semakin kecil
angka ketergantungan, akan semakin kecil beban dalam menopang
kehidupan penduduk usia nonproduktif.

2. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin


Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin juga penting untuk
diketahui, karena dapat digunakan dalam menghitung angka perbandingan
jenis kelamin (sex ratio). Perbandingan tersebut dapat digunakan untuk
memperkirakan bentuk pemberdayaan penduduk sebagai sumber daya manusia
sesuai dengan karakteristiknya. Misalnya, berkenaan dengan pekerjaan,
tanggung jawab, serta bentuk pengembangan pendidikan dan pelatihan yang
sesuai dengan potensi dan kemampuan penduduk. Pada zaman dahulu, kaum
laki-laki lebih dominan untuk berusaha (bekerja) dan mempertahankan diri.
Pada saat itu, teknologi masih sangat sederhana sehingga hanya penduduk
yang memiliki tenaga dan kemampuan fisik yang kuat yang dapat bertahan
hidup. Akan tetapi, setelah teknologi berkembang dengan cepat dan modern,
sesuai pula dengan prinsip emansipasi wanita, ternyata hampir semua jenis
pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh kaum laki-laki juga dapat dikerjakan oleh
kaum perempuan.

d. Pertumbuhan dan Kualitas penduduk


Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan
yang menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Ada
beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk, yakni kelahiran,
kematian, dan migrasi. Kelahiran dan kematian disebut faktor alami, sedangkan
migrasi disebut faktor nonalami. Kelahiran bersifat menambah, sedangkan
kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. Migrasi yang bersifat menambah
disebut migrasi masuk (imigrasi), sedangkan migrasi yang bersifat mengurangi
disebut migrasi keluar (emigrasi).
Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan beberapa hal berikut ini:
• Pertumbuhan penduduk usia muda yang cepat menyebabkan tingginya
angka pengangguran.
• Persebaran penduduk tidak merata.

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 13


• Komposisi penduduk kurang menguntungkan karena banyaknya
penduduk usia muda yang belum produktif sehingga beban
ketergantungan tinggi.
• Arus urbanisasi tinggi, sebab kota lebih banyak menyediakan lapangan
kerja.
• Menurunnya kualitas dan tingkat kesejahteraan penduduk.

Masalah kependudukan Indonesia dalam hal kualitas adalah masalah


dalam kemampuan sumber daya manusianya. Di Indonesia, masalah kualitas
penduduk yang terjadi dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat
pendidikan,rendahnya tingkat kesejahteraan yang kemudian dapat berpengaruh
padapendapatan per kapita masyarakat tersebut. Rendahnya pendapatan perkapita
dapat menyebabkan orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya, sehingga
banyak anak yang putus sekolah atau berhenti sekolah sebelum tamat.

Gambar 1.3 Putus Sekolah

http://www.kaganga.com/pendidikan

Selain itu, tingkat kesehatan juga merupakan salah satu


Pada bulan September
penentu dari kualitas penduduk. Tingkat kesehatan penduduk
2017, jumlah penduduk
miskin (penduduk dengan merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan
pengeluaran per kapita per
pembangunan. Tingkat kesehatan suatu Negara dapat dilihat dari
bulan di bawah Garis
Kemiskinan) di Indonesia besarnya angka kematian bayi dan usia harapan
mencapai 26,58 juta orang
hiduppenduduknya. Hal ini terlihat dari tingginya angka kematian
(10,12 persen), berkurang
sebesar 1,19 juta orang bayi dan angka harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan
dibandingkan dengan
kondisi Maret 2017 yang
dengan negara-negara maju.
sebesar 27,77 juta orang
(10,64 persen). Mata pencaharian merupakan salah satu dari beberapa

Sumber : BPS, 2017 tolok ukur kualitas penduduk. Akibat pertambahan penduduk
yang tinggi, maka jumlah angkatan kerja tidak seharusnya
terserap. Bahkan semakin ketatnya persaingan tenaga kerja, maka

