MERATA di INDONESIA’’
Disusun oleh :
Abim Chandra Mulya
Fatma Ratu Shifa
Jessen Aprilian
M. Dirga Pratama
Oktavia Ramadhini
Vinabila Nachwa
Be
ngkulu, 04 Maret 2022
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
……………………………………………………………………………...
Daftar Isi
………………………………………………………………………………
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………………….
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………………...
1.1 Latar Belakang
Jumlah penduduk di suatu wilayah tidaklah tetap, namun akan selalu berubah
(bertambah atau berkurang) sering dengan perjalanan waktu. Pertambahan penduduk terjadi
karena angka kelahiran dan angka kematian tidak seimbang, dimana angka kelahiran lebih
besar dari angka kematian. Pertambahan penduduk juga dipengaruhi selisih angka penduduk
yang masuk dan keluar suatu wilayah. Pertambahan penduduk suatu wilayah berupa angka-
angka yang kongkrit dalam pertamahan setiap tahunnya, sedangkan pertumbuhan penduduk
berupa besaran prosentasenya saja.
Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu
wilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Kepadatan
penduduk erat kaitannya dengan kemampuan wilayah dalam mendukung kehidupan
penduduknya. Daya dukung lingkungan dari berbagai daerah di Indonesia tidak sama. Daya
dukung lingkungan pulau Jawa lebih tinggi dibandingkan dengan pulau-pulau lain, sehingga
setiap satuan luas di Pulau Jawa dapat mendukung kehidupan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan, misalnya di Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatra. Kemampuan suatu wilayah
dalam mendukung kehidupan itu ada batasnya. Jadi, meskipun di Jawa daya dukung
lingkungannya tinggi, namun juga perlu diingat batas kemampuan wilayah ter sebut dalam
mendukung kehidupan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan persebaran penduduk ?
2. Bagaimanakah persebaran penduduk di Indonesia ?
3. Apa saja faktor penyebab persebaran penduduk ?
4. Dampak apa saja yang ditimbulkan dari persebaran penduduk yang tidak merata ?
5. Bagaimanakah upaya mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi atau pengertian persebaran penduduk
2. Mempelajari mengenai persebaran penduduk di Indonesia
3. Mengerti tentang faktor penyebab persebaran penduduk
4. Memahami dampak yang ditimbulkan dari persebaran penduduk yang tidak merata
5. Memahami upaya untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata.
1.4 Manfaat Penelitian
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang persebaran penduduk di Indonesia.
Bab II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi dan pengertian persebaran penduduk
Persebaran penduduk secara umum adalah Persebaran atau distribusi penduduk
adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau Negara.
Persebaran penduduk dapat dibagi menjadi dua:
1. Persebaran penduduk berdasarkan geografis
Persebaran penduduk secara geografis adalah karakteristik penduduk menurut batas-
batas alam seperti pantai, sungai, danau dan sebagainya.
2. Persebaran penduduk berdasarkan administrasi pemerintahan.
Persebaran penduduk secara administrasi adalah karakteristik penduduk menurut batas-
batas wilayah administrasi yang ditetapkan oleh suatu negara, misalnya jumlah penduduk di
desa A atau di kecamatan B.
Kepadatan penduduk di tiap-tiap wilayah Indonesia tidaklah sama, hal ini tentu saja
menimbulkan permasalahan kependudukan. Permasalahan ini terkait dengan penyediaan
sarana dan prasarana sosial, kesempatan kerja, stabilitas keamanan, serta pemerataan
pembangunan.
Informasi kepadatan penduduk tiap daerah perlu diketahui untuk mengetahui ada
tidaknya gejala kelebihan penduduk (overpopulation), untuk mengetahui pusat-pusat
aglomerasi penduduk, serta untuk mengetahui penyebaran dan pusat-pusat kegiatan ekonomi
maupun budaya. Informasi-informasi tersebut pada akhirnya akan digunakan sebagai dasar
perencanaan pembangunan di tiap-tiap daerah.
Akibat dari tidak meratanya penduduk yaitu luas lahan pertanian di Jawa semakin
sempit. Lahan bagi petani sebagian dijadikan permukiman dan industri. Sebaliknya banyak
lahan di luar Jawa belum dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya sumber daya
manusia. Keadaan demikian tentunya sangat tidak menguntungkan dalam melaksanakan
pembangunan wilayah dan bagi peningkatan pertahanan keamanan negara.
Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya tingkat migrasi ke pulau Jawa, antara
laien karena pulau Jawa:
a. Sebagai pusat pemerintahan.
b. Sebagian besar tanahnya merupakan tanah vulkanis yang subur.
c. Merupakan pusat kegiatan ekonomi dan industry sehingga banyak tersedia lapangan
kerja
d. Tersedia berbagai jenjang dan jenis pendidikan.
e. Memiliki sarana komunikasi yang baik dan lancar
1) Kesuburan tanah, daerah atau wilayah yang ditempati banyak penduduk, karena dapat
dijadikan sebagai lahan bercocok tanam dan sebaliknya.
2 Iklim, wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu basah biasanya tidak
disenangi sebagai tempat tinggal
3) Topografi atau bentuk permukaan tanah pada umumnya masyarakat banyak
bertempat tinggal di daerah datar
4) Sumber air
5) Perhubungan atau transportasi
Selain di Jawa ketimpangan persebaran penduduk terjadi di Irian Jaya dan Kalimantan. Luas
wilayah Irian Jaya 21,99% dari luas Indonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya 0,92% dari
seluruh penduduk Indonesia. Pulau Kalimantan luasnya 28,11% dari luas Indonesia, tetapi
jumlah penduduknya hanya 5% dari jumlah penduduk Indonesia. Untuk mengatasi
persebaran penduduk yang tidak merata dilaksanakan program transmigarasi.
Tujuan pelaksanaan transmigrasi yaitu:
a. Meratakan persebaran penduduk di Indonesia.
b. Peningkatan taraf hidup transmigran.
c. Pengolahan sumber daya alam.
d. Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
e. Menyediakan lapangan kerja bagi transmigran.
f. Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
g. Meningkatkan pertahanan dan kemananan wilayah Indonesia.
Daya dukung lingkungan dari berbagaidaerah di Indonesia tidak sama. Daya dukung
lingkungan pulau Jawa lebih tinggidibandingkan dengan pulau-pulau lain, sehingga setiap
satuan luas di Pulau Jawadapat mendukung kehidupan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan, misalnya diKalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatra.Kemampuan suatu wilayah dalam
mendukung kehidupan itu ada batasnya. Apabilakemampuan wilayah dalam mendukung
lingkungan terlampau, dapat berakibatpada terjadinya tekanan-tekanan penduduk. Jadi,
meskipun di Jawa daya dukunglingkungannya tinggi, namun juga perlu diingat batas
kemampuan wilayah ter sebutdalam mendukung kehidupan.
Untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata dilaksanakan program
transmigarasi.
Tujuan pelaksanaan transmigrasi yaitu Meratakan persebaran penduduk di Indonesia,
Peningkatan taraf hidup transmigran, Pengolahan sumber daya alam, Pemerataan
pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, Menyediakan lapangan kerja bagi transmigran,
Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, Meningkatkan pertahanan dan kemananan
wilayah Indonesia.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun dan dapat menyempurnakan makalah ini sangat
penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
3.3 Daftar Pustaka
Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas
http://rafkind.blogspot.co.id/2013/05/persebaran-penduduk-di-indonesia.html
https://zaka4share.wordpress.com/2014/10/21/persebaran-penduduk-di-indonesia/