Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas segala kenikmatan yang telah Allah berikan kepada kami semua,
sehingga sampai saat ini kami masih dapat menyelesaikan tugas makalah yang yang
akan membahas tentang kenakalan remaja dilingkungan sekolah
Sholawat serta salam kami sampaikan kepada nabi besar Muhammad SAW yang
telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju ke dalam zaman yang penuh
dengan pengetahuan seperti saat ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini sangat banyak sekali kekurangan sehingga
dengan demikian kami mengharapkan agar adanya kritik yang membangun guna
pembuatan yang lebih baik lagi di masa mendatang.
i
Daftar Isi
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan pendapat para ahli tentang kepadatan penduduk maka dapat disimpulkan
bahwa kepadatan penduduk merupakan suatu keadaan di mana semakin padat jumlah
manusia pada suatu wilayah yang dihuni. Dalam hal ini luas wilayah tidak dapat
mencukupi kebutuhan penduduk akan ruang di suatu pemukiman. Kepadatan
penduduk yang tidak terkendali mengakibatkan dampak buruk terhadap lingkungan
seperti semakin terbatasnya sumber daya pokok, tidak tercukupinya fasilitas sosial
dan kesehatan, dan tidak tercukupinya lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang ada.
2
2.2 Faktor Kepadatan Penduduk
Faktor alam, seperti iklim, relief, tanah, sumber daya alam, dan bencana alam.
Faktor alam ini berpengaruh terhadap ketersediaan air, tanaman, hewan, dan
mineral yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Wilayah yang memiliki faktor
alam yang mendukung kehidupan manusia cenderung memiliki kepadatan
penduduk yang tinggi, sedangkan wilayah yang memiliki faktor alam yang
kurang mendukung atau berbahaya cenderung memiliki kepadatan penduduk
yang rendah. Contohnya, daerah tropis yang subur dan beriklim hangat
memiliki kepadatan penduduk yang lebih tinggi daripada daerah kutub yang
dingin dan tandus.
Faktor sosial, seperti budaya, agama, politik, ekonomi, dan pendidikan. Faktor
sosial ini berpengaruh terhadap perilaku, preferensi, aspirasi, dan mobilitas
penduduk. Wilayah yang memiliki faktor sosial yang menarik atau
menguntungkan bagi penduduk cenderung memiliki kepadatan penduduk yang
tinggi, sedangkan wilayah yang memiliki faktor sosial yang tidak menarik atau
merugikan bagi penduduk cenderung memiliki kepadatan penduduk yang
rendah. Contohnya, daerah perkotaan yang memiliki banyak peluang kerja,
fasilitas umum, dan hiburan memiliki kepadatan penduduk yang lebih tinggi
daripada daerah pedesaan yang memiliki sedikit peluang kerja, fasilitas umum,
dan hiburan.
3
rendah memiliki kepadatan penduduk yang lebih tinggi daripada daerah dengan
tingkat kelahiran dan migrasi masuk yang rendah serta tingkat kematian dan
migrasi keluar yang tinggi.
1. Transmigrasi Salah satu upaya mengatasi kepadatan penduduk yang tidak merata
adalah transmigrasi. Transmigrasi di Indonesia sebenarnya telah diterapkan sejak
masa Hindia Belanda. Pasca-kemerdekaan, pemerintahan Orde Lama di bawah
Presiden Sukarno tidak melihat transmigran sebagai solusi penyebaran penduduk.
Namun di periode Soeharto, transmigrasi menjadi program pilihan bahkan menjadi
proyek besar dalam pembangunan nasional. Saat ini, program transmigrasi tidak
diterapkan secara masif oleh pemerintah pusat, hanya beberapa daerah tertentu.
Namun, pada 2017, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi (Kemendes PDTT) pernah mencanangkan program transmigrasi.
Program tersebut diklaim tidak hanya memberikan tanah kepada masyarakat,
melainkan disediakan pula pasarnya sebagai wadah transaksi hasil lahan.
2. Perbaikan sarana dan prasarana di desa Pembangunan sarana dan prasarana desa
yang lebih baik memungkinkan penduduk untuk betah di desa. Hal ini termasuk
sebagai upaya pengembangan wilayah desa. Misalnya, dengan cara memperbaiki dan
meningkatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kepadatan penduduk merupakan suatu keadaan di mana semakin padat jumlah
manusia pada suatu wilayah yang dihuni. Dalam hal ini luas wilayah tidak dapat
mencukupi kebutuhan penduduk akan ruang di suatu pemukiman. Kepadatan
penduduk yang tidak terkendali mengakibatkan dampak buruk terhadap lingkungan
seperti semakin terbatasnya sumber daya pokok, tidak tercukupinya fasilitas sosial
dan kesehatan, dan tidak tercukupinya lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang ada.
Kepadatan Penduduk memiliki 4 faktor yang mempengaruhinya yaitu 1.Alam 2.
Sosial 3. Demografi.
3.2 Saran
Demikianlah makalah yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
wawasan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Saya hanya manusia biasa yang tak
luput dari kesalahan dan saya juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari ibuk
dosen sebagai pembaca demi kesempurnaan makalah ini, Sekian penutup makalah
dari saya semoga dapat di terima di hati dan saya ucapkan terimakasih yang sebesar
besarnya.