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 14


angkatan kerja muda yang merupakan tenaga kerja kurangproduktif pun ikut
bersaing. Hal ini kurang menguntungkan usaha pembangunan secara nasional
karena golongan muda kurang produktif tersebut merupakan beban. Masalah
tenaga kerja dan kesempatan kerja merupakan masalah yang harus ditangani
secara serius karena sangat peka terhadap ketahanan nasional. Mayoritas
penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, berbeda dengan di
negara maju yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya berada di sektor
Industri

e. Keragaman etnik dan budaya


Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang memiliki suku bangsa
dan budaya yang beragam. Suku bangsa sering juga disebut etnik.
Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa berarti
sekelompok manusia yang mempunyai
kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran
Menurut Kepala Bidang
budaya tersebut, sehingga menjadi identitas. Perlindungan Pusat Pengemba-
ngan dan Perlindungan Badan
Kesadaran dan identitas biasanya dikuatkan
Bahasa Jakarta Ganjar
oleh kesatuan bahasa. Jadi, suku bangsa Harimansyah menyebutkan
bahwa sebanyak 11 bahasa
adalah gabungan sosial yang dibedakan dari daerah yang ada di Indonesia
golongan golongan sosial sebab mempunyai dinyatakan punah. Selain itu, ada
empat bahasa daerah yang
ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan d dinyatakan kritis dan dua bahasa
engan asal-usul dan tempat asal serta daerah mengalami kemunduran.

kebudayaan. Ciri-ciri suku bangsa memiliki Bahasa yang punah tersebut


berasal dari Maluku yaitu bahasa
kesamaan kebudayaan, bahasa, adat istiadat, daerah Kajeli/Kayeli, Piru,
dan nenek moyang. Moksela, Palumata, Ternateno,
Hukumina, Hoti, Serua dan Nila
• Ciri-ciri mendasar yang membedakan serta bahasa Papua yaitu Tandia
suku bangsa satu dengan lainnya, antara dan Mawes. Sementara bahasa
yang kritis adalah bahsa daerah
lain bahasa daerah, Reta dari NTT, Saponi dari
• Adat istiadat, Papua, dan dari Maluku yaitu
bahas daerah Ibo dan Meher.
• Sistem kekerabatan,
Sumber:
• Kesenian daerah, dan
Kompas.com, 2018
• Tempat asal.

Keberagaman bangsa Indonesia, terutama terbentuk oleh jumlah suku


bangsa yang mendiami
berbagai lokasi yang tersebar. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter
tersendiri, baik dalam aspek sosial atau budaya.

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 15


Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010,
di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia
mempunyai berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di
Indonesia. Kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia sangat beragam.
Keragaman tersebut dipengaruhi faktor lingkungan. Masyarakat yang tinggal
di daerah pegunungan akan lebih banyak menggantungkan kehidupannya
dari pertanian, sehingga berkembang kehidupan sosial budaya masyarakat
petani. Sementara itu, daerah pantai akan memengaruhi masyarakatnya
untuk mempunyai mata pencarian sebagai nelayan dan berkembanglah
kehidupan sosial masyarakat nelayan. Keragaman bangsa Indonesia tampak pula
dalam seni sebagai hasil kebudayaan daerah di Indonesia, misalnya dalam
bentuk tarian dan nyanyian. Hampir semua daerah atau suku bangsa
mempunyai tarian dan nyanyian yang berbeda.

1. Rumah Adat
Indonesia kaya akan budaya dengan terdapatnya wujud keanekaragaman
budaya bangsa kita yang tersebar di berbagai profinsi pada umumnya, hal
yang paling kongkerit adalah adanya rumah adat di setiap daerah profinsi
di negara kita. Berikut ini tabel beberapa contoh rumah adat di setiap daerah
di Indonesia

Tabel 1.2 Rumah adat di Indonesia

Nama Daerah Nama Rumah Adat


Nanggroe Aceh Darussalam Krong Bade
Yogyakarta Rumah Joglo
Sumatra Barat Rumah Gadang
Bali Rumah adat Gapura Candi Bentar
Papua Rumah adat Honai
Sulawesi Utara Rumah adat Istana Buton
Kalimantan Timur Rumah adat Lamin
Kalimantan Selatan Banjar atau Betang
Nusa Tenggara Timur Musalaki
Kalimantan Tengah Betang

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 16


(a) (b)
Gambar 1.4 Rumah adat Krong Bade (a) dan Joglo (b)
Sumber: (a) gpswisataindonesia.blogspot.com (b) wisnuparamaartha.wordpress.com

2. Pakaian Adat
Pakaian adat tradisional di Indonesia begitu
banyak dan beragam, ini merupakan nilai-nilai
budaya Indonesia yang tak ternilai harganya yang
seharusnya kita jaga dan lestarikan karena kalau
bukan kita yang menjaga dan melestarikannya
lantas siapa lagi? Jangan sampai kita menjadi
peduli ketika budaya-budaya kita diklaim oleh
negara lain. Disamping merupakan pakaian daerah
khas Gorontalo.

