Anda di halaman 1dari 9

Geografi Kelas XI

IPS
Kamis, 31 Oktober 2013

Makalah Geografi kelas XI Tentang Kependudukan


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita
ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah dengan judul ”KEPENDUDUKAN”.
Dalam penyusunannya, kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak yang telah
memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua
keberhasilan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun
pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu
ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Kuala Kapuas, September 2013

Penyusun:
I’IS PERTIWI
JEKI
MELSA DIVINIA AFFLANTI
i

DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ............................................................... i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………… ii

Bab I PENDAHULUAN :

1.1 LATAR BELAKANG …………………………………………………………………………………… 1


1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………………………….1
1.3 TUJUAN…………………………………………………………………………………………………………2
1.4 MANFAAT………………………………………………………………………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN :

2.1 PENGERTIAN PENDUDUK….………………………………………………………… ……… 3

2.2 DAMPAK KEPADATAN PENDUDUK ……………………………………………………3-4

2.3 PERMASALAHAN PENDUDUK ………………………………………………………………4-6

2.4 SOLUSI MENGATASI KEPADATAN PENDUDUK …………………………6-7

BAB III PENUTUP :

3.1 KESIMPULAN ………………………………………………………………………………………………… 8

3.2 KRITIK DAN SARAN……………………………………………………………………………………….8

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………………… 9

ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan jumlah penduduk yang banyak. Dapat dilihat dari hasil sensus penduduk yang
semakin tahun semakin meningkat. Dalam pengetahuan tentang kependudukan dikenal sebagai istilah
karakteristik penduduk yang berpengaruh penting terhadap proses demografi dan tingkah laku sosial ekonomi
penduduk.
Dibanding dengan negara-negara yang sedang berkembang lainnya, Indonesia menempati urutan ketiga
dalam jumlah penduduk setelah Cina dan India. Indonesia merupakan negara yang sedang membangun dengan
mempunyai masalah kependudukan yang sangat serius disertai dengan, yaitu jumlah penduduk yang sangat
besar disertai dengan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan persebaran penduduk yang tidak merata.
Jumlah penduduk bukan hanya merupakan modal , tetapi juga akan merupakan beban dalam pembangunan.
Pertumbuhan penduduk yang meningkat berkaitan dengan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.
Pengetahuan tentang aspek-aspek dan komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, migrasi akan membantu
para penentu kebijakan dan perencana program untuk dapat mengembangkan program pembangunan
kependudukan dan peningkatan ksesejahteraan masyarakat yang tepat pada sasarannya.
Masalah utama yang dihadapi di bidang kependudukan di Indonesia adalah masih tingginya
pertumbuhan penduduk dan kurang seimbangnya penyebaran dan struktur umur penduduk.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Penduduk ?
2. Apa dampak kepadatan Penduduk terhadap lingkungan ?
3. Apa saja permasalahan Penduduk ?
4. Apa Solusi mengatasi masalah kepadatan Penduduk ?
1

