DINAMIKA
KEPENDUDUKAN
INDONESIA
HIBATUL HAQQI ILMIAWAN
JURUSAN
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya, Modul ini dapat terselesaikan dengan baik. Modul ini desajikan sebagai
buku pegangan pendidik dan peserta didik di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Modul ini dapat digunakan sebagai gambaran kepada pembaca untuk mengetahui
kondisi kependudukan Indonesia yang beraneka ragam. Mulai dari bahasa, ras
kebudayaan dan faktor yang memengaruhinya dari jumlah penduduk, persebaran
penduduk, komposisi penduduk dan pertumbukan kualitas penduduk.
Buku ini disusun untuk mendukung implementasi kurikulum 2013 yang memuat
unit-unit kompetensi. Seperti yang kita ketahui bersama, salah satu komponen dalam
sebuah sistem pendidikan adalah tersedianya bahan ajar yang memadai baik dalam
bentuk buku teks, atau modul yang dikembangkan dan tertuang dalam struktur
kurikulum.
Modul ini sangat terbuka untuk perbaikan dan penyempurnaan. Karena itu,
pembaca dapat memberikan kritik dan saran untuk perbaikan di masa yang akan
datang.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah berjasa dalam penyusunan modul ini
kami haturkan terimakasih. Semoga modul ini dapat berkontribusi dalam membangun
generasi penerus bangsa yang lebih baik.
Gambar 1.4. Rumah adat Krong Bade (a) dan Joglo (b)……………….………………………………22
A. DESKRIPSI SINGKAT
Apakah kamu pernah melihat berita kemiskinan yang ada di Indonesia? Apakah
kamu pernah mendengar bahwa Indonesia merupakan negara yang majemuk dan beraneka
ragam penduduknya? Sebelum melangkah lebih jauh memahaminya, kamu perlu tahu
bahwa pertanyaan yang ada di atas merupakan akibat dari adanya dinamika penduduk.
Lalu bagaimana dinamika penduduk bisa mempengaruhinya? Apa sebenarnya dinamika
penduduk itu?
Dinamika penduduk merupakan perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah
yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (nartalitas), kematian (mortalitas), dan
perpindahan (migrasi). Dinamika penduduk berdampak pada bertambah dan berkurangnya
jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang semakin melimpah tanpa diimbangi dengan
infrastruktur yang memadai serta kurangnya kontrol dari lembaga terkait (pemerintah dan
masyarakat) dalam kurun waktu yang cepat (ledakan penduduk) menyebabkan
permasalahan misalnya, pengangguran dan kemiskinan.
Dampak postif dari dinamika penduduk bagi kehidupan yaitu, terciptanya tenaga
kerja yang melimpah dan beranekaragamnya suku, ras dan bahasa yang ada di Indonesia.
B. PRASARAT
Kamu dapat membaca dan memahami materi tentang sumber daya alam dan
kemaritiman sehingga materi dapat tersampaikan dan berlanjut pemahamannya mengenai
dinamika kependudukan. Kamu juga dapat mencerna informasi mengenai dinamika
kependudukan melalui kabar berita buku dan lainnya sehingga dapat dijadikan sebagai
referensi untuk memahami materi dinamika kependudukan selama pembelajaran.
Syarat untuk dapat memahami modul ini adalah siswa diharapkan membaca dan
mencoba mencerna isi dalam modul ini, kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Sebelum memulai mempelajari isi materi dalam modul ini, kamu bisa membaca
terlebih dahulu petunjuk penggunaan modul di bawah ini
PETUNJUK PENGGUNAAN
Peserta didik
Pembimbing/Guru
1. Guru harus menguasai sepenuhnya isi modul dan memiliki daftar bagian
modul yang sulit bagi siswa
2. Guru memiliki sumber referensi yang sesuai untuk diberikan pada siswa
3. Guru mengevaluasi siswa dengan memberikan pertanyaanyang telah
disiapkan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
E. KOMPETENSI
Kompetensi Inti
F. CEK KEMAMPUAN
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
INDONESIA
Dinamika
Kependudukan
Indonesia
Konsep Unsur
a. Pengertian
b. Faktor
Berdasarkan Usia
Berdasarkan Jenis
Kelamin
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang
disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (nartalitas), kematian (mortalitas) dan
perpindahan (migrasi). Berikut penjelasan secara singkat mengenai faktor yang
memengaruhi jumlah penduduk
a. Kelahiran (nartalitas)
Kelahiran ialah terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan adanya
tanda-tanda kehidupan misalnya: berteriak, bernafas, jantung berdenyut, dan lain
sebagainya.
b. Kematian (mortalitas)
Kematian ialah terlepasnya jasad dengan ruh manusia yang ditandai dengan tidak
berfungsinya saraf-saraf tubuh secara keseluruhan.
c. Perpindahan (migrasi)
Perpindahan ialah bertambah dan berkurangnya penduduk di suatu tempat yang
tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas
administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional).