Gambar 1.5 Pakaian adat Ngambe dari Gorontalo

https://tasik-cyber.blogspot.com

3. Tarian Daerah
Tari merupakan salah satu aspek seni untuk mengungkapkan perasaan melalui
gerak. Tarian setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri, biasanya memiliki
makna dan simbol tertentu yang terkandung didalamnya. Berikut ini beberapa
contoh dari tarian di beberapa daerah di Indonesia.
Dari contoh tarian di bawah ini, menunjukkan betapa kaya dan beragamnya
kebudayaan Indonesia. Gerakan yang
indah diiringi dengan irama musik yang
memukau, dapat menyuguhkan suatu
pertunjukan karya seni yang luar biasa.
Setiap tarian atau pertunjukan di tiap
daerah Indonesia memiliki keunikan dan
ciri khasnya masing-masing.

Gambar 1.6 Tari Legong dari Bali

http://alazzamjihad.blogspot.com/2013/04/mari-lestarikan-budaya-bangsa.html

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 17


RANGKUMAN

• Dinamika penduduk merupakan perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang
disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (nartalitas), kematian (mortalitas), dan
perpindahan (migrasi).
• Kelahiran ialah terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan adanya tanda-
tanda kehidupan misalnya: berteriak, bernafas, jantung berdenyut, dan lain
sebagainya.
• Kematian ialah terlepasnya jasad dengan ruh manusia yang ditandai dengan tidak
berfungsinya saraf-saraf tubuh secara keseluruhan.
• Perpindahan ialah bertambah dan berkurangnya penduduk di suatu tempat yang tujuan
untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi
internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Jenis-jenis migrasi:
Urbanisasi, Transmigrasi, Emigrasi
• Indonesia merupakan negara terbesar ke-empat di dunia dengan jumlah penduduknya
mencapai 256 juta jiwa.
• Persebaran penduduk Indonesia masih belum merata. Dilihat dari data kepadatan
penduduk di pulau jawa mencapai 945 jiwa per kilometer persegi. Sedangkan di
Papua, kepadatan penduduknya rata-rata hanya 4 jiwa per kilometer persegi.
• Komposisi penduduk berdasarkan usia/umur dapat dibuat dalam bentuk usia tunggal,
seperti 0, 1, 2, 3, 4, sampai 60 tahun atau lebih. Komposisi penduduk dapat juga
dibuat berdasarkan interval usia tertentu, seperti usia balita, usia SD, usia SMP, usia
SMA, usia Perguruan Tinggi, usia dewasa, dan usia lanjut. Selain itu, komposisi
penduduk juga dapat dibuat berdasarkan usia produktif dan usia nonproduktif,
misalnya usia belum produktif, usia produktif, tidak produktif.
• Indonesia tersebar dari sabang sampai merauke, hingga menghasilkan keragaman
suku, etnik dan budaya. Keragaman ini menjadi potensi sekaligus tantangan untuk bisa
menjadi negara yang majemuk dan berdikari

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 18


Kegiatan Individu
Setelah mempelajari Dinamika kependudukan, berikan 3 contoh yang kamu ketahui
mengenai masalah yang ditimbulkan dari jumlah penduduk yang berlebih!

Kegiatan Kelompok

Untuk lebih memahami materi yang telah dipelajari, buatlah kelompok


dengan anggota maksimal 5 orang, lalu rumuskan pengetahuan kalian ke
dalam mind map sederhana, lalu presentasikan di depan kelas!

TES FORMATIF

Latihan Soal
1. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dalam waktu singkat disebut ....

a. Ledakan penduduk
b. Densitas penduduk
c. Komposisi penduduk
d. Mobilitas penduduk

2. Pakaian adat Ngambe merupakan pakaian

a. Badui

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 19


b. Trenggalek

c. Gorontalo

d. Sulawesi Selatan

3. Tari Legong merupakan tarian khas Indonesia yang berasal dar

a. Jawa Tengah

b. Bali

c. Sulawesi Selatan

d. Gorontalo

4. Berikut yang merupakan rumah adat jawa

a. Sasak

b. Mbaru Niang

c. Joglo

d. Krong Bade

5. Menurut Penelitian Badan Pusat Satistik yang dilakukan pada tahun 2010,
indonesia terdiri dari … suku

a. 1. 126

b. 1.127

c. 1.128

d. 1.129

6. Berikut yang merupakan dampak negatif akibat dari jumlah penduduk yang
berlebih …

a. Kemiskinan

b. Kemudahan kesehatan

c. Fasilitas terpenuhi

d. Menurunnya kualitas SDM

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 20


7. Suku bangsa merupakan gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-
golongan sosial yang memiliki ciri-ciri paling mendasar dan umum. Suku
bangsa juga biasa disebut dengan ….