1.3 Tujuan
Adapun tujuan kami membuat makalah ini yaitu , bertujuan untuk membantu anda
untuk dapat memahami apa yang dimaksud dengan PENDUDUK dan apa-apa saja
permasalahannya.
1.4. MANFAAT
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan
jumlah penduduk yang ada di Indonesia.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Penduduk
Penduduk dikonotasikan sebagai orang atau orang-orang yang mendiami suatu
tempat, kampung, wilayah atau negeri, dan merupakan aset pembangunan atau sering
disebut sumber daya manusia (SDA).
Penambahan penduduk yang cepat menyebabkan tingkat kepadatan penduduk
menjadi tinggi. Kepadatan penduduk dapat dihitung berdasarkan jumlah penduduk
untuk setiap satu kilometer persegi. Cara menghitungnya adalah dengan
membandingkan jumlah penduduk di suatu daerah dengan luas daerah yang ditempati.
2.2 Dampak kepadatan penduduk terhadap lingkungan
a. Berkurangnya Ketersediaan Lahan
Peningkatan populasi manusia atau meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan
tingkat kepadatan semakin tinggi .Pada sisi lain ,luas tanah atau lahan tidak
bertambah.Kepadatan penduduk dapat mengakibatkan tanah pertanian semakin
berkurang karena digunakan untuk pemukiman penduduk.
b. Kebutuhan Udara Bersih
Setiap makluk hidup membutuhkan oksigen untuk pernapasan .Demikian pula
manusia sebagai makluk hidup juga membutuhkan oksigen untuk kehidupanya.Manusia
memperoleh oksigen yang dibutuhkan melalui udara bersih .Udara bersih berati udara
yang tidak tercemar,sehingga huyakitas udara terjaga dengan baik.Dengan udara yang
bersih akan diperoleh pernapasan yang sehat.
c. Kerusakan Lingkungan
Setiap tahun, hutan dibuka untuk kepentingan hidup manusia seperi untuk
dijadikan lahan pertanian atau pemukiman .Para ahli lingkungan memperkirakan lebih
dari 70% hutan di dunia yang alami telah ditebang atau rusak parah .Menigkatnya
jumlah penduduk akan diiringi pula dengan meningkatnya penggunaan sumber alam
hayati. Adanya pembukaan hutan secara liar untuk dijadikan tanah pertaniaan atau
untuk mencari hasil hutan sebagai mata pencaharian penduduk akan merusak
ekosistem hutan.
3

d. Kebutuhan Air Bersih


Air merupakan kebutuhan mutlak makhluk hidup .Akan tetapi,air yang dibutuhkan
manusia sebagai mkhluk hidup adalah air bersih. Air bersih digunakan untuk kebutuhan
penduduk atau rumah tangga sehari-hari. Bersih merupakan air yang memenuhi syarat
kualitas yang meliputi syarat fisika ,kimia ,dan biologi. Syarat kimia yaitu air yang tidak
mengandung zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan manusia. Syarat fisika yaitu
air tetap jernih (tidak brubah warna), tidak ada rasa, dan tidak berbau. Syarat biologi
yaitu air tidak mengandung mikrooganisme atau kuman-kuman penyakit.
e. Kekurangan Makanan
Manusia sebagai mahkluk hidup membutuhan makanan. Dengan bertambahnya
jumlah populasi manusia atau penduduk, maka jumlah kebutuhan makanan yang
diperlukan juga semakin banyak. Bila hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan
produksi pangan, maka dapat terjadi kekurangan makanan .Akan tetapi,biasanya laju
pertambahan penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan makanan.
Ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan bertambahnya
produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya, penduduk
dapat kekurangan gizi atau pangan. Kekurangan gizi menyebabkan daya tahan tubuh
seseorang terhadap suatu penyakit rendah, sehingga mudah terjangkit penyakit.
f. Pencemaran air
Disebabkan oleh limbah rumah tangga dan limbah industri.
2.3 Permasalahan Penduduk:
Pembangunan suatu bangsa berkaitan erat dengan permasalahan kependudukannya. Suatu
pembangunan dapat berhasil jika didukung oleh subjek pembangunan, yakni penduduk yang
memiliki kualitas dan kuantitas yang memadai.

Permasalahan Penduduk yang ada di Indonesia antara lain :

Jumlah penduduk Indonesia


Besarnya sumber daya manusia Indonesia dapat di lihat dari jumlah penduduk
yang ada. Jumlah penduduk di Indonesia berada pada urutan keempat terbesar setelah
Cina, India, dan Amerika Serikat.

Kesempatan Pendidikan
Semakain banyak jumlah kelahiran tiap tahunnya, maka semakin banyak pula fasilitas
sekolah dan pengajar yang dibutuhkan. Bagi Negara berkembang maupun Negara
miskin , tentunya penyediaan fasilitas ini akan mengalami kesulitan. Akibatnya , tidak
semua anak akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan Pendidikan yang layak.

Pertumbuhan Penduduk Indonesia


Peningkatan penduduk dinamakan pertumbuhan penduduk. Angka
pertumbuhan penduduk Indonesia Lebih kecil dibandingkan Laos, Brunei, dan Filipina.