Jenis-jenis migrasi:
• Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota
• Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah
lainnya dalam satu negara Berikut beberapa tujuan transmigrasi dalam
konteks positif yaitu, mengurangi kemiskinan, mengurangi kepadatan
penduduk, mengurangi pengangguran,memajukan kawasan yang jarang
penduduknya dengan aktivitas pertanian
• Emigrasi yaitu pindahnya penduduk dari satu negara ke negara lainnya
• Imigrasi yaitu masuknya penduduk dari satu negara ke negara lainnya.
a. Jumlah penduduk
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Berdasarkan Data
Kependudukan Dunia tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia menempati urutan
keempat di dunia setelah Cina (1.372 juta jiwa), India (1.314 juta jiwa), dan
Amerika Serikat (321 juta jiwa). Jumlah penduduk Indonesia mencapai 256 juta
jiwa.
Cina 1.732*
India 1.413*
Indonesia 256*
*satuan juta
Tabel 1. 1 Peringkat jumlah penduduk Dunia
Sumber : WPDS, 2015
b. Persebaran Penduduk
Selain itu, komposisi penduduk juga dapat dibuat berdasarkan usia produktif
dan usia nonproduktif, misalnya:
http://www.kaganga.com/pendidikan
Sumber : BPS, 2017 tolok ukur kualitas penduduk. Akibat pertambahan penduduk
yang tinggi, maka jumlah angkatan kerja tidak seharusnya
terserap. Bahkan semakin ketatnya persaingan tenaga kerja, maka
1. Rumah Adat
Indonesia kaya akan budaya dengan terdapatnya wujud keanekaragaman
budaya bangsa kita yang tersebar di berbagai profinsi pada umumnya, hal
yang paling kongkerit adalah adanya rumah adat di setiap daerah profinsi
di negara kita. Berikut ini tabel beberapa contoh rumah adat di setiap daerah
di Indonesia
2. Pakaian Adat
Pakaian adat tradisional di Indonesia begitu
banyak dan beragam, ini merupakan nilai-nilai
budaya Indonesia yang tak ternilai harganya yang
seharusnya kita jaga dan lestarikan karena kalau
bukan kita yang menjaga dan melestarikannya
lantas siapa lagi? Jangan sampai kita menjadi
peduli ketika budaya-budaya kita diklaim oleh
negara lain. Disamping merupakan pakaian daerah
khas Gorontalo.
https://tasik-cyber.blogspot.com
3. Tarian Daerah
Tari merupakan salah satu aspek seni untuk mengungkapkan perasaan melalui
gerak. Tarian setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri, biasanya memiliki
makna dan simbol tertentu yang terkandung didalamnya. Berikut ini beberapa
contoh dari tarian di beberapa daerah di Indonesia.
Dari contoh tarian di bawah ini, menunjukkan betapa kaya dan beragamnya
kebudayaan Indonesia. Gerakan yang
indah diiringi dengan irama musik yang
memukau, dapat menyuguhkan suatu
pertunjukan karya seni yang luar biasa.
Setiap tarian atau pertunjukan di tiap
daerah Indonesia memiliki keunikan dan
ciri khasnya masing-masing.
http://alazzamjihad.blogspot.com/2013/04/mari-lestarikan-budaya-bangsa.html
• Dinamika penduduk merupakan perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang
disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (nartalitas), kematian (mortalitas), dan
perpindahan (migrasi).
• Kelahiran ialah terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan adanya tanda-
tanda kehidupan misalnya: berteriak, bernafas, jantung berdenyut, dan lain
sebagainya.
• Kematian ialah terlepasnya jasad dengan ruh manusia yang ditandai dengan tidak
berfungsinya saraf-saraf tubuh secara keseluruhan.
• Perpindahan ialah bertambah dan berkurangnya penduduk di suatu tempat yang tujuan
untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi
internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Jenis-jenis migrasi:
Urbanisasi, Transmigrasi, Emigrasi
• Indonesia merupakan negara terbesar ke-empat di dunia dengan jumlah penduduknya
mencapai 256 juta jiwa.
• Persebaran penduduk Indonesia masih belum merata. Dilihat dari data kepadatan
penduduk di pulau jawa mencapai 945 jiwa per kilometer persegi. Sedangkan di
Papua, kepadatan penduduknya rata-rata hanya 4 jiwa per kilometer persegi.
• Komposisi penduduk berdasarkan usia/umur dapat dibuat dalam bentuk usia tunggal,
seperti 0, 1, 2, 3, 4, sampai 60 tahun atau lebih. Komposisi penduduk dapat juga
dibuat berdasarkan interval usia tertentu, seperti usia balita, usia SD, usia SMP, usia
SMA, usia Perguruan Tinggi, usia dewasa, dan usia lanjut. Selain itu, komposisi
penduduk juga dapat dibuat berdasarkan usia produktif dan usia nonproduktif,
misalnya usia belum produktif, usia produktif, tidak produktif.
• Indonesia tersebar dari sabang sampai merauke, hingga menghasilkan keragaman
suku, etnik dan budaya. Keragaman ini menjadi potensi sekaligus tantangan untuk bisa
menjadi negara yang majemuk dan berdikari
Kegiatan Kelompok
TES FORMATIF
Latihan Soal
1. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dalam waktu singkat disebut ....
a. Ledakan penduduk
b. Densitas penduduk
c. Komposisi penduduk
d. Mobilitas penduduk
a. Badui
c. Gorontalo
d. Sulawesi Selatan
a. Jawa Tengah
b. Bali
c. Sulawesi Selatan
d. Gorontalo
a. Sasak
b. Mbaru Niang
c. Joglo
d. Krong Bade
5. Menurut Penelitian Badan Pusat Satistik yang dilakukan pada tahun 2010,
indonesia terdiri dari … suku
a. 1. 126
b. 1.127
c. 1.128
d. 1.129
6. Berikut yang merupakan dampak negatif akibat dari jumlah penduduk yang
berlebih …
a. Kemiskinan
b. Kemudahan kesehatan
c. Fasilitas terpenuhi
a. Budhiyah
b. Budaya
c. Etnik
d. Kearifan
b. Ruralisme
c. Distribusi Penduduk
d. Dinamika Penduduk
11. Salah satu faktor penghambat kelahiran (anti natalitas) dalam dinamika
penduduk ialah …
a. Semakin banyak wanita karir
12. Pandangan yang berpendapat banyak anak banyak rejeki, termasuk faktor ...
a. Promortalitas
b. Antimortalitas
c. Antinatalitas
d. Pronatalitas
a. Migrasi
b. Kelahiran
c. Kematian
d. Pertukaran
15. Keseimbangan dinamis antara kekuatan yang menambah dan kekuatan yang
mengurangi jumlah . penduduk disebut …
a. Pertumbuhan penduduk
b. Kelahiran penduduk
c. Kematian Penduduk
d. Kemajuan Penduduk
A. TINDAK LANJUT
Jika kamu sudah mencoba mengerjakan soal yang ada di buku paket ini dan mendapatkan
hasil minimal 80, maka kamu dianggap mampu dan telah mencapai pemahaman yang baik.
Namun jika kamu masih berada pada nilai dibawah 80, kamu bisa mencobanya lagi dan
teruslah berlatih. Tidak ada yang sia siajika kamu terus mencoba. Semangat untuk kita semua.
Jika kamu mengalami kesulitan mengenai materi Dinamika kependudukan, kamu bisa
menanyakannya pada guru pembimbing yang mengajar mata pelajaran IPS
B. HARAPAN
Modul ini merupakan salah satu sarana penunjang pendidikan. Diharapkan dengan adanya
modul ini, dapat menambah referensi dalam mempelajari mengenai Dinamika Kependudukan.
Dengan demikian, kamu dapat mendapatkan pengetahuan yang lebih dan bisa menambah
pemahaman tentang materi ini.
Modul ini bukan satu-satunya referensi yang menjadi acuan untuk belajar, namun kamu
bisa mencari dan membandingkan modul ini dengan yang lainnya, guna mencapai pemahaman
yang baik.
C. KUNCI JAWABAN
Soal yang ada pada modul ini telah disesuaikan dengan isi materi yang termuat dalam
modul. Demikian kunci jawaban dari soal-soal yang disusun dalam modul ini:
1. A 6. A 11. A
2. C 7. C 12. D
3. B 8. D 13. D
4. C 9. D 14. A
5. C 10. C 15. A
Iwan Setiawan, Dedi, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Demografi Ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk; ilmu yang
memberikan uraian atau gambaran statistik mengenai suatu bangsa dilihat
dari sudut sosial politik
Komposisi Susunan