a. Budhiyah

b. Budaya

c. Etnik

d. Kearifan

8. Perubahan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian dan


perpindahan yang berlangsung di suatu wilayah negara adalah pengertian
dari . …
a. Rasio Jumlah Penduduk

b. Ruralisme

c. Distribusi Penduduk

d. Dinamika Penduduk

9. Berikut ini yang bukan merupakan . penun


a. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan

b. Fasilitas kesehatan yang belum memadai

c. Keadaan gizi penduduk yang rendah

d. Menyebarnya flu burung yang sulit disembuhkan

10. Berikut pengetrian yang . benar mengenai


a. Keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain

b. Yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya

c. Masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan


menetap

d. Perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap

11. Salah satu faktor penghambat kelahiran (anti natalitas) dalam dinamika
penduduk ialah …
a. Semakin banyak wanita karir

b. Semakin banyak jumlah wanita

c. Menurunya tingkat kesuburan wanita di Indonesia

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 21


d. Berkembangnya paham globalisasi

12. Pandangan yang berpendapat banyak anak banyak rejeki, termasuk faktor ...

a. Promortalitas

b. Antimortalitas

c. Antinatalitas

d. Pronatalitas

13. Dinamika penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah


kecuali . …

a. Migrasi

b. Kelahiran

c. Kematian

d. Pertukaran

14. Penduduk yang tergolong produktif adalah .....

a. Setiap penduduk yang telah berusia antara 15 -64 tahun

b. Setiap penduduk laki-laki yang telah bekerja

c. Setiap penduduk yang telah bekerja

d. Setiap penduduk yang telah mencapai usia lebih 20 tahun

15. Keseimbangan dinamis antara kekuatan yang menambah dan kekuatan yang
mengurangi jumlah . penduduk disebut …

a. Pertumbuhan penduduk

b. Kelahiran penduduk

c. Kematian Penduduk

d. Kemajuan Penduduk

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 22


PENUTUP

A. TINDAK LANJUT

Jika kamu sudah mencoba mengerjakan soal yang ada di buku paket ini dan mendapatkan
hasil minimal 80, maka kamu dianggap mampu dan telah mencapai pemahaman yang baik.
Namun jika kamu masih berada pada nilai dibawah 80, kamu bisa mencobanya lagi dan
teruslah berlatih. Tidak ada yang sia siajika kamu terus mencoba. Semangat untuk kita semua.
Jika kamu mengalami kesulitan mengenai materi Dinamika kependudukan, kamu bisa
menanyakannya pada guru pembimbing yang mengajar mata pelajaran IPS

B. HARAPAN

Modul ini merupakan salah satu sarana penunjang pendidikan. Diharapkan dengan adanya
modul ini, dapat menambah referensi dalam mempelajari mengenai Dinamika Kependudukan.
Dengan demikian, kamu dapat mendapatkan pengetahuan yang lebih dan bisa menambah
pemahaman tentang materi ini.
Modul ini bukan satu-satunya referensi yang menjadi acuan untuk belajar, namun kamu
bisa mencari dan membandingkan modul ini dengan yang lainnya, guna mencapai pemahaman
yang baik.

C. KUNCI JAWABAN

Soal yang ada pada modul ini telah disesuaikan dengan isi materi yang termuat dalam
modul. Demikian kunci jawaban dari soal-soal yang disusun dalam modul ini:

1. A 6. A 11. A
2. C 7. C 12. D
3. B 8. D 13. D
4. C 9. D 14. A
5. C 10. C 15. A

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 23


DAFTAR PUSTAKA

Iwan Setiawan, Dedi, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bagoes Mantra, Ida. 2007. Demografi Umum.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rusli, Said. 2012. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: Penerbit LP3ES

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 24


GLOSARIUM

Demografi Ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk; ilmu yang
memberikan uraian atau gambaran statistik mengenai suatu bangsa dilihat
dari sudut sosial politik

Dominan Bersifat sangat menentukan karena kekuasaan, pengaruh, dan sebagainya

Emansipasi Persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat (seperti


persamaan hak kaum wanita dengan kaum pria)

Indikator Sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan

Komposisi Susunan

Modern Terbaru; mutakhir

Pemerataan Sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan

Produktif Mendatangkan (memberi hasil, manfaat, dan sebagainya)

Tradisional Menurut tradisi (adat)

DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA 25

Anda mungkin juga menyukai