Persaingan dalam Bidang Pekerjaan


Di Negara yang mempunyai jumlah penduduk yang, maka semakin banyak yang
membutuhkan suatu pekerjaan. Jika tidak dimbangi dengan banyak lapangan pekerjaan akan
berakibat pada banyaknya jumlah pengangguran. Dengan banyaknya pegangguran, kejahatan
atau tindakan criminal semakin meningkat pula.

5
Kepadatan penduduk Indonesia
Kepadatan penduduk merupakan perbandingan jumlah penduduk terhadap
luas wilayah yang dihuni. Ukuran yang digunakan biasanya adalah jumlsh penduduk
setiap satu km2 atau setiap 1mil2. permasalahan dalam kepadatan penduduk adalah
persebarannya yang tidak merata. Kondisi demikian menimbulkan banyak
permasalahan, misalnya pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, pemukiman kumuh
dsb.

Susunan penduduk Indonesia


Sejak sensus penduduk tahun 1961, piramida penduduk Indonesia berbentuk
limas atau ekspansif. Artinya pada periode tersebut, jumlah penduduk usia muda lebih
banyak daripada penduduk usia tua. Susunan penduduk yang seperti itu memberikan
konsekuensi terhadap hal-hal berikut.
Penyediaan fasilitas kesehatan.
Penyediaan fasilitas pendidikan bagi anak usia sekolah
Penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk kerja
Penyediaan fasilitas social lainnya yang mendukung perkembangan penduduk usia
muda.

2.4 Solusi Mengatasi Masalah Kepadatan Penduduk

Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk :


1. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah
anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah
angka kelahiran.
2. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang
tinggi.

6
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk
:
1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya
kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan
meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang
kependudukan.
2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak
terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan
gerakan keluarga berencana.

3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasI


Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk
rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara
jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.

4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan


Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti
dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada
pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa penduduk merupakan orang-orang yang
menduduki suatu tempat, wilayah atau Negara. Penambahan penduduk yang cepat
menyebabkan tingkat kepadatan penduduk menjadi tinggi. Dampak kepadatan
penduduk terhadap lingkungan antara lain:
a. Berkurangnya Ketersediaan Lahan
b. Kebutuhan Udara Bersih
c. Kerusakan Lingkungan
d. Kebutuhan air bersih
e. Kekurangan makanan, dan
f. Pencemaran lingkungan
Adapun hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan
penduduk adalah:
ü Menggalakkan program KB (Keluarga Berencana)
ü Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk antara
lain:
· Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
· Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
· Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
· Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
3.2. Kritik dan Saran
Demikiankah makalah yang dapat penulis sampaikan. Sebagai pemakalah kami
menyadari banyak kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan
kekurangan dalam penulisan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua, Amin.
8

DAFTAR PUSTAKA
Mufid, sofyan Anwar. 2010.Ekologi Manusia. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Soemarwoto,Otto,2004.Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan.Jakarta:Djambatan.


Soemarwoto,Otto.2007.Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta:Gadjah Mada
University Press.

http://www.jawaposting.blogspot.com/2011/04/masalah-kepadatan-penduduk.html.

http://aiirm59.blogspot.com/2012/07/permasalahan-penduduk-dan-dampaknya.html
http://attaqinaufalahmad.blogspot.com/2012/04/masalah-kepadatan-penduduk-di-
indonesia.html

Diposting oleh Melsa Divinia Afflanti di 20.37


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:


Posting Komentar
Beranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)


Arsip Blog

2013 (1)
o ▼ Oktober (1)
 Makalah Geografi kelas XI Tentang Kependudukan
Mengenai Saya

Melsa Divinia Afflanti


Nama lengkap saya Melsa Divinia Afflanti biasa dipanggil Mesla atau Mel's, saya bersekolah di SMAN 1
Selat Kuala Kapuas, Saya Lahir di Kuala Kapuas,31 Januari 1998.
Lihat profil lengkapku

Translate

Tema Sederhana. Gambar tema oleh lobaaaato